Kategori
Trading Pemula

Apa itu Bearish Engulfing?

Reading Time: 6 minutes

Bearish engulfing menjadi salah pola yang bisa dimanfaatkan bagi para trader jika ingin terhindar dari kerugian. Kemunculan bearish engulfing menjadi pertanda awal bahwa harga aset akan mengalami reversal dari bullish menjadi bearish. Di saat bersamaan, kemunculan bearish engulfing juga bisa menjadi titik masuk bagi trader yang ingin membuka posisi short. Sebenarnya, apa itu bearish engulfing? Bagaiamana cara mengidentifikasinya? Simak selengkapnya di artikel berikut.

Ringkasan Artikel

  • 📉 Bearish engulfing adalah pola candlestick yang memberikan sinyal pembalikan tren (reversal) dari bullish menjadi bearish.
  • 📊 Bearish engulfing terbentuk ketika muncul candle bearish (merah) yang memiliki ukuran body lebih besar dari candle sebelumnya yang bullish (hijau) dengan body kecil.
  • 🔍 Semakin besar body candle bearish, semakin tinggi volume tradingnya, serta semakin kuat uptrend sebelumnya, maka semakin reliabel sinyal dari bearish engulfing yang muncul.
  • 💡Bagi trader dengan posisi long, kemunculan bearish engulfing bisa menjadi sinyal untuk keluar dari posisi. Sementara bagi trader yang hendak membuka posisi short, kemunculannya bisa menjadi titik masuk yang ideal.

Apa itu Bearish Engulfing?

Bearish engulfing adalah sebuah pola candlestick yang terdiri dari dua candlestick. Candle pertama berwarna hijau yang kemudian diikuti dengan candle merah yang lebih besar. Kondisi tersebut terlihat seolah candle kedua menelan candle pertama, itulah mengapai ia dinamai engulfing — bahasa Inggris dari kata “menelan”.

Sumber: Strike Money

Pola bearish engulfing merupakan pola yang dikategorikan sebagai pola bearish reversal. Umumnya, ia terbentuk pada puncak pergerakan uptrend. Oleh sebab itu, pola ini hanya dapat muncul ketika harga aset berada dalam tren kenaikan harga yang pasti.

Pola ini muncul ketika market sedang didominasi oleh aksi beli, namun tiba-tiba muncul tekanan jual yang signifikan sehingga memaksa harga mengalami penurunan. Kondisi tersebut pada akhirnya membuat candle kedua berwana merah dan ditutup dengan harga lebih rendah dibanding candle sebelumnya.

Kemunculan candle kedua tadi menjadi sinyal adanya potensi perubahan sentimen dan perubahan tren dari bullish menjadi bearish sangat mungkin terjadi.

Kemunculan bearish engulfing memperlihatkan bahwa penjual telah mendominasi para pembeli. Kehadiran mereka bahkan mampu mendorong harga turun secara agresif (candle merah besar) dibandingkan dengan kemampuan pembeli untuk mendorong harganya naik (candle hijau).

Double top merupakan salah satu pola chart lainnya yang memberikan sinyal bearish reversal. Pelajari cara menggunakannya di sini.

Karakteristik Bearish Engulfing

Untuk mengidentifikasi pola bearish engulfing, berikut ini adalah beberapa karakteristik dari bearish engulfing.

  • 📈 Uptrend. Harga berada dalam tren kenaikan yang sedang berlangsung
  • 🟢 Candle pertama harus bullish (hijau) dan cenderung kecil. Jika candlestick hijau berukuran kecil, ini mengindikasikan bahwa pembeli masih mendominasi pasar walaupun dominasinya secara bertahap mulai mereda.
  • 🔴 Candle kedua harus bearish (merah) dan lebih besar dari candle pertama. Jika candlestick merah berukuran besar, ini memperlihatkan penjual telah mengambil alih pasar. Semakin besar candlestick, maka semakin besar dominasi penjual dan potensi penurunan harganya.
  • 🆙 Perubahan Sentimen Pasar secara keseluruhan. Volume trading dapat memberikan gambaran sentimen pasar melalui jumlah dan tekanan transaksi di dalamnya. Sinyal bearish engulfing semakin reliabel dengan adanya volume yang tinggi pada bearish candle.

Secara psikologis, pola bearish engulfing memperlihatkan adanya tarik-menarik antara optimisme dan pesimesme, serta kepercayaan dan ketakutan. Kemunculannya merupakan penanda penting ketika ada perubahan dominasi dari pembeli ke penjual dan tren penurunan dimulai.

Kemunculan pola bearish engulfing adalah pertanda masuknya “ketakutan” di pasar. Bagi trader yang sudah membuka posisi, kemunculan bearish engulfing bisa memicu mereka untuk menjual sebagian posisinya atau bahkan keluar sepenuhnya. Sementara bagi trader yang hendak membuka posisi short, akan melihatnya sebagai pertanda untuk masuk.

Ketika terkonfirmasi, pemilik posisi long akan segera keluar dan di saat bersamaan posisi short akan mulai dibuka. Kondisi tersebut akan meningkatkan tekanan jual sehingga tren koreksi akan semakin kuat dan berlanjut. Pada titik ini, bearish reversal sudah terjadi.

Strategi Trading Menggunakan Bearish Engulfing

Jika hendak trading menggunakan bearish engulfing, pastikan beberapa hal berikut untuk mendapatkan sinyal yang lebih akurat:

  • Uptrend yang terjadi harus memiliki tren yang kuat dan signifikan agar bearish engulfing menjadi lebih efektif.
  • Semakin tinggi harga pembukaan dan semakin rendah harga penutupan candle kedua (bearish), maka sinyalnya akan semakin lebih kuat.
  • Untuk mendapatkan sinyal yang lebih kuat, gunakan candle harian di mana setiap candle merepresentasikan perubahan harga harian.
  • Volume trading yang tinggi pada candle kedua mengindikasikan potensi tren koreksi yang lebih kuat.

Selain berpatok pada pola bearish engulfing, trader bisa mengombinasikan dengan indikator lainnya untuk mendapatkan sinyal yang bisa lebih dipercaya. Umumnya, bearish engulfing akan semakin kuat sinyalnya ketika harga penutupan candle kedua (bearish) melewati support pada garis tren aset.

Jika muncul pola bearish engulfing, trader yang memasang posisi long bisa mulai menutup posisi. Namun, jika masih ragu, kemunculan pola tersebut bisa direspons dengan memperketat level stop-loss. Sementara bagi trader yang hendak memasang posisi short, kemunculan bearish engulfing bisa menjadi sinyal untuk membuka posisi.

Jika memutuskan untuk membuka posisi short, jangan lupa untuk memasang stop-loss di atas sumbu candle kedua (bearish). Pemilihan titik tersebut berdasarkan alasan bahwa pola bearish engulfing kerap dijadikan sebagai penanda area resistance. Alhasil, jika pembalikan tren ternyata gagal, trader sudah memasang pengaman di level stop loss tersebut.

Jika kamu inign membuka posisi short, maka cara terbaik adalah dengan melakukan perpetual trading. Pelajari caranya melalui artikel berikut.

Contoh Bearish Engulfing

Berikut ini adalah contoh kemunculan pola bearish engulfing pada chart harian ETH/IDR:

Pada chart di atas dapat terlihat bearish engulfing muncul setelah sejumlah candle bullish kecil. Hal tersebut menandakan momentum pembelian ETH/IDR mulai mereda. Candle bearish juga memenuhi karakteristik bearish engulfing, yakni memiliki harga pembukaan yang lebih tinggi dan badannya menelan candle bullish sebelumnya.

Pasca munculnya bearish engulfing, dapat dilihat harga ETH/IDR mengalami koreksi tajam. Bagi pemilik posisi long, kemunculan pola tadi bisa dimanfaatkan untuk mengambil take profit (jika sudah untung) atau segera keluar dari posisinya untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Sementara bagi yang hendak melakukan short, area bearish engulfing bisa menjadi titik masuk yang optimal.

Keterbatasan dari Bearish Engulfing

Sama seperti pola chart lainnya, pola bearish engulfing tidak 100% dapat diandalkan karena bisa jadi sinyalnya palsu. Selain itu, bearish engulfing merupakan sinyal yang masuk ke dalam kategori lagging indicator. Ia baru akan terbentuk ketika perubahan harga telah terjadi sehingga sinyalnya cenderung terlambat.

Selain itu, bearish engulfing juga memerlukan indikator tambahan untuk mendapatkan konfirmasi. Hal tersebut membuat trader bisa kehilangan momentum karena harus menunggu untuk mendapatkan konformasi.

Reliabilitas bearish engulfing juga tergantung pada kondisi pasar. Pada uptrend yang berkepanjangannya, kemunculannya memiliki reliabilitas yang baik. Namun, ketika pasar sedang sideways atau tren jangka pendek, reliabilitasnya jauh menurun.

Sinyal bearish engulfing juga jauh menjadi lebih reliabel ketika digunakan pada timeframe jangka panjang, misalnya harian atau mingguan. Pada timeframe yang lebih pendek seperti 1 jam, ia menjadi kurang efektif. Sinyalnya dapat dipengaruhi oleh pergerakan jangka pendek yang lebih volatile ataupun noises.

Bearish engulfing adalah indikator yang efektif untuk digunakan position trading. Mau tahu apa itu position trading?

Kesimpulan

Bearish engulfing merupakan pola candlestick yang memberikan sinyal pembalikan tren dari bullish menjadi bearish. Ia terbentuk pada ujung sebuah uptrend ketika candle bearish (merah) memiliki ukuran body yang lebih besar dari candle bullish (hijau). Seiring besarnya body candle bearish, ia terlihat seolah menelan candle bullish, itulah mengapa namanya engulfing.

Tingkat akurasi bearish engulfing akan semakin kuat ketika candle bearish memiliki harga pembukaan yang semakin tinggi dan semakin rendah. Selain itu, semakin panjang timeframe yang digunakan serta semakin besar volume trading pada candle kedua, maka akan semakin kuat juga sinyalnya. Kemunculan bearish engulfing bisa menjadi pertanda untuk keluar sepenuhnya dari posisi long. Sementara bagi yang hendak membuka posisi short, ia bisa jadi titik masuk yang ideal.

Cara Membeli Aset Crypto di Pintu

Tertarik berinvestasi pada aset crypto? Tenang saja, kamu bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *