Trading bukan hanya soal kemampuan memahami analisis teknikal atau fundamental pasar. Dalam Futures Trading, memahami konsep dasar seperti Buffer Margin Awal juga sangat penting. Fitur Buffer Margin Awal ini merupakan fitur eksklusif yang hanya tersedia di Pintu. Artikel ini akan membahas apa itu Buffer Margin Awal, cara kerja, cara penggunaan, serta pentingnya fitur ini dalam Futures Trading.
Ringkasan Artikel
- 🔎 Pengertian Buffer Margin Awal: Cadangan margin tambahan yang dapat memberi perlindungan ekstra agar posisi tetap aman saat pasar mengalami volatilitas tinggi.
- ⚙️ Cara Kerja: Semakin kecil leverage, semakin besar margin yang dikunci sebagai Buffer Margin Awal untuk memberikan ruang tambahan sebelum posisi berisiko likuidasi.
- 🧰 Fungsi: Buffer Margin Awal berfungsi sebagai lapisan perlindungan ekstra untuk menjaga posisi yang terbuka tetap aman.
Apa Itu Buffer Margin Awal?
Buffer Margin Awal (IM Buffer) adalah margin yang dikunci sebagai cadangan tambahan untuk melindungi posisi dari potensi likuidasi. Tujuan adanya IM Buffer yaitu memberikan ruang keamanan ekstra sehingga posisi yang kamu miliki punya bantalan margin saat pasar bergerak ekstrem.
Di Pintu Futures, IM Buffer bersifat opsional, pengguna dapat memilih apakah ingin mengaktifkannya atau tidak. Tentu pilihan tersebut juga berpengaruh terhadap Available Margin atau ketersediaan margin yang dapat kamu gunakan untuk membuka posisi baru ataupun membayar funding fee.
Artinya, jika kamu mengaktifkan IM Buffer maka Available Margin yang kamu miliki akan lebih kecil jika dibandingkan dengan tidak mengaktifkannya.
Cara Kerja Buffer Margin Awal
Item | IM Buffer = OFF | IM Buffer = ON |
---|---|---|
Margin Balance | $250 | $250 |
Leverage | 10x | 10x |
Position Size | $1.500 | $1.500 |
Initial Margin (IM) | $150 | $150 |
Maintenance Margin (MM) | $15 | $15 |
Locked Margin | $15 (MM) | $150 (MM + IM Buffer) |
Available Margin | $235 | $100 |
Karena saat ini Pintu Futures sudah mendukung pengaturan leverage mulai dari 1x hingga 25x, contoh di atas menggunakan leverage 10x agar memberikan variasi dari pembahasan sebelumnya tentang Crypto Futures.
Pada tabel di atas, ketika kamu memiliki posisi aktif dan mengaktifkan fitur IM Buffer, maka saldo yang terkunci adalah $150 (MM + IM Buffer). Sementara jika fitur ini tidak diaktifkan, sistem hanya akan mengunci $15 (MM).
Mekanisme ini menyebabkan perbedaan yang cukup signifikan pada Available Margin antara kondisi IM Buffer aktif dan nonaktif.
Margin Balance | $500 | $500 | $500 |
Leverage | 5x | 10x | 15x |
Position Size | $1.500 | $1.500 | $1.500 |
IM Buffer (Saldo yang dikunci) | $300 ($15 + $285 IM Buffer) | $150 ($15 + $135 IM Buffer) | $100 ($15 + $85 IM Buffer) |
Maintenance Margin | $15 | $15 | $15 |
Available Margin | $200 | $350 | $400 |
Dalam mekanisme IM Buffer, semakin kecil leverage yang digunakan, maka semakin besar pula saldo yang dikunci.
Perlu dicatat bahwa IM Buffer (saldo yang dikunci) dapat berubah sesuai dengan besaran leverage yang digunakan. Mari kita bedah lebih lanjut tabel di atas.
- 5x Leverage = 1/5 = 0,2 = 20% dari $1.500 (nilai posisi) = $300 (1% MM + 19% Buffer)
- 10x Leverage = 1/10 = 0,1 = 10% dari $1.500 (nilai posisi) = $150 (1% MM + 9% Buffer)
- 15x Leverage = 1/15 = 0,0666 = 6,67% dari $1.500 (nilai posisi) = $100 (1% MM + 5,67% Buffer)
Kelebihan dan Kekurangan Buffer Margin Awal
- Kelebihan:
Dengan mengaktifkan IM Buffer, posisi trading kamu akan memiliki lapisan perlindungan tambahan terhadap potensi likuidasi. Hal ini karena IM dikunci sebagai Buffer cadangan untuk menjaga agar posisi tetap aman ketika terjadi pergerakan harga ekstrem. Bagi trader yang ingin lebih aman dan mengurangi risiko likuidasi mendadak karena volatilitas pasar, mengaktifkan fitur ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
- Kekurangan:
Di sisi lain, jika IM Buffer diaktifkan, jumlah Available Margin akan lebih kecil sehingga mengurangi fleksibilitas penggunaan margin. Akibatnya, ketika margin menyentuh batas Buffer, kamu tidak dapat membuka posisi tambahan. Kamu juga perlu memperhitungkan kembali saldo margin yang tersisa sebelum membuka posisi tambahan, karena setiap posisi baru dapat meningkatkan Margin Usage dan memperbesar risiko likuidasi.
Baca juga: Apa itu Margin di Futures Trading?
Kenapa Buffer Margin Awal Penting?
IM Buffer penting karena memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi posisi yang sedang terbuka. Saat fitur ini aktif, sistem mengunci MM + IM Bufffer sebagai cadangan margin agar posisi kamu punya ruang aman sebelum mencapai batas likuidasi. Dengan kata lain, IM Buffer membantu kamu memiliki jarak yang lebih jelas sebelum menyentuh nominal MM, sehingga risiko likuidasi mendadak dapat diminimalisir.
Dengan memanfaatkan fitur IM Buffer, penggunaan margin lebih menitik fokuskan kepada perlindungan posisi yang sedang terbuka dibanding menambah posisi baru sehingga Margin Usage tetap bisa dikontrol.
Cara Menggunakan Buffer Margin Awal
- Pastikan kamu sudah memperbarui aplikasi Pintu ke versi terbaru, lalu buka aplikasinya.
- Masuk ke menu Futures di aplikasi Pintu.
- Buka tab Margin
- Pilih Initial Margin Buffer/Buffer Margin Awal
- Geser tombol Aktifkan Buffer ke kanan untuk menyalakannya dan klik konfirmasi.
- Selamat! Kamu telah mengaktifkan IM Buffer. Untuk menonaktifkannya, geser tombol tersebut ke kiri.



Cara Menggunakan Pintu Futures Web
Selain trading spot di fitur Pintu Pro, kamu juga bisa melakukan trading Futures di aplikasi Pintu. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan Pintu Futures di Pintu Web:
- Buka https://pintu.co.id/
- Klik tombol Futures.
- Klik Trading Futures di Desktop.
- Kemudian klik Daftar atau Login jika kamu sudah registrasi.
Kamu juga bisa mengakses Pintu Futures langsung melalui aplikasi Pintu, dengan memilih tab Futures yang ada di halaman utama, atau mengaksesnya melalui halaman Market di Pintu.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, IM Buffer berfungsi sebagai lapisan perlindungan tambahan yang membantu kamu menjaga posisi tetap aman saat pasar mengalami volatilitas yang tinggi. Dengan mengaktifkan fitur ini, sebagian margin akan dikunci sebagai cadangan untuk mengurangi risiko likuidasi, meskipun hal tersebut membuat Available Margin menjadi lebih kecil. Karena itu, keputusan untuk menyalakan IM Buffer sebaiknya disesuaikan dengan strategi dan toleransi risiko masing-masing trader, apakah lebih mengutamakan keamanan posisi atau fleksibilitas dalam membuka posisi baru.
Disclaimer: Semua artikel dari Pintu Academy ditujukan untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan nasihat keuangan.