Bitcoin (BTC) terus menunjukkan performa positif dengan mencatatkan rekor harga tertingginya di kisaran $111 ribu. Pencapaian ini menepis mitos sell in may or go away yang ada di industri crypto. Sampai kapan BTC akan terus naik? Simak analisis lengkapnya dari tim Trader PINTU.
Ringkasan Artikel
- 🎯 Target harga BTC selanjutnya di atas $120.000 sebagai level resistensi berikutnya.
- 🟢 Analis juga optimis tentang prospek altcoin yang diuntungkan dari peningkatan teknologi, basis pengguna yang berkembang, dan sentimen pasar yang menguntungkan menyusul kinerja BTC yang kuat.
- 🏠 Pembangunan perumahan di Amerika Serikat (AS) naik 1,6% secara bulanan pada April 2025 ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 1,361 juta unit.
- 🏘️ Izin bangunan AS turun tajam pada April 2025, turun 4,7% bulan ke bulan ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 1,412 juta unit.
- 📉 Sentimen konsumen AS melanjutkan tren penurunannya pada Mei 2025, dengan indeks awal Universitas Michigan turun menjadi 50,8 dari 52,2 pada April.
Analisis Makroekonomi
Pembangunan Rumah di AS Masih Rendah
Pembangunan rumah di AS menunjukkan data yang beragam dari tingkat tahunan hingga kinerja pembangunan rumah di setiap regionalnya, berikut data-datanya:
- Pembangunan rumah di AS naik 1,6% dari bulan ke bulan pada April 2025 ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 1,361 juta unit, bangkit kembali dari penurunan tajam pada Maret.
- Meskipun pemulihannya moderat angka tersebut sedikit di bawah ekspektasi pasar dan tetap 1,7% lebih rendah dari level yang terlihat pada April 2024.
- Peningkatan keseluruhan didorong oleh lonjakan signifikan dalam pembangunan rumah multi-unit (lima unit atau lebih) sebesar 11,1% menjadi 420.000 unit,
- Sementara pembangunan rumah keluarga tunggal—inti pasar—turun 2,1% ke level terendah sembilan bulan sebesar 927.000 unit.
- Pembangunan rumah meningkat di Selatan (naik 10,9%) dan Timur Laut (naik 12,9%), tetapi menurun tajam di Midwest (turun 10,8%) dan Barat (turun 16,1%).
Lemahnya pembangunan rumah keluarga tunggal mencerminkan tantangan yang terus berlanjut bagi para pembangun rumah, termasuk suku bunga hipotek yang tinggi mendekati 7%, biaya konstruksi dan tenaga kerja yang tinggi, dan meningkatnya persaingan dari persediaan rumah yang ada. Faktor-faktor ini membuat para pembangun lebih berhati-hati, terutama karena kepercayaan konsumen dan lalu lintas pembeli untuk rumah keluarga tunggal baru tetap lesu.
Secara keseluruhan menunjukkan bahwa pasar perumahan melihat beberapa ketahanan dalam konstruksi multi-keluarga dan segmen rumah keluarga tunggal yang masih berada di bawah tekanan karena masalah keterjangkauan dan ketidakpastian ekonomi yang lebih luas.

Indikator Ekonomi Lainnya
- Izin Mendirikan Bangunan di AS: Izin bangunan turun 4,7% pada April 2025 menjadi 1,412 juta unit (terendah dalam 11 bulan), di bawah ekspektasi 1,45 juta. Ini penurunan terbesar sejak Maret 2024, mencerminkan dampak suku bunga hipotek tinggi dan tarif impor terhadap permintaan konstruksi baru. Sektor perumahan diperkirakan tetap lesu kecuali kondisi keuangan membaik.
- Sentimen Konsumen Michigan: Indeks awal Universitas Michigan turun ke 50,8 pada Mei dari 52,2 di April, terendah kedua dalam sejarah dan penurunan bulanan kelima berturut-turut. Sentimen konsumen telah turun hampir 30% sejak Januari, mencerminkan kekhawatiran terhadap ekonomi dan keuangan rumah tangga, yang bisa menekan belanja, terutama untuk barang mahal.
Analisis Harga BTC
BTC telah menunjukkan momentum kenaikan yang kuat selama seminggu terakhir, menembus rekor terbaru di atas $111.000 pada 22 Mei 2025. Harga BTC mengalami kenaikan dari sekitar $106.700 di awal minggu ke sekitar $111.886, sebelum menetap di dekat $110.900. Ini merupakan kenaikan lebih dari 4% dalam seminggu berkat dukungan peningkatan volume perdagangan yang hampir naik dua kali lipat dari level biasanya. Peningkatan ini menunjukkan minat dan partisipasi pasar yang kuat. BTC juga berhasil menembus level resistensi utama di $105.000 dan $110.000, memperkuat sentimen bullish di kalangan investor.

Analisis Teknikal BTC
Mari kita bedah pergerakan BTC dari sisi analisis teknikal yang memperlihatkan tanda-tanda bullish:
- BTC menunjukkan penembusan dari ascending parallel yang telah tertahan sejak awal Mei, perkembangan bullish yang menunjukkan akumulasi dan momentum yang kuat.
- Indikator teknis mingguan seperti Relative Strength Index (RSI) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan divergensi bearish yang menjadi tanda peringatan adanya potensi pullback.
- Meski dalam pergerakan indikator teknis mingguan terlihat bearish, namun dalam grafik enam jam terlihat lebih optimis di mana grafik tersebut menunjukkan divergensi bullish tersembunyi dan pola yang konsisten dengan gelombang naik parabola. Indikator tersebut menunjukkan bahwa fase koreksi baru-baru ini mungkin telah berakhir dan bahwa kenaikan lebih lanjut kemungkinan besar terjadi dalam waktu dekat.
- Harga rata-rata yang direalisasikan untuk investor BTC pada tahun 2025 sekitar $93.266 yang berarti banyak pemegang saat ini sedang untung, yang mendukung kepercayaan pada kekuatan pasar
- Kapitalisasi pasar BTC kini telah mencapai sekitar $2,19 triliun, dengan volume perdagangan harian melonjak lebih dari 70%, yang menggarisbawahi meningkatnya aktivitas dan minat investor.
- BTC diprediksi mengalami kenaikan berkelanjutan menuju $116.000 hingga $138.000 pada akhir Mei yang didorong oleh sentimen dan momentum pasar yang kuat.
- Perlu hati-hati Indeks Fear & Greed saat ini menunjukkan skor 70 yang menunjukkan lingkungan pasar yang rakus yang sering kali mendahului kenaikan harga lebih lanjut.
- Analis menunjuk ke target di atas $120.000 sebagai level resistensi berikutnya, meskipun kehati-hatian tetap ada karena sinyal beragam pada jangka waktu yang lebih panjang.
- Investor disarankan untuk memperhatikan level support utama di sekitar $105.000 dan resistance di dekat $130.000 untuk tanda-tanda kelanjutan atau pembalikan tren.
Lonjakan harga BTC didorong sentimen positif, termasuk pernyataan Jim Cramer dari CNBC secara terbuka menggambarkan BTC sebagai aset “safe haven” di tengah ketidakpastian ekonomi dan penurunan peringkat utang pemerintah AS baru-baru ini oleh Moody’s. Dukungan ini memperkuat daya tarik BTC sebagai lindung nilai terhadap risiko keuangan tradisional.
Namun, analis mengingatkan adanya potensi koreksi karena divergensi bearish di grafik mingguan. Koreksi sempat terjadi saat BTC turun ke $108.000 setelah komentar Trump soal negosiasi UE yang gagal dan ancaman tarif 50% untuk impor Eropa serta tarif 25% untuk produk Apple buatan luar negeri.
Singkatnya, reli BTC ke ATH baru didorong faktor teknikal dan sentimen positif, namun sinyal teknikal campuran menunjukkan perlunya kewaspadaan. Meski prospek jangka pendek masih bullish, volatilitas tetap tinggi.
Analisis Altcoin

Kenaikan BTC juga ikut mengerek harga beberapa altcoin terlihat dari pergerakan beberapa token altcoin yang naik di antaranya:
- NEAR Protocol (NEAR) naik sekitar 5,2%.
- Solana (SOL) juga naik 2,7% yang didukung oleh peningkatan jaringan yang sedang berlangsung dan optimisme tentang perannya dalam keuangan terdesentralisasi dan NFT.
- Pi Coin (PI) mengalami pemulihan tajam dengan kenaikan harga lebih dari 100% dalam seminggu terakhir, didorong oleh antisipasi pembaruan ekosistem utama yang dijadwalkan pada pertengahan Mei dan spekulasi tentang potensi pencatatan Binance.
- Sui, aset blockchain Layer 1, menguat 20% dalam tujuh hari meski diterpa kasus peretasan.
- Arbitrum (ARB) melonjak sebesar 51% selama lima hari.
- Sonic (sebelumnya Fantom) mengalami kenaikan 22% di awal Mei, didorong oleh peningkatan sharding yang diharapkan dapat meningkatkan kecepatan transaksi dan efisiensi jaringan.
- Jupiter (JUP) juga naik hampir 40%, didukung oleh model pembagian pendapatan baru yang menyumbangkan komisi ke DAO-nya, meningkatkan likuiditas dan kepercayaan investor.
Kenaikan ini terjadi di tengah sentimen bullish yang lebih luas setelah reli BTC di atas $110.000 yang sering kali bertindak sebagai katalisator momentum altcoin. Analis tetap optimis terhadap prospek altcoin berkat kemajuan teknologi, pertumbuhan pengguna, dan sentimen pasar positif. Meski begitu, risiko tetap ada dari regulasi, token unlock, dan faktor makro. Investor disarankan memantau level teknikal dan berita terbaru, karena hal ini akan memengaruhi pergerakan harga. Secara keseluruhan, pasar altcoin menunjukkan vitalitas baru, dengan beberapa token berpotensi melanjutkan kenaikan.
Analisis On-Chain

Berita Seputar Altcoins
- Peretasan Cetus Capai Kerugian Hingga $260 Juta. Pada 22 Mei 2025, Cetus Protocol—DEX utama di jaringan Sui diserang melalui manipulasi oracle internalnya, sehingga penyerang dapat memasukkan token palsu, mendistorsi harga, dan menyedot aset bernilai total ± $260 juta (termasuk SUI dan USDC). Nilai TVL Sui turun dari $2,13 miliar ke $1,92 miliar, sementara token SUI merosot ~14% dan mayoritas aset ekosistem ikut amblas hingga 97%. Meski kontrak dihentikan cepat, validator Sui bekerja sama membekukan sekitar $162 juta dana curian di mana tindakan tersebut memicu perdebatan soal sentralisasi kekuasaan di jaringan yang mengklaim terdesentralisasi. Cetus sendiri telah menawarkan imbalan white-hat $6 juta sambil melakukan investigasi lanjutan dengan melibatkan firma keamanan, bursa, dan otoritas internasional.
Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir
- Warga AS Kini Lebih Banyak Pegang Bitcoin daripada Emas. Survei terbaru menunjukkan bahwa kepemilikan Bitcoin di kalangan warga Amerika Serikat kini melampaui emas yang menandai perubahan preferensi investasi domestik. Hampir separuh pemilik Bitcoin global berasal dari AS dan secara kolektif menguasai sekitar 40% total pasokan koin tersebut. Pemerintah federal pun memperluas posisinya, memegang Bitcoin dengan porsi dua kali lipat pangsa pasar cadangan emas dunia, jauh di atas Cina dan negara-negara lain. Dominasi ini mempertegas kinerja Bitcoin yang terus mengungguli saham AS maupun emas sebagai aset lindung nilai dan pertumbuhan.
Performa Aset Crypto Sepekan Terakhir

Aset Crypto dengan Performa Terbaik
- SPX6900 (SPX) +28.25%
- Worldcoin (WLD) +26.61%
- Aave (AAVE) +21.33%
- dogwifhat (WIF) +18.06%
Aset Crypto dengan Performa Terburuk
- Pyth Network (PYTH) -11.03%
- Story (IP) -10.45%
- Sonic (S) 9.21%
- XDC Network (XDC) -6.92%
Referensi
- Ankish Jain, Cetus Protocol hack and Sui exploit: The full story behind the $260 million breach, Crypto.news, diakses pada 24 Mei 2025.
- DeepNewz, Bitcoin Ownership Among Americans Surpasses Gold, U.S. Outpaces China with 40% of Bitcoin and Federal Holdings Double Gold Market Share, thedefiant, diakses pada 24 Mei 2025.