Kategori
Web3

Panduan Praktis: 4 Strategi Optimal Menggunakan Jupiter di Dunia DeFi

Reading Time: 8 minutes

Di dunia crypto yang terus berkembang, kecepatan dan efisiensi menjadi kunci sukses dalam trading. Salah satu platform yang menawarkan solusi lengkap untuk para trader di ekosistem Solana adalah Jupiter.

Dengan fitur-fitur canggih seperti fitur swap token dengan harga terbaik, limit order, hingga perdagangan perpetual, Jupiter memberikan berbagai peluang untuk memaksimalkan strategi investasi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas empat strategi optimal menggunakan Jupiter agar kamu bisa trading lebih cerdas dan efektif!

Ringkasan Artikel

🔑 Jupiter adalah agregator bursa terdesentralisasi (DEX) yang dibangun di atas blockchain Solana, berfungsi sebagai agregator likuiditas untuk mempermudah dan mengoptimalkan aktivitas perdagangan di dunia DeFi.

🏦 Token swap, limit order, DCA, cross-chain bridging, trading perpetuals, launchpad proyek baru merupakah fitur-fitur yang ditawarkan oleh Jupiter.

📈 Dengan menjadi pemegang JLP, kamu ikut berkontribusi menyediakan likuiditas untuk platform Jupiter Perpetuals, sehingga trader bisa membuka posisi leverage menggunakan dana dari pool tersebut.

Apa itu Jupiter?

Jupiter adalah agregator bursa terdesentralisasi (DEX) yang dibangun di atas jaringan Solana. Platform ini dirancang untuk membantu pengguna menemukan pertukaran terbaik di antara berbagai pasangan token yang tersedia.

Dengan menggabungkan likuiditas dari banyak DEX, Jupiter bekerja menggunakan model serupa dengan protokol 1inch, yang lebih dulu diperkenalkan di jaringan Ethereum pada tahun 2019.

Agregator DEX seperti Jupiter hadir untuk menjawab masalah utama dalam dunia DeFi, yaitu likuiditas yang tersebar di berbagai bursa dan kolam likuiditas. Kondisi ini sering membuat pasar menjadi tidak efisien, meningkatkan risiko volatilitas, memperbesar potensi slippage (selisih harga saat transaksi), dan rentan terhadap manipulasi harga.

Untuk mengatasi hal tersebut, Jupiter menyediakan satu interface yang mudah digunakan, memungkinkan siapa saja mengakses seluruh likuiditas yang tersebar di berbagai platform dalam satu tempat.

Bisa dibilang, Jupiter berperan seperti broker di pasar tradisional — mencari harga dan transaksi terbaik dari berbagai bursa — tetapi dalam format yang sepenuhnya terdesentralisasi.

Bagaimana Cara Kerja Jupiter?

Jupiter berfungsi sebagai liquidity aggregator, yaitu mengumpulkan data dari berbagai DEX (bursa terdesentralisasi) untuk menemukan jalur trading yang paling efisien.

Berikut beberapa cara kerja Jupiter:

  • Routing Perdagangan: Algoritma Jupiter mencari jalur terbaik untuk menukar token dengan memanfaatkan banyak kumpulan likuiditas.
  • Eksekusi yang Efisien: Untuk mengurangi slippage (selisih harga saat transaksi), Jupiter membagi transaksi besar menjadi beberapa transaksi kecil di berbagai pool, supaya pengguna bisa dapat harga terbaik.
  • Integrasi dengan Solana: Dengan mengandalkan blockchain Solana yang cepat, transaksi di Jupiter bisa selesai dalam hitungan detik dengan biaya sangat murah, biasanya kurang dari $0,01.

Apa yang Bisa Dilakukan di Jupiter?

Jupiter menyediakan beragam alat dan fitur lengkap yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan para trader dan investor. Berikut adalah beberapa hal yang bisa pengguna lakukan di Jupiter:

  • Token Swap: Dengan Jupiter, kamu bisa swap (menukar) berbagai macam token berbasis Solana dengan harga terbaik.
  • Limit Order: Atur harga spesifik saat ingin membeli atau menjual token, mirip seperti mekanisme di bursa terpusat.
  • Dollar-Cost Averaging (DCA): Rencanakan pembelian token secara berkala untuk mengurangi dampak volatilitas pasar.
  • Jembatan Antar-Blockchain (Cross-Chain Bridging): Pindahkan aset dari Solana ke blockchain lain (dan sebaliknya) melalui jembatan yang didukung, seperti Wormhole.
  • Perdagangan Perpetual: Nikmati trading dengan leverage hingga 100x melalui platform perpetual milik Jupiter.
  • Launchpad Proyek Baru: Ikut serta dalam LFG Launchpad untuk mendapatkan kesempatan lebih awal berinvestasi di proyek-proyek baru berbasis Solana.

4 Strategi Optimal untuk Menggunakan Jupiter

Untuk memaksimalkan semua fitur yang ditawarkan Jupiter, dibutuhkan strategi yang tepat. Dengan pendekatan yang cerdas, kamu bisa meningkatkan efisiensi trading, mengurangi biaya, dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Di bawah ini, kita akan membahas 4 strategi efektif yang bisa kamu terapkan untuk mengoptimalkan penggunaan Jupiter, mulai dari staking token JUP hingga memanfaatkan token JLP.

1. Membeli dan Lakukan Staking Token JUP

Token JUP adalah tulang punggung ekosistem Jupiter yang berperan penting dalam tata kelola, penghargaan komunitas, dan berbagai keuntungan eksklusif. Pemilik JUP memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan platform melalui Jupiter DAO, termasuk dalam hal pembaruan sistem, rencana likuiditas, dan inisiatif pengembangan ekosistem.

Selain itu, JUP juga dibagikan kepada pengguna aktif lewat airdrop, insentif trading, dan program pendanaan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi. Pemegang JUP juga mendapatkan akses eksklusif, seperti prioritas untuk berpartisipasi di proyek-proyek LFG Launchpad dan kemungkinan menikmati potongan biaya transaksi.

Tidak hanya itu, token JUP berperan dalam mendukung penyediaan likuiditas serta membiayai pengembangan jangka panjang Jupiter. Dengan semua fungsi ini, JUP memperkuat keterlibatan komunitas sekaligus mendorong pertumbuhan Jupiter sebagai agregator DEX terdepan di ekosistem Solana.

Bagaimana Cara Staking Token JUP?

Untuk melakukan staking di Jupiter, kamu cukup mengunjungi situs resmi Jupiter Voting, sambungkan dompet crypto kamu, pilih jumlah token JUP yang ingin di-stake, lalu klik “stake”.

Setelah itu, kamu akan mendapatkan hak untuk ikut serta dalam voting untuk peluncuran proyek baru di Launchpad, berhak menerima reward dari staking JUP, serta berpeluang mendapatkan airdrop tambahan.

Jika kamu ingin melakukan unstaking, perlu diingat bahwa prosesnya membutuhkan waktu 30 hari. Selama masa tunggu ini, kamu tetap bisa mengikuti voting, namun kekuatan voting-mu akan berkurang.

Berbeda dengan staking pasif — di mana kamu hanya mengunci aset tanpa perlu aktivitas lebih — staking aktif di Jupiter mengharuskanmu ikut berpartisipasi dalam kegiatan voting. Pendekatan ini bertujuan untuk membangun komunitas yang lebih aktif dan sadar, memastikan hanya mereka yang benar-benar berkontribusi dalam pengambilan keputusan ekosistem yang mendapatkan manfaat penuh dari staking.

2. Trading di Jupiter Perps

Jupiter menawarkan platform trading perpetual terdesentralisasi, di mana pengguna bisa mengambil posisi long atau short dengan leverage hingga 100x. Di platform ini, kamu bisa berperan sebagai trader atau penyedia likuiditas.

Sebagai penyedia likuiditas, kamu mengunci aset di dalam perpetual vault. Aset tersebut kemudian digunakan oleh para trader untuk bertransaksi, dan sebagai imbalannya, penyedia likuiditas mendapatkan keuntungan. Saat ini, perpetual vault Jupiter mendukung lima aset utama, yaitu WBTC, USDT, USDC, SOL, dan ETH.

Cara kerjanya sederhana: trader menyetor jaminan (collateral) dan meminjam dana dari vault berdasarkan jumlah collateral dan tingkat leverage yang dipilih. Platform perpetual di Jupiter ini bekerja mirip dengan platform derivatif terpusat, tetapi dengan satu perbedaan penting: dana leverage berasal dari penyedia likuiditas, bukan dari bursa.

<aside> 💡

Misalnya, jika seorang trader menggunakan leverage 5x dengan $20 sebagai jaminan, maka dana untuk trading-nya menjadi $100 (20 x 5).

</aside>

Jupiter mengklaim bahwa trading perpetual di platformnya menawarkan tanpa dampak harga, tanpa slippage, dan likuiditas dalam. Hal ini dimungkinkan berkat pemanfaatan likuiditas pool LP dan penggunaan oracle dari Pyth Network untuk sumber harga yang akurat.

3. Search Meme Coin Potensial di Jupiter Pro

Pada tanggal 14 April 2025, Jupiter resmi mengumumkan peluncuran Jupiter Pro, fitur baru yang ditujukan khusus untuk investor profesional.

Dengan Jupiter Pro, pengguna kini bisa:

  • Memfilter data pasar secara real-time dengan lebih fleksibel,
  • Menambahkan token ke dalam daftar pantauan (watchlist),
  • Melakukan pembelian instan menggunakan fitur quick purchase dengan jumlah default yang telah diatur.

Salah satu peningkatan besar di Jupiter Pro adalah pemangkasan biaya gas hingga 10 kali lebih murah, sehingga membuat transaksi menjadi jauh lebih hemat dan menarik bagi pengguna aktif.

Jupiter Pro juga memperkenalkan token terminal baru yang menyediakan analisis lebih mendalam untuk koin-koin berbasis Solana. Di samping itu, pengguna diberikan pilihan untuk menetapkan SOL atau USDC sebagai mata uang default dalam aktivitas trading mereka.

Untuk mendukung pengambilan keputusan, Jupiter Pro menambahkan berbagai metrik momentum baru seperti Net Buy Volume dan Net Buyers. Selain itu, tersedia juga metrik komunitas, yang memungkinkan investor membaca sentimen dan narasi yang berkembang di komunitas sebelum mengambil langkah investasi.

Sumber: Jupiter Pro

Buat kamu yang berburu peluang di dunia meme coin, Jupiter Pro bisa menjadi salah alat andalanmu. Dengan fitur pencarian dan filter data pasar secara real-time, kamu bisa lebih mudah menemukan meme coin potensial di jaringan Solana.

Ditambah lagi, dengan adanya token terminal terbaru, analisis fundamental setiap token — termasuk volume pembelian, jumlah pembeli bersih, hingga sentimen komunitas — kini bisa diakses dengan cepat dan akurat.

4. Memanfaatkan Token JLP (Jupiter) Liquidity Provider

Berbeda dengan JUP, JLP bukanlah token yang dirancang untuk di-hold seperti investasi biasa, melainkan sebagai sarana untuk mendapatkan imbal hasil dari aktivitas DeFi di ekosistem Jupiter.

Dengan menjadi pemegang JLP, artinya kamu ikut berkontribusi menyediakan likuiditas untuk platform Jupiter Perpetuals, sehingga trader bisa membuka posisi leverage menggunakan dana dari pool tersebut.

Apa Itu JLP?

Jupiter Liquidity Provider (JLP) adalah kumpulan likuiditas (liquidity pool) yang berfungsi sebagai pihak lawan (counterparty) untuk para trader di platform Jupiter Perps. Trader meminjam token dari pool ini untuk membuka posisi leverage di bursa Jupiter Perpetuals.

Sementara itu, token JLP adalah token yang diberikan kepada pengguna yang menyediakan likuiditas ke dalam JLP Pool.

Nilai dari token JLP berasal dari beberapa sumber, yaitu:

  • Sebuah index fund yang terdiri dari SOL, ETH, WBTC, USDC, dan USDT.
  • Hasil laba dan rugi (profit and loss) dari para trader.
  • 75% dari total biaya yang dihasilkan, termasuk dari biaya pembukaan dan penutupan posisi, dampak harga (price impact), biaya pinjaman (borrowing fees), serta biaya trading di dalam pool.

Bagaimana Cara Kerja JLP?

Cara kerja JLP cukup sederhana. Trader meminjam token dari Jupiter Liquidity Provider (JLP) Pool untuk membuka posisi leverage di platform Jupiter Perpetuals. Sebagai gantinya, mereka membayar biaya pinjaman per jam ke pool, sesuai dengan jumlah token yang dipinjam.

Nilai token JLP sendiri berasal dari kinerja aset-aset yang ada di dalam pool. Dengan memegang JLP, kamu berkesempatan mendapatkan keuntungan seiring dengan performa aset-aset dasar tersebut.

Cara Menjadi Liquidity Provider (LP) di Jupiter

Siapa pun bisa menjadi Liquidity Provider dengan cara menyetor aset atau token ke dalam Jupiter Liquidity Provider Pool (JLP Pool).

  • Token JLP yang kamu terima mewakili bagian kepemilikanmu di dalam pool.
  • Kamu bisa menggunakan aset apa pun yang diperdagangkan di Jupiter untuk membeli JLP.
  • Perlu diperhatikan, ada biaya tertentu saat membeli JLP. Informasi lengkap tentang biaya ini bisa kamu cek di Target Ratio and Fees.

Cara Mendapatkan Token JLP

Ada dua metode mudah untuk mendapatkan JLP di Jupiter. Berikut langkah-langkahnya:

Metode 1: Melalui Jupiter Swap

Untuk panduan lebih lengkap tentang cara swap, kamu bisa cek di How to Swap.

  1. Buka halaman pasangan USDC-JLP di Jupiter Swap.
  2. Pastikan dompet crypto kamu sudah terhubung (cek ikon koneksi di kanan atas).
  3. Pada bagian “You’re Selling”, pilih token yang ingin kamu tukarkan menjadi JLP.
  4. Pastikan di bagian “You’re Buying” sudah terpilih JLP sebagai token tujuan.
  5. Tentukan jumlah token yang ingin kamu swap. Estimasi jumlah JLP yang akan kamu terima akan muncul di bagian “You’re Buying”.
  6. Klik tombol Swap di bagian bawah halaman.
  7. Akan muncul notifikasi untuk mengonfirmasi transaksi. Pastikan kamu menyetujui transaksi tersebut.
  8. Setelah berhasil, akan ada pesan konfirmasi bahwa swap telah selesai.

Metode 2: Melalui Halaman JLP

  1. Kunjungi halaman JLP Page.
  2. Di sisi kanan halaman, ada pilihan Trade, Buy, dan Sell. Pilih Buy.
  3. Di bagian bawah akan muncul kotak input dengan selector token.
  4. Pilih token yang ingin kamu tukarkan menjadi JLP.
  5. Masukkan jumlah token yang ingin kamu gunakan untuk membeli JLP.
  6. Akan muncul modul yang menunjukkan estimasi jumlah JLP yang akan diterima dan detail biaya untuk bergabung ke pool (informasi lebih lengkap tentang biaya ini bisa dibaca di Maintaining Target Weight).
  7. Konfirmasi transaksi saat notifikasi muncul.
  8. Setelah transaksi berhasil, akan ada pesan sukses yang muncul.

Optimalkan JLP di Kamino

Selain sekadar memegang JLP untuk menikmati hasil dari biaya trading, kamu juga bisa mengoptimalkan JLP dengan memanfaatkannya di platform seperti Kamino.

Salah satu fitur unggulan Kamino adalah Multiply, yaitu mekanisme leverage farming yang memungkinkan kamu memperbesar eksposur terhadap pool likuiditas pilihanmu — termasuk JLP.

<aside> 💡

Dengan menggunakan Multiply, kamu bisa meminjam dana tambahan dan memutarnya kembali ke liquidity pool, sehingga potensi yield atau imbal hasil yang kamu peroleh dari JLP bisa meningkat secara signifikan.

</aside>

Apa Saja Risiko yang Terkait dengan JLP?

Berikut beberapa risiko yang perlu diperhatikan saat berinvestasi di JLP:

  • Penurunan Harga Aset: Nilai JLP bergantung pada aset-aset yang ada di dalam pool. Jika harga aset seperti SOL, ETH, WBTC, USDC, atau USDT turun, maka nilai JLP juga ikut terpengaruh.
  • Risiko Smart Contract: Ada potensi risiko dari celah atau kegagalan dalam smart contract yang digunakan oleh platform Jupiter Perpetuals.
  • Trader yang Profit: Karena JLP berperan sebagai pihak lawan dalam trading, apabila banyak trader meraih keuntungan besar (profit and loss positif), maka nilai JLP bisa terdampak.
  • Rendahnya Aktivitas di Jupiter Perps: Jika aktivitas trading atau pemanfaatan di Jupiter Perps rendah, potensi pendapatan dari biaya trading juga menurun, sehingga imbal hasil bagi pemegang JLP bisa berkurang.

Apakah Jupiter Hanya Bisa Diakses Lewat Wallet Solana?

Jupiter berbasis di ekosistem Solana, sehingga kamu perlu menggunakan wallet Solana (seperti Phantom, Backpack, dsb) untuk mengaksesnya. Meski begitu, kamu juga bisa mengakses Jupiter langsung melalui aplikasi Pintu lewat Pintu Web3.

Cara Akses Jupiter via Aplikasi Pintu Web3

pintu web3

Kini pengguna bisa mengakses Jupiter dengan lebih mudah melalui Pintu Web3. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi Pintu dan masuk ke menu Pintu Web3.
  2. Cari Jupiter di daftar aplikasi yang tersedia.
  3. Hubungkan wallet Solana kamu melalui Pintu Web3.
  4. Mulai eksplorasi trading, staking, searching meme coin di Jupiter

Dengan Pintu Web3, pengguna bisa mengakses Jupiter secara langsung dan aman tanpa perlu ekstensi wallet tambahan, serta menikmati user experience DeFi yang lebih terintegrasi dalam satu aplikasi.

Kesimpulan

Jupiter adalah platform DeFi di Solana yang memungkinkan pengguna menukar token, trading perpetual, DCA, dan ikut Launchpad proyek baru. Adapun 4 cara untuk mengoptimalkan penggunaan Jupiter antara lain membeli dan staking token JUP, trading di Jupiter Perps, mengeksplorasi proyek meme coin potensial di Jupiter Pro, dan memanfaatkan token JLP.

Dengan kemudahan akses lewat Pintu Web3, Jupiter menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang ingin memaksimalkan potensi aset crypto mereka. Tetap pahami risiko sebelum memulai, terutama dalam penggunaan leverage.

Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan & CFX

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *