Kategori
Analisis Pasar Menengah

Analisis Pasar 17-23 Juli: FOMC, BTC Menyamping, dan Roadmap Ethereum

Reading Time: 7 minutes

Bitcoin mulai memberikan sinyal positif selama seminggu terakhir dan berhasil naik sebanyak 7%. Meskipun begitu, berita tentang kenaikan suku bunga The Fed masih memberikan ketidakpastian. Tim trader Pintu sudah mengumpulkan berbagai data penting tentang pergerakan harga pasar aset kripto selama seminggu terakhir. Dalam Analisis Pasar kali ini, kamu dapat mempelajari pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya, serta mengetahui update terbaru di industri ini. Semua informasi dari analisis pasar memiliki tujuan edukasi dan informasi, bukan saran finansial.

Ringkasan Analisis Pasar

  • 🏦 The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75bps (0,75%) pada tanggal 27 bulan ini. Selain itu, dengan pengetatan kuantitatif (QT) yang melanjutkan sentimen hawkish, The Fed akan terus mengurangi neraca keuangannya
  • ⚖️ BTC kemungkinan akan tetap berada di dalam kisaran harga sekarang cukup lama, kecuali ia berhasil menembus titik resistance atau jatuh dari titik pendukung
  • 🔍 Dua indikator harga BTC yang perlu diperhatikan adalah MA 55 hari dan MA 200 minggu. BTC perlu mendobrak kedua titik resistensi ini untuk bisa membalikkan momentum penurunan.
  • 💵 Grafik indeks dolar (DXY) menunjukkan akan adanya kenaikan lebih lanjut mengikuti kenaikan suku bunga FOMC akan terjadi pada akhir bulan ini. Analisis menunjukkan bahwa BTC memiliki korelasi terbalik dengan tren DXY.

Pergerakan Harga BTC 17-23 Juli 2022

Tingkat bunga The Fed sekarang di kisaran 1,50% -1,75%, dan dana federal berjangka 12 bulan telah melonjak menjadi 3,44% untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga tambahan yang akan datang. Imbal hasil obligasi negara juga meningkat. Selain itu, obligasi pemerintah enam bulan sekarang memiliki imbal hasil sebesar 3,04%, dan obligasi pemerintah tiga tahun sebesar 2,51%.

Alasan terbesar untuk kenaikan dolar Amerika Serikat baru-baru ini adalah the Fed menjadi lebih hawkish daripada Bank Sentral Eropa sejak awal tahun. Euro sendiri telah jatuh lebih dari 13% terhadap USD year-on-year. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75bps (0,75%) pada tanggal 27 bulan ini. ECB menyatakan hanya akan menaikkan suku bunga sebesar 25bps (0,25%). Selain itu, Yen juga turun 20% YoY terhadap USD, dengan pemerintah mereka melanjutkan kebijakan easy money.

💡 Apa itu hawkish dan dovish?

Hawkish dan dovish adalah dua istilah yang mengacu kepada sentimen kebijakan moneter pemerintah. Sentimen Hawkish cenderung fokus pada pengendalian inflasi sebagai kebijakan moneter. Sementara itu, dovish berfokus kepada arah kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Dengan pengetatan kuantitatif (QT) yang melanjutkan sentimen hawkish, The Fed akan terus mengurangi neraca keuangannya. Mulai 1 Juni, The Fed mulai melepaskan sekitar 47,5 miliar sekuritas, 30 miliar Treasuries, dan sekitar 17,5 miliar sekuritas berbasis hipotek per bulan. Namun, pada September angka ini akan ditingkatkan menjadi total $95 miliar dolar per bulan. Jumlah ini dua kali lipat dari QT 2017–19. The Fed memperkirakan bahwa nilai QT dalam satu tahun kira-kira setara dengan kenaikan suku bunga 25bps.

grafik aset yang dimiliki the fed
Aset yang dimiliki oleh the Fed.

Selama seminggu, kita dapat melihat BTC naik dari $20,500 ke $23.000 dolar AS. Bitcoin terlihat akan mendobrak resistance kisaran harga sekarang dan naik ke atas tetapi tampaknya ini sinyal palsu dan ia kembali turun. BTC kemungkinan akan tetap berada di dalam kisaran harga sekarang cukup lama, kecuali ia berhasil menembus titik resistance atau jatuh dari titik pendukung. Seperti yang dibahas awal pekan lalu, fluktuasi pasar sangat beresiko untuk trading. Strategi yang lebih baik adalah melakukan DCA (dollar cost averaging) karena melakukan trading dalam situasi pasar ini mirip dengan melempar koin.

analisis grafik harian bitcoin
Grafik harian Bitcoin.

Perhatikan pada grafik di bawah ini, pada saat kita berada di bawah garis MA 55 hari, BTC seringkali bergerak menyamping. Jika BTC menembus garis resistensi ini ($22.763 dolar), kita akan melihat kemungkinan pembalikkan momentum penurunan untuk jangka pendek.

analisis pasar grafik bitcoin dan ma 50 hari
Grafik Bitcoin dan MA 55 hari.

Pada tahun 2019, kita dapat melihat bahkan setelah melewati garis resistensi, BTC mengalami beberapa minggu pergerakan menyamping sebelum merangkak ke atas.

grafik bitcoin resistance 2019
Garis resistensi 55 hari Bitcoin pada 2019.

Pada tahun 2020, kita dapat melihat perubahan besar dalam tren setelah menembus resistensi ini. Sama seperti sebelumnya, pasar bergerak menyamping sebelum akhirnya naik.

grafik bitcoin resistance 2020
Garis resistensi Bitcoin pada 2020.

Pada grafik mingguan, kita dapat melihat bahwa BTC masih berada di bawah MA 200 minggu. Apabila kita berhasil menembus titik resistensi ini, ia akan menjadi sinyal penting bagi BTC.

analisis grafik btc mingguan ma 200 minggu
Grafik mingguan BTC dan MA 200 minggu (garis biru).

Dalam grafik 1 bulan, kita dapat melihat bahwa BTC berada di atas garis MA 50 bulan. Titik ini secara historis merupakan indikator yang akurat untuk memprediksi batas dasar pasar dan titik balik untuk bear market. Maka dari itu, kita perlu memperhatikan harga pada akhir Juli karena BTC tidak pernah menutup di bawah garis dukungan ini.

Baca juga: 4 Indikator trading crypto

analisis pasar bitcoin grafik bulanan
Grafik bulanan BTC dan MA 50 bulan (garis oranye).

DXY, indeks dolar didukung oleh titik EMA 21 minggu. Kemungkinan besar kita akan melihat kenaikan lebih lanjut pada DXY mengingat kenaikan suku bunga FOMC akan terjadi pada akhir bulan ini. Jadi, tren jangka panjang masih tetap naik.

grafik dolar AS
Grafik dolar AS.

Perhatikan korelasi antara perubahan harga YoY BTC dan DXY, terdapat korelasi berkebalikan yang jelas antara keduanya. Kecuali kita melihat puncak inflasi terjadi, dengan Fed mulai membalikkan QT (Pengetatan Kuantitif), pasar menyamping akan berlanjut.

korelasi grafik btc dan dolar as
Korelasi antara harga Bitcoin dan dolar AS.

Analisis On-Chain

📊 Bursa Pertukaran: Secara mingguan, cadangan devisa sebagian besar bursa tetap sama, menunjukkan tidak ada tekanan beli atau jual tertentu. Setoran bersih di bursa rendah dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Ini dapat diartikan sebagai tekanan jual yang lebih rendah.

⛏️ Penambang: Penambang menjual kepemilikan dalam kisaran moderat dibandingkan dengan rata-rata satu tahun mereka. Pendapatan penambang menurun secara signifikan dibandingkan dengan biaya yang mereka keluarkan. Hal ini dapat menunjukkan bahwa harga undervalued seiring dengan meningkatnya motif penambang untuk memegang aset mereka.

📊 On-Chain: Lebih banyak investor yang menjual dengan rugi. Ini dapat menunjukkan batas dasar pasar di tengah bear market. Pergerakan pemegang jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih rendah dari rata-rata. Mereka memiliki motif untuk memegang aset mereka. Investor berada dalam fase ketakutan di mana mereka saat ini memiliki keuntungan yang belum direalisasi yang sedikit lebih banyak daripada kerugian.

🏦 Pasar Derivatif: Pedagang posisi short masih dominan dan bersedia membayar trader long. Sentimen beli dominan di pasar derivatif. Saat OI (open interest) meningkat, ini menunjukkan lebih banyak likuiditas, volatilitas, dan perhatian yang masuk ke pasar derivatif. Tren kenaikan OI dapat mendukung tren harga yang sedang berlangsung.

Berita Seputar Dunia Altcoins

  • 💻 Polygon mengumumkan zkEVM: Polygon baru saja mengumumkan pembuatan solusi skalabilitas baru yang memanfaatkan metode kriptografik zero knowledge. Teknologi zkEVM (zero knowledge Ethereum Virtual Machine) dapat memotong biaya transaksi Ethereum di Polygon menjadi lebih rendah daripada sekarang. Lalu, Polygon mengumumkan akan menguji teknologi ini dalam waktu dekat dan diluncurkan di server utama pada awal 2023.
  • 🥲 Candaan $150.000 dolar AS: Seorang kolektor NFT dengan nama samaran Franklin (memiliki 57 BAYC) baru saja kehilangan 100 ETH (senilai $150.000 dolar). Ini terjadi karena penawaran candaan yang dia buat terhadap domain ENS ciptaannya sendiri. Ethereum Name Service adalah alat untuk menggantikan deret alfanumerik dalam dompet digital menjadi huruf. Franklin lupa untuk menarik penawaran yang ia buat dan kehilangan 100 ETH secara cuma-cuma.
  • 🪙 Curve merencanakan stablecoin: Curve Finance, salah satu aplikasi AMM paling besar, diketahui sedang merencanakan stablecoin versinya sendiri. Beberapa laporan yang mengutip cuitan tim Curve menjelaskan bahwa stablecoin ini akan bersifat overcollaterized mirip dengan DAI dari Maker. Belum ada informasi lebih lanjut tentang kapan ini diluncurkan.

Berita Penting Lainnya dari Dunia Kripto dalam Pekan Terakhir

  • 📉 236.237 BTC dijual sejak Mei: Vetle Lunde, analis dari Arcane Research, merilis laporan yang menjelaskan bahwa sebanyak 236.237 BTC dijual sejak bulan Mei 2022. Ia menambahkan bahwa mayoritas penjualan ini berasal dari institusi besar yang dipicu oleh kejadian Do Kwon dan LUNA-UST. Penjualan Bitcoin ini setara dengan $5,4 miliar dolar AS.
  • 🌐 Roadmap Ethereum: Vitalik Buterin, salah satu pencipta Ethereum, menjelaskan bahwa Ethereum baru selesai 40% dan masih memiliki jalan panjang setelah “The Merge” yang direncanakan selesai pada September. Vitalik menjelaskan beberapa tahapan setelah ini adalah “surge,” “verge,” “purge,” dan “splurge.”
  • 🕵️ Mantan Manager CoinBase ditangkap karena insider trading: Ishan Wahi, mantan manajer produk Coinbase, ditangkap atas tuduhan insider trading pada hari kamis, 21 Juli. Bersama temannya, Sameer Ramani, Ishan mendapatkan keuntungan $1,5 juta dolar dari 25 aset kripto yang berbeda. Ishan membocorkan daftar aset kripto ke temannya sebelum aset tersebut diluncurkan di CoinBase untuk membelinya dengan harga murah. Ini adalah kasus inside trading pertama dalam industri kripto.

Performa Aset Kripto Selama Sepekan Terakhir

pergerakan aset crypto
Sumber: Coin360

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *