Kategori
Artikel Pilihan Analisis Pasar Pemula

Analisis Pasar 1 Desember 2025: Bitcoin Masuk Fase Kehati-hatian Di Tengah Likuiditas yang Menipis

Reading Time: 4 minutes

Pasar kripto memasuki awal Desember 2025 dengan sentimen yang masih berhati-hati. Meskipun Bitcoin berhasil mematahkan tren penutupan merah selama empat minggu berturut-turut, tekanan jual kembali muncul pasca penutupan mingguan. Analisis teknikal menunjukkan potensi rebound jika level support kunci dapat dipertahankan, namun data on-chain memberikan peringatan mengenai menipisnya likuiditas pasar yang mirip dengan kondisi awal 2022.

Artikel Analisis Pasar mingguan dibuat oleh tim trader dan analis Volubit untuk Pintu Academy dengan tujuan edukasi, bukan sebagai saran finasial.

Ringkasan Artikel

  • BTC masih memiliki harapan rebound selama berada di atas level $87.453. Jika terjadi, potensi pergerakannya dapat mencapai harga di kisaran $99.339 – $108.830.
  • ETH saat ini bertumpu pada support penting di area $2.738. Jika support ini bertahan, ETH berpotensi memantul. Namun jika jebol, koreksi dapat berlanjut.
  • $116 – $126,36 adalah area support yang solid untuk SOL meskipun membentuk upper shadow yang tinggi.

Fear and Greed Index

Sentimen pelaku pasar saat ini masih berada dalam zona “Fear” (Ketakutan) dengan skor 20. Meskipun demikian, angka ini menunjukkan sedikit lebih baik jika dibandingkan minggu lalu yang berada di area “Extreme Fear” dengan skor 12. Kondisi ini mencerminkan kewaspadaan pasar yang tinggi meski kepanikan ekstrem mulai mereda.

Analisis Bitcoin (BTC)

Setelah empat pekan berturut-turut ditutup merah, Bitcoin akhirnya berhasil mencatatkan penutupan candle mingguan yang hijau. Namun, euforia ini tertahan karena harga kembali mengalami koreksi tepat setelah penutupan mingguan tadi pagi.

  • Level Kunci (Key Levels): Pertahanan utama saat ini adalah level Resistance Become Support (RBS) di $87.453. Level ini sangat krusial untuk menjaga momentum pemulihan.
  • Skenario Bullish: Jika harga mampu bertahan dan bergerak di atas $87.453, peluang penguatan terbuka lebar. Target kenaikan utama berada di kisaran $99.339 – $108.830, yang merupakan area cluster resistance (50-Week EMA dan golden pocket Fibonacci). Sentimen positif juga didukung oleh adanya bullish divergence pada timeframe mingguan.
  • Skenario Bearish: Jika harga gagal bertahan di atas level RBS tersebut, Bitcoin berpotensi bergerak menyamping (sideways) di area permintaan antara $78.258 – $87.453.

Analisis Ethereum (ETH)

Serupa dengan Bitcoin, Ethereum mengalami koreksi pasca penutupan mingguan.

  • Support: Fokus utama tertuju pada level RBS di $2.738. Ini adalah benteng pertahanan vital untuk menjaga peluang rebound mingguan. Jika level ini ditembus, harga berisiko turun ke dukungan berikutnya di $2.111.
  • Resistance: Jika rebound terjadi, target kenaikan berada di area harmonic resistance antara $3.198 – $3.533.

Analisis Solana (SOL)

Solana masih dalam fase konsolidasi setelah penurunan signifikan sejak September. Candle mingguan membentuk upper shadow yang tinggi, menandakan tekanan jual di harga atas masih kuat.

  • Zona Beli (Buy Zone): Area $116 – $126,36 terbukti menjadi support solid dengan tekanan beli yang tinggi. Selama harga bertahan di atas zona ini, peluang pemulihan tetap ada.
  • Target: Target terdekat adalah 50-Week EMA di $171,14, dengan target utama di kisaran $187,91 – $203,39

Analisis On-Chain: Peringatan Likuiditas

Di balik pergerakan harga, data on-chain memberikan sinyal waspada. Sejak awal Oktober, harga Bitcoin terus bergerak di bawah cost basis pemegang jangka pendek (Short-Term Holder/STH) yang berada di kisaran $104.600.

  • Pelemahan Permintaan: Posisi harga di bawah basis biaya STH mengindikasikan melemahnya likuiditas dan permintaan pasar yang rendah. Saat ini, Bitcoin terjepit dalam rentang sempit $81.000 hingga $89.000.
  • Perbandingan Historis: Menurut laporan Glassnode, pola saat ini sangat mirip dengan Kuartal 1 tahun 2022 setelah All-Time High (ATH), di mana pasar melemah akibat menyusutnya arus masuk modal.
  • Kesimpulan Risiko: Bitcoin saat ini berada dalam fase rawan. Kurangnya minat beli membuat harga lebih mudah tertekan ke level yang lebih rendah.

ETF Bitcoin: Arus Dana Tetap Positif Di Tengah Koreksi Pasar

Aliran Dana ETF Bitcoin Aktivitas institusi melalui Bitcoin Spot ETF menunjukkan dinamika yang beragam. Data terakhir pada 28 November 2025 mencatat arus masuk bersih (net inflow) positif sebesar +782.11 BTC, yang didorong oleh akumulasi dari beberapa penerbit ETF utama. Namun, volatilitas arus dana masih terlihat dalam hari-hari sebelumnya.

Performa Aset Crypto Sepekan Terakhir

Aset Crypto dengan Performa Terbaik

  • Pixelverse ($PIXFI) +62,98%
  • Fwog ($FWOG) +33,92%
  • Turbo ($TURBO) +29,40%
  • Kaspa ($KAS) +26,49%

Aset Crypto dengan Performa Terburuk

  • Shrapnel ($SHRAP) -62,58%
  • Sahara AI ($SAHARA) -47,72%
  • Resolv ($RESOLV) -46,67%
  • Verasity ($VRA) -25,66%
Disclaimer: Semua artikel dari Pintu Academy ditujukan untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan nasihat keuangan.

Kesimpulan

Minggu ini menjadi penentu apakah momentum hijau pada penutupan mingguan Bitcoin hanyalah pemantulan sementara (dead cat bounce) atau awal dari pemulihan tren. Secara teknikal, mempertahankan level $87.453 (BTC) dan $2.738 (ETH) adalah syarat mutlak bagi bulls. Namun, pelaku pasar disarankan untuk tetap waspada mengingat data on-chain menunjukkan likuiditas yang masih tipis dan risiko pasar yang belum sepenuhnya reda.

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *