Kategori
Web3 Pemula

Apa itu Dynamic NFT?

Reading Time: 6 minutes

Dalam dunia NFT, kita tidak hanya mengenal NFT yang statis dengan gambar atau koleksi digital yang tidak berubah. Saat ini, muncul tren baru yang disebut dynamic NFT (dNFT) yang memiliki kemampuan untuk berubah dan memiliki kegunaan yang lebih luas dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, apa itu dynamic NFT dan apa saja kegunanannya? Kamu bisa simak di artikel berikut.

Ringkasan Artikel

  • 🖼️ Dynamic NFT (dNFT) adalah NFT yang “bergerak” dan dapat berubah berdasarkan kondisi eksternal. Poin yang bergerak ini sering kali mengacu pada perubahan metadata NFT yang dipicu oleh smart contract secara otomatis.
  • 🪙 dNFT memiliki identitas token yang unik seperti NFT pada umumnya, namun dengan metadata yang dinamis.
  • 📄 dNFT bekerja dengan memanfaatkan smart contract. Ia juga menggunakan oracle untuk mengintegrasikan data eksternal ke dalam NFT-nya
  • 🏀 Salah satu contoh dNFT adalah dNFT LaMelo Ball, seorang pemain basket profesional NBA. Avatar dNFT LaMelo, khususnya seri Gold Evolve berubah bentuk ketika LaMelo memenangkan Rookie of the Year untuk musim NBA 2021.

Apa itu Dynamic NFT?

Sumber: Chainlink

Sebelum mengenal apa itu Dynamic NFT, kita bahas sekilas tentang apa itu NFT. Dikutip dari artikel Pintu Academy Apa itu NFT (Non-Fungible Token)? NFT adalah aset digital yang mewakili suatu barang berharga dengan nilai yang tidak dapat diubah atau ditukarkan. Setiap NFT memiliki data catatan transaksi di dalam blockchain. Data ini berisi tentang siapa penciptanya, harga, dan histori kepemilikannya. NFT tersebut dikenal dengan NFT statis karena seluruh data yang tercatat dalam blockchain tidak dapat diubah termasuk informasi metadatanya.

Berbeda dengan NFT statis, dynamic NFT atau dNFT adalah NFT yang “bergerak” dan dapat berubah berdasarkan kondisi eksternal. Ia dapat merespon perubahan seperti cuaca, skor pertandingan, fluktuasi harga aset, dan lain-lain. Poin yang bergerak ini sering kali mengacu pada perubahan metadata NFT yang dipicu oleh smart contract secara otomatis.

Metadata NFT berisi informasi yang menjelaskan karakteristik suatu NFT. Metadata dapat berisi seperti nama, deskripsi, aksesori, kekuatan suatu hero dalam game, dan informasi lainnya.

dNFT dapat memperbarui konten dan tampilannya berdasarkan kondisi dunia nyata dan berinteraksi dengan data blockchain. Pemilik atau pembuat dNFT memiliki kemampuan untuk mengubah aspek-aspek NFT sesuai keinginan atau kebutuhan. Ini membuka potensi pengalaman digital yang lebih dinamis, interaktif, dan menarik bagi pengguna.

dNFT memiliki identitas token yang unik seperti NFT pada umumnya, namun dengan metadata yang dinamis.

Cara Kerja Dynamic NFT

Sumber: Protokol

Sama seperti NFT pada umumnya, dNFT bekerja dengan memanfaatkan smart contract. Di samping itu, dNFT juga menggunakan oracle untuk mengintegrasikan data eksternal ke dalam NFT-nya. Berikut adalah cara kerja umum dNFT:

  • Pembuatan NFT: Sebuah dNFT dibuat pada sebuah blockchain, seperti Ethereum. Pembuat dNFT menentukan atribut dan metadata yang terkait dengan NFT tersebut.
  • Penggunaan Smart Contract: Smart contract adalah bagian penting dari dNFT. Smart contrat memungkinkan fungsi dan perilaku NFT yang berbeda. Misalnya, smart contract dapat mengatur pembaruan metadata, logika perubahan, atau integrasi dengan oracle.
  • Integrasi dengan Oracle: Oracle berfungsi sebagai jembatan antara dunia nyata dan blockchain. Oracle menyediakan data eksternal, seperti harga, cuaca, waktu, atau data lainnya, ke dalam smart contract. Oracle ini memberikan input yang diperlukan untuk memicu perubahan dalam dNFT.
  • Perubahan Metadata dan Tampilan: dNFT dapat memperbarui metadata dan tampilan berdasarkan pemicu yang telah ditentukan. Misalnya, pada sebuah avatar NFT seorang pemain sepak bola. Ketika ia mencetak gol, NFT dapat memperbarui metadata aksesori sepatu avatar pemain bola tersebut dan mengubah tampilan sepatu tersebut.
  • Interaksi dengan Pemilik: Pemilik dNFT dapat berinteraksi dengan NFT tersebut, misalnya dengan mengontrol pembaruan metadata atau pengaturan lainnya melalui interface pengguna yang disediakan oleh platform atau protokol NFT.

Melalui kombinasi smart contract dan oracle, dNFT memberikan kemampuan untuk beradaptasi, berubah, dan berinteraksi dengan data real-time dan kondisi di dunia nyata. Mereka menciptakan pengalaman NFT yang lebih dinamis, interaktif, dan menarik bagi pemilik dan pengguna.

Sumber: Chainlink

Perbedaan Static NFT dan Dynamic NFT

Perbedaan antara static NFT dan dynamic NFT terletak pada sifatnya. Static NFT memiliki sifat yang statis, di mana konten dan atribut NFT tetap tidak berubah seiring waktu. Mereka tidak merespons perubahan kondisi dunia nyata dan tidak dapat diperbarui. Sebaliknya, dynamic NFT adalah NFT yang memiliki sifat dinamis. Mereka mampu mengubah dan memperbarui konten, atribut, atau tampilan NFT sesuai dengan perubahan dunia nyata atau input dari sumber data eksternal.

Selain itu, perbedaan lainnya adalah standar token yang digunakan. Static NFT biasanya dibuat menggunakan hanya standard token ERC-721, sedangkan dNFT cenderung menggunakan token ERC-721 dan ERC-1155. Jenis standar token ERC-1155 biasanya disebut sebagai “semi-fungible” karena dapat diubah. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, tidak menutup kemungkinan bahwa dNFT menggunakan standard token lainnya untuk meningkatkan fungsionalitasnya.

Untuk mengetahui perbedaan token standar ERC-721 dan ERC-1155, kamu bisa baca selengkapnya di artikel ini.

Apa Saja Contoh Dynamic NFT?

LaMelo Ball NFT

dNFT LaMelo berubah dari berwarna putih (memegang Saturnus) menjadi emas (memegang matahari) ketika LaMelo memenangkan Rookie of the Year NBA 2021. Sumber: Chainlink

Salah satu contoh dNFT adalah dNFT LaMelo Ball, seorang pemain basket profesional NBA. NFT-nya menggunakan oracle Chainlink untuk mengambil data olahraga dunia nyata. Avatar dNFT LaMelo, khususnya seri Gold Evolve akan berubah bentuk jika LaMelo memenangkan Rookie of the Year untuk musim NBA 2021. Avatar dNFT LaMelo Ball memiliki tampilan tertentu. Namun, ketika LaMelo Ball berhasil meraih gelar Rookie of the Year, NFT-nya berevolusi.

Baca juga Apa itu Chainlink (LINK)?

Artblocks

dNFT Chromie Squiggle akan bergerak ketika diklik. Sumber: Artblocks

Artblocks adalah platform Web3 untuk seni generatif yang menggunakan dynamic NFT. Proyek-proyek pada Artblocks menciptakan karya seni generatif yang berubah seiring waktu, dengan memanfaatkan fitur dNFT.

Cryptokitties

Sumber: Cryptokitties

Cryptokitties merupakan salah satu contoh populer dari dNFT dalam game. Cryptokitties adalah permainan di mana pemain dapat membeli, menjual, dan mengembangbiakkan kucing digital yang direpresentasikan oleh NFT. Yang membuat Cryptokitties menarik adalah kemampuan dynamic NFT yang dimilikinya. Setiap kucing memiliki atribut seperti gen, kepribadian, dan penampilan yang dapat diperbarui oleh pemiliknya.

Penerapan Dynamic NFT

Sumber: Chainlink

Kegunaan dNFT terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan adopsi blockchain. Potensi penggunaannya meluas ke berbagai industri dan memberikan fleksibilitas dalam menciptakan pengalaman digital yang lebih interaktif, personal, dan berubah seiring waktu. Berikut beberapa bidang yang menggunakan dNFT:

Real-World Asset

Pembuatan NFT aset dunia nyata, seperti properti, dapat rumit karena nilainya yang cenderung berubah. Untuk mengatasi hal ini, penggunaan dNFT dan oracle dapat membantu menciptakan solusi yang memungkinkan pembaruan data penting secara real-time. Dengan menggambarkan aset properti sebagai dNFT, agen real estat dapat menjaga catatan yang terperbarui tentang pemeliharaan, penjualan, dan kepemilikan. Ini memungkinkan mereka untuk melacak nilai properti secara berkelanjutan dan memberikan kemudahan bagi investor real estat dalam mengelola portofolio mereka.

Gaming

dNFT dapat digunakan dalam game dan dunia virtual untuk menciptakan objek atau karakter yang dapat berubah, berevolusi, atau memiliki kemampuan unik seiring waktu. Misalnya NFT pedang suatu pemain dapat berubah warna seiring dengan peningkatan level pemain.

Identitas Digital

dNFT dapat digunakan untuk menciptakan identitas digital yang dapat berubah atau beradaptasi seiring waktu, memungkinkan pembaruan data pribadi atau status tertentu secara real-time.

Kesimpulan

Masa depan pasar NFT memasuki fase evolusi dengan adanya dNFT. dNFT merupakan token semi-fungible yang memiliki kemampuan untuk diprogram agar dapat mengubah metadata setelah dibuat.

Dengan menggabungkan teknologi blockchain dengan kemampuan untuk berubah dan berinteraksi, dNFT menciptakan potensi baru bagi pencipta, pemilik, dan penggemar untuk terlibat dalam ekosistem digital yang lebih hidup.

Referensi

  1. Evan, A Guide to Dynamic NFTs, NFT Evening, diakses 19 Juni 2023.
  2. Protokol Team, What are Dynamic NFTs? Protokol, diakses 19 Juni 2023.
  3. Chainlink Team, What Is a Dynamic NFT (dNFT)? Chainlink, diakses 19 Juni 2023.
  4. Air NFT Team, Understanding Dynamic NFTs: Use Cases and Examples, Air NFT, diakses 19 Juni 2023.
  5. Av. Elif Hilal Umucu, NFTs and Dynamic NFTs (dNFT) Guide 📚🗽 (all about NFT’s), Medium, diakses 19 Juni 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *