Warga dunia akhir pekan lalu, dikejutkan dengan serangan yang dilakukan Iran kepada Israel yang langsung disambut kecemasan oleh berbagai pihak. Adapun dimulainya serangan tersebut membuat sektor-sektor keuangan seperti pasar crypto, merespons negatif dengan penurunan harga di hampir semua aset crypto. Sampai manakah perang ini berperan dalam menekan harga crypto? Simak analisisnya di bawah ini.
Tim trader Pintu telah mengumpulkan informasi penting dan menganalisis keadaan ekonomi secara umum serta pergerakan pasar mata uang crypto selama satu minggu terakhir. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.
Ringkasan Artikel
- ⚠️ Pasar crypto masih ‘bearish’, Bitcoin (BTC) belum mampu untuk menembus angka $71 ribu. Justru BTC terkena imbas dari perang Iran-Israel dengan turun hingga 8%.
- 💼 Jumlah tenaga kerja di bulan Maret meningkat 303.000, sementara tingkat pengangguran tetap stabil di 3.8%. Klaim pengangguran turun menjadi 211.000, mengindikasikan berlanjutnya kekuatan di pasar tenaga kerja.
- 📈 Lonjakan tak terduga pada harga gas dan melonjaknya harga hipotek dan sewa menyebabkan inflasi meningkat lebih dari yang diantisipasi di bulan Maret.
- 🏪 Indeks Harga Produsen Amerika Serikat (AS) di bulan Maret untuk permintaan akhir meningkat 0.2% dibandingkan bulan sebelumnya.
Analisis Makroekonomi
Tingkat Pengangguran
Total lapangan kerja berdasarkan laporan dari Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) di bulan Maret mengalami peningkatan sebesar 303.000, atau mempertahankan tingkat pengangguran di angka 3.8%. Sektor yang mengalami peningkatan antara lain, bidang perawatan kesehatan (72.000), pemerintah (71.000), konstruksi (39.000), rekreasi dan perhotelan (49.000), layanan lainnya (16.000), dan bantuan sosial (9.000). Namun, industri seperti pertambangan, minyak dan gas, transportasi dan pergudangan, aktivitas keuangan, manufaktur, serta layanan profesional dan bisnis mengalami pertumbuhan pekerjaan yang relatif stagnan. Adapun laporan tersebut menyoroti pertumbuhan pekerjaan di bulan Maret telah melampaui rata-rata 12 bulan sebesar 231.000.
Indikator Ekonomi Lainnya
- Indeks Harga Konsumen: Inflasi di AS di bulan Maret meningkat lebih dari yang diperkirakan, didorong oleh lonjakan harga gas dan kenaikan biaya hipotek serta sewa, yang meningkatkan tekanan pada biaya hidup yang sudah tinggi bagi warga Amerika. Menurut data terbaru dari Biro Statistik Tenaga Kerja yang dirilis pada hari Rabu, harga konsumen naik, menghasilkan peningkatan tahunan sebesar 3.5% untuk periode 12 bulan yang berakhir pada bulan Maret, yang merupakan peningkatan terbesar dalam enam bulan terakhir dan lebih tinggi dari tingkat bulan Februari sebesar 3.2%. Ini mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dalam waktu dekat, seperti yang ditunjukkan oleh penurunan drastis probabilitas penurunan suku bunga pada bulan Juni di pasar menjadi 21%. Laporan tersebut juga memicu penurunan tajam pada indeks pasar saham, dengan Dow Jones Industrial Average turun lebih dari 500 poin. Meskipun harga bulanan tetap stabil tanpa perubahan dari kenaikan 0.4% pada bulan Februari, kenaikan biaya gas dan tempat tinggal sangat mempengaruhi, sementara inflasi inti yang tidak memasukkan harga gas dan makanan, tetap pada tingkat tahunan 3.8%.
- Klaim Pengangguran: Pasar tenaga kerja menunjukkan kekuatannya dengan jumlah klaim tunjangan pengangguran di AS turun ke titik terendah dalam lima minggu sebesar 211.000. Penurunan dari 222,000 pada minggu sebelumnya berlangsung meskipun ada ekspektasi perlambatan di pasar tenaga kerja akibat tingginya suku bunga. Sepanjang 2024 ini, klaim pengangguran berada dalam kisaran sempit antara 194.000 dan 225.000 yang menunjukkan kondisi ekonomi masih kuat dengan pertumbuhan yang stabil dan tambahan pekerjaan yang signifikan setiap bulan. Meskipun terjadi peningkatan dalam jumlah individu yang menerima tunjangan pengangguran menjadi 1.82 juta, tidak terlihat adanya indikasi perubahan tren dalam data klaim dengan tingkat pengangguran tanpa asuransi tetap pada 1.2%.
- Indeks Harga Produsen: Pada bulan Maret, Indeks Harga Produsen (IHP) AS untuk permintaan akhir naik 0,2% dibandingkan bulan sebelumnya, tidak sesuai dengan ekspektasi kenaikan 0,3%. Permintaan akhir jasa dalam IHP naik 0,3% bulan ke bulan, sementara permintaan akhir barang mengalami sedikit penurunan -0.1% bulan ke bulan. Selama periode 12 bulan, PPI melonjak dari 1.6% tahun ke tahun menjadi 2.1% tahun ke tahun, sedikit lebih rendah dari ekspektasi kenaikan 2.3% tahun ke tahun. Namun angka ini menandai angka tertinggi sejak April 2023. IHP untuk permintaan akhir yang tidak termasuk barang, energi, dan jasa perdagangan, meningkat 0.2% bulan ke bulan. Selama periode 12 bulan yang sama, IHP untuk permintaan akhir, tidak termasuk makanan, energi, dan jasa perdagangan, naik 2,8% tahun-ke-tahun.
Analisis Harga BTC
Hingga akhir minggu lalu, BTC belum mampu untuk menembus angka $71 ribu. Bahkan pada Minggu (14/1), BTC kembali menyentuh harga $61 ribu.
Mata uang kripto lainnya mengalami penurunan harga yang lebih drastis. ETH, misalnya, telah turun ke level $2.900. Kerugian lebih lanjut juga dapat diamati di berbagai koin lainnya. Fluktuasi harga yang tajam telah menyebabkan likuidasi yang signifikan di antara para pedagang yang memiliki leverage yang berlebihan, dengan hampir $500 juta dilikuidasi hanya dalam satu jam terakhir dan lebih dari $800 juta dalam 12 jam terakhir.
Analisis On-Chain
- 📊 Bursa Pertukaran: Cadangan devisa terus meningkat mengindikasikan tekanan jual yang lebih tinggi. Simpanan bersih di bursa lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Simpanan yang lebih tinggi dapat diartikan sebagai tekanan jual yang lebih tinggi.
- 💻 Penambang: Para penambang menjual kepemilikan dalam kisaran moderat dibandingkan dengan rata-rata satu tahun. Pendapatan penambang berada dalam kisaran moderat, dibandingkan dengan rata-rata satu tahun.
- ⛓️ On-Chain: Lebih banyak investor yang menjual dengan keuntungan. Di tengah pasar bullish, hal ini dapat mengindikasikan puncak pasar. Pergerakan pemegang jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih rendah dari rata-rata, mereka memiliki motif untuk memegang koin mereka. Investor berada dalam fase keyakinan di mana mereka saat ini berada dalam kondisi keuntungan yang belum direalisasi yang tinggi.
- 🏦 Derivatif: Trader posisi long sangat dominan dan bersedia membayar kepada trader posisi short. Sentimen jual sangat dominan di pasar derivatif. Lebih banyak order jual yang diisi oleh pengambil posisi. Ketika Open Interest (OI) meningkat mengindikasikan lebih banyak likuiditas, volatilitas, dan perhatian yang masuk ke pasar derivatif. Tren peningkatan OI dapat mendukung tren harga yang sedang berlangsung saat ini.
- 🔀 Indikator Teknikal: RSI menunjukkan kondisi netral. Stochastic mengindikasikan kondisi netral dengan harga saat ini berada di lokasi moderat di antara kisaran tertinggi dan terendah dalam dua minggu terakhir.
Berita Seputar Altcoins
- Setengah dari Peluncuran Token Presale Solana Diidentifikasi sebagai Penipuan. Sebuah laporan dari perusahaan keamanan blockchain Blockaid telah mengungkap bahwa 50% dari peluncuran token presale di jaringan Solana adalah penipuan. Di tengah booming aktivitas koin meme di platform, laporan tersebut menekankan kerentanan pengguna yang tertarik dengan potensi keuntungan cepat dan rasa takut ketinggalan (FOMO) di pasar yang berfluktuasi dengan cepat. Para penipu memanfaatkan platform seperti Telegram, Twitter, dan Discord untuk menyesatkan pengguna agar terlibat dengan situs web dan alamat yang berbahaya, mengeksploitasi minat yang tinggi di sekitar koin meme dan pemulihan pasar secara keseluruhan. Tren penipuan token presale ini mencerminkan strategi penipuan yang biasa terjadi di ekosistem mata uang crypto lainnya. Investigasi Blockaid telah mencatat peningkatan tajam dalam minat token presale di Solana, melonjak dari hanya beberapa menjadi beberapa ratus dalam hitungan bulan yang sebagian besar didorong oleh munculnya koin meme yang sah. Laporan tersebut juga menunjukkan kemungkinan kurangnya langkah-langkah keamanan dalam ekosistem Solana yang menjadikannya sasaran empuk untuk penipuan.
Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir
- Harga Bitcoin Anjlok di Tengah Ketegangan Timur Tengah. Harga Bitcoin mengalami penurunan drastis, turun ke arah $60.000 setelah mencapai puncaknya di atas $70.000 di awal minggu ini, setelah pengumuman dari Garda Revolusi Iran mengenai serangan rudal dan pesawat tak berawak ke wilayah Israel. Ketegangan geopolitik ini tidak hanya berdampak pada Bitcoin, tetapi juga menyeret pasar mata uang crypto yang lebih luas, termasuk koin-koin seperti Ethereum, BNB, XRP, Solana, dan Dogecoin, yang menghapus sekitar $500 miliar dari nilai pasar gabungan. Konflik yang meningkat antara Iran dan Israel, yang diperparah oleh pertukaran baru-baru ini termasuk serangan Iran sebagai tanggapan atas tindakan Israel sebelumnya, telah meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas. Perkembangan ini telah memengaruhi pasar global, dengan aset-aset safe haven tradisional seperti emas mengalami lonjakan harga, sementara harga minyak juga naik karena kekhawatiran akan potensi gangguan pasokan. Situasi yang tidak stabil ini sangat kontras dengan prospek mata uang crypto yang biasanya bullish, disorot oleh antusiasme baru-baru ini terhadap ETF Bitcoin baru dan peristiwa halving yang akan datang.
Performa Aset Crypto Sepekan Terakhir
Aset Crypto dengan Performa Terbaik
- Toncoin (TON) +9.81%
- Neo (NEO) +1.98%
Aset Crypto dengan Performa Terburuk
- Wormhole (W) -48.08%
- Conflux (CFX) -42.01%
- Uniswap (UNI) -40.59%
- Worldcoin (WLD) 38.48%
Referensi
- Billy Bambrough, Israel-Iran War Fears Suddenly Spark $500 Billion Bitcoin And Crypto Price Crash—Hitting Ethereum, BNB, XRP, Solana And Dogecoin, Forbes, diakses pada 14 April 2024.
- Chayanika Deka, 50% of Solana’s Recent Token Launches Revealed as Malicious Scams: Report, Cryptopotato, diakses pada 14 April 2024.