Pergerakan harga Bitcoin (BTC) beberapa minggu terakhir masih terbilang fluktuatif. Hantaman berbagai sentimen negatif mulai dari Fear, Uncertainty, and Doubt (FUD) terkait berita hukuman penjara selama empat bulan kepada Mantan CEO Binance CZ, hingga arus dana masuk ETF yang belum kembali seperti awal tahun 2024. Meski begitu, BTC terlihat masih kuat setelah dihantam ke level di bawah $60 ribu dengan pulih ke kisaran harga $63 ribu. Apakah koreksi telah berakhir? Simak analisisnya di bawah ini.
Tim trader Pintu telah mengumpulkan informasi penting dan menganalisis keadaan ekonomi secara umum serta pergerakan pasar mata uang crypto selama satu minggu terakhir. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.
Ringkasan Artikel
- ✍🏻 BTC harus menjaga level resistensi penting berikutnya di $61,500.
- 📈 Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Inti Amerika Serikat (AS) naik 2,8% secara tahunan, dan tetap stabil di bulan Februari.
- 🟢 Prospek perekonomian AS masih baik di tengah kekhawatiran pada pemilihan Presiden di Amerika Serikat dan ketegangan geopolitik.
- 📉 Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) pada Rabu pekan lalu menunjukkan penurunan sebesar 325 ribu.
- 👀 The Fed menunggu tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja dalam mempertimbangkan pemangkasan suku bunga.
Analisis Makroekonomi
The Fed Masih Gamang Turunkan Suku Bunga di Tengah Positifnya PCE Inti & Utama
Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Inti Amerika Serikat (AS) di bulan Maret di luar harga makanan dan energi mengalami kenaikan 2,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini melampaui ekspektasi yang diperkirakan sebesar 2,6% dan menandai konsistensi tren yang stabil selama satu tahun terakhir. Meski naik, angka tersebut masih berada di level terendah dalam tiga tahun terakhir.
Selain PCE inti yang mengalami kenaikan, PCE utama yang mencakup semua item juga ikut naik dari 2,5% di bulan Februari, menjadi 2,7% pada Maret lalu. Melihat data secara bulanan, kedua indeks tersebut naik 0,3% dari bulan Februari yang masih sejalan dengan perkiraan.
Berkaca dari data PCE inti dan utama, the Fed kemungkinan akan mempertahankan pendekatan suku bunga dengan tidak tergesa-gesa dan cenderung fokus pada inflasi dan tren pasar tenaga kerja. Penurunan suku bunga diprediksi bisa saja terjadi, namun the Fed perlu menunggu tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja, yang menjadi salah satu faktor dalam mempertimbangkan pemangkasan suku bunga.
Indikator Ekonomi Lainnya
- Pendapatan & Pengeluaran Pribadi Konsumen AS: Harga-harga barang di AS menunjukkan peningkatan, namun konsumen tetap mempertahankan daya beli yang berkelanjutan, di mana pengeluaran pribadi naik 0,8% yang dibarengi dengan kenaikan pendapatan pribadi sebesar 0,5%. Meski daya beli positif, tingkat tabungan pribadi justru turun 3,2% yang mencerminkan, pengeluaran rumah tangga ternyata mengambil porsi dari tabungan agar daya beli tetap terjaga.
- Indeks Sentimen Konsumen Michigan: Indeks ini pada bulan April menunjukkan sedikit penurunan menjadi 77,2 atau turun 2,8% dari bulan Maret dengan sentimen dilihat dari data setahun terakhir tetap berada dalam kisaran sempit sebesar 2,5 poin yang menunjukkan prospek perekonomian masih konsisten. Di tengah konsistensi perekonomian AS, terdapat faktor internal dan eksternal yang keduanya mendapatkan respons berbeda di antaranya; pemilihan Presiden AS yang justru menjadi perhatian khusus, sedangkan faktor geopolitik yang masih memanas justru perlahan dianggap bukan ancaman yang signifikan. Sikap konsumen diawasi dengan ketat karena dampaknya dalam menggerakan 70% perekonomian.
- Laporan Ketenagakerjaan ADP: Pada bulan April pekerjaan swasta pada sektor non-pertanian bertambah 192.000 yang menunjukkan perlambatan dibandingkan bulan Maret sebesar 208.000. Laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS masih pada sektor yang sama di bulan April menunjukkan penambahan sebesar 180 ribu. Namun, jika menghitung keseluruhan pekerjaan swasta non-pertanian, diproyeksikan terdapat penambahan 243 ribu pekerjaan.
- Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur ISM dan Global S&P: Pada bulan April, PMI™ Manufaktur AS Global S&P turun sedikit menjadi 50,0 dari 51,9 pada bulan Maret yang menghentikan tren perbaikan dalam tiga bulan meski masih melampaui ekspektasi. PMI Manufaktur ISM juga turun menjadi 49,2 dari 50,3. Stagnasi kondisi bisnis ini menandai pertama kalinya dalam empat bulan tanpa perbaikan yang menandakan permulaan yang lambat di kuartal kedua bagi produsen. Menurunnya pesanan, khususnya untuk barang-barang setengah jadi, telah menyebabkan pabrik-pabrik bergantung pada pesanan yang ada untuk tetap mempertahankan operasinya. Namun, produsen barang konsumsi mencatat adanya penguatan permintaan, yang menunjukkan pemulihan yang sedang berlangsung di sektor ekonomi yang didorong oleh konsumen.
- Lowongan Pekerjaan JOLTs AS: Menurut rilis Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) pada Rabu pekan lalu oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan, jumlah lowongan pekerjaan mencapai 8,488 juta. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 325 ribu dari angka revisi bulan Maret sebesar 8,813 juta (awalnya dilaporkan sebesar 8,756 juta) dan turun di bawah ekspektasi pasar sebesar 8,680 juta.
- Keputusan Suku Bunga oleh the Fed: Pekan lalu, Federal Reserve AS mengambil keputusan untuk tetap mempertahankan suku bunga saat ini dan mengindikasikan kecenderungan berkelanjutan terhadap potensi pengurangan biaya pinjaman. Namun, the Fed memberi peringatan terhadap angka inflasi yang mengecewakan baru-baru ini, yang mengindikasikan bahwa penurunan suku bunga mungkin tertunda. Ketua the Fed Jerome Powell mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga dalam waktu dekat kemungkinan tidak akan terjadi. Ia justru membuka opsi untuk mempertahankan suku bunga kebijakan acuan dalam kisaran 5,25%-5,50% yang telah dipertahankan sejak bulan Juli. Investor dalam kontrak yang terkait dengan kebijakan suku bunga The Fed meningkatkan ekspektasi bahwa penurunan suku bunga akan dimulai pada bulan September.
- Klaim Pengangguran Awal: Departemen Tenaga Kerja AS menerbitkan data mingguan yang menunjukkan terdapat 208.000 klaim pengangguran awal. Angka ini tidak mengalami perubahan dari angka revisi minggu sebelumnya dan melampaui ekspektasi pasar sebesar 212.000. Lebih lanjut, laporan tersebut mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran yang diasuransikan yang disesuaikan secara musiman mencapai 1,2%, sedangkan rata-rata pergerakan 4 minggu turun sebesar 3.500 dari rata-rata yang tidak direvisi pada minggu sebelumnya, yang ditetapkan pada 210.000. Jumlah klaim pengangguran berkelanjutan selama pekan yang berakhir 20 April adalah 1.774.000, tidak berubah dari tingkat revisi minggu sebelumnya.
Analisis Harga BTC
Pada analisis pasar crypto pekan lalu, kami mengungkapkan bahwa pergerakan harga BTC masih bearish yang selanjutnya dibuktikan pada pekan lalu, harga BTC jatuh di bawah $58 ribu dan akhirnya menjumpai support di harga $56,350. Titik terendah harga BTC ada di $56,378 yang selanjutnya diikuti dengan pemulihan tren dengan naik kembali ke level harga $63 ribu yang artinya BTC mampu menembus kembali resistensi penting untuk tetap menjaga sentimen positif. Selanjutnya, BTC perlu menjaga level resistensi penting berikutnya terletak di $61,500.
Beli Bitcoin Sekarang!Analisis On-Chain
- 📊 Bursa Pertukaran: Cadangan devisa terus meningkat mengindikasikan tekanan jual yang tinggi. Simpanan bersih di bursa lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Simpanan yang lebih rendah dapat diartikan sebagai tekanan jual yang lebih rendah.
- 💻 Penambang: Para penambang menjual kepemilikan dalam kisaran moderat dibandingkan dengan rata-rata satu tahun. Pendapatan penambang berada dalam kisaran moderat, dibandingkan dengan rata-rata satu tahun.
- ⛓️ On-Chain: Lebih banyak investor yang menjual dengan keuntungan. Di tengah pasar bullish, hal ini dapat mengindikasikan puncak pasar. Pergerakan pemegang jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih rendah dari rata-rata, mereka memiliki motif untuk memegang koin mereka. Investor berada dalam fase keyakinan di mana mereka saat ini berada dalam kondisi keuntungan yang belum direalisasi.
- 🏦 Derivatif: Trader posisi long sangat dominan dan bersedia membayar kepada trader posisi short. Sentimen beli sangat dominan di pasar derivatif. Lebih banyak order beli yang diisi oleh pengambil posisi. Ketika Open Interest (OI) menurun mengindikasikan investor menutup posisi berjangka dan kemungkinan pembalikan tren. Pada gilirannya, hal ini dapat memicu kemungkinan terjadinya long/short-squeeze yang disebabkan oleh pergerakan harga yang tiba-tiba atau sebaliknya.
- 🔀 Indikator Teknikal: RSI menunjukkan kondisi netral. Stochastic mengindikasikan kondisi netral dengan harga saat ini berada di lokasi moderat di antara kisaran tertinggi dan terendah dalam dua minggu terakhir.
Berita Seputar Altcoins
- Harga Token FriendTech Anjlok Pasca Diluncurkan. Harga token FriendTech turun signifikan dari harga $10 menjadi $1. Meskipun sempat diperdagangkan hingga $169, saat ini token tersebut berada di harga $1,4. Penurunan ini terjadi akibat masalah yang dihadapi dalam melakukan klaim airdrop yang menyebabkan kefrustasian di antara pengguna, karena kesulitan mengakses token mereka. Spekulasi lain menunjukkan adanya masalah likuiditas yang mungkin memperparah penurunan harga, meskipun likuiditas saat ini mencapai lebih dari $4 juta. FriendTech sendiri adalah platform yang dikenal dengan sosial terdesentralisasi. Belum lama ini FriendTech memperkenalkan versi kedua dengan fitur ‘Clubs’ atau sebuah ruang komunitas yang ditransaksikan dalam token Friend dengan biaya sebesar 1,5% yang diberikan kepada penyedia likuiditas.
Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir
- Blackrock Ungkap Potensi Dana Kekayaan Negara dan Dana Pensiun Masuk ke ETF Bitcoin. Manajer aset terbesar di dunia Blackrock melihat potensi besar masuknya dana kekayaan negara, dana pensiun, dan yayasan ke dalam produk ETF bitcoin spot. Menurut Kepala Aset Digital BlackRock Robert Mitchnick, minat institusi-institusi tersebut terhadap bitcoin telah menjadi perbincangan, di mana selama beberapa tahun terakhir, BlackRock sangat aktif mengedukasi lembaga-lembaga tersebut mengenai Bitcoin.
Performa Aset Crypto Sepekan Terakhir
Aset Crypto dengan Performa Terbaik
- Helium (HNT) +36.66%
- Pepe (PEPE) +32.54%
- Wormhole (W) +31.98%
- dogwifwhat (WIF) +30.61%
Aset Crypto dengan Performa Terburuk
- Sui (SUI) -6.44%
- Pendle (PENDLE) -4.17%
- Gnosis (GNO) -3.84%
- Pyth Network (PYTH) -3.23%
Referensi
- Ian Allison, BlackRock Sees Sovereign Wealth Funds, Pensions Coming to Bitcoin ETFs, Coindesk, diakses pada 4 Mei 2024.
- Brian McGleenon, FriendTech token price declines post-launch amid claim issues, theblock, diakses pada 4 Mei 2024.