Memasuki pekan pertama Januari 2025, Bitcoin (BTC) tampaknya masih tetap kuat dan bertahan di kisaran harga $90 ribu. Dengan berbagai prospek dan data makroekonomi yang positif, pasar crypto percaya awal 2025 ini akan mendorong potensi kenaikan pada BTC dan pasar crypto. Baca selengkapnya analisis crypto dan makroekonomi dan tim trader Pintu di bawah ini!
Ringkasan Artikel
- 🟢 BTC mempertahankan level di atas $95.000 dengan peningkatan metrik derivatif dan berkurangnya sentimen bearish menandakan prospek yang lebih cerah untuk pasar crypto dalam waktu dekat.
- 🏠 Penjualan rumah keluarga tunggal baru di Amerika Serikat (AS) naik sebesar 5,9% pada bulan November, mencapai tingkat tahunan sebesar 664.000.
- 📈 Defisit perdagangan AS meningkat pada bulan November menjadi -$102,86 miliar.
- 📊 Kontrak berjangka suku bunga AS menunjukkan probabilitas 88,8% tidak adanya perubahan suku bunga.
- 📉 Klaim awal untuk tunjangan pengangguran AS turun sebesar 9.000 menjadi 211.000 yang disesuaikan secara musiman untuk minggu yang berakhir pada tanggal 28 Desember.
Analisis Makroekonomi
Kebijakan Fed Berubah di 2025
Pada bulan Desember, The Fed mengambil keputusan untuk memotong suku bunga ketiga berturut-turut, dengan mengurangi suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran 4,25%-4,50%. Namun dalam menyesuaikan prospeknya, The Fed memproyeksikan pada tahun 2025 hanya akan ada dua pemotongan suku bunga bukan empat seperti yang diprediksi pada bulan September. Penyesuaian ini mencerminkan adanya ketahanan pasar tenaga kerja dan ekonomi. Secara historis, The Fed telah menaikkan suku bunga secara kumulatif sebesar 5,25 poin persentase pada tahun 2022 dan 2023 untuk memerangi inflasi.
Pasar Tenaga Kerja AS Tetap Kuat
Pasar tenaga kerja tetap kuat dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada tingkat terendah dalam sejarah. Meski begitu, pengusaha tetap berhati-hati dalam memperluas tenaga kerja setelah lonjakan perekrutan pasca pandemi.
Namun hal ini berakibat pada beberapa pekerja yang kehilangan pekerjaan mengalami periode pengangguran lebih lama dengan durasi rata-rata pengangguran mencapai titik tertinggi dalam tiga tahun pada bulan November. Jumlah individu yang menerima tunjangan setelah minggu pertama bantuan yang merupakan proksi dari aktivitas perekrutan, turun sebanyak 52.000 menjadi 1,844 juta yang disesuaikan secara musiman selama minggu yang berakhir pada tanggal 21 Desember. Para ekonom mencatat bahwa penyesuaian musiman mungkin mendistorsi data ini dan berkontribusi pada peningkatan tingkat klaim berkelanjutan.
Melihat ke depan, para ekonom mengantisipasi tingkat pengangguran kemungkinan tetap stabil pada 4,2% pada bulan Desember. Pemerintah akan merilis laporan ketenagakerjaan yang diawasi ketat untuk bulan Desember pada Jumat (10/1/2025) yang akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang kesehatan pasar tenaga kerja.
Indikator Ekonomi Lainnya
- Penjualan Rumah: Penjualan rumah keluarga tunggal baru naik 5,9% pada bulan November, mencapai tingkat tahunan sebesar 664.000. Angka ini sejalan dengan estimasi median ekonom sebesar 669.000 dalam sebuah survei. Pasokan rumah baru untuk dijual naik ke level tertinggi sejak akhir tahun 2007, memberi pembeli lebih banyak pilihan. Hal ini telah membantu keterjangkauan, karena harga jual rata-rata rumah keluarga tunggal baru turun sebesar 6,3% dari tahun ke tahun menjadi $402.600.Penjualan rumah baru di AS bangkit kembali bulan lalu karena para pembangun dan pembeli menyelesaikan transaksi yang tertunda akibat badai di Selatan, dengan banyak yang memanfaatkan insentif penjualan yang signifikan.
- Neraca Perdagangan Barang: Data ekonomi yang dirilis pada hari Jumat (3/1/2025) memperlihatkan defisit perdagangan AS meningkat pada bulan November menjadi -$102,86 miliar atau naik dari -$98,26 miliar pada bulan Oktober dan melampaui ekspektasi sebesar -$101,30 miliar. Selain itu, persediaan grosir AS secara tak terduga menurun sebesar -0,2% bulan ke bulan pada bulan November, bertentangan dengan perkiraan kenaikan sebesar +0,1%. Pada saat yang sama, suku bunga berjangka AS menunjukkan kemungkinan 88,8% tidak adanya perubahan suku bunga dan kemungkinan 11,2% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Fed berikutnya di bulan Januari.
- Klaim Pengangguran: Jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim pengangguran baru turun ke level terendah dalam delapan bulan minggu lalu, mencerminkan PHK minimal pada akhir tahun 2024 dan menggarisbawahi kekuatan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan. Laporan Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis (2/1/2025) menambah serangkaian data ekonomi yang positif, termasuk belanja konsumen yang kuat yang mendukung perkiraan Fed untuk lebih sedikit pemotongan suku bunga pada tahun 2025.
Analisis Harga BTC
Sejak akhir tahun 2024, BTC terus berjuang untuk bertahan di atas harga $95.000, dengan permintaan untuk posisi leverage menurun. Selama periode tersebut, bulls menghadapi likuidasi senilai $470 juta, sementara bears menunjukkan aktivitas yang menurun terutama ketika BTC menguji level di bawah harga $92.000.
Total open interest (OI) di pasar berjangka BTC yang diukur dengan jumlah total kontrak aktif mengalami penurunan ke BTC 595.700, turun 11% dari puncaknya pada 20 Desember di BTC 668.100. Penurunan ini menandai level terendah sejak 4 November meskipun tidak serta merta menunjukkan kekalahan bagi bulls. Walaupun bears sempat mendapatkan kendali jangka pendek, keinginan mereka yang terlihat berkurang sebenarnya telah menunjukkan potensi penurunan yang terbatas untuk harga Bitcoin.
Sinyal Premium Futures Menunjukkan Sentimen Bullish
Meskipun open interest telah menurun, premi futures memberikan gambaran yang lebih jelas tentang sentimen pasar. Biasanya, kontrak bulanan memiliki premi tahunan sebesar 5% hingga 10%, dengan nilai di atas kisaran ini yang menunjukkan sentimen bullish lebih kuat. Pada tanggal 28 Desember 2024, premi berjangka BTC 1 bulan sempat mendekati level netral di 9,5% tetapi dengan cepat pulih kembali di atas 10%. Hingga saat ini, premi berada di 15%, tertinggi sejak 20 Desember, menandakan kepercayaan diri yang berkelanjutan dari bulls meskipun ada tantangan terhadap harga baru-baru ini.
Faktor Makroekonomi Meningkatkan Daya Tarik Bitcoin
Pernyataan dari Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada tanggal 27 Desember 2024 menyuntikkan optimisme ke pasar crypto. Yellen memperingatkan Kongres bahwa pemerintah federal dapat mencapai batas utangnya paling cepat pada tanggal 14 Januari 2025 kecuali ada tindakan cepat diambil. Sementara itu, Ketua DPR AS telah mengaitkan potensi peningkatan batas utang sebesar $1,5 triliun dengan pemotongan belanja wajib sebesar $2,5 triliun yang menambah ketidakpastian pada situasi tersebut. Dengan sedikitnya 24 anggota Partai Republik garis keras yang menentang peningkatan apa pun, kebuntuan fiskal berpotensi muncul.
Pedagang Ritel Tunjukkan Ketahanan
Perpetual futures contracts yang mencerminkan selera risiko pedagang ritel, telah menunjukkan peningkatan. Pasar netral biasanya melihat pembeli membayar biaya pendanaan bulanan sebesar 0,4% hingga 1,8%, dengan suku bunga yang lebih tinggi menandakan sentimen bullish. Suku bunga pendanaan bulanan saat ini sebesar 1,3% dan merupakan yang tertinggi dalam lebih dari dua minggu yang menunjukkan adanya peningkatan permintaan untuk leverage. Hal ini diperkuat dengan penurunan open interest yang bisa diambil kesimpulan bahwa bears kurang percaya diri dalam menambah posisi di bawah $95.000, sehingga memberikan prospek positif untuk harga Bitcoin.
Singkatnya, BTC sementara telah menghadapi tantangan dalam mempertahankan level di atas $95.000 dengan peningkatan metrik derivatif dan berkurangnya sentimen bearish menandakan prospek yang lebih cerah untuk aset crypto dalam waktu dekat.
Analisis On-Chain
- 📊 Bursa Pertukaran: Cadangan devisa terus menurun menunjukkan tekanan jual yang rendah. Simpanan bersih di bursa lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Simpanan yang lebih tinggi dapat diartikan sebagai tekanan jual yang tinggi.
- 💻 Penambang: Penambang menjual asetnya dalam kisaran moderat dibandingkan dengan rata-rata satu tahunnya. Pendapatan penambang berada dalam kisaran moderat, dibandingkan dengan rata-rata satu tahun.
- ⛓️ On-Chain: Lebih banyak investor yang menjual dengan keuntungan. Di tengah pasar yang sedang naik, hal ini dapat mengindikasikan puncak pasar. Pergerakan pemegang aset secara jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih tinggi dari rata-rata. Jika mereka melakukan penjualan dapat berdampak negatif. Investor berada dalam fase keyakinan di mana mereka saat ini berada dalam kondisi laba yang belum terealisasi.
- 🏦 Derivatif: Trader posisi long dominan dan bersedia membayar kepada Trader posisi short. Sentimen beli dominan di pasar derivatif. Lebih banyak order beli diisi oleh para pengambil. Seiring meningkatnya open interest (OI), ini menunjukkan lebih banyak likuiditas, volatilitas, dan perhatian yang masuk ke pasar derivatif. Tren peningkatan OI dapat mendukung tren harga yang sedang berlangsug saat ini.
- 🔀 Indikator Teknikal: RSI menunjukkan kondisi netral. Stochastic menunjukkan kondisi netral di mana harga saat ini berada di lokasi moderat antara kisaran tertinggi-terendah dalam 2 minggu terakhir.
Berita Seputar Altcoins
- Spirit Blockchain Adopsi Strategi MicroStrategy bukan Akumulasi Bitcoin Tapi Dogecoin. Spirit Blockchain Capital, perusahaan investasi asal Kanada, mengadopsi strategi cadangan Dogecoin serupa dengan MicroStrategy pada Bitcoin. Perusahaan ini mengumumkan rencana untuk menghasilkan yield dari kepemilikan DOGE-nya sebagai langkah awal untuk meningkatkan efisiensi keuangan dan memperluas adopsi produk DeFi. CEO Lewis Bateman menyebut strategi ini bertujuan membuka aliran pendapatan baru dan memimpin pasar dalam generasi yield untuk Dogecoin dan aset digital lainnya seperti Bitcoin, Ethereum, Tether, dan Solana. Meski belum mengungkap detail operasionalnya atau jadwal peluncuran, langkah ini menjadi dasar ambisi Spirit Capital untuk membangun portofolio Dogecoin yang signifikan dan memperkenalkan produk crypto inovatif ke pasar.
Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir
- Token AI Diprediksi Ungguli Memecoin di 2025. Menurut Haseeb Qureshi, mitra pengelola Dragonfly Capital, token berbasis agent AI akan terus mengungguli memecoin hingga 2025 seiring pergeseran dari “nihilisme finansial” menuju “optimisme finansial.” Namun, tren ini diperkirakan akan memudar pada 2026 karena kejenuhan pasar terhadap chatbot AI. Meski popularitas token AI meningkat, termasuk performa signifikan Virtuals Protocol dan Bittensor, Qureshi memperingatkan bahwa agent AI masih rentan terhadap manipulasi dan pelanggaran keamanan. CEO Bitwise Hunter Horsley, membandingkan tren ini dengan awal era korporasi di abad ke-19, mencerminkan potensi jangka panjang teknologi AI.
Performa Aset Crypto Sepekan Terakhir
Aset Crypto dengan Performa Terbaik
- AIOZ Network (AIOZ) +29.54%
- Ethena (ENA) +28.87%
- Virtual Protocols (VIRTUAL) +27.31%
- Stellar (XLM) +25.59%
Aset Crypto dengan Performa Terburuk
- Toncoin (TON) -2.08%
- BNB (BNB) -0.37%
- Tezos (XTZ) -0.04%
- Aerodrome Finance (AERO) -0.01%
Referensi
- Ciaran Lyons, Memecoins will continue to lose market share to AI agent coins: Dragonfly VC, Cointelegraph, diakses pada 5 Januari 2025.
- Liz Napolitano, The ‘MicroStrategy of Dogecoin’ Launches DOGE Yield Strategy, Eyes Bitcoin and Solana Expansion, decrypt, diakses pada 5 Januari 2025.