Kategori
Analisis Pasar Menengah

Analisis Pasar 26 Juni-2 Juli: BTC Short Squeeze & Munculnya Tanda-Tanda Resesi

Reading Time: 7 minutes

Pasar kripto dalam beberapa bulan terakhir sedang berada dalam tren penurunan alias bearish. Melalui Analisis Pasar yang disusun oleh tim trader Pintu, kamu dapat mempelajari pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya, serta mengetahui update terbaru di industri ini. Akan tetapi, perlu kamu perhatikan bahwa semua informasi dari analisis pasar memiliki tujuan edukasi dan informasi, bukan saran finansial.

Ringkasan Analisis Pasar

  • 📈 BTC mengalami short squeeze dengan kenaikan harga ke kisaran 20.900 dolar AS pada hari Jumat (1 Juli 2022), yang kemudian diikuti oleh penurunan ke 19.000 dolar AS.
  • 🚨 Tanda-tanda penurunan ekonomi telah terlihat di berbagai sektor, mulai dari komoditas hingga perumahan, menyusul kebijakan The Fed. Sentimen konsumen telah jatuh ke rekor terendah, sementara sentimen investor cenderung sangat pesimis.
  • ⚠ Diperkirakan akan ada dua kenaikan suku bunga lagi oleh the Fed dengan masing-masing sebesar 75bps pada bulan Juli dan September tahun ini. Sehingga tingkat suku bunga akan berada di kisaran 3,00%-3,25%.
  • 🎢 Tercatat adanya aliran keluar Bitcoin dari bursa dengan jumlah paling banyak sejak Bitcoin diluncurkan. Kejadian yang terjadi pada 3AC, Celsius, Voyager dan sejenisnya telah menyebabkan pelaku pasar menarik Bitcoin mereka dari bursa.

Pergerakan Harga BTC pada 26 Juni-2 Juli 2022

Selama seminggu terakhir, kita melihat adanya likuidasi sebesar 200 juta dolar AS pada perdagangan futures BTC dan ETH, yang disebabkan oleh pasar yang mengalami short squeeze pada hari Kamis. Pada hari Kamis (30 Juni 2022), harga BTC merosot ke bawah 20 ribu dolar AS di tengah penurunan pasar Eurasia. Short squeeze kemudian terjadi yang membuat harga BTC naik menjadi lebih dari 20.900 dolar AS pada hari Jumat (1 Juli 2022) seperti yang dapat dilihat pada grafik di bawah, yang kemudian diikuti oleh penurunan menjadi 19.000 dolar AS karena para trader mengambil untung.

Pada hari Kamis (30 Juni 2022), harga BTC merosot ke bawah 20 ribu dolar AS di tengah penurunan pasar Eurasia.

💡 Short squeeze adalah keadaan ketika harga aset meningkat tajam karena banyak short seller dipaksa keluar dari posisi mereka.

Situasi Ekonomi Makro dan Sentimen Pasar Saat Ini

Pasar saham yang cenderung membosankan, inflasi yang melonjak, dan kenaikan suku bunga telah membuat banyak orang kurang optimis terhadap keadaan ekonomi. Sentimen konsumen telah jatuh ke rekor terendah dan sentimen investor sangat pesimis. Akan tetapi, sentimen yang ekstrim cenderung menjadi indikator yang berlawanan. Maksudnya, sentimen pesimis saat ini dapat menandakan keadaan yang lebih baik akan segera datang.

Sebelumnya pada bulan Juni, indeks harga konsumen melonjak ke level tertinggi dalam 40 tahun. Ukuran inflasi utama pemerintah AS adalah ketika harga melonjak sebesar 8,6% selama 12 bulan terakhir. Dan sekarang The Fed menaikkan suku bunga dengan kecepatan yang agresif guna memperlambat aktivitas ekonomi.

💡 Perlu diketahui bahwa kita belum memasuki kondisi resesi. Akan tetapi tanda-tanda penurunan ekonomi muncul di berbagai sektor, mulai dari komoditas hingga perumahan, pasca kebijakan the Fed.

Kebijakan The Fed

Sejak awal tahun ini, pejabat Fed menjadi semakin hawkish dalam diskusi mereka tentang prospek kebijakan moneter. Mereka memutuskan untuk menaikan suku bunga dana federal sebesar 25bps pada 16 Maret, yang kemudian dilanjutkan dengan kenaikan 50bps pada 4 Mei, dan kenaikan 75bps pada 15 Juni menjadi 1,50%-1,75%. Diperkirakan akan ada dua kenaikan lagi masing-masing 75bps pada bulan Juli dan September, meningkatkan kisaran tingkat suku bunga menjadi 3,00%-3,25%.

Neraca

Probabilitas terjadinya resesi adalah 50%. Jika resesi terjadi, kemungkinannya pun akan relatif ringan. Hal ini dikarenakan sistem keuangan, terutama sistem perbankan, sebagian besar dikapitalisasi dengan baik. Situasi saat ini akan mengukur kemampuan bank-bank besar dalam menghadapi penurunan ekonomi yang cukup parah. Hasil “stress test” tahunan the Fed menunjukkan bahwa bank memiliki modal yang cukup untuk menghadapi penurunan ekonomi yang parah dan membuka jalan bagi mereka untuk buyback saham dan membayar dividen.

Secara struktural kita masih dalam pengetatan fiskal. Meski keadaan ini akan sangat sulit untuk sektor crypto, kita membutuhkan inflasi agar keadaan ekonomi dapat membaik.

Dampak Terhadap Kripto

Sementara itu, dengan crypto yang semakin berkorelasi secara signifikan dengan pasar ekuitas, crypto saat ini tengah mengalami bear market. Diperparah dengan kejatuhan 3AC, Celcius, beberapa hal yang terjadi di industri kripto beberapa bulan terakhir menciptakan efek domino, yang menyebabkan kejatuhan lebih lanjut di pasar crypto.

Apakah BTC Sudah Mencapai Harga Terendah?

Sejak awal kemunculannya, BTC telah mengalami 3 Descending Triangle di setiap siklus bear market. Setiap kalinya, BTC enggan untuk mencari support pada rata-rata pergerakan 50 bulan (50-month Moving Average). Setiap kali, kita dapat melihat bahwa BTC sedang mencari titik terendah mutlak. Setelah titik terendah itu tercapai, harga kemudian akan berkonsolidasi selama yang dibutuhkan untuk pulih kembali di atas garis Makro Downtrend.

Pola descending triangle pada grafik Bitcoin

💡 Pola descending triangle biasanya terbentuk dalam tren bearish di mana harga terus menurun dan membentuk beberapa harga atas yang semakin rendah (lower high) dan kemudian jatuh menembus level support pada ujung pola.

Baca juga: 5 Pola Grafik Harga Crypto Yang Harus Kamu Ketahui

Kapan Bear Market Berakhir?

Seperti yang telah disebutkan di atas, BTC akan berada di bawah garis tren makro selama beberapa waktu sebelum kemudian menembus ke atasnya. Pada dua kesempatan sebelumnya, BTC berada di bawah garis selama 120-180 hari. Jadi, jika kita melihat bear market saat ini, maka jawaban yang paling mungkin untuk pertanyaan kapan bear market berakhir adalah antara Oktober-Desember 2022.

Mengapa Oktober? Dengan asumsi BTC menghabiskan 180 hari di bawah garis tren makro pada tahun 2014, dan 120 hari di 2018, maka 120 hari dari Juni 2022 adalah Oktober 2022 dan 180 hari dari Juni adalah Desember 2022. Jadi, kemungkinan besar kita akan melihat akhir dari bear market antara Oktober-Desember 2022.

akhir dari bear market Bitcoin antara Oktober-Desember 2022

Sejauh Apa Harga BTC Dapat Turun?

Secara historis, BTC pernah berada di posisi -45% hingga -62% di bawah titik dasar Descending Triangle. BTC telah mencapai titik -47% ke angka 17.000 dolar AS.

Pada Kurva Pertumbuhan Logaritmik BTC (BTC Logarithmic Growth Curve), kita dapat melihat bahwa selama retracement sebelumnya pada Mei 2020, BTC bergerak turun melintasi dasar channel. Kita juga saat ini telah kehilangan dasar channel. Jika kita mengambil retracement yang sama setelah kehilangan dasar channel, maka BTC akan mengalami penurunan sekitar 49% sebelum menemukan titik terendah. Sekarang jika kita sesuaikan dengan saat ini, maka garis support diperkirakan akan berada di 17.000 dolar AS.

garis support market bitcoin diperkirakan akan berada di 17.000 dolar AS

Kapan Bull Market Akan Dimulai?

BTC cenderung menembus Macro Downtrend pada 390 hari sebelum Bitcoin Halving. Dengan asumsi Bitcoin Halving akan terjadi pada 24 April, maka dengan perhitungan 390 hari, harga BTC dapat kembali naik pada Maret 2023 atau April 2023.

Kapan Bull Market Akan Dimulai?

Baca juga: Apa Itu Bitcoin Halving?

Apa Rencana Yang Harus Disiapkan untuk Kripto Saat Bear Market?

Kita mungkin telah melihat bottom atau harga terendah crypto, namun mungkin juga tidak. Akan tetapi, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli. Untuk investasi jangka menengah, ini waktu yang tepat untuk melakukan Dollar Cost Averaging (DCA). Kamu dapat melakukan pembelian pada harga 20.000 dolar AS, 17.000 dolar AS, 15.000 dolar AS (Mengapa 15.000 dolar AS? Karena 15.000 dolar AS adalah retracement dari siklus terakhir dalam kurva pertumbuhan log bitcoin) dan 12.000 dolar AS.

Mari kita lihat perubahan posisi Bitcoin pada bursa. Apa yang kita lihat pada grafik bawah ini sangat mengejutkan: tercatat aliran keluar Bitcoin paling banyak dari bursa sejak BTC pertama kali diluncurkan. Kejadian yang terjadi pada 3AC, Celsius, Voyager dan sejenisnya telah menyebabkan pelaku pasar menarik Bitcoin mereka dari bursa.

Bitcoin: Exchang Net Position Change

Analisis On-Chain

  • 📉 Dengan cadangan pada bursa yang terus turun, tekanan jual menjadi lebih rendah. Net deposit pada bursa cenderung tinggi dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Deposit yang lebih tinggi dapat diartikan sebagai tekanan jual yang lebih tinggi. Miner menjual kepemilikan aset dalam kisaran yang moderat dibandingkan dengan rata-rata satu tahun. Pendapatan miner menurun secara signifikan dibandingkan dengan biaya yang mereka keluarkan. Hal ini dapat menunjukkan bahwa harga undervalued seiring dengan meningkatnya motif penambang untuk menyimpan koin mereka.
  • 💸 Lebih banyak investor yang menjual rugi. Di tengah bear market, hal ini bisa menunjukkan dasar pasar. Pergerakan investor jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih rendah dari rata-rata. Mereka memiliki motif untuk memegang koin mereka. Investor berada dalam fase kapitulasi di mana mereka saat ini menghadapi kerugian yang belum direalisasi. Hal ini menunjukkan adanya penurunan motif untuk merealisasikan kerugian yang berujung pada penurunan tekanan jual.
  • 💰 Tekanan beli investor AS relatif lemah di Coinbase. Investor di Coinbase termasuk Grayscale memiliki sentimen beli yang relatif lemah. Funding rate menunjukkan bahwa long position trader lebih dominan. Taker Buy Sell Ratio menunjukkan bahwa sentimen jual dominan di pasar derivatif.
  • ⚠ Saat open interest menurun, ini menunjukkan investor menutup posisi berjangka dan kemungkinan pembalikan tren. Hal ini dapat memicu kemungkinan terjadinya long/short-squeeze yang disebabkan oleh pergerakan harga yang tiba-tiba atau sebaliknya.

Berita Seputar Dunia Altcoins

  • 📉 Biaya Gas Rata-Rata Ethereum Turun ke $1,57, Terendah Sejak 2020: Selama hampir dua tahun terakhir, antara Januari 2021 dan Mei 2022, biaya gas rata-rata yang dibutuhkan oleh jaringan Ethereum kira-kira 40 dolar AS, dengan 1 Mei 2022 mencatat biaya gas harian rata-rata tertinggi yaitu 196,638 dolar AS. Pada Sabtu 2 Juli 2022, biaya transaksi rata-rata pada blockchain Ethereum turun menjadi 0,0015 ETH atau 1,57 dolar AS. Mengutip Cointelegraph, penurunan ini bersamaan dengan penjualan NFT harian yang juga turun ke posisi terendah dalam satu tahun. Ekosistem NFT mencatat kinerja terburuk tahun ini di bulan Juni karena jumlah total penjualan harian turun menjadi sekitar 19.000 dengan perkiraan nilai 13,8 juta dolar AS.

Berita Penting Lainnya dari Dunia Kripto dalam Pekan Terakhir

  • 🏹 3AC Ajukan Kebangkrutan: Perusahaan investasi kripto, Three Arrows Capital, yang juga dikenal sebagai 3AC, mengajukan kepailitan pada Jumat. Mengutip Bloomberg, berita tersebut membawa akhir yang menyedihkan bagi perusahaan terkemuka yang berusia satu dekade dan mengelola aset sebanyak 10 miliar dolar AS pada bulan Maret 2022, menurut platform analitik blockchain Nansen.
  • 🤝Coinbase Bantah Menjual Data Pelanggan ke Agen Federal AS: Coinbase membantah laporan bahwa Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS (ICE) menggunakan “data pelacakan geografis historis” miliknya untuk melacak dan mengidentifikasi orang-orang berdasarkan riwayat transaksi kripto mereka. Laporan tersebut, yang diterbitkan pada hari Kamis oleh The Intercept, merujuk pada salinan kontrak 3 Agustus 2021 antara ICE dan Coinbase. Pada halaman 19 kontrak, daftar harga dan proposal dari Coinbase mengatakan bahwa alat browser web Analytics mereka memungkinkan pengguna untuk melacak data yang terkait dengan Bitcoin, Bitcoin Cash, Ethereum, Litecoin, Tether, dan cryptocurrency lainnya, termasuk semua token ERC-20 di jaringan Ethereum.

Performa Aset Kripto Selama Sepekan Terakhir

Infografis Performa Aset Kripto Selama Sepekan Terakhir

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *