Kategori
Altcoins Pemula

Liquid Staking Berbasis MEV, Apa itu Jito (JTO)?

Reading Time: 7 minutes

Ekosistem Solana terus berkembang semakin masif. Kehadiran Jito telah menambah variasi protokol yang ada di jaringan Solana. Jito adalah protokol liquid staking dengan Total Value Locked (TVL) terbesar di Solana. Ia juga menjadi pionir dengan memasukkan Maximal Extractable Value (MEV) ke dalam struktur imbalannya. Penasaran mengenai apa itu Jito dan cara kerjanya? Simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut.

Ringkasan Artikel

  • 🌐 Jito adalah protokol liquid staking yang dibangun di atas jaringan Solana. Ia memungkinkan pengguna untuk men-stake SOL dan mendapatkan token JitoSOL, yang dapat digunakan dalam berbagai kegiatan DeFi.
  • 🔎 Jito juga menjadi dashboard MEV pertama untuk Solana yang bertujuan meningkatkan transparansi dan distribusi keuntungan yang adil.
  • 🌟 Jito menawarkan berbagai fitur seperti staking, borrowing/lending, dan liquidity pool.
  • 🚀 Dengan integrasi MEV untuk imbalan serta berkembangnya ekosistem Solana, Jito memiliki potensi yang menjanjikan ke depannya.

Apa itu Jito?

Jito adalah protokol liquid staking dengan model stake pool yang dibangun di atas jaringan Solana. Ketika pengguna mendepositkan token SOL di Jito, mereka mendelegasikan token mereka ke stake pool. Sebagai imbalannya, mereka akan memperoleh token liquid stake, yakni Jito Staked SOL (JitoSOL).

Staking berbasis MEV ala Jito

JitoSOL kemudian bisa digunakan untuk beragam hal pada protokol DeFi. Mulai dari lending, penyedia likuiditas, dan sebagainya. Nantinya imbalan dari kegiatan tersebut akan langsung ditambahkan ke nilai token JitoSOL. Prosesnya mirip dengan yang terjadi ketika pengguna mendelegasikan ETH ke Lido Finance dan mendapatkan stETH sebagai imbalannya.

Terkait penjelasan dan cara kerja di balik liquid staking, kamu bisa mempelajarinya lebih lanjut melalui artikel berikut.

Selain itu, Jito juga memiliki Dashboard MEV pertama untuk Solana. MEV atau Maximal Extractable Value adalah jumlah maksimum nilai yang dapat dihasilkan oleh penambang atau validator blockchain dengan menyertakan, mengecualikan, atau mengubah urutan transaksi selama proses produksi blok. Jito bisa meminimalisir efek negatif MEV selagi mendistribusikan keuntungan darinya secara adil dan meningkatkan transparansi.

Inovasi Jito pada MEV tersebut tak hanya meningkatkan potensi pendapatan yang diperoleh. Ia juga turut meningkatkan likuiditas dan partisipasi langsung pada tata kelola on-chain bagi para holders SOL. Oleh karena itu, integrasi tersebut memposisikan Jito Network di garis depan inovasi DeFi pada blockchain Solana.

Untuk memahami cara kerja dan teknologi Jito, sebaiknya kamu membaca terlebih dahulu mengenai MEV dan penjelasannya di sini.

Siapa Pendiri Jito?

Jito Labs merupakan tim bertanggung jawab atas lahir dan beroperasinya Jito. Ia dibentuk pada 2021 silam oleh Lucas Bruder, seorang engineer yang pernah bekerja di bidang robotik dan Tesla. Begitu ia tertarik terhadap dunia MEV, ia menyadari bahwa terdapat potensi besar untuk membuat sistem MEV yang terbuka untuk publik.

Selain Bruder, terdapat juga sosok Anatoly Yakovenko, Co-Founder Solana Labs yang ikut mendanai dan berkecimpung di Jito. Solana Ventures dan berbagai investor lainnya turut berpartisipasi dan Jito Labs pun mendapatkan pendanaan senilai US$ 10 miliar. Dengan kesuksesan tersebut, diluncurkan Jito Foundation sebagai DAO yang mengelola Jito Labs.

Cara Kerja Jito

Jito mempunyai pendekatan yang unik terkait staking. Ia memiliki stake pools untuk membuat jaringan menjadi terdesentralisasi dan meningkatkan kinerjanya. Stake pools tersebut terbuat dari satu atau lebih validator node. Sebagai imbalan bergabung pada stake pools, pengguna akan mendapatkan JitoSOL.

Selain mendapatkan yield dari staking token SOL, Jito juga memberikan tambahan yield bagi stakers dari MEV searcher. Hal tersebut bisa tercapai berkat tiga bagian produk Jito yang memang dirancang untuk memberikan pendapatan lebih besar bagi validator.

Di saat bersamaan, ia juga menghilangkan spam jaringan tidak produktif yang dihasilkan para MEV searcher. Ketiga komponen tersebut adalah Jito-Solana Validator Client, Jito Labs Block Engine, dan Jito Relayer.

Cara kerja Jito

Pada struktur tersebut, Jito melakukan pelelangan di setiap blok, di mana MEV searcher mengajukan tawaran untuk sequence dari transaksi yang dianggap menguntungkan. Kemudian, Jito Labs Block Engine menjalankan simulasi untuk menentukan kombinasi transaksi yang menghasilkan imbalan tertinggi.

Pada bagian terakhir, Jito Relayer akan menyaring dan memverifikasi transaksi pada server yang terpisah, guna mengurangi beban pada validator. Transaksi tersebut kemudian dikirimkan kembali ke Block Engine dan validator.

Seluruh pengajuan yang dikirimkan oleh MEV searcher kemudian menghasilkan imbalan bagi para validator dan stakers di jaringan Jito. Alhasil, Jito stakers alias JitoSOL holder akan mendapatkan bagian dari hasil lelang MEV terkait. Oleh karena itu, imbalan dari staking token SOL di Jito bisa menjadi lebih besar.

Mau mencoba jadi seorang validator? Ketahui terlebih dahulu persyaratan dan cara kerjanya di sini.

Fitur-Fitur pada Jito

Berikut ini adalah beberapa fitur yang ditawarkan Jito beserta ekosistem DeFi-nya:

1. Staking

Fitur staking di Jito

Fitur utama pada Jito adalah layanan staking berbasis MEV dari Solana. Pengguna cukup mengunci token JTO untuk kemudian mendapatkan token JitoSOL. Kemudian Jito akan menggunakan token yang dikunci tersebut untuk mendapatkan imbalan melalaui MEV.

Sementara itu, nilai JitoSOL akan bertambah selama pengguna meng-hold-nya. Namun, pengguna juga memperdagangkan token tersebut. Dengan demikian, pengguna bisa mempertahankan likuiditas sembari men-staking token jaringan Solana miliknya.

2. Borrowing/Lending Protocol

Fitur lending and borrowing di Jito

Jito Network juga menawarkan layanan protokol simpan-pinjam melalui Jito’s DeFi services. Beragam protokol simpan pinjam seperti Mango, MarginFi, Solend, Drift, dan Kamino bisa menjadi pilihan di Jito’s Defi Service.

Melalui berbagai protokol tersebut, pengguna bisa menyimpan atau meminjam JTO, JitoSOL, dan SOL. Bagi peminjam, mereka bisa mendapatkan tambahan dana untuk trading ataupun kegiatan lainnya. Sementara bagi pemberi pinjaman, mereka akan mendapatkan tambahan imbalan.

Liquidity Pool

Fitur liquidity pool di Jito

Masih pada Jito’s DeFi Service, Jito Network juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa protokol seperti Orca, Kamino, Raydium untuk membuat kolam likuiditas. Hal ini membuat pengguna bisa men-stake kembali token JitoSOL mereka.

Sebagai imbalannya, mereka akan mendapatkan bunga dengan menjadi penyedia likuiditas. Secara nominal, tidak menutup kemungkinan jumlahnya lebih kecil dibanding imbalan dari MEV. Hanya saja, bagi sebagian pengguna jumlah tersebut jauh lebih bisa diandalkan ketimbang imbalan dari MEV.

Tokenomik Token JTO

Jito Network memiliki token JTO sebagai native tokennya. Ia berfungsi sebagai token tata kelola yang memungkinkan anggota komunitas untuk berpartisipasi pada Jito DAO. Token JTO mempunyai total pasokan sebanyak 1 miliar token. Saat ini, baru sebesar 115 juta token JTO yang berada di sirkulasi.

Alokasi token JTO

Jito Labs mengalokasikan sebanyak 25% dari keseluruhan pasokan untuk pengembangan ekosistem Jito. Lalu masing-masing sebesar 24,5% dan 16,2% untuk kontributor inti dan investor. Sementara itu, sebesar 34,3% dialokasikan untuk pertumbuhan komunitas di mana 10%-nya sudah dibagikan melalui airdrop pada 7 Desember 2023.

Harga JTO

Saat pertama kali diluncurkan, token JTO berada di level US$ 1,79 dan kemudian langsung meroket menuju level tertingginya di US$ 4,3. Namun, selepas itu harga token JTO berangsur-angsur turun dan ada di US$ 2,64 ketika artikel ini ditulis.

Potensi Token JTO sebagai Investasi

Merujuk website resmi Jito, saat ini sudah terdapat 82 validator yang ada di jaringan Jito. Sementara jumlah stakers yang ada di stake pool sudah sebanyak 112.951 dengan nilai TVL pada pool mencapai 6,32 juta SOL.

Sejauh ini, jumlah Total Value Locked (TVL) Jito juga terus berada dalam tren kenaikan. Berdasarkan data Defi Llama, TVL Jito pada 27 Desember 2023 berada di US$ 695,82 juta. Padahal, pada awal Oktober 2023 angkanya masih berada di US$ 51,23 juta.

TVL Jito
TVL Jito. Sumber: Defi Llama

Jika dibanding dengan protokol liquid staking lainnya seperti Lido Finance, Jito mempunyai posisi yang unik. Ia merupakan jaringan pertama yang memasukkan MEV ke dalam struktur imbalannya. Sebagai pionir, tentunya hal tersebut menjadi nilai lebih Jito dibanding protokol liquid staking lainnya.

Faktor lain yang membuat Jito punya potensi besar adalah perkembangan ekosistem Solana. Dalam beberapa bulan terakhir, banyak protokol baru potensial yang tumbuh dan berkembang di jaringan Solana. Hal tersebut dapat memicu pertumbuhan likuiditas dan munculnya beragam token baru. Dampaknya adalah pangsa pasar untuk MEV akan terus bertumbuh.

Jika tren yang terjadi di jaringan Solana terus berlanjut ke depan, maka dapat diekspektasikan akan terjadi DeFi Summer, sama halnya seperti yang terjadi pada jaringan Ethereum pada 2022. Tentunya, hal tersebut dapat menjadi katalis positif untuk Jito dan aktivitas liquid staking-nya.

Suka dengan protokol liquid staking? Coba pelajari juga teknologi dan potensi dari Lido DAO di sini.

Kesimpulan

Jito adalah protokol liquid staking di jaringan Solana. Ia memungkinkan pengguna untuk men-staking token SOL dan menerima token Jito Staked SOL (JitoSOL) sebagai gantinya. Token JitoSol kemudian bisa digunakan untuk berbagai aktivitas DeFi, seperti lending dan penyediaan likuiditas. Jito juga berperan sebagai Dashboard MEV pertama untuk Solana, meningkatkan transparansi dan keadilan.

Fitur utama yang ditawarkan Jito meliputi staking, borrowing/lending protocol, dan liquidity pool. Token JTO berfungsi untuk tata kelola dan partisipasi dalam DAO Jito. Dengan posisi uniknya dalam integrasi MEV dan potensi pertumbuhan ekosistem Solana, Jito mempunyai potensi yang menjanjikan ke depannya.

Cara Membeli Token JTO di Pintu

Setelah mengetahui apa itu Jito, kamu bisa mulai berinvestasi pada token JTO dan berbagai macam altcoin di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli JTO pada aplikasi Pintu:

  1. Buat akun Pintu dan ikuti proses verifikasi identitasmu untuk mulai trading.
  2. Pada homepage, klik tombol deposit dan isi saldo Pintu menggunakan metode pembayaran pilihanmu.
  3. Buka halaman market dan cari JTO.
  4. Klik beli dan isi nominal yang kamu mau.
  5. Sekarang kamu sudah mempunyai token JTO!

Selain JTO, kamu juga bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *