Kategori
Artikel Pilihan Analisis Pasar Pemula

Analisis Pasar 20 Oktober: Pasar Crypto Diliputi Ketakutan dan PAXG Berhasil Bersinar

Reading Time: 6 minutes

Minggu ketiga Oktober 2025 ditutup dengan dinamika tinggi di pasar kripto. Setelah koreksi tajam di pertengahan bulan, aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum mulai pulih, namun sentimen investor masih diliputi kehati-hatian.
Sorotan utama minggu ini datang dari lonjakan harga Paxos Gold (PAXG), rencana upgrade Ethereum Fusaka, dan ekspektasi terhadap data inflasi (CPI) AS yang akan dirilis pada 24 Oktober.

Artikel Analisis Pasar mingguan dibuat oleh tim trader dan analis Volubit untuk Pintu Academy dengan tujuan edukasi, bukan sebagai saran finansial.

PAXG Jadi Bintang Minggu Ini

Token emas Paxos Gold (PAXG) mencuri perhatian setelah sempat diperdagangkan di atas harga emas spot di sejumlah bursa global.
Fenomena ini menandakan meningkatnya permintaan terhadap aset kripto yang memiliki backing aset nyata (Real World Assets / RWA), di tengah ketidakpastian makro dan gejolak pasar saham.

Pergerakan PAXG juga memicu likuidasi posisi short di pasar derivatif, yang memperbesar volatilitas mingguan.

Kalender Ekonomi AS: CPI Jadi Katalis Utama

Sejumlah data ekonomi penting Amerika Serikat yang akan dirilis pekan ini diperkirakan akan mempengaruhi arah pasar global, termasuk kripto.

Data inflasi (CPI) akan menjadi acuan utama pasar minggu ini. Jika inflasi melebihi perkiraan (3.1% YoY), peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed bisa berkurang,  menekan aset berisiko seperti kripto. Namun jika data lebih rendah, potensi rebound dapat berlanjut hingga akhir bulan.

Analisis Sentimen Pasar: Fear Masih Mendominasi

Menurut data terbaru Crypto Fear & Greed Index (20 Oktober 2025) dari alternative.me, nilai indeks berada di level 29 (Fear) — tidak berubah dibanding hari sebelumnya, dan turun signifikan dari posisi 38 minggu lalu serta 48 sebulan lalu.

📉 Interpretasi:

  • Sentimen pasar kripto masih cenderung bearish dengan dominasi rasa takut.
  • Penurunan ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap data makro (CPI & Fed) serta fluktuasi harga Bitcoin yang belum stabil.
  • Secara historis, level di bawah 30 sering dianggap sebagai zona akumulasi oleh investor jangka panjang, menandakan potensi peluang di tengah ketakutan pasar.

Analisis Teknikal BTC

Setelah dua minggu berturut-turut ditutup dengan pelemahan yang menciptakan sentimen kehati-hatian di pasar, Bitcoin (BTC) menunjukkan potensi awal pembalikan arah pada hari ini. Aksi harga yang krusial terpantau pada level support kunci, yang akan menjadi penentu arah pergerakan BTC dalam jangka pendek.

Pada grafik harian, candle pagi ini berhasil ditutup di atas level support horizontal di $107,245. Level ini sebelumnya ditembus ke bawah pada 17 Oktober dan kini telah direbut kembali (reclaim) oleh pembeli. Keberhasilan merebut kembali level ini merupakan sinyal positif yang mengindikasikan adanya perlawanan dari tekanan jual dan membuka peluang untuk pemulihan lebih lanjut.

Skenario Bullish

Jika Bitcoin mampu mempertahankan posisinya dan berkonsolidasi di atas level $107,245, maka level ini akan terkonfirmasi sebagai support yang solid. Skenario ini dapat memicu kelanjutan momentum beli dan mendorong harga menuju zona resistensi berikutnya. Target kenaikan (rebound) utama berada di antara $114,132 (level Fibonacci retracement 0.5) dan $116,980 (level Fibonacci retracement 0.618).

Skenario Bearish

Sebaliknya, jika harga gagal bertahan dan kembali ditutup di bawah level support $107,245, hal ini akan mengindikasikan bahwa breakout yang terjadi adalah palsu (fakeout). Penolakan pada level ini akan membuka kembali potensi pelemahan lebih lanjut. Target penurunan terdekat berada pada area support signifikan berikutnya di zona $100,718 – $102,000, yang sebelumnya berfungsi sebagai area likuiditas (dump wick).

Kesimpulan

Level $107,245 menjadi titik pivot krusial untuk pergerakan harga Bitcoin dalam beberapa hari ke depan. Kemampuan untuk bertahan di atas level ini akan menjadi konfirmasi kekuatan pembeli dan membuka jalan untuk reli pemulihan. Namun, kegagalan untuk mempertahankannya akan menandakan potensi kelanjutan tren penurunan. Para pelaku pasar disarankan untuk memantau dengan cermat reaksi harga di sekitar level kunci ini.

Analisis Teknikal ETH

Ethereum (ETH) berada pada titik krusial setelah berhasil merebut kembali level psikologis dan teknis yang penting. Aksi harga dalam beberapa hari mendatang akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk mempertahankan level ini. Hal tersebut akan menjadi kunci untuk menentukan apakah momentum bullish dapat berlanjut atau jika tekanan jual akan kembali dominan.

Pada grafik harian, harga ETH menunjukkan kekuatan dengan kembali bergerak di atas level $3.860. Level ini merupakan area Resistance Become Support (RBS) yang signifikan, di mana resistensi sebelumnya kini berpotensi beralih fungsi menjadi fondasi support yang baru. Keberhasilan bertahan di atas zona ini sangat penting untuk menjaga sentimen pasar yang positif.

Skenario Bullish

Jika ETH mampu berkonsolidasi dan secara konsisten mempertahankan harga di atas support $3.860, ini akan menjadi konfirmasi validitas dari level RBS tersebut. Skenario ini dapat memicu kelanjutan tren naik dengan target resistensi terdekat berada di level $4.250, yang bertepatan dengan level Fibonacci retracement 0.618, sebuah area yang secara historis sering menjadi target pembalikan harga.

Skenario Bearish

Namun, para pelaku pasar perlu mewaspadai jika harga ETH gagal bertahan dan kembali tergelincir di bawah level $3.860. Penembusan ke bawah pada level ini akan membatalkan skenario RBS dan menandakan bahwa pembeli kekurangan momentum, sehingga membuka peluang untuk koreksi lebih dalam. Target pelemahan selanjutnya adalah menuju zona support berikutnya di antara $3.368 – $3.435, yang merupakan area likuiditas dari penurunan tajam sebelumnya.

Kesimpulan

Pergerakan harga Ethereum dalam jangka pendek sangat bergantung pada level pivot $3.860. Kemampuan untuk menjadikannya sebagai support yang kuat akan membuka jalan menuju target $4.250. Sebaliknya, kegagalan untuk bertahan akan mengindikasikan potensi pelemahan lebih lanjut menuju area support di sekitar $3.400.

Analisis Teknikal SOL

Harga Solana (SOL) saat ini berada di persimpangan teknis yang sangat penting. Setelah menguji ulang garis tren naiknya (uptrend line), SOL menemukan support kuat pada zona permintaan kunci. Reaksi harga dari level ini kemungkinan besar akan menentukan arah tren untuk jangka pendek hingga menengah.

Pada grafik harian, pergerakan harga SOL menunjukkan bahwa uptrend line jangka panjangnya telah berhasil diuji dua kali, yaitu pada 10 dan 17 Oktober, yang menandakan relevansinya sebagai support dinamis.

Momentum penurunan harga terhenti secara signifikan ketika memasuki cluster support (zona pertemuan beberapa support) yang berada di antara $168.79 – $175.69. Area ini, yang merupakan gabungan dari support horizontal dan uptrend line, terbukti menjadi zona pertahanan yang solid. Tekanan beli yang kuat di area ini berhasil memicu pembalikan harga ke atas.

Skenario Bullish

Selama harga mampu bertahan dan bergerak di atas cluster support $168.79 – $175.69, prospek pemulihan tetap valid. Jika momentum beli ini berlanjut, laju rebound SOL berpotensi menguat menuju target resistensi berikutnya di level $211.43, yang bertepatan dengan level Fibonacci retracement 0.618.

Skenario Bearish

Sebaliknya, kewaspadaan tinggi diperlukan jika harga kembali melemah dan menembus ke bawah cluster support tersebut (dengan penutupan harian di bawah $168.79). Penembusan ini akan membatalkan struktur uptrend saat ini dan menjadi sinyal bearish yang kuat. Jika ini terjadi, harga berpotensi mengalami penurunan lebih dalam menuju level support selanjutnya di $155.83.

Kesimpulan

Zona support $168.79 – $175.69 adalah level pivot yang harus diperhatikan. Kemampuan SOL untuk bertahan di atas zona ini akan membuka peluang untuk reli pemulihan menuju $211.43. Namun, kegagalan untuk mempertahankan level krusial ini akan mengindikasikan potensi pergeseran tren ke arah bearish dengan target penurunan di $155.83.

Aktivitas On-Chain Tetap Solid

Data on-chain masih menunjukkan kekuatan fundamental:

  • Volume spot dan aliran dana ke ETF kripto tetap tinggi.
  • Entity-adjusted transfer volume meningkat, menunjukkan pergerakan aset antar wallet aktif.
  • Likuidasi derivatif meningkat di pertengahan minggu, menjadi pemicu volatilitas jangka pendek.

Secara umum, arus modal masih bertahan di aset besar seperti BTC dan ETH, sementara altcoin mengalami pergerakan yang lebih selektif.

Berita dari Dunia Altcoin

Ethereum Bersiap untuk Upgrade “Fusaka”

Ethereum sedang menuju salah satu pembaruan besar melalui upgrade “Fusaka”, dengan uji coba testnet “Hoodi” dijadwalkan akhir Oktober.
Upgrade ini akan meningkatkan efisiensi pada lapisan eksekusi dan konsensus, serta membuka jalan bagi integrasi lebih dalam terhadap solusi layer-2.
Langkah ini berpotensi menjadi katalis positif bagi harga ETH menjelang kuartal IV 2025.

Monad Akhirnya Merilis Airdrop Checker

Monad, sebuah platform blockchain L1 yang sangat ditunggu oleh banyak orang, akhirnya merilis airdrop checker untuk aset MON. Pengguna bisa mengecek alokasi yang akan mereka dapatkan melalui portal https://claim.monad.xyz/. Pengguna memiliki waktu panjang untuk mengklaim MON hingga 3 November.

Monad memberikan alokasi airdrop MON untuk berbagai pengguna crypto, bukan hanya anggota komunitas dan developer Monad. Trader DEX di Solana, pemilik proyek NFT besar, hingga pengguna protokol lending di Ethereum mendapatkan alokasi aset MON.

Performa Aset Crypto Sepekan Terakhir

Aset Crypto dengan Performa Terbaik

  • Bounce (AUCTION) + 33,6%
  • MyNeighbourAlice (ALICE) +22,75%
  • Arpa (ARPA) +21,4%
  • SubQuery Network (SQT) +16,92%

Aset Crypto dengan Performa Terburuk

  • Aethir (ATH) -34,8%
  • Avantis (AVNT) -24,2%
  • Radiant Capital (RDNT) -23,7%
  • Launchcoin on Believe (LAUNCHCOIN) -23,2%

Sumber Referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *