Kategori
Analisis Pasar

Analisis Pasar Crypto Hari Ini (24 Juni 2024): BTC Uji Level Support di $64,000

Reading Time: 6 minutes

Pasar crypto pekan lalu masih terus mendapatkan tekanan besar setelah keputusan Federal Reserve (Fed) yang batal menurunkan suku bunga, hingga aksi jual BTC senilai $325 juta oleh pemerintah Jerman (BTC) yang membuat harga BTC terus berkutat di sekitar $64 ribu. Namun, secara garis besar, BTC masih punya kesempatan untuk membangun fondasi kuat dan membalikan tren harga ke arah positif yang didukung oleh membaiknya data-data makroekonomi. Masih ada harapan BTC untuk bullish lagi? Simak analisisnya di bawah ini.

Tim trader Pintu telah mengumpulkan informasi penting dan menganalisis keadaan ekonomi secara umum serta pergerakan pasar mata uang crypto selama satu minggu terakhir. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.

Ringkasan Artikel

  • 🚨 BTC jika turun di bawah $65.000, Exponential Moving Average (EMA) 20 hari dan 50 hari bisa menyebabkan destabilisasi pasar lebih lanjut dan menguji level support di $64,000 dan $62,500.
  • 🏪 Penjualan ritel di bulan Mei tidak mencapai ekspektasi karena konsumen terus bergulat dengan inflasi yang terus berlanjut.
  • 📉 Sentimen konsumen AS di bulan Juni mencapai titik terendah dalam tujuh bulan.
  • 💼 Ekspektasi terhadap pertumbuhan lapangan kerja masih rendah, dan rencana belanja modal masih lamban.
  • 📈 Klaim pengangguran awal mengalami tren peningkatan sejak Januari, namun belum cukup untuk memengaruhi keputusan The Fed pada bulan Juli.

Analisis Makroekonomi

Penjualan Ritel Lesu Akibat Inflasi yang Berlanjut

Menurut laporan Departemen Perdagangan AS yang dirilis (18/6), penjualan yang disesuaikan secara musiman hanya naik 0,1% untuk bulan Mei, sedikit di bawah perkiraan Dow Jones sebesar 0,2%. Meskipun terdapat sedikit kenaikan, angka ini merupakan peningkatan dibandingkan revisi penurunan sebesar 0,2% pada bulan April.

Meski dalam ukuran tahunan penjualan ritel meningkat sebesar 2,3%. Namun beberapa sektor terlihat tidak seragam dalam hal kenaikan. Pertama penjualan ritel yang tidak termasuk sektor otomotif turun 0,1%, berlawanan dengan perkiraan kenaikan 0,2%. Selain itu, harga bahan bakar yang lebih rendah berkontribusi terhadap penurunan penerimaan pengisian bahan bakar sebesar 2,2%, yang sebagian diimbangi oleh kenaikan penjualan sebesar 2,8% di toko perlengkapan olahraga, musik, dan buku. Di sisi lain, penjualan online mengalami peningkatan 0,8%, sementara bar dan restoran mengalami penurunan 0,4%, dan toko furniture dan perabot rumah tangga melaporkan penurunan 1,1%.

Setelah data ini dirilis, pasar saham berjangka relatif datar, sementara imbal hasil Treasury turun. Data tersebut masih membuat investor khawatir terhadap prospek perekonomian dan implikasinya terhadap kebijakan Fed di masa depan. Mengingat belanja konsumen menyumbang sekitar 65% dari aktivitas perekonomian. Maka tanda-tanda pelemahan apa pun dapat menandakan pertumbuhan yang lebih lambat dan berpotensi mendorong The Fed mempertimbangkan penurunan suku bunga.

Sebenarnya, angka inflasi baru-baru ini cukup menjanjikan, namun belanja konsumen terus menunjukkan tekanan akibat kenaikan harga selama dua tahun terakhir. Ukuran inflasi pilihan Departemen Perdagangan AS untuk The Fed menunjukkan tingkat inflasi tahunan sebesar 2,7% pada bulan April, atau 2,8% jika tidak termasuk makanan dan energi, masih di atas target The Fed sebesar 2%.

Ekspektasi pasar saat ini selaras dengan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar dua perempat poin pada 2024, meskipun pejabat Fed memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga hanya satu kali. Menurut FedWatch Tool dari CME Group, para pedagang meningkatkan taruhan mereka pada kemungkinan adanya penurunan suku bunga, dan beberapa bahkan memperkirakan peluang sebesar 23% dari tiga penurunan suku bunga pada tahun 2024.

Indikator Ekonomi Lainnya

  • Sentimen Konsumen Michigan: Sentimen konsumen AS di bulan Juni mencapai titik terendah dalam tujuh bulan melansir laporan dari Indeks Sentimen Konsumen awal Michigan. Indeks tersebut turun 3,5 poin, atau 5,1% mencapai 65,6, turun dari angka akhir bulan Mei. Angka baru-baru ini masih jauh dari perkiraan 72,1.
  • Indeks Manufaktur Empire State NY AS: Aktivitas manufaktur di Negara Bagian New York mengalami sedikit penurunan pada bulan Juni, seperti yang ditunjukkan oleh survei Empire State Manufacturing. Indeks difusi Kondisi Bisnis Umum membaik menjadi -6,0, naik dari -15,6 di bulan Mei. Angka terbaru ini melampaui perkiraan yang diperkirakan sebesar -12,5. Dunia usaha menunjukkan tingkat optimisme tertinggi dalam dua tahun terakhir mengenai prospek masa depan. Indeks antisipasi kondisi bisnis melonjak enam belas poin menjadi 30,1, dengan hampir separuh peserta memperkirakan perbaikan dalam enam bulan ke depan. Meskipun ada optimisme, ekspektasi terhadap pertumbuhan lapangan kerja masih rendah, dan rencana belanja modal masih lamban.
  • Klaim Pengangguran AS: Klaim pengangguran awal pekan lalu turun sebesar 5.000 menjadi 238.000, mendekati puncak dalam sepuluh bulan, yang tampaknya disebabkan oleh faktor musiman. Sebaliknya, pembangunan perumahan baru pada bulan Mei turun ke titik terendah sejak Juni 2020, dengan laporan 1,277 juta unit berdasarkan penyesuaian musiman, jauh di bawah perkiraan 1,7 juta unit. Sinyal yang beragam ini membuat sulit memprediksi arah masa depan ekonomi dan mempersulit tugas The Fed. Meskipun klaim pengangguran awal mengalami tren peningkatan sejak Januari, hal ini belum cukup untuk memengaruhi keputusan The Fed pada bulan Juli. Namun, jika tren ini berlanjut hingga Agustus dengan inflasi tetap rendah, The Fed mungkin akan mempertimbangkan penurunan suku bunga pada bulan September.

Analisis Harga BTC

Pekan lalu, BTC mengalami penurunan lebih dari 2,8% dan jatuh di batas area Fibonacci golden pocket dan kemudian menemui support di level retracement Fibonacci 0.5 di harga $64,228. BTC harus terus berada di atas garis harga support tersebut untuk dapat membangun fondasi kuat dan berpotensi adanya pembalikan harga di tengah membaiknya data-data makroekonomi. Melihat ke atas harga $70 ribu, terdapat pola head and shoulders terbalik yang jika dikonfirmasi menunjukkan potensi harga BTC naik sebesar 18% ke $84,000 yang menjadikan BTC menemui harga tertinggi sepanjang masa.

Secara umum pasar BTC positif menyusul berita tentang MicroStrategy yang kembali menambahkan koin ke dalam portofolionya. Perkembangan positif ini telah mendorong reli pasar yang lebih luas, dengan kenaikan harga berbagai token.

Merespons hal tersebut, dalam waktu singkat BTC naik 1,1% mencapai $65,900. Sementara ETH naik 1,2% menjadi $3,580. Selain itu, altcoin lainnya, termasuk TON, NEAR, FET, dan INJ, telah memperoleh kenaikan yang lebih besar. Jika tren bullish terus berlanjut, pasar crypto mungkin akan memulihkan kerugian yang terjadi sejak minggu lalu yang diakibatkan oleh keputusan The Fed terhadap penurunan suku bunga.

Di sisi lain, jika harga BTC turun di bawah $65.000, Exponential Moving Average (EMA) 20 hari dan 50 hari dapat membentuk pola death cross yang mengancam berpotensi menekan harga. Skenario ini bisa menyebabkan destabilisasi pasar lebih lanjut dan menguji level support di $64,000 dan $62,500.

Namun demikian, pembalikan tren dapat terjadi dengan peluncuran ETF ETH yang akan datang sekitar tanggal 2 Juli. Komunitas crypto melihat persetujuan ETF kedua, dan khususnya ETF ETH, sebagai kemajuan penting bagi industri yang berdampak signifikan pada harga Bitcoin dan altcoin lainnya.

BELI BITCOIN SEKARANG!

Analisis On-Chain

  • 📊 Bursa Pertukaran: Cadangan devisa terus menurun menunjukkan tekanan jual yang tinggi. Simpanan bersih di bursa lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Simpanan yang lebih tinggi dapat diartikan sebagai tekanan jual yang lebih tinggi.
  • 💻 Penambang: Para penambang menjual lebih sedikit kepemilikan dibandingkan dengan rata-rata satu tahun. Pendapatan penambang berada dalam kisaran moderat, dibandingkan dengan rata-rata satu tahun.
  • ⛓️ On-Chain: Lebih banyak investor yang menjual dengan keuntungan. Di tengah pasar bullish, hal ini dapat mengindikasikan puncak pasar. Pergerakan pemegang jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih rendah dari rata-rata, mereka memiliki motif untuk memegang koin mereka. Investor berada dalam fase keyakinan di mana mereka saat ini berada dalam kondisi keuntungan yang belum direalisasi.
  • 🏦 Derivatif: Trader posisi long sangat dominan dan bersedia membayar kepada trader posisi short. Sentimen beli sangat dominan di pasar derivatif. Lebih banyak order beli yang diisi oleh pengambil posisi. Ketika Open Interest (OI) menurun mengindikasikan investor menutup posisi berjangka dan kemungkinan adanya pembalikan tren. Pembalikan tren ini dapat memicu terjadinya long atau short-squeeze disebabkan oleh pergerakan harga tiba-tiba.
  • 🔀 Indikator Teknikal: RSI menunjukkan kondisi oversold. 81.00% pergerakan harga dalam dua minggu terakhir telah turun dan dapat terjadinya pembalikan tren. Stochastic mengindikasikan kondisi oversold dengan harga saat ini mendekati titik terendah dalam dua dan pembalikan tren mungkin bisa terjadi.

Berita Seputar Altcoins

  • BULLISH! ETF ETH Spot Meluncur Awal Juli. Manajer aset, termasuk VanEck, BlackRock, Grayscale, dan Invesco Galaxy Digital, telah mengajukan revisi proposal untuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Ethereum ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), dengan peluncuran yang diperkirakan akan dilakukan pada minggu pertama bulan Juli. Pernyataan Pendaftaran S-1 yang diperbarui diperlukan untuk debut dana di bursa Wall Street, mengikuti persetujuan baru-baru ini yang memungkinkan manajer aset utama untuk mendaftar dan memperdagangkan ETF ETH spot. Pengajuan VanEck mencakup biaya manajemen sebesar 0,20% yang menciptakan tekanan kompetitif pada BlackRock, yang belum mengungkapkan biayanya. Fidelity juga mengungkapkan penyemaian senilai $4,7 juta oleh FMR Capital, sementara Bitwise mengumumkan potensi investasi $100 juta dari Pantera Capital pada saat peluncuran. Selain itu, Hashdex meminta persetujuan untuk gabungan spot Bitcoin dan Ether ETF.

Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir

  • Pemerintah Jerman Memindahkan 6,500 BTC dari Dompet yang Disita. Dompet kripto berlabel “Pemerintah Jerman (BKA)” oleh Arkham, sebuah perusahaan analisis kripto on-chain, memindahkan 6,500 BTC pada 19 Juni yang memicu spekulasi pemerintah Jerman mungkin menjual kepemilikan Bitcoinnya. Dompet tersebut berisikan hampir 50,000 BTC sejak Februari 2024, dan pemerintah Jerman mentransfer 6,500 BTC senilai lebih dari $425 juta ke alamat lain dan kemudian memindahkan 2,500 BTC senilai $154 juta ke alamatnya sendiri. Dana tersebut awalnya disita dari operator situs film bajakan Movie2k. Meskipun tidak semua dana yang ditransfer dilikuidasi, beberapa transaksi mengarah ke exchange Kraken dan Bitstamp. Saat ini, dompet yang terhubung dengan pemerintah Jerman menyimpan 43,359 BTC senilai $2,83 miliar yang meningkatkan kekhawatiran tentang potensi dampak pasar dari likuidasi simpanan Bitcoin yang begitu besar. Peristiwa ini mengikuti tren global di mana pemerintah menjual BTC yang disita, seperti Amerika Serikat.

Performa Aset Crypto Sepekan Terakhir

Aset Crypto dengan Performa Terbaik

  • Pendle (PENDLE) +18,73%
  • Ethereum Name Service (ENS) +13,56%
  • Maker (MKR) +7,71%
  • Lido DAO (LDO) +5,81%

Aset Crypto dengan Performa Terburuk

  • zkSync (ZK) -37,13%
  • LayerZero (ZRO) -28,26%
  • Chiliz (CHZ) -27,29%
  • digwifhat (WIF) -26,09%

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *