Altcoin adalah semua aset kripto selain Bitcoin, seperti Ethereum, Solana, dan ratusan lainnya. Karena volatilitasnya tinggi, altcoin sering jadi incaran investor saat mencari peluang profit yang lebih besar. Artikel ini akan membahas apa itu altcoin season index, fungsinya, perbedaannya dengan Bitcoin Season, hingga tahapan altseason.
Ringkasan Artikel
- 📊 Altcoin Season Index: Indikator yang mengukur apakah altcoin secara kolektif mengungguli performa Bitcoin dalam 90 hari terakhir.
- 🧠 Fungsi Utama: Membantu investor menentukan momentum pasar, menyusun strategi diversifikasi, dan membaca perubahan sentimen pasar.
- 🔁 Siklus Altseason: Altseason terjadi secara bertahap melalui empat fase: dominasi Bitcoin → Ethereum menguat → reli altcoin besar → altcoin kecil ikut naik.
- 📌 Perbedaan Kunci: Altcoin Season Index adalah indikator kuantitatif, sedangkan Bitcoin Season adalah deskripsi kondisi pasar saat Bitcoin mendominasi.
Apa itu Altcoin Season Index?
Altcoin Season Index adalah alat yang digunakan untuk melihat bagaimana kinerja altcoin dibandingkan dengan Bitcoin dalam periode tertentu (biasanya 90 hari). Indeks ini menunjukkan apakah pasar sedang memasuki altseason, yaitu fase di mana altcoin secara kolektif mengalahkan performa Bitcoin. Jadi, indeks ini sering digunakan investor dan trader untuk memahami arah tren pasar kripto dan menemukan peluang.
💡 Baca artikel altcoin untuk memahami lebih dalam mengenai altcoin: Altcoin: Investasi Crypto Alternatif Selain Bitcoin di Pintu Academy
Fungsi Altcoin Season Index
Altcoin Season Index memiliki peran penting dalam membantu investor dan trader membaca arah pasar kripto. Indeks ini tidak hanya menunjukkan kapan altcoin mulai mengungguli Bitcoin, tetapi juga memberikan sinyal yang bisa digunakan untuk menyusun strategi investasi yang lebih tepat. Berikut ini adalah beberapa fungsi Altcoin Season Index:
- Mengidentifikasi Momentum Pasar 📊 Menunjukkan kapan altcoin mulai mengungguli Bitcoin, membantu investor masuk di waktu yang tepat.
- Panduan Diversifikasi Portofolio 📈 Memberi sinyal kapan sebaiknya mulai menambah alokasi aset ke altcoin yang potensial.
- Meminimalkan Risiko Kesalahan Investasi 📁 Menghindari masuk ke altcoin saat dominasinya lemah, sehingga lebih strategis dalam mengambil keputusan.
- Meningkatkan Efisiensi Riset 👩🏻💻 Mendorong investor untuk fokus mencari altcoin dengan fundamental kuat saat indeks menunjukkan tren altseason.
- Memberikan Indikator Perubahan Sentimen Pasar 💲 Membantu membaca pergeseran minat investor dari aset besar seperti Bitcoin ke aset alternatif.
Altcoin Season Index Chart

Grafik dari Altcoin Season Index memberikan gambaran tentang arah pasar: apakah Bitcoin masih mendominasi, atau altcoin mulai mengambil alih perhatian investor. Berikut ini adalah cara membaca altcoin season index chart:
- Nilai indeks di atas 75 menunjukkan bahwa sedang terjadi altcoin season. Artinya, mayoritas altcoin dari 50 besar memiliki performa lebih baik dibanding Bitcoin. Situasi ini sering dianggap sebagai peluang untuk mengejar profit lebih tinggi di aset alternatif.
- Nilai indeks di bawah 25 menandakan Bitcoin season, yaitu kondisi di mana Bitcoin tampil lebih unggul dibanding altcoin. Pada saat ini, investor cenderung memilih Bitcoin karena dianggap lebih stabil dan aman di tengah ketidakpastian pasar.
Perbedaan Altcoin Season Index vs Bitcoin Season
Dalam dunia kripto, memahami siklus pergerakan pasar sangat penting untuk menentukan strategi investasi yang tepat. Dua istilah yang sering muncul adalah Altcoin Season Index dan Bitcoin Season. Meski terdengar mirip, keduanya memiliki makna dan fungsi yang berbeda dalam membaca arah pasar. Berikut penjelasan singkat mengenai perbedaan antara keduanya:
1. Pengertian Dasar
- Altcoin Season Index adalah indikator yang mengukur seberapa banyak altcoin (dari 50 besar) yang mengungguli performa Bitcoin dalam 90 hari terakhir.
- Bitcoin Season adalah fase pasar ketika Bitcoin menunjukkan performa yang lebih kuat dibandingkan sebagian besar altcoin.
2. Cara Kerja
- Jika 75% atau lebih altcoin mengalahkan Bitcoin dalam performa, maka disebut Altcoin Season.
- Jika hanya 25% atau kurang altcoin yang mengungguli Bitcoin, maka pasar berada dalam Bitcoin Season.
- Nilai antara 26–74 mencerminkan kondisi pasar yang seimbang atau belum jelas dominasi arahnya.
3. Tujuan Penggunaan
- Altcoin Season Index digunakan sebagai alat bantu analisis untuk mengetahui kapan altcoin mulai mendominasi pasar.
- Bitcoin Season digunakan sebagai gambaran bahwa investor sedang menghindari risiko tinggi dan lebih memilih Bitcoin.
Apakah di 2025 Ini Sudah Altseason?

Apakah di 2025 ini sudah altseason? Belum. Grafik tersebut menunjukkan pergerakan Altcoin Season Index sepanjang 12 bulan terakhir. Berikut poin-poin penting dari grafik:
- Skala warna:
- Warna merah di bagian atas menunjukkan zona Altcoin Season (nilai ≥75).
- Warna biru ke hijau muda di tengah menunjukkan zona netral (nilai antara 26–74).
- Warna merah ke jingga di bagian bawah menunjukkan Bitcoin Season (nilai ≤25).
- Posisi saat ini: Per Juli 2025, garis indeks saat ini berada di angka 41, berada di area tengah (zona netral), yang berarti belum ada dominasi jelas dari altcoin maupun Bitcoin. Ini menunjukkan pasar masih dalam fase transisi atau belum memilih arah dominan.
- Tren sebelumnya: Terlihat bahwa di akhir tahun 2024 sempat terjadi lonjakan indeks ke atas angka 75, yang menandai altseason singkat. Namun sejak saat itu, indeks terus menurun dan baru naik di bulan Juli.
Untuk bisa dikatakan altseason, indeks ini harus berada di angka 75 atau lebih, yang menunjukkan bahwa mayoritas altcoin (minimal 75%) memiliki performa lebih baik daripada Bitcoin selama 90 hari terakhir.
Tahapan Menuju Altseason

Altcoin season (altseason) adalah fase ketika banyak investor beralih dari Bitcoin ke altcoin, yang menyebabkan harga altcoin naik signifikan. Fase ini sering muncul setelah Bitcoin bergerak sideways atau mengalami stagnasi, sehingga investor mencari peluang profit di aset yang lebih volatil.
💡 Untuk memahami tentang Altcoin Season baca artikel Altcoin Season: Pengertian dan Cara Mengetahuinya di Pintu Academy
Namun, altseason tidak terjadi begitu saja. Saat ini, pergerakan likuiditas di pasar kripto lebih kompleks dari sekadar BTC → ETH → Large Cap → Small Cap. Selain mengikuti pola klasik, altseason juga bisa dipicu oleh narasi spesifik yang langsung menarik money flow ke sektor tertentu—misalnya AI crypto, RWA (Real World Assets), atau ekosistem baru seperti Base dan Sui—tanpa harus melalui semua tahapan sebelumnya.
Secara umum, ada empat fase utama yang bisa diamati untuk memahami perjalanan menuju altseason:
1. Fase Dominasi Bitcoin/Bitcoin Dominance

Pada tahap awal, investor fokus pada Bitcoin karena dianggap sebagai aset paling aman. Ciri-cirinya:
- Dominasi Bitcoin (BTC.D) naik: Porsi kapitalisasi pasar Bitcoin terhadap total market kripto meningkat.
- Volume transaksi BTC tinggi, sementara altcoin cenderung stagnan atau bahkan turun.
- Sentimen risk-off: Investor memilih untuk memegang aset paling likuid di tengah ketidakpastian pasar.
Di fase ini, altcoin jarang bergerak signifikan. Trader biasanya menunggu tanda-tanda distribusi likuiditas sebelum mulai mengalihkan modal ke altcoin.
2. Fase Perpindahan ke Ethereum
Setelah Bitcoin mulai stabil dan volatilitas menurun, sebagian dana mulai mengalir ke Ethereum. Beberapa indikator yang biasanya muncul di fase ini:
- Rasio ETH/BTC naik: Ethereum mulai mengungguli performa Bitcoin.
- Aktivitas DeFi dan Layer-2 meningkat: TVL di jaringan Ethereum melonjak, terutama di sektor staking, lending, atau protokol L2 seperti Arbitrum dan Optimism.
- Katalis narasi Ethereum: Misalnya update jaringan (hard fork), peningkatan staking yield, atau tren DeFi baru.
Tahap ini menjadi transisi penting sebelum likuiditas mengalir ke altcoin lainnya.
3. Fase Reli Altcoin Kapitalisasi Besar

Likuiditas pasar kemudian bergerak ke altcoin besar (large cap), seperti Solana (SOL), Cardano (ADA), Avalanche (AVAX), atau Polygon (MATIC).
Ciri-cirinya:
- Harga large-cap altcoin naik tajam, biasanya dengan kenaikan dua digit dalam beberapa hari.
- TOTAL3 mulai naik signifikan: TOTAL3 adalah kapitalisasi pasar kripto di luar BTC dan ETH, dan menjadi sinyal utama bahwa likuiditas keluar dari aset utama menuju altcoin.
- Minat pasar meningkat: Volume trading di exchange naik, dan narasi besar (misal AI, Gaming, RWA) mulai menarik perhatian retail trader.
💡 Catatan: Saat ini, TOTAL3 + BTC.D sering dipakai bersamaan untuk memprediksi pergeseran likuiditas. Jika BTC.D mulai turun dan TOTAL3 naik, biasanya pasar siap menyambut altseason awal.
4. Fase Altcoin Kecil Mulai Naik
Fase terakhir adalah ketika proyek-proyek mid-cap dan low-cap mulai ikut terdorong naik, bahkan melonjak lebih tinggi dari altcoin besar. Biasanya fase ini menjadi puncak altseason.
Yang perlu diperhatikan di fase ini:
- Money flow cepat ke narasi spesifik: Tidak semua altseason mengikuti jalur BTC → ETH → Large Cap → Small Cap. Kadang, narasi tertentu seperti memecoin, AI crypto, atau RWA bisa langsung memicu altseason mini pada sektor tersebut.
- Rotasi sektor atau narrative performance index: Memantau sektor yang outperform, misalnya melalui data dari Dune Analytics.
- Inflow data dan TVL naik: Data dari DeFiLlama (TVL inflow) dan Coinglass (spot netflow) bisa menunjukkan arus modal yang masuk ke altcoin.
- Performa mid-cap & low-cap serempak: Biasanya puncak euforia terlihat ketika banyak koin kapitalisasi menengah dan kecil melonjak bersamaan.
Kesimpulan
Altcoin Season Index adalah indikator penting yang membantu investor memahami kapan altcoin mulai mendominasi pasar kripto. Meskipun saat ini indeks masih berada di angka 41 (zona netral), artinya belum masuk altseason, grafik menunjukkan adanya peningkatan dari fase Bitcoin Season sebelumnya. Ini bisa menjadi sinyal awal bahwa altcoin mulai mendapatkan perhatian lebih besar.
Dengan memahami tahapan menuju altseason—mulai dari dominasi Bitcoin, perpindahan likuiditas ke Ethereum, reli altcoin besar, hingga altcoin kecil—investor dapat lebih siap mengambil posisi saat momentum mengarah ke altcoin. Memantau Altcoin Season Index secara rutin dapat membantu kamu menyusun strategi yang lebih adaptif dan tepat waktu dalam menghadapi dinamika pasar kripto.
💡 Disclaimer: Semua artikel dari Pintu Academy ditujukan untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan nasihat keuangan.
Referensi:
- EBC Financial Gorup. Altcoin Season Index 2025 Explained: Are We in One Now?. Diakses tanggal 30 Juli 2025
- Trust Wallet. What is the Altcoin Season Index?. Diakses tanggal 30 Juli 2025
- Tangem. What is Bitcoin Season? How Long Will it Last in 2025?. Diakses tanggal 30 Juli 2025