Kategori
Altcoins

Apa Itu COTI? Currency of the Internet

Reading Time: 8 minutes

Sistem keuangan tradisional masih memiliki kendala salah satunya biaya yang tinggi hingga proses transaksi yang tidak instan. Untuk menjawab tantangan tersebut, kehadiran teknologi blockchain diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh sistem keuangan. Salah satunya adalah COTI sebagai platform blockchain yang dapat memfasilitasi sebagai jembatan yang menghubungkan sistem keuangan konvensional dengan sistem keuangan dengan teknologi blockchain. Simak selengkapnya artikel tentang apa itu COTI di bawah ini.

Ringkasan Artikel

  • 🚀 COTI adalah protokol pembayaran terdesentralisasi yang menggunakan teknologi layer 1 Proof of Trust (PoT) & Directed Acyclic Graph (DAG) yang dapat meningkatkan kecepatan, skalabilitas dengan biaya yang rendah.
  • 🏦 COTI memiliki Coti Treasury yaitu sebuah tempat deposit token COTI di mana pengguna dapat menyetor $COTI untuk mendapatkan hadiah. Coti Treasury pernah mencatatkan rekor tertinggi deposit token COTI pada tahun 2022 mencapai 500 miliar COTI.
  • 🤝 COTI saat ini berkolaborasi dengan Cardano dan menciptakan stablecoin Djed yang dibuat untuk mendukung ekosistem Cardano. Dalam pengembangan Djed COTI telah menjalin lebih dari 40 kemitraan.
  • ✅ Kegunaan token COTI mempunyai peran penting dalam berfungsinya jaringan COTI, antara lain; biaya jaringan, imbalan operator node, biaya arbiter, imbalan staking.

Apa Itu COTI?

COTI atau “Currency of the Internet” adalah protokol pembayaran terdesentralisasi yang mendukung transaksi peer-to-peer instan tanpa perantara atau melibatkan pihak ketiga. COTI menggunakan algoritma konsensus yang unik dikenal sebagai Trustchain yang dirancang memberikan keamanan, skalabilitas, dan efisien.

Protokol yang digunakan COTI adalah protokol blockchain enterprise-grade Layer 1 Proof of Trust (PoT) dengan struktur Directed Acyclic Graph (DAG) yang dapat mencapai konsensus transaksi instan berkat kecepatannya yang dapat mencapai lebih dari ratusan ribu transaksi per detik (TPS). Dengan jaringan COTI yang mampu memberikan tingkat keamanan, skalabilitas, dan biaya transaksi yang rendah sehingga menghilangkan banyak kekhawatiran yang ada pada industri pembayaran global.

Bagaimana Cara Kerja Protokol COTI?

Cara kerja COTI adalah beroperasi berdasarkan kombinasi algoritma konsensus Proof of Trust (PoT) dan struktur data DAG. Kombinasi ini dapat memastikan jaringan COTI tetap aman, terukur, dan berpusat pada pengguna.

Proof of Trust (PoT)

Untuk algoritma PoT tidak bekerja seperti Proof of Work (PoW) atau Proof of Stake (PoS) tradisional, algoritma PoT COTI memprioritaskan kepercayaan transaksi. Dengan demikian, untuk memvalidasi transaksi penalian pada perilaku peserta jaringan sama pentingnya dengan data transaksi. Adapun inti dari PoT adalah Trust Scoring Mechanism (Mekanisme Penilaian Kepercayaan), di mana setiap peserta yang berada di jaringan COTI akan diberikan skor kepercayaan yang didapat dari perilaku dan tindakan historis selama di jaringan.

Bagi yang memiliki skor kepercayaan tinggi akan mendapatkan keuntungan dari pemrosesan transaksi yang lebih cepat dan juga ada pengurangan biaya. Sebaliknya jika ada tindakan yang masuk unsur kejahatan dapat menurunkan skor peserta dan selanjutnya berpengaruh pada biaya yang lebih tinggi dan waktu pemrosesan yang lebih lambat. Mekanisme ini diterapkan untuk mendorong partisipasi yang jujur dan berdampak positif pada jaringan COTI.

Directed Acyclic Graph (DAG)

Sumber: gate.io

Arsitektur kedua yang menjadi tulang punggung protokol COTI adalah Directed Acyclic Graph (DAG) yang menyoroti pendekatan baru untuk sistem keuangan terdesentralisasi.

Directed Acyclic Graph (DAG) adalah sebuah struktur data non-linear. Alih-alih menumpuk blok dalam sebuah rantai seperti pada blockchain tradisional, DAG menghubungkan transaksi secara langsung satu sama lain. Desain ini memungkinkan konfirmasi transaksi paralel yang mengarah pada throughput yang lebih cepat dan skalabilitas yang ditingkatkan.

Dalam DAG ini terdapat lagi yaitu MultiDAG Layer yang terdiri dari sekumpulan DAG yang saling berhubungan dan mewakili token tertentu atau riwayat transaksi lengkap. MultiDAG Layer memastikan bahwa data diatur ke dalam banyak DAG, yang masing-masing dapat diperbarui dan dipertanyakan secara independen.

Menariknya, struktur MultiDAG memungkinkan setiap transaksi memiliki jalur yang unik melalui DAG, yang menghilangkan kebutuhan akan blok yang membuat transaksi dengan sangat cepat. Hal ini juga memungkinkan jaringan untuk memproses transaksi dalam jumlah yang tidak terbatas setiap detiknya.

Sumber: gate.io

Selanjutnya COTI mengenalkan MultiDAG 2.0 yang mendorong beberapa revolusi dari versi sebelumnya. MultiDAG 2.0 menjanjikan untuk memberdayakan pengembang, pedagang, dan perusahaan dengan kemampuan untuk mencetak token yang sepenuhnya memanfaatkan kehebatan Trustchain. Dari skalabilitas, throughput tinggi, dan biaya rendah hingga alat pembayaran intuitif seperti COTI Pay Business, penawarannya sangat luas

Pada dasarnya, MultiDAG 1.0 maupun MultiDAG 2.0 memiliki kemampuan adaptasi yang melekat pada sistem MultiDAG untuk membuka jalan bagi perumusan stablecoin yang beragam, baik yang dijaminkan dengan fiat, aset crypto, maupun tanpa jaminan. COTI sebagai penerbit utama stablecoin Cardano (ADA), Djed, dan mekanisme pembayaran ADA Pay, melambangkan potensi besar dan kemampuan luas pada platform ini.

Contoh Penggunaan COTI

Coti menawarkan banyak solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam ekonomi digital modern. Berikut beberapa contoh penggunaan COTI.

  • Infrastruktur Pembayaran: COTI menyediakan solusi pembayaran berskala besar yang memungkinkan sebuah bisnis bisa membangun sistem pembayaran dan mendigitalkan mata uang apa pun.
  • Dompet Konsumen: COTI menyediakan dompet digital yang mudah digunakan yang memungkinkan konsumen untuk mengelola, membelanjakan, dan menyimpan dana dengan mudah.
  • Pemrosesan Pedagang: Pedagang yang menggunakan COTI bisa melakukan proses transaksi digital dan fiat, sehingga mendapatkan keuntungan dari biaya rendah dan transaksi yang instan.
  • Pengiriman uang: Sistem COTI memfasilitasi layanan pengiriman uang yang cepat dan biaya yang rendah.
  • Jaringan Loyalitas: Perusahaan dapat membangun jaringan loyalitas di COTI, merampingkan distribusi hadiah dan meningkatkan keterlibatan dari pengguna.
  • Pembayaran mikro: COTI ideal untuk transaksi mikro, membuatnya layak untuk pembuat konten, layanan online, dan transaksi mikro lainnya yang membutuhkan layanan dengan biaya yang rendah.

Dengan berbagai use-cases di atas, COTI menghadirkan aplikasi serbaguna dan mampu mengubah cara bisnis dan konsumen untuk mendekati transaksi dan aset digital.

Ekosistem COTI

COTI memiliki ekosistem yang luas namun berfokus pada teknologi untuk merampingkan proses pembayaran dengan mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi. Teknologi ini juga dapat membantu memfasilitasi pembayaran lintas batas yang saat ini masih terbilang lambat dan mahal.

Selain itu, blockchain COTI juga dapat digunakan untuk melakukan pembayaran peer-to-peer (P2P) dengan cepat dan mudah serta menyederhanakan pembayaran business-to-business (B2B) yang kompleks dan lamban. Bahkan pembelian dalam game online dan pembayaran lain yang berhubungan dengan game juga dapat difasilitasi oleh COTI. Berikut beberapa contoh:

Coti Treasury

Coti Treasury adalah tempat penyimpanan di mana pengguna dapat menyetor $COTI untuk mendapatkan hadiah. Pengguna dapat memilih risiko dan Annual Percentage Year (APY) dengan menyesuaikan jumlah setoran, pengganda, dan periode penguncian. Secara signifikan, semua biaya yang dikumpulkan oleh ekosistem COTI disalurkan ke dalam Treasury dan disebarkan sebagai hadiah kepada para penggunanya.

Sejak diluncurkan tahun 2022 lalu, Coti Treasury mencatatkan rekor tertinggi dengan 500 miliar COTI yang didepositkan ke dalam Coti Treasury. Namun pada saat tulisan ini dibuat, jumlah deposit dalam Coti Treasury turun menjadi 340.023.851 COTI.

Djed Stablecoin

Djed Stablecoin adalah project yang dikembangkan COTI bersama dengan Cardano. Djed adalah stablecoin dengan jaminan yang didukung oleh COTI. Stablecoin hadir dengan dukungan token ADA dan SHEN yang berfungsi sebagai koin cadangan. Djed adalah stablecoin yang mendukung ekosistem Cardano. Sejak diperkenalkannya Djed pada tahun 2021, COTI telah bekerja sama dengan tim IOG Cardano untuk mengembangkan Djed dan telah menjalin lebih dari 40 kemitraan untuk memungkinkan pemanfaatan Djed yang tepat.

Dengan kolaborasi dan hadirnya Djed, diharapkan seluruh ekosistem COTI akan sangat diuntungkan, tidak hanya dengan meningkatkan pengakuan terhadap COTI, tetapi juga dengan pembagian dari biaya operasional yang akan disalurkan dari cadangan Djed ke Dana Cadangan COTI Treasury.

Blockchain COTI memberikan banyak manfaat bagi para merchants atau pedagang untuk meningkatkan daya saing dari bisnis yang dimilikinya seperti, peningkatan keamanan, meminimalisir biaya, jangkauan global, proses pembayaran cepat dan fleksibel, serta integrasi yang mudah menjadi nilai tambah bagi COTI untuk pedagang yang menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai skala bisnis.

Native Token COTI

Token COTI adalah mata uang digital dari platform COTI yang memberdayakan transaksi keuangan terdesentralisasi. Pasokan maksimumnya dibatasi hingga 2 miliar token, di mana sirkulasi suplai yang sebanyak 1.262.013.246 atau (63.10%) di antaranya sudah beredar (November 2023).

Token COTI adalah mata uang digital serbaguna yang merupakan inti dari ekosistem COTI. Tidak seperti sistem yang mengandalkan Proof of Work, COTI berfungsi pada tiga mainnet yaitu, Trustchain (mainnet aslinya), Ethereum (sebagai token ERC-20), dan BNB Chain (versi BEP-2 dan BEP-20).

Mata uang asli ini tidak hanya dapat menyederhanakan transaksi antara pengguna,  pedagang, konsumen, dan mediator, tetapi juga mendukung validasi node, stake mediasi, cadangan pedagang, dan pembayaran biaya. Mata uang ini memiliki insentif lebih dari mata uang lainnya karena biaya transaksi yang rendah. Intinya, koin COTI adalah pelumas yang memastikan kelancaran, operasi yang efisien di seluruh ekosistem COTI.

Sumber: icoholder.com

Distribusi token COTI di antaranya 30% terjual dalam penjualan token privat pada sesi pre-launch dan penjualan publik berikutnya. Setelah peluncuran, token mulai diperjualbelikan pada bulan Mei 2019. Selain itu, 10% diberikan kepada penasihat COTI sementara 15% token lainnya dikirim ke anggota tim untuk keterlibatan awal dalam proyek ini. Terakhir sebesar 45% token lainnya dicadangkan untuk cadangan likuiditas dan insentif.

Kegunaan Token COTI

Token COTI memiliki peran penting dalam berfungsinya jaringan COTI. Selain mendorong interaksi antara pedagang, konsumen, dan mediator, COTI digunakan sebagai mata uang hadiah untuk peserta yang berkontribusi pada fungsi jaringan. Berikut di bawah ini adalah beberapa kegunaan token COTI, antara lain:

1. Biaya Jaringan

COTI digunakan untuk membayar biaya untuk semua transaksi di dalam jaringan. Token ini juga digunakan untuk membayar arbiter dan operator node yang menjalankan protokol COTI.

2. Imbalan Operator Node

Setiap operator node harus mempertaruhkan koin COTI untuk memvalidasi transaksi dalam jaringan. Semua insentif untuk operator ini akan diberikan dalam bentuk COTI namun tergantung pada jenis node dan jumlah minimum COTI yang diperlukan untuk staking akan memiliki perbedaan insentif.

3. Biaya Arbiter

Arbiter harus memiliki COTI untuk terlibat dalam arbitrase dan menyelesaikan perselisihan antara pembeli dan penjual untuk mendapatkan biaya COTI.

4. Imbalan Staking

Pengguna dapat menyimpan token COTI di COTI Treasury untuk mendapatkan lebih banyak COTI. Treasury memiliki persentase hasil tahunan yang disesuaikan setiap 60 detik sesuai dengan saldo treasury. Imbalan akan digabungkan secara otomatis dengan pengali satu kali dan tetap dapat menyesuaikan tingkat risiko/imbalan hingga maksimal delapan kali. Meskipun token yang disimpan dalam Coti Treasury dapat ditarik kapan saja, namun perhatikan akan ada biaya penarikan awal hingga 2% dari deposit. Untuk menghindari pembayaran biaya penarikan, pengguna dapat mengubah periode terkunci menjadi tidak terkunci, namun kekurangannya tidak dapat menarik COTI minimal 24 jam.

Kesimpulan

Terlepas guncangan yang terjadi di market pada tahun 2022 lalu, COTI tetap tampil dengan menerapkan standar yang tinggi dan mengambil beberapa inisiatif besar untuk mewujudkan visi misinya. Sebagai perusahaan layer 1, COTI memasuki tahun 2023 dengan penuh optimisme dengan meluncurkan berbagai penyempurnaan fitur seperti Treasury 2.0, memperkenalkan $gCOTI serta mendorong pertumbuhan adopsi dari stablecoin Djed untuk meningkatkan pertumbuhan Djed dan dominasinya di ekosistem Cardano. Selain itu, COTI juga menghubah protokol COTI V2 yang akan memperluas jangkauan layer 1 bagi para pengembang untuk pembuatan dApps.

Cara Membeli Token COTI di PINTU

Setelah mengetahui apa itu COTI, kamu bisa mulai berinvestasi pada token COTI dengan membelinya di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli COTI pada aplikasi Pintu:

  1. Buat akun Pintu dan ikuti proses verifikasi identitasmu untuk mulai trading.
  2. Pada homepage, klik tombol deposit dan isi saldo Pintu menggunakan metode pembayaran pilihanmu.
  3. Buka halaman market dan cari token COTI.
  4. Klik beli dan isi nominal yang kamu mau.
  5. Sekarang kamu sudah mempunyai token COTI!

Tertarik berinvestasi pada aset crypto lain? Tenang saja, kamu bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo. Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto

lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *