Kategori
Teknologi Kripto Pemula

Apa itu GameFi?

Reading Time: 13 minutes

GameFi, kombinasi dari kata game dan finance, hadir merevolusi konsep permainan tradisional yang ada selama ini. Jika biasanya bermain game hanya sebatas sarana hiburan, kini hiburan tersebut bisa jadi sumber penghasilan. Jika biasanya mengumpulkan karakter, senjata, skin, hingga aksesoris lainnya hanya sebatas untuk koleksi semata, kini aset-aset tersebut juga bisa dijadikan uang. Tak mengherankan, kini GameFi menjadi salah satu tren yang ramai dikembangkan dan digandrungi di industri crypto.

Ringkasan Artikel

  • 🎮 GameFi merupakan perpaduan antara game dan decentralized finance yang menghadirkan konsep play-to-earn. Jadi, melalui GameFi, pemain justru mendapatkan insentif dalam bentuk mata uang kripto atau NFT yang bisa ditukarkan menjadi uang.
  • 🏆 Cara mendapatkan insentif pada GameFi bisa melalui pemain yang menyelesaikan misi tertentu, memenangkan pertandingan melawan pemain lain, ataupun ketika berhasil naik ke level berikutnya.
  • 📉 Kapitalisasi pasar GameFi mengalami penurunan sebesar 81% dari puncak tertingginya di November 2021 sebesar 29.18 miliar dolar AS menjadi 5.52 miliar dolar AS pada pertengahan Agusutus 2022. **Namun, jumlah pendanaan dari investor institusional yang mengalir ke industri GameFi masih terus tumbuh, yakni mencapai 4.1 miliar dolar AS per akhir Juni 2022.
  • 💵 Jika hendak memainkan GameFi, pemain harus menyiapkan dompet crypto yang sesuai dengan jaringan blockchain di mana game tersebut dibangun. Selain itu, beberapa GameFi juga mengharuskan pemain memenuhi persyaratan seperti mempunyai sejumlah token kripto asli atau memiliki aksesoris/perlengkapan tertentu.

Apa Itu GameFi?

GameFi merupakan perpaduan antara game (permainan) dan finance (keuangan) dalam bentuk Decentralized Apps (dapps). Proyek permainan GameFi dijalankan pada sebuah jaringan buku besar terdistribusi yang memungkinkan para pemain untuk mempunyai kepemilikan terhadap berbagai item di dalam permainan yang terverifikasi.

Dengan memadukan permainan dan keuangan, GameFi juga menghadirkan konsep play-to-earn bagi para pecinta game. Konsep ini dinilai lebih menguntungkan bagi pemain dibandingkan konsep game tradisional yang bersifat pay-to-play.

Pada konsep pay-to-play, pemain harus membayar sejumlah uang agar bisa mendapatkan fitur atau item tertentu pada gim tersebut. Sementara play-to-earn menghadirkan konsep yang sebaliknya. Pemain justru akan mendapatkan insentif ekonomi ketika memainkan permainan dan memiliki item dalam sebuah GameFi.

GameFi merupakan perpaduan antara game dan finance
GameFi merupakan perpaduan antara game dan finance. Sumber: Poloniex

Umumnya, insentif ekonomi tersebut akan didapat ketika pemain berhasil menyelesaikan sebuah misi atau tugas, memenangkan pertandingan melawan pemain lain, maupun ketika berhasil naik ke level berikutnya. Selain itu, aset di dalam GameFi juga bisa diperjualbelikan dengan pemain lain di luar permainan. Biasanya melewati bursa kripto ataupun marketplace NFT.

Kamu bisa mempelajari lebih lanjut soal decentralized finance serta kegunaannya pada artikel berikut

Bagaimana Cara Kerja GameFi?

Kepopuleran GameFi sendiri bermula dari CryptoKitties, game berbasis blockchain yang dibangun di jaringan Ethereum. Teknologi smart contract yang digagas oleh Ethereum kemudian membuka jalan inovasi termasuk DeFi dan kemudian GameFi. Belakangan, adopsi smart contract dan blockchain lain seperti Solana, Polkadot dan Polygon, juga mulai digunakan untuk membangun GameFi.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, GameFi bekerja dengan konsep play-to-earn. Adapun, imbalan yang didapat mempunyai beragam bentuk, mulai dari mata uang kripto, hingga item di dalam game seperti, avatar, senjata, kostum, maupun lahan virtual. Berbeda dengan konsep game tradisional di mana aset tersebut tidak mempunyai nilai di luar ekosistem permainan, aset-aset yang diperoleh di GameFi mempunyai nilai sungguhan dan dapat diperdagangkan. Alhasil pemain bisa memperoleh penghasilan sungguhan lewat sebuah GameFi.

Ekosistem dalam sebuah GameFi
Ekosistem sebuah GameFi. Sumber: Messari

Selain mata uang crypto, ekosistem GameFi juga melibatkan non-fungible token (NFT) sebagai aset dalam permainan. Hal ini memungkinkan aset-aset tersebut untuk diperjualbelikan di marketplace NFT. Melalui teknologi blockchain, GameFi juga memungkinkan pemain untuk mempunyai kepemilikan aset digital untuk kemudian dimonetisasi. Dipadukan dengan metaverse, beberapa GameFi memungkinkan pemain memonetisasi lahan virtual yang dimiliki.

Kemudian, seluruh data tersebut akan disimpan pada jaringan blockchain publik yang terdesentralisasi. Hal ini membuat setiap kepemilikan aset dapat dilihat dan dilacak oleh siapapun. Aset-aset tersebut juga menjadi kepemilikan para pemain, bukan lagi dimiliki oleh tim pengembang, layaknya permainan tradisional.

Selain digunakan pada adopsi GameFi, NFT juga punya kegunaan lain yang bisa kamu pelajari dalam artikel berikut

Keunggulan GameFi

  • Melalui GameFi para pemain bisa mendapatkan imbal hasil. Imbal hasil bisa didapat ketika pemain secara aktif memainkan permainannya dan menyelesaikan misi-misi tertentu. Selain itu, pengguna juga bisa mendapatkan passive income melalui fitur yang terdapat di GameFi seperti staking, liquidity mining, hingga yield farming.
  • GameFi mempunyai akses yang mudah dan murah. Banyak proyek GameFi yang dapat dimainkan secara gratis dan hanya memerlukan koneksi internet. Walaupun pada beberapa permainan GameFi mengharuskan pemain untuk mempunyai native token atau membeli karakter/item tertentu.
  • GameFi memiliki barriers of entry yang rendah. Tak hanya murah, mayoritas permainan GameFi mempunyai sistem permainan yang sederhana sehingga mudah untuk dipelajari dan dimainkan. Pendeketan sederhana ini pada akhirnya memungkinkan kelompok dari berbagai umur dan berbagai latar pengalaman bisa memainkan permainan GameFi.
  • Ikut serta dalam pengembangan GameFi. GameFi memungkinkan para penggunanya untuk ikut mengambil keputusan terkait pengembangan proyek permainan. Hal ini bisa dilakukakan dengan pemungutan suara melalui Decentralized Autonomous Organization (DAO).

💡 Untuk menjadi anggota DAO sebuah GameFi, biasanya setiap pemain diharuskan memiliki governance token dari proyek GameFi tersebut. Umumnya, kekuatan suara dalam voting akan ditentukan oleh seberapa besar porsi kepemilikan token governance.

Mengenal lebih jauh soal pengertian DAO dan bagaimana cara kerjanya

Perkembangan GameFi Saat Ini

Belakangan ini sebenarnya GameFi tengah berada dalam periode yang kurang baik. Hal ini tercermin dari turunnya jumlah volume transaksi maupun jumlah pemain baru di GameFi. Tekanan ini juga tidak terlepas dari kondisi pasar crypto yang memang tengah underperformed dalam beberapa bulan terakhir.

Marketcap GameFi berada dalam tren penurunan
Marketcap GameFi terus mengalami penurunan dari puncak tertingginya di akhir 2021. Sumber: Footprint Analytics

Berdasarkan grafik dari Footprint Analytics, pada pertengahan Agustus 2022, jumlah kapitalisasi pasar GameFi hanya sebesar 5.52 miliar dolar AS. Angka tersebut telah mengalami penurunan hingga 81% dari posisi akhir November 2021 yang sebesar 29,18 miliar dolar AS. Data ini setidaknya memperlihatkan bahwa industri GameFi masih belum sepenuhnya bisa terlepas dari kondisi pasar crypto itu sendiri.

Volume GameFi juga mengalami penurunan
Sejalan dengan turunnya market cap, volume GameFi secara mingguan juga berada dalam tren penurunan. Sumber: Footprint Analytics

Berbanding lurus dengan kapitalisasi pasar, volume GameFi mingguan juga berada dalam tren penurunan dari posisi puncaknya pada November tahun lalu. Teranyar, volume GameFi mingguan pada periode 2 – 8 Oktober hanya 39,15 juta dolar AS. Padahal, pada 7 – 13 November volume GameFi mingguan berhasil menembus 1.45 miliar dolar AS.

Secara bulanan, pengguna baru GameFi naik. Tapi secara keseluruhan justru turun
Jumlah pengguna dan volume GameFi per akhir September 2022. Sumber: Footprint Analytics

Masih dari data yang sama, terlihat bahwa pada bulan September, jumlah pemain GameFi yang baru secara bulanan mengalami pertumbuhan 10,36% menjadi 1.78 juta. Namun, jumlah seluruh pemain GameFi per September turun 5.49% menjadi 19.27 juta. Sementara volume GameFi pada September juga turun menjadi 202.20 juta dolar AS, dari sebelumnya 340.25 juta dolar AS.

Masa Depan GameFi

Tantangan Industri GameFi

Pada riset bertajuk The Global Web3 Gamer Study yang dibuat oleh Coda Labs disebutkan bahwa mayoritas orang yang memainkan permainan berbasis Web3 hanya sebatas bertujuan untuk mendapatkan kripto. Ini menandakan, adopsi proyek GameFi belum menjawab kebutuhan para pemain game karena jumlah pengguna yang bermain dengan tujuan memainkan permainannya masih sangat rendah.

Tak hanya itu, para gamers yang belum pernah bermain permainan GameFi juga cenderung punya sentimen yang buruk terhadap GameFi maupun NFT. Dari survei tersebut, mereka memberi nilai 4.5 untuk GameFi dan 4.3 untuk NFT (Skala 1-10). Artinya masih terdapat tantangan yang besar untuk adopsi permainan GameFi secara meluas.

GameFi masih cenderung belum diterima oleh para gamers
Gamers umum cenderung masih memiliki sentimen yang buruk terhadap GameFi. Sumber: The Global Web3 Gamer Study

Tantangan lain yang dihadapi industri GameFi adalah permainan yang sustainable. Bagaimanapun, sebuah game akan dapat terus bertahan dan berkembang jika para pemainnya juga bermain secara jangka panjang. Sementara, berdasarkan data DappRadar, jumlah pemain Axie Infinity, GameFi dengan kapitalisasi terbesar, mengalami penurunan hingga 95% dari puncaknya di 26 November sebanyak 744.190 menjadi hanya 35.420 pada 20 Agustus. Selain itu, salah satu GameFi populer lainnya, Defi Kingdoms (DFK) juga mengalami hal serupa. Pemain aktifnya per 19 Agustus hanya 5.290, padahal pada puncaknya, yakni bulan Desember jumlahnya mencapai 36.670.

Jika melihat adanya penurunan masif dari pengguna kedua game tersebut, sebenarnya bisa menjadi tanda bahwa banyak game Web3 saat ini yang belum bisa menarik pemain dalam jangka panjang. Penurunan jumlah pemain tersebut bisa saja disebabkan oleh gameplay dari permainan Web3 yang tidak menarik dan tidak sustainable. Selain itu, bisa saja, para pemain game Web3 memang hanya sebatas mengejar keuntungan semata. Pada akhirnya, hal-hal tersebut menjadi tantangan bagi para tim pengembang dan industri GameFi ke depan.

Menelusuri kegunaan dan kelebihan Web3 yang digadang-gadang sebagai masa depan internet

Potensi Industri GameFi

Jika berkaca dari tren 2021, industri GameFi sebenarnya memperlihatkan potensi yang menjanjikan. Sepanjang tahun lalu, berdasarkan Drake Star Partners, setidaknya dana segar senilai 3.6 miliar dolar AS sudah masuk ke berbagai perusahaan pengembang GameFi. Beberapa investor institusional kenamaan seperti Andreessen Horowitz, Coatue, and Softbank menjadi pihak yang cukup getol menanamkan dananya ke industri GameFi.

Sementara pada tahun ini, potensi industri GameFi masih tetap terlihat menjanjikan. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Binance Research sepanjang semester I-2022, industri GameFi masih memperlihatkan kenaikan di berbagai aspek.

Jumlah proyek GameFi konsisten terus bertambah
Jumlah proyek GameFi masih terus bertambah walaupun pertumbuhannya tak lagi signifikan. Sumber: Binance Research

Tercatat, jumlah proyek GameFi masih terus mengalami pertumbuhan dan kini sudah mencapai 1.551 games pada akhir Juni 2022. Walau demikian, pertumbuhan proyek GameFi baru secara bulanan sudah tidak lagi signifikan, terlebih pada bulan Mei dan Juni 2022.

Selain dari jumlah proyek GameFi yang terus tumbuh, indikator lain yang memperlihatkan masih potensialnya industri GameFi adalah suntikan dana dari investor institusional melalui private investment yang masih terus mengalir. Sepanjang paruh pertama tahun ini, total dana yang disuntikkan ke industri Game telah mencapai 4.1 miliar dolar AS. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibanding periode sepanjang 2021 silam.

Investor institusional masih melirik industri GameFi
Pendanaan dari investor institusional masih mengalir ke industri GameFi sepanjang tahun ini. Sumber: Binance Research

Suntikan dana terbesar datang dari Epic Games yang melakukan investasi ke industri GameFi senilai 2 miliar dolar AS. Lalu, ada juga Andreessen Horowitz dan Immutable yang masing-masing mengucurkan pendanaan sebesar 600 juta dolar AS dan 500 juta dolar AS. Sementara itu, perusahaan video game tradisional seperti Square Enix juga menyiapkan 300 juta dolar AS untuk mengambil inisiatif pengembangan blockchain. Belum lagi perusahaan lainnya seperti Ubisoft, EA, dan Tencent yang perlahan juga merambah ke ranah permainan berbasis blockchain.

Dengan adanya suntikan dana yang melimpah, ini memungkinkan para pengembang untuk melakukan pengembangan permainan menjadi lebih baik. Secara teori, hal ini tentunya bisa mendorong pada tingginya tingkat adopsi dan semakin mengembangkan industri GameFi itu sendiri. Sementara masuknya perusahaan video game tradisional diekspektasikan akan meningkatkan persaingan di ekosistem GameFi yang bisa berujung semakin banyaknya inovasi.

Rekomendasi GameFi Populer

Berikut adalah beberapa rekomendasi GameFi populer yang bisa kamu jajal jika memutuskan ingin mencoba permainan GameFi:

1. Axie Infinity

Axie Infinity
Axie Infinity merupakan GameFi dengan kapitalisasi terbesar. Sumber: The Lunacian

Axie Infinity merupakan proyek GameFi berbasis NFT dan merupakan salah satu game yang paling populer. Axie Infinity adalah sebuah gim yang mirip dengan serial Pokemon, di mana pada Axie Infinitiy para pemain akan membangun tim berisikan karakter yang disebut Axies. Setiap Axies adalah NFT dan mempunyai bentuk tubuh unik yang menentukan skill dan kelangkaannya. Nantinya, Axies ini dapat digunakan untuk melawan pemain lain melalui mode arena atau melalui mode petualangan.

Axie Infinity memiliki dua token native yakni Axie Infinity Token (AXS) dan Smooth Love Potion (SLP). Dalam mendapatkan AXS, kamu perlu masuk ke papan peringkat PvP game. Sedangkan untuk SLP, bisa didapat dengan menyelesaikan level mode petualangan dan memenangkan pertandingan.

Pada tahun ini, nasib Axie Infinity bisa dibilang sedang kurang baik. Pada Maret silam, blockchain Axie Infinity, yakni Ronin terkena hack. Lalu, jumlah pemainnya juga sudah turun dari titik tertingginya 744.000 pada November 2021 menjadi hanya 21.000 pada Oktober tahun ini. Sama halnya dengan harga AXS yang anjlok dari 97 dolar AS pada awal tahun menjadi 11.67 dolar AS pada saat artikel ini ditulis. Namun, kabar baiknya, kini harga Axies termurah sudah jauh lebih terjangkau, yakni hanya di kisaran 2-3 dolar AS.

Untuk memainkan Axie Infinity, pengguna perlu membuat Ronin Wallet dan memiliki 3 Axies yang bisa dibeli melalui marketplace Axie Infinity atau pinjam melalui program scholarship. Kemudian, pengguna harus membuat dan mengatur akun Axie dan mengunduh aplikasi Axie Infinity.

Kamu bisa mempelajari lebih lanjut soal Axie Infinity pada artikel berikut

2. Splinterlands

Splinterland
Saat ini, Splinterlands menjadi gim GameFi terpopuler ke-2. Sumber: DappRadar

Berikutnya, ada game berbasis NFT yakni Splinterlands. Saat ini, berdasarkan DappRadar, Splinterland menempati peringkat ke-2 sebagai game terpopuler dengan pengguna aktif harian 147.050. Permainan ini berkutat pada mengoleksi dan melakukan pertukaran kartu. Kartu-kartu berisikan monster Splinterlands tersebut bisa digunakan dalam pertarungan dengan pemain lainnya. Tercatat, ada lebih dari 500 kartu monster yang bisa digunakan para pemain.

Untuk memainkan Splinterlands, pengguna perlu menghubungkan dompet MetaMask, Venly, Wombat atau dompet WAX dan kemudian membuat akun untuk Splinterlands. Permainan ini bisa dimainkan secara gratis untuk basic level. Namun, untuk menikmati gim secara keseluruhan, pengguna diharuskan membayar senilai 10 dolar AS.

Setelah bisa mengakses fitur play-to-earn, terdampat empat cara untuk memperoleh penghasilan dari game NFT ini. Adapun, Splinterlands memiliki native token Splinterlands (SPS). Dalam mendapatkan penghasilan, pengguna bisa mengikuti turnamen yang ada, menyelesaikan misi harian, melakukan jual-beli atau sewa kartu, hingga membakar kartu yang dimiliki.

3. The Sandbox

The Sandbox
The Sandbox merupakan project play to earn berkonsep metaverse. Sumber: Coin Desk

Salah satu proyek GameFi unggulan lainnya adalah The Sandbox yang mengusung konsep dunia metaverse berbasis blockchain. Lewat The Sandbox, pengguna bisa menciptakan, membangun, hingga membeli aset atau lahan digital. The Sandbox hanya memiliki jumlah pasokan tanah yang terbatas sebesar 166,464 lands.

Dunia metaverse The Sandbox menawarkan para pengguna sebuah platform terdesentralisasi untuk mencitpakan dunia 3D yang bisa diperdagangkan dan dimonetisasi. Dari sisi grafis dan interface, The Sandbox mempunyai kemiripan dengan gim Minecraft. Adapun cara terbaik untuk bermain sambil menghasilkan uang di The Sandbox adalah dengan menukar Land dan objek lainnya, serta menyelesaikan tugas dalam gim.

The Sandbox sendiri sudah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan dan selebritas besar seperti Atari, Rollercoaster Tycoon, Snoop Dogg, The Walking Dead, GameFi Ventures, dan masih banyak lagi. Native token dari The Sandbox adalah SAND yang bisa digunakan untuk transaksi jual-beli lahan dan aset di metaverse The Sandbox.

Jika tertarik menjajal bermain The Sandbox, jangan lupa untuk baca artikel berikut terlebih dahulu

4. Era7

Era7: Game of Truth
Era7: Game of Truth merupakan GameFi NFT berkonsep card-trading game. Sumber: Play2Earn Diary

Proyek GameFi play-to-earn berikutnya adalah Era7: Game of Truth. Sebuah card-trading game yang dibangun di atas jaringan Binance Smart Chain. Era7 juga memanfaatkan NFT sehingga membuat kartu-kartu di dalam gim menjadi sebuah aset yang bisa diperdagangkan. Nantinya para pengguna bisa bermain PvE ataupun PvP dengan menyusun dan mengatur kartu tersebut untuk membuat deck terkuat.

Seiring kartu di Era7 merukan NFT yang mempunyai nilai, para pengguna bisa mendapatkan kartu dengan nilai yang tinggi melalui pertandingan, trading, atau synthesizing beberapa kartu tertentu. Adapun, Era7 memiliki dua native token yakni, Era dan GOT. Untuk memiliki Era, pengguna bisa mendapatkannya melalui pertandingan, liquidity mining, maupun insentif komunitas. Token Era digunakan untuk transaksi pada gim Era7. Sementara untuk GOT, pengguna bisa mendapatkannya dengan membeli menggunakan token Era ataupun play-to-earn. Token GOT sendiri digunakan untuk melakukan summoning atau synthesizing.

Berdasarkan DappRadar, gim ini mencatatkan pertumbuhan yang signifikan beberapa waktu terakhir. Ketika artikel ini ditulis, Era7: Game of Truth menempati peringkat ke-10 dengan jumlah pengguna mencapai 22.970, dengan volume dan balance masing-masing sebesar 24.130 dolar AS dan 29.2 juta dolar AS.

5. StepN

StepN

Jika beberapa contoh game di atas mengusung konsep play-to-earn, StepN hadir membawa konsep yang berbeda, yakni move-to-earn. StepN merupakan salah satu GameFi yang cukup ramai diperbincangkan belakangan ini. Sesuai dengan namanya, pengguna bisa mendapatkan imbalan ketika bergerak. Konsep move-to-earn memang lebih erat dengan lifestyle, ketimbang permainan. Sehingga, imbalan akan didapat ketika pengguna melakukan aktivitas fisik, misalnya berjalan.

Pengguna akan mendapatkan native token StepN yakni Green Satoshi Tokens (GST) ketika berjalan atau berlari. Namun, Walau terdengar sangat menarik dan mudah, sayangnya akses menggunakan StepN cukup mahal. Agar bisa mendapatkan token GST, pengguna harus terlebih dahulu membeli sepatu virtual pada marketplace yang sudah disediakan.

Pada saat penulisan artikel ini, the floor price berada di 1.39 SOL (sekitar 43.5 dolar AS). Apalagi, jika ingin mendapatkan imbal hasil yang lebih besar, pengguna perlu beberapa pasang sepatu virtual, yang artinya perlu modal yang lebih besar juga. Kabar baiknya, StepN akan segera meluncurkan fitur leasing, di mana pengguna nantinya bisa meminjam sepatu virtual dari pengguna lainnya dan membagi hasil keuntungan yang diperoleh.

Jangan lupa baca artikel berikut jika ingin tahu seluk-beluk mengenai StepN

Persiapan Sebelum Memainkan GameFi

Ketika hendak memulai bermain permainan GameFi, setidaknya terdapat beberapa persiapan umum yang sebaiknya kamu lakukan.

1. Menyiapkan dompet kripto

Seiring di dalam GameFi terdapat transaksi dan kebutuhan menyimpan uang virtual maupun NFT, maka menyiapkan dompet kripto menjadi sebuah keharusan. Namun, pemilihan dompet kripto harus disesuaikan dengan jaringan blockchain di mana GameFi dibangun.

Misalnya, terdapat GameFi yang dibangun di jaringan blockchain Ethereum, maka dompet kripto berbasis Ethereum seperti Metamask bisa digunakan. Jangan lupa untuk menghubungkan dompet dengan GameFi.

2. Perhatikan persyaratan

Permainan GameFi memang bisa diunduh secara gratis. Namun, setiap GameFi tentu memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda satu sama lainnya. Jika berjenis free-to-play, maka pemain bisa langsung bermain dan mendapatkan reward finansial.

Namun, ada juga GameFi yang memiliki syarat penggunanya harus melakukan pembelian NFT seperti karakter atau aksesoris, atau memiliki sejumlah token kripto asli GameFi, hingga membeli perlengkapan tertentu terlebih dahulu.

3. Jangan lupa DYOR

Sama halnya dengan memilih aset kripto lainnya, pengguna harus melakukan Do Your Own Research alias melakukan riset ketika hendak memilih GameFi. Mengingat beberapa GameFi mengharuskan pemain menginvestasikan dananya dalam jumlah tertentu, maka melakukan kalkulasi potensi keuntungan dan risiko merupakan hal yang penting.

Misalnya, cari tahu berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi awal dan mulai menuai keuntungannya. Lalu, jika ternyata modal yang diperlukan terlalu besar, cari tahu apakah GameFi tersebut menawarkan “beasiswa” alias memungkinkan pemain untuk meminjam dari pengguna lain ataupun gaming guilds (Yield Guild Games, Merit Circle, dan Avocado DAO) dengan sistem bagi hasil. Berikutnya, pastikan GameFi yang dipilih sudah bonafit dan bukan scam semata.

Simak juga beberapa tips lainnya sebelum memulai investasi aset crypto pada artikel berikut

Kesimpulan

Seiring dengan industri GameFi yang saat ini baru berada di tahap awal, artinya masih akan ada jalan panjang terkait perkembangan industri ini ke depan. Tak dipungkiri, industri GameFi menyimpan banyak potensi untuk bisa terus berkembang dan semakin sukses ke depan. Tapi, di saat bersamaan, industri GameFi juga masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan guna memastikan keberlangsungan industri ini ke depan.

Mulai Investasi di Pintu

Kamu juga bisa melakukan investasi pada token-token GameFi melalui pintu seperti AXS, SAND, MANA, dan beberapa token GameFi lainnya. Melalui Pintu, kamu juga bisa berinvestasi pada beragam aset kripto seperti BTC, BNB, ETH, dan yang lainnya dengan cara aman dan mudah.

Selain itu, aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar soal kripto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *