Kategori
Analisis Pasar Menengah

Analisis Pasar 18 Desember 2022: Sentimen FUD Buat Bitcoin Terkoreksi

Reading Time: 6 minutes

Keputusan The Fed yang belum akan melonggarkan kebijakan moneter pada tahun depan berpotensi menghambat pertumbuhan laju ekonomi. Sementara itu, pasar crypto diselimuti sentimen negatif akibat adanya beberapa berita FUD dalam sepekan terakhir.

Tim trader Pintu telah mengumpulkan berbagai data penting dari pasar crypto selama sepekan terakhir yang terangkum dalam Analisis Pasar ini. Akan tetapi, perlu kamu perhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.

Ringkasan Artikel

  • 📈 Pada FOMC meeting terakhir di tahun ini, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps, sesuai dengan ekspektasi pasar.
  • 🚨 Sebanyak 17 dari 19 anggota The Fed memproyeksikan suku bunga acuan akan melebihi 5% pada 2023 mendatang. Agresifnya The Fed memperkecil peluang skenario soft landing di tahun depan.
  • 📉 Dihantam oleh FUD, pasar crypto mengalami penurunan sebesar 3.6% dalam seminggu terakhir.
  • ⚠️ Pergerakan harga BTC sempat menyentuh level EMA 55 hari sebagai resistance, namun kemudian kembali terkoreksi.
  • 🔎 Sementara ETH gagal untuk melewati level resistance penting di 1,355 dan berbalik arah ke area 1,200.

Analisis Makroekonomi

Pada FOMC meeting terakhir di tahun ini yang berlangsung Rabu (14/12), The Fed memutuskan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps. Keputusan tersebut sudah diantisipasi oleh seluruh pelaku pasar. Dengan demikian, suku bunga acuan The Fed kini menjadi 4.25-4.50%. Sementara itu, pada jumpa pers, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan, kebijakan suku bunga akan ketat, tapi tidak akan terlalu ketat.

Proyeksi Fed Rate di tahun depan
Suku bunga The Fed diyakini masih akan naik dan berada di atas 5% pada tahun depan, sebelum turun pada 2024 dan 2025.

Pada “dot plot” terbaru diketahui bahwa sebanyak 17 dari 19 anggota FOMC memproyeksikan suku bunga The Fed pada tahun depan akan melebihi 5%. Kini, median proyeksi dari para anggota FOMC berubah menjadi 5.1%, naik dari 4.6% pada dot plot September. Ketika mencapai level 5.1%, besar kemungkinan The Fed akan akan berhenti menaikkan suku bunga acuan. Hal ini dilakukan agar implementasi pengetatan kebijakan moneter tersebut bisa terasa efeknya ke perekonomian.

Dengan hanya 2 dari 19 anggota FOMC yang memproyeksikan suku bunga di bahwa 5%, hal ini menjadi sikap hawkish yang mengejutkan. Berdasarkan proyeksi dari The Fed teranyar, the Fed kemungkinan besar akan menjaga suku bunga tinggi pada periode yang lama. Alih-alih menentukan kapan kenaikan akan berakhir. Untungnya, median proyeksi suku bunga untuk 2024 dan 2025 masing-masing turun menjadi 4.1% dan 3.1%.

Imbas dari kebijakan The Fed yang ketat, pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya akan tumbuh 0.5% dan 1.6% pada 2023 dan 2024. Sementara tingkat pengangguran diekspektasikan akan naik menjadi 3.7-4.6% pada akhir tahun 2023 mendatang.

Perkiraan pertumbuhan ekonomi
Seiring The Fed menjaga suku bunga tetap tinggi, pertumbuhan ekonomi di 2023 diperkirakan hanya tumbuh 0.5%

Sejauh ini, The Fed ingin melihat lebih banyak bukti nyata bahwa inflasi mereda dan berada dalam tren penurunan sebelum melonggarkan kenaikan suku bunga. Seiring dengan kenaikan The Fed yang lebih agresif, maka akan memperkecil kemungkinan skenario soft landing untuk perekonomian. Terlebih lagi, The Fed menegaskan bahwa keputusan kenaikan suku bunga pada Februari akan bergantung pada data-data yang akan datang.

Yield US Treasury 2 tahun jatuh ke level 4.24%, merefleksikan ekspektasi pasar yang memperkirakan suku bunga akan mulai turun pada tahun depan. Sedangkan spread antara yield US Treasury 10 tahun dan 2 tahun masih berada di -73bps.

Pergerakan spread antara yield US Treasury 10 tahun dan 2 tahun
Pergerakan spread antara yield US Treasury 10 tahun dan 2 tahun

Di saat bersamaan, indeks dolar AS mengalami kenaikan hingga 1.4% dari titik terendahnya sebelum pengumuman sikap The Fed yang hawkish tersebut.

Analisis Harga BTC

Dalam sepekan terakhir, pasar crypto dihantui oleh FUD terkait Binance yang tidak mempunyai cadangan aset terhadap 100% reserve-nya. Lebih lanjut, juga terdapat kabar adanya kemungkinan penyeledikan terkait pencucian uang. Imbasnya, Binance mengalami penarikan dana harian terbesar, yakni hampir mencapai 4.5 miliar dolar AS dalam kurun waktu 24 jam.

Imbas FUD, terjadi penarikan dana secara masif di platform Binance
Imbas FUD, terjadi penarikan dana secara masif di platform Binance

Sementara pada akhir pekan, Mazars, lembaga yang melakukan audit terhadap Binance dan beberapa bursa kripto lainnya, mengumumkan tengah menghentikan layanan kepada klien crypto-nya. Hal ini membuat pasar crypto mengalami penurunan hampir 4% dalam sehari. BTC yang sempat menembus level 18,500, harus kembali turun ke area 16,800 pada hari Jumat (16/12). Pada grafik harian, terlihat bahwa BTC menyentuh EMA 55 hari sebagai titik resistance dan kemudian kembali turun.

Sempat menyentuh EMA 55 hari, Bitcoin kemudian terkoreksi
Sempat menyentuh EMA 55 hari, Bitcoin kemudian terkoreksi

Analisis Harga ETH

ETH gagal untuk bisa melewati level resistance 1,355. Kemudian, ETH justru mengalami momentum bearish sehingga harganya kembali turun ke kisaran area 1,200. Level support ETH berikutnya ada di 1,150 dan 1,070.

ETH gagal melewati resistance penting 1,355
ETH gagal melewati resistance penting 1,355

Analisis On-Chain

Tingkat pendanaan yang negatif di pasar futures menandakan adanya sentimen negatif di kalangan para trader. Sejatinya, pasar nampak tidak berada dalam posisi ketakutan layaknya pertengahan November kemarin. Jika kita lihat dalam 1-2 pekan ke balakang, terlihat pasar sempat bergerak menjadi positif walau akhirnya kembali jadi negatif. Ini menandakan bahwa sentimen di pasar masih bearish.

Tingkat pendanaan memperlihatkan berada di zona negatif
Tingkat pendanaan memperlihatkan berada di zona negatif

Analisis On-Chain:

📊 Bursa Pertukaran: Seiring dengan cadangan devisa yang terus turun, ini menandakan tekanan jual lebih rendah. Sementara net deposit jauh lebih tinggi dari rata-rata tujuh hari terakhir. Tingginya deposit bisa diartikan sebagai tekanan jual yang lebih tinggi.

💻 Penambang: Para penambang menjual kepemilikannya dalam rentang moderat dibandingkan rata-rata setahun terakhir. Pendapatan penambang berada dalam rentang moderat jika dibandingkan dengan rata-rata setahun terakhir,

🔗 On-Chain: Lebih banyak investor yang menjual dalam posisi rugi. Di tengah kondisi pasar yang sedang bearish, hal tersebut bisa menandakan market bottom. Para pemegang jangka panjang dalam tujuh hari terakhir jauh lebih rendah dari rata-rata. Mereka punya motif untuk memegang koin mereka. Investor berada dalam fase kapitulasi di mana mereka menghadapi kerugian yang belum terealisasikan. Ini mengindikasikan berkurangnya motif untuk menjual dalam posisi rugi yang berujung pada penurunan tekanan jual.

🏦 Derivatif: Trader dengan posisi short jauh lebih dominan dan bersedia membayar para trader dengan posisi long. Sentimen jual masih dominan di pasar derivatif. Lebih banyak sell orders yang diisi oleh para taker. Seiring dengan open interest (OI) turun, hal tersebut menandakan investor menutup posisi futures mereka dan berpeluang terjadi pembalikan tren. Sebagai gantinya, ini bisa memicu kemungkinan terjadinya long/short-squeeze yang disebabkan pergerakan harga secara tiba-tiba atau sebaliknya.

Berita Seputar Altcoins

  • ⚠️ Tether (USDT) umumkan akan kurangi porsi secured loan menjadi nol. Tether sempat diterpa FUD terkait pengelolaan reserves mereka pasca permasalahan FTX. Namun, Tether secara tegas memastikan bahwa secured loan mereka overcollateralized dan ter-cover oleh aset yang likuid. Tak hanya itu, terhitung sejak 14 Desember 2022 hingga 2023, Tether juga berkomitmen untuk mengurangi porsi secured loan di reserve mereka menjadi nol.
  • 🏦 Blockchain Algorand (ALGO) dipilih sebagai blockchain publik yang akan mendukung platform garansi di Italia. Nantinya, blockchain Algorand akan digunakan oleh platform perbankan dan asuransi mulai awal 2023 mendatang. Hal ini didasari teknologi blockchain yang cocok dengan platform “digital sureties” karena cepat, efisien, berbiaya rendah, serta memiliki perlindungan terhadap penipuan.

Berita Lainnya dari Dunia Kripto dalam Sepekan Terakhir

  • 🚨 SBF ditangkap oleh pihak berwajib. Buntut permasalahan FTX, akhirnya pendiri FTX Sam Bankman-Fried (SBF) resmi ditangkap oleh otoritas Bahama. Disebutkan, penangkapan merupakan respons atas permintaan dari pemerintahan AS yang telah mengajukan tuntutan pidana ke SBF. Adapun, SBF dituntut karena dugaan wire fraud, wire fraud conspiracy, securities fraud, securities fraud conspiracy, dan pencucian uang.
  • 💰 Beli ETH di MetaMask menggunakan PayPal. Pada 14 Desember, MetaMask mengintegrasikan sistem pembayarannya dengan PayPal. Dengan demikian, pengguna MetaMask kini bisa langsung membeli Ether melalui akun PayPal mereka. Rencananya, layanan ini akan tersedia bagi seluruh pengguna di Amerika Serikat. Ini merupakan pertama kalinya dompet Web3 melakukan integrasi dengan PayPal secara langsung.
  • 🔗 Raydium, platform DeFi Exchange milik Solana, diretas. Pada hari Jumat (16/12), Raydium mengumumkan bahwa hacker telah berhasil meretas jaringannya. Peretasan dilakukan dengan cara mengambil alih “otoritas pemilik” organisasi dan menggunakan akses tersebut untuk menyedot likuiditas Raydium. Imbasnya, likuiditas senilai lebih dari 2 juta dolar AS berhasil dicuri oleh peretas tersebut.

Performa Aset Kripto dalam Sepekan Terakhir

Grafik Performa Aset Kripto dalam Sepekan Terakhir
Pasar crypto berada di zona merah dalam sepekan terakhir

Aset Kripto dengan Performa Terbaik

  • Pax Gold (PAXG) +0.05%
  • Tether (USDT) + 0.01%

Aset Kripto dengan Performa Terburuk

  • Filecoin (FILE) -28.78%
  • Flow (FLOW) -24.53%
  • Chiliz (CHZ) -20.83%
  • Kava IKAVA) -20.53%

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *