Bitcoin (BTC) sepanjang Juni 2024 lalu terlihat sangat membosankan dan dikuasai oleh bearish sentiment. Namun, fase ini justru sangat positif bagi para investor yang ingin terus menambah portofolio BTC mereka. Secara teknikal, BTC terlihat masih bearish dan sedang dalam fase konsolidasi yang artinya, bisa jadi ini fase konsolidasi terakhir sebelum BTC melanjutkan tren bullishnya. Simak analisis lengkapnya di bawah ini.
Tim trader Pintu telah mengumpulkan informasi penting dan menganalisis keadaan ekonomi secara umum serta pergerakan pasar mata uang crypto selama satu minggu terakhir. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.
Ringkasan Artikel
- 🚨 BTC menghadapi resistensi di $62,650 yang mungkin akan turun lebih jauh ke sekitar $58,200 dan 56,500 sebelum momentum bullish berpotensi kembali.
- 📈 Aktivitas bisnis di Amerika Serikat (AS) dan menyentuh level tertinggi dalam 26 bulan terakhir yang didorong oleh pemulihan lapangan kerja dan meredanya tekanan harga.
- 🏠 Penjualan rumah yang sudah ada mengalami penurunan yang mengindikasikan berkurangnya kepercayaan diri dan belanja konsumen. Penjualan rumah baru juga turun yang menandakan potensi tantangan bagi pasar perumahan dan perekonomian yang lebih luas.
Analisis Makroekonomi
Aktivitas Bisnis di AS Tumbuh Positif
Pemulihan lapangan kerja dan meredanya tekanan harga secara signifikan menjadi dua faktor pendorong positifnya aktivitas bisnis di Amerika Serikat (AS) dan menyentuh level tertinggi dalam 26 bulan terakhir tepatnya di bulan Juni. Membaiknya kondisi tersebut memungkinkan penurunan inflasi yang terjadi beberapa waktu ini bisa terus berlanjut.
Menurut S&P Global, Indeks Output PMI Komposit AS yang mengukur aktivitas di bidang manufaktur dan jasa, naik sedikit menjadi 54,6 pada bulan Juni yang merupakan angka tertinggi sejak April 2022. Indeks di atas 50 menunjukkan adanya pertumbuhan di sektor swasta, dengan sektor manufaktur dan jasa berkontribusi terhadap peningkatan aktivitas. Di samping itu, PMI jasa awal juga meningkat menjadi 55,1 dan menjadi yang tertinggi dalam 26 bulan dari 54,8 di bulan Mei. Bahkan kenaikan ini melampaui ekspektasi para ekonom yang memperkirakan angka 53,7.
Catatan positif lainnya juga terlihat dari PMI Manufaktur AS Flash Global S&P meningkat dari 51,3 pada bulan Mei menjadi 51,7 pada bulan Juni. Kinerja ini menunjukkan perbaikan kondisi bisnis di sektor produksi barang selama dua bulan berturut-turut. Meskipun PMI terbaru ini lebih rendah dibandingkan angka yang tercatat pada bulan Februari dan Maret, angka ini merupakan angka tertinggi ketiga dalam 21 bulan terakhir. Kenaikan PMI didorong oleh tiga faktor kontribusi positif di antaranya, pesanan baru dan lapangan kerja dibandingkan bulan Mei, serta waktu pengiriman dan inventaris pemasok yang bergeser dari negatif menjadi positif.
Indikator Ekonomi Lainnya
- Penjualan Rumah yang Sudah Ada: Total penjualan rumah yang sudah ada menurut National Association of Realtors, mengalami penurunan 0,7% dari bulan April ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 4,11 juta di bulan Mei. Pada periode yang sama tahun lalu, ini menunjukkan penurunan 2,8%. Penurunan penjualan rumah mengindikasikan lebih sedikit orang yang membeli rumah menandakan berkurangnya kepercayaan diri dan belanja konsumen. Faktor ini dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi karena pasar perumahan merupakan pendorong signifikan dari belanja konsumen. Namun, jika peningkatan persediaan mengarah pada stabilisasi harga, pada akhirnya dapat mendukung pasar perumahan yang lebih seimbang dan berkelanjutan.
- Penjualan Rumah Baru: Penjualan rumah keluarga tunggal baru di bulan Mei berdasarkan data dari Biro Sensus AS dan Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan mencapai tingkat tahunan sebesar 619,000. Angka ini 11,3% (±15,5%) lebih rendah dari angka revisi bulan April sebesar 698.000 dan 16,5% (±16.2%) lebih rendah dari perkiraan bulan Mei 2023 sebesar 741.000. Pada akhir Mei, diperkirakan terdapat 481.000 rumah baru yang tersedia untuk dijual. Penurunan penjualan rumah baru menandakan potensi tantangan bagi pasar perumahan dan perekonomian yang lebih luas, yang berdampak pada harga, aktivitas konstruksi, kepercayaan konsumen, pasar keuangan, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Hal ini dapat mengarah pada pendekatan hati-hati baik dari konsumen maupun pembuat kebijakan, sehingga memengaruhi pengeluaran, investasi, dan kebijakan moneter.
Analisis Harga BTC
Sepanjang pekan lalu, bearish berhasil memukul harga BTC di bawah zona support $64,300 dan $63,500 yang mengakibatkan harga jadi anjlok ke bawah $61,200 dan $60,000. Penurunan ini menjadi level terendah secara bulanan di angka $58,555 sebelum memasuki fase konsolidasi.
Harga BTC saat ini masih terlihat bearish di bawah level $62,000 dan rata-rata Moving Average (MA) 50 hari dengan resistensi di $62,650 pada grafik harian. Jika penjual terus mendominasi di bawah resistensi garis tren ini, harga bisa mengalami penurunan lebih lanjut dan support langsung BTC pada sisi bawah sekitar $60,150, dengan support besar pertama di dekat $58,500. Penembusan di bawah zona support $58,500 dapat memicu aktivitas bearish tambahan yang berpotensi mendorong harga turun ke level support $56,500. Penurunan lebih lanjut dapat membuka jalan bagi penurunan menuju zona support $52,800 dalam beberapa hari mendatang.
Pada grafik harian, BTC/USD mengikuti garis tren bearish yang signifikan, menghadapi resistensi di $62,650. Harga mungkin akan turun lebih jauh ke sekitar $58,200 dan 56,500 sebelum momentum bullish berpotensi kembali.
Skenario Bull Market
Di sisi lain, BTC bisa tetap di atas $60,000 dan mencoba reli baru. Resistensi sisi atas terdekat adalah sekitar $62,650 dan garis tren. Penutupan di atas garis tren ini dapat mendorong harga menuju zona resistensi $65,000. Di luar $65,000, resistensi signifikan berikutnya berada di dekat $67,000 dan MA 50 hari. Jika mampu tembus resistensi $67,000 dapat memulai tren naik baru untuk BTC. Namun perlu diperhatikan, resistensi kritis berikutnya berada di $68,800. Dalam skenario ini, pembeli mungkin menargetkan wilayah $72,000 yang selanjutnya bisa mendorong harga menuju $75,000 dan berpotensi mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa.
Analisis On-Chain
- 📊 Bursa Pertukaran: Cadangan devisa terus meningkat menunjukkan tekanan jual yang tinggi. Simpanan bersih di bursa lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Simpanan yang lebih tinggi dapat diartikan sebagai tekanan jual yang lebih tinggi.
- 💻 Penambang: Para penambang menjual kepemilikan dalam kisaran moderat dibandingkan dengan rata-rata satu tahun. Pendapatan penambang berada dalam kisaran moderat, dibandingkan dengan rata-rata satu tahun.
- ⛓️ On-Chain: Lebih banyak investor yang menjual dengan keuntungan. Di tengah pasar bullish, hal ini dapat mengindikasikan puncak pasar. Pergerakan pemegang jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih rendah dari rata-rata, mereka memiliki motif untuk memegang koin mereka. Investor berada dalam fase kecemasan di mana mereka saat ini berada dalam kondisi keuntungan yang belum direalisasi dalam jumlah sedang.
- 🏦 Derivatif: Trader posisi long sangat dominan dan bersedia membayar kepada trader posisi short. Sentimen jual sangat dominan di pasar derivatif. Lebih banyak order jual yang diisi oleh pengambil posisi. Ketika Open Interest (OI) menurun mengindikasikan investor menutup posisi berjangka dan kemungkinan adanya pembalikan tren. Pembalikan tren ini dapat memicu terjadinya long atau short-squeeze disebabkan oleh pergerakan harga tiba-tiba.
- 🔀 Indikator Teknikal: RSI menunjukkan kondisi oversold. 78.00% pergerakan harga dalam dua minggu terakhir telah turun dan dapat terjadinya pembalikan tren. Stochastic mengindikasikan kondisi netral dengan harga saat ini pada lokasi moderat antara kisaran tertinggi dan terendah dalam dua minggu terakhir.
Berita Seputar Altcoins
- Aevo Siap Buyback 1 Juta Token. Aevo mengumumkan perubahan signifikan pada tokenomics $AEVO, mengakhiri kampanye Trading Rewards selama empat bulan dan mempertahankan hadiah staking sebesar 100 ribu $AEVO per minggu. Selain itu, Aevo akan memulai pembelian kembali token $AEVO secara on-chain dan berkomitmen setidaknya membeli 1 juta $AEVO per bulan dimulai dari Juli hingga Desember. Transisi ini bertujuan untuk beralih dari pertumbuhan agresif ke strategi yang lebih defensif untuk meningkatkan nilai bagi pemegang token.
Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir
- Habis ETF Spot ETH, Terbitlah ETF Spot Solana. Setelah VanEck mengajukan ETF pada akhir Juni lalu, manajer aset 21Shares juga ikut mengajukan permohonan untuk membuat dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Solana. 21Shares Core Solana ETF yang diusulkan bertujuan untuk melacak kinerja Solana dengan menggabungkan aktivitas perdagangan SOL di seluruh bursa perdagangan spot. Efek dari pengajuan tersebut mendongkrak harga SOL sebesar 7%. Peningkatan minat ini menyoroti kepercayaan terhadap Solana sebagai investasi institusional yang layak, dengan aplikasi serupa yang terlihat di Kanada. Terlepas dari rintangan regulasi, para ahli seperti Eric Balchunas dari Bloomberg dan Brian Kelly dari CNBC optimistis tentang potensi Solana untuk mendapatkan persetujuan ETF dan menunjukkan bahwa perubahan dalam sikap regulasi AS dapat memfasilitasi proses ini.
Performa Aset Crypto Sepekan Terakhir
Aset Crypto dengan Performa Terbaik
- Akash Network (AKT) +24,35%
- Kaspa (KAS) +18,50%
- Aave (AAVE) +15,27%
- dogwifhat (WIF) +14,67%
Aset Crypto dengan Performa Terburuk
- Ethena (ENA) -20,24%
- Pendle (PENDLE) -17,88%
- Worldcoin (WLD) -15,94%
- Gnosis (GNO) -14,10%
Referensi
- Assad Jafri, 21Shares becomes second major firm to apply for a spot Solana ETF this week, cryptoslate, diakses pada 30 Juni 2024.
- Aevo, AEVO Tokenomics Update, aevo.mirror, diakses pada 30 Juni 2024.