Kategori
Bitcoin Menengah

Apa Itu Bitcoin Mixer dan CoinJoin?

Reading Time: 4 minutes

Banyak yang mengira bahwa Bitcoin bersifat anonim, tetapi sebenarnya Bitcoin itu lebih tepatnya bersifat pseudonim. Anonim berarti identitas seseorang sama sekali tidak diketahui, sedangkan pseudonim berarti seseorang menggunakan nama lain tetapi identitasnya masih bisa diketahui.

Sebagai contoh dalam kasus dompet Bitcoin biasanya transaksi tidak mencantumkan namamu, melainkan dompet Bitcoin adalah serangkaian angka dan huruf yang terkait dengan akunmu. Jadi secara tidak langsung ini bersifat pseudonim karena identitasmu diganti dengan nama lain semisal “7Hkiji79767nnsoijs79rk55kn4mm”. Kita tidak bisa tahu secara langsung bahwa dompet ini adalah dompetmu, namun dengan melihat pola yang berulang maka dompet Bitcoin ini bisa jadi dikaitkan dengan identitasmu berdasarkan data yang diperoleh dari blockchain.

Dikarenakan blockchain bersifat transparan maka secara langsung Bitcoin tidak memberikan privasi secara langsung tetapi pengguna memiliki opsi untuk transparan secara publik sesuai dengan keinginannya.

Bagi mereka yang tidak ingin transaksinya diketahui secara publik maka mereka dapat menggunakan CoinJoin atau Bitcoin mixer. Di artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai apa itu Bitcoin mixer, CoinJoin, dan kegunaannya.

Ringkasan Artikel

  • 💡 Bitcoin mixer adalah alat yang digunakan untuk meningkatkan privasi dari transaksi Bitcoin.
  • 💵 Bitcoin Mixer sering disamakan dengan kegiatan pencucian uang tetapi sebenarnya berdasarkan penelitian oleh perusahaan analitik blockchain Chainalysis, misalnya, mixer sebagian besar digunakan oleh pengguna Bitcoin biasa yang hanya menginginkan privasi. Hanya sedikit koin yang digunakan untuk tujuan terlarang menggunakan Bitcoin mixer.

Apa Itu Bitcoin Mixer?

Coin Mixer adalah cara untuk meningkatkan privasi transaksi Bitcoin di mana banyak pengguna menggabungkan UTXO (Unspent Transaction Outputs) mereka menjadi satu transaksi besar dengan banyak input dan banyak output. Transaksi Bitcoin biasanya terdiri dari satu pengirim dan satu penerima. Sehingga kita dapat mengetahui input mana yang sesuai dengan output mana dan sebaliknya. Tujuan dari transaksi dengan Bitcoin Mixer yang disusun oleh banyak input dan output adalah untuk memecahkan pola di dalam blockchain.

Mengapa Menggunakan Bitcoin Mixer?

Ada berbagai alasan kenapa orang ingin menggunakan Bitcoin mixer, alasan utama adalah privasi dan mereka tidak ingin dunia tahu kenapa mereka ingin menggunakan aset kripto mereka.

Sebagai contoh Alice adalah seorang whale (seseorang atau entitas yang memiliki kripto dalam jumlah besar) dan ia memiliki 10.000 BTC di dalam dompetnya. Tanpa coin mixer, seseorang dapat menggunakan alamat dompet Alice untuk mengetahui berapa saldo dari Alice. Jika seseorang tahu bahwa Alice memiliki Bitcoin dalam jumlah besar, dia bisa jadi korban serangan hacker, pencurian atau bahkan penculikan. Untuk memastikan bahwa Alice memiliki tingkat privasi yang lebih tinggi maka Alice dapat menggunakan coin mixer agar saat transaksi berlangsung identitasnya tidak diketahui oleh publik. Dengan demikian transaksi Bitcoin tersebut tidak dapat dilacak atau dikaitkan dengan identitas Alice.

💡 Pada transaksi dengan mata uang fiat, kita tidak tahu histori atau siapa saja yang sudah pernah memiliki/menggunakan uang kertas yang kita punya. Lain halnya dengan Bitcoin. Dengan UTXO, histori kepemilikan koin dapat diketahui publik.

Didukung dengan teknologi analisis blockchain yang semakin kompleks, sudah semakin mudah untuk mencari tahu dan menghubungkan dompet dan identitas asli pemiliknya. Coin mixer berfungsi untuk menyamarkan hal ini dan memberikan privasi penuh bagi pengguna bitcoin.

Bagaimana Cara Kerja Bitcoin Mixer?

Coin mixer pada dasarnya bekerja dengan mengambil Bitcoinmu, mencampurnya dengan Bitcoin yang lain, kemudian mengirimkanmu unit bitcoin yang lebih kecil ke alamat yang kamu pilih ditambah dengan total jumlah yang kamu masukkan. Penyedia jasa coin mixer biasanya mengambil keuntungan 1-3% dari total transaksi sebagai biaya mencampurkan koin.

Misalnya, Alice, Bob, Charlie dan Daisy memasukkan 2, 4, 6 dan 8 BTC dengan total 20 BTC. Sedangkan coin mixer memiliki jasa transaksi senilai 3%. Coin mixer akan menghasilkan 20 output baru terpisah yang masing-masing bernilai 0.97 BTC (Minus 3% dari biaya untuk jasa coin mixer). Output akan dibagikan kepada setiap pengguna dalam jumlah yang sama dengan kontribusi awal mereka.

💡 Dengan menggunakan coin mixer, transaksi Alice, Bob, Charlie dan Daisy akan dicampur dan akan dipecah sehingga transaksi akan menunjukkan dikirim dari alamat mixer. Sehingga tidak diketahui siapa yang mengirim dan siapa yang menerima.

Apa Saja yang Coin Mixer Bisa Lakukan?

  • 🧮 Dekorasi Jumlah :- Alice melakukan dua Pembayaran Bitcoin reguler ke dua Alamat Bitcoin anonim, yang keduanya tidak dapat dikorelasikan dengan 0,5 BTC yang akhirnya diterima Bob.
  • ⌚ Dekorasi Waktu :- Alice memilih dengan tepat kapan masing-masing simpanannya dikirim. Alice juga memilih dengan tepat kapan Bob akhirnya dibayar.
  • 👛 Relasi Cluster :- Dompet (atau Cluster) Alice mengirim Bitcoin-nya, sama sekali tidak terhubung ke dompet yang membayar Bob.

Semua transaksi terlihat seperti pembayaran reguler antar pengguna di blockchain. Tidak ada yang tahu bahwa Bitcoin mixer telah digunakan.

Apakah Bitcoin Mixer Aman?

Coin Mixer beroperasi sebagai layanan kustodial dalam arti di saat kamu mengirimkan Bitcoin kepada perusahaan yang melayani jasa coin mixer berarti kamu sepenuhnya mempercayai Bitcoinmu di tangan mereka. Ini bisa berbahaya apabila kamu tidak mengetahui perusahaan mana yang baik atau buruk. Bisa-bisa perusahaan coin mixer tersebut dapat membawa lari Bitcoinmu.

Apa Itu CoinJoin?

Setelah penjelasan tentang apa itu Bitcoin mixer di atas, sekarang kita akan membahas mengenai salah satu aplikasi serupa yaitu CoinJoin. CoinJoin adalah model dari coin mixer tetapi berbeda dengan Bitcoin mixer sebagai layanan, CoinJoin adalah sebuah perangkat lunak. Serta pengguna CoinJoin memiliki kustodi sepenuhnya terhadap koin mereka.

Misalnya, Alice, Bob, Charlie dan Daisy memasukkan 2, 4, 6 dan 8 BTC dengan total 20 BTC, transaksi CoinJoin akan menghasilkan 20 output terpisah yang masing-masing bernilai 1 BTC. Output akan dibagikan kepada setiap pengguna dalam jumlah yang sama dengan kontribusi awal mereka. Dikarenakan setiap output memiliki nilai yang sama, secara teori akan sangat sulit untuk membedakan alamat bitcoin baru mana yang sekarang dikendalikan oleh masing-masing dari empat pengguna asli.

Perbedaan untuk CoinJoin dengan coin mixer adalah bahwa CoinJoin adalah perangkat lunak, sedangkan coin mixer biasanya berupa perusahaan yang memberikan layanan. Dalam teknisnya CoinJoin dilegalkan akan tetapi coin mixer tidak.

Berdasarkan peraturan FinCEN, CoinJoin dapat dikategorikan sebagai layanan pengiriman, komunikasi, atau akses jaringan yang digunakan oleh pengirim uang untuk mendukung layanan pengiriman uang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *