Kategori
Investasi

Apa itu GOOGLX? Tokenized Stock Saham Kelas A Alphabet Inc.

Reading Time: 8 minutes

Di tengah meningkatnya minat terhadap saham teknologi, akses ke perusahaan besar seperti Alphabet Inc. masih dibatasi oleh jam bursa, kebutuhan modal, dan proses broker tradisional. Tokenized stock seperti GOOGLX kemudian muncul sebagai alternatif yang lebih fleksibel, menawarkan representasi on-chain dari saham Kelas A Alphabet dengan akses perdagangan yang lebih terbuka dan dapat dilakukan kapan saja. Artikel ini membahas secara ringkas tentang Alphabet, perbedaan GOOGLX dengan GOOG, cara kerjanya, kinerja terkininya, serta potensi keuntungan dan risiko yang perlu dipahami.

Ringkasan Artikel

  • 🧩 Alphabet punya dua kelas saham utama, GOOG dan GOOGL—bedanya hanya pada hak suara.
  • 🔗 GOOGLX adalah versi tokenisasi saham Alphabet Class A yang mengikuti harga GOOGL secara real time. 🔗
  • ⏱️ Perdagangan GOOGLX fleksibel, bisa 24 jam dan dibeli fraksional dengan USDT.
  • ⚠️ GOOGLX tidak memberi hak suara atau dividen, dan harganya dapat menyimpang karena likuiditas.
  • 📈 Fundamental Alphabet kuat, ditunjukkan oleh market cap besar dan tren buyback yang konsisten.

Alphabet Inc.: Perusahaan Teknologi di Balik GOOG dan GOOGL

Alphabet Inc. adalah perusahaan teknologi multinasional yang menaungi Google LLC serta berbagai unit bisnis strategis di bidang internet, cloud computing, periklanan digital, dan penelitian teknologi maju. Perusahaan ini mengoperasikan layanan yang digunakan miliaran orang, termasuk search engine Google, Android, Chrome, dan berbagai produk pendukung ekosistem digital global.

Selain bisnis iklan digital yang menjadi sumber pendapatan utama, Alphabet juga mengembangkan Google Cloud sebagai pilar pertumbuhan penting, terutama melalui layanan infrastruktur dan teknologi berbasis kecerdasan buatan. Diversifikasi ini membuat Alphabet mempertahankan posisi dominan dalam tiga sektor besar: AI, cloud computing, dan periklanan.

Perkembangan Jumlah Saham Alphabet Tahun 2011 – 2025

perkembangan jumlah saham alphabet
Sumber: MacroTrends

Grafik menunjukkan bahwa jumlah saham Alphabet yang beredar meningkat dari sekitar 13 miliar pada 2011 dan mencapai puncak mendekati 15 miliar pada 2018–2019. Setelah periode tersebut, tren berbalik menurun secara konsisten hingga sekitar 13 miliar pada 2025, mencerminkan program buyback besar-besaran yang dijalankan perusahaan untuk memperkuat nilai per saham.

Bagian pertumbuhan tahunan (YoY) memperlihatkan pergeseran dari ekspansi saham pada 2012–2014 menuju penurunan struktural yang berkelanjutan sejak 2018. Pertumbuhan negatif yang intens pada periode 2020–2025 menunjukkan fokus Alphabet untuk mengurangi jumlah saham beredar.

GOOG vs. GOOGL: Mengapa Ada Dua Kelas Saham Alphabet?

Alphabet Inc. memiliki dua kelas saham publik, yakni GOOG dan GOOGL. Keduanya mewakili kepemilikan di perusahaan yang sama, tetapi memiliki perbedaan pada hak suara. Struktur dua kelas ini dibuat untuk menjaga agar pendiri dan manajemen tetap memiliki kontrol terhadap arah strategis perusahaan meskipun sahamnya diperdagangkan secara luas di pasar publik.

Mengapa Perusahaan Menggunakan Banyak Kelas Saham

Beberapa perusahaan memilih memiliki lebih dari satu kelas saham untuk mempertahankan kendali internal. Ketika perusahaan melakukan IPO atau menerbitkan saham baru, kepemilikan pendiri bisa terdilusi. Dengan membuat kelas saham dengan hak suara berbeda, pendiri dapat mempertahankan kontrol meski menjual sebagian sahamnya. Alphabet adalah salah satu contoh paling dikenal dari struktur seperti ini.

Perbedaan GOOG dan GOOGL

AspekGOOGL (Class A)GOOG (Class C)
Hak SuaraAda hak suaraTidak memiliki hak suara
Untuk InvestorCocok bagi yang tetap ingin hak suaraCocok bagi investor yang tidak memprioritaskan hak suara
Simbol TickerGOOGLGOOG

Relevansi Kelas Saham Alphabet dan Akses On-Chain melalui GOOGLX

Alphabet juga memiliki saham Class B yang tidak diperdagangkan publik dan dimiliki oleh para pendiri, seperti Larry Page dan Sergey Brin. Kelas ini memiliki hak suara jauh lebih besar, sehingga meski porsi kepemilikan ekonominya tidak dominan, kendali perusahaan tetap berada di tangan mereka. Kondisi ini membuat hak suara pada GOOGL kurang berpengaruh terhadap keputusan strategis perusahaan.

Bagi sebagian besar investor, perbedaan antara GOOG dan GOOGL tidak signifikan karena keduanya mewakili nilai ekonomi yang sama dan bergerak hampir seiring. Pilihan biasanya didasarkan pada harga yang lebih menarik atau preferensi terhadap hak suara yang efeknya terbatas.

Dengan kinerja Alphabet yang stabil dan terus menarik minat investor global, akses ke sahamnya melalui pasar tradisional dapat menjadi tantangan bagi sebagian pengguna. Melalui saham tertokenisasi seperti GOOGLX, investor dapat memperoleh eksposur terhadap pergerakan nilai Alphabet secara on-chain tanpa perlu membeli saham fisik secara langsung.

Apa itu Alphabet Tokenized Stock (GOOGLX)?

GOOGLX adalah versi tokenisasi dari saham Kelas A Alphabet yang diperdagangkan di jaringan Solana (SPL) dan Ethereum (ERC-20). Token ini memberi pengguna kripto akses mudah ke eksposur saham dengan perdagangan 24/7 dan pembelian fraksional, meski tidak memberikan hak kepemilikan langsung.

Harga GOOGLX dipatok pada nilai pasar saham Alphabet dan didukung oleh saham asli yang disimpan oleh institusi kustodian teregulasi. Model tokenisasi ini menggabungkan infrastruktur keuangan tradisional dengan fleksibilitas aset kripto, menjadikannya alternatif bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur saham global secara on-chain.

Cara Kerja GOOGLX

GOOGLX menghubungkan harga saham Alphabet ke bentuk token digital melalui teknologi blockchain. Token ini dibuat agar nilainya mengikuti pergerakan saham Alphabet secara real time. Saham GOOGL asli disimpan oleh kustodian teregulasi untuk menjaga kesesuaian harga. Karena itu, GOOGLX mencerminkan kinerja saham Alphabet secara umum.

Transaksi GOOGLX berjalan di jaringan Solana dan Ethereum yang dikenal cepat dan aman. Mekanisme ini memungkinkan perdagangan berlangsung kapan saja tanpa batasan jam pasar tradisional. Sesekali dapat muncul selisih harga kecil akibat volatilitas pasar kripto. Namun, desainnya memastikan GOOGLX tetap bergerak sejalan dengan harga saham Alphabet.

Performa Saham GOOGL dalam Satu Tahun Dibanding Emiten Teknologi Utama

Grafik di atas menunjukkan bahwa saham Alphabet Inc. (GOOGL) tumbuh sekitar 78,9% dalam satu tahun, menjadikannya yang tertinggi di antara pembandingnya. Kenaikan signifikan mulai terlihat pada pertengahan tahun dan semakin kuat setelah September.

Dibandingkan Apple, Microsoft, dan Amazon, performa GOOGL jauh lebih dominan. AAPL tumbuh 12,6%, MSFT 10,1%, dan AMZN hanya 0,5% selama periode yang sama. Perbedaan ini mencerminkan momentum kuat Alphabet, didorong ekspansi layanan AI, pertumbuhan Google Cloud, dan efisiensi operasional. Dalam satu tahun terakhir, Alphabet tampil sebagai salah satu pemimpin pertumbuhan di sektor teknologi.

Perbandingan PEG Ratio Alphabet dengan Perusahaan Teknologi Lain

peg ratio alphabet
Sumber: Guru Focus

Menurut data tersebut, perbandingan PEG Ratio GOOGL menempati posisi kuat melalui PEG Ratio 1,69 dan kapitalisasi pasar sekitar US$3,88 triliun. Nilai ini menunjukkan kombinasi pertumbuhan laba dan valuasi yang relatif seimbang, serta berada sedikit di atas Meta Platforms yang mencatat PEG Ratio 1,47.

Sementara banyak perusahaan lain dalam daftar memiliki PEG Ratio mendekati nol atau sangat tinggi, posisi GOOGL menegaskan stabilitas fundamental dan prospeknya yang lebih terukur dibanding sebagian besar kompetitornya.

DCF Value GOOGL

dcf value googl
Sumber: Alpha Spread

Menurut data Alpha Spread, estimasi Discounted Cash Flow (DCF) untuk saham GOOGL menunjukkan bahwa nilai perusahaan saat ini berasal dari proyeksi arus kas masa depan sekitar US$2,3 triliun, ditambah kepemilikan kas dan setara kas sebesar US$23,1 miliar, serta investasi senilai US$139,2 miliar.

Komponen tersebut menghasilkan firm value sekitar US$2,5 triliun, yang kemudian dikurangi total utang US$21,6 miliar untuk memperoleh equity value sekitar US$2,4 triliun. Ketika equity value tersebut dibagi dengan jumlah saham beredar 12,1 miliar, nilai wajar GOOGL berdasarkan model DCF berada di kisaran US$201,96 per saham. Dengan demikian, harga pasar saat ini diperkirakan overvalued sekitar 37% dibandingkan nilai intrinsik menurut model ini.

Kinerja Terkini Alphabet Inc. (GOOGL)

kinerja terkini googl
Sumber: Stock Analysis

Data terbaru dari Stock Analysis menunjukkan kinerja kuat saham Alphabet Inc. (GOOGL), yang naik sekitar 81,49% dalam satu tahun, bergerak dari kisaran US$140 menuju US$317 dengan tren kenaikan yang konsisten sejak pertengahan tahun. Secara fundamental, Alphabet mencatat pendapatan US$385,48 miliar, laba bersih US$124,25 miliar, EPS 10,14, serta P/E 31,29, mencerminkan valuasi premium dengan prospek pertumbuhan yang solid. Rentang harga tahunan US$140,53–328,83 menunjukkan volatilitas namun tetap dalam tren positif.

Dominasi Gemini 3 dan Lompatan Teknologi TPU Google

Gemini 3, yang dirilis Google pada akhir 2025 dan dilatih dengan TPUv7 Ironwood, menunjukkan performa unggul pada berbagai benchmark frontier AI, bahkan melampaui beberapa versi terbaru ChatGPT menurut laporan DigiTimes. TPU generasi baru ini juga dinilai mampu menawarkan efisiensi biaya dan performa yang menantang dominasi GPU Nvidia, sehingga memperkuat posisi Google dalam pengembangan model AI skala besar.

Sumber: Techloy

Adopsi Gemini 3 meningkat cepat setelah peluncuran yang mana mencapai 650 juta pengguna per Oktober 2025, sebagaimana dicatat Geeky Gadgets, menjadikan model ini pendorong utama ekosistem layanan AI Google. Pada Desember 2025, Geoffrey Hinton menyatakan bahwa Google mulai melampaui OpenAI dalam perlombaan AI, dengan Gemini 3 dan infrastruktur komputasi internalnya menjadi indikator kemajuan signifikan perusahaan.

Potensi Keuntungan dan Risiko Berinvestasi di GOOGLX

Berinvestasi di GOOGLX menawarkan kombinasi antara fleksibilitas aset kripto dan eksposur terhadap valuasi Alphabet. Namun, seperti instrumen tokenisasi lainnya, produk ini memiliki keuntungan dan risiko yang perlu dipahami.

Keuntungan

  1. Jam trading GOOGLX 24 jam GOOGLX dapat diperdagangkan kapan saja tanpa terikat jam buka pasar saham tradisional, sehingga pengguna dapat merespons pergerakan harga dengan lebih fleksibel.
  2. Transaksi fleksibel dengan USDT Pengguna dapat membeli dan menjual GOOGLX menggunakan USDT, sehingga tidak perlu melakukan setoran USD melalui sistem perbankan.
  3. Transparansi teknis berbasis blockchain Proses penerbitan dan penyelesaian transaksi berlangsung di jaringan blockchain, memberikan tingkat transparansi dan kepercayaan yang lebih tinggi dibanding instrumen off-chain.

Risiko

  1. Tidak memberikan hak kepemilikan saham GOOGLX bukan saham asli sehingga tidak memberikan hak atas dividen, voting, atau kepemilikan perusahaan.
  2. Potensi deviasi harga akibat likuiditas Dalam kondisi pasar tertentu, harga GOOGLX dapat menyimpang dari saham Alphabet karena perbedaan permintaan dan penawaran di pasar kripto.

GOOGLX menghadirkan cara baru untuk memperoleh eksposur terhadap valuasi Alphabet melalui mekanisme on-chain. Produk ini memadukan logika harga saham tradisional dengan likuiditas dan aksesibilitas khas aset kripto. Bagi pengguna yang ingin mengikuti pergerakan nilai Alphabet melalui jalur blockchain, GOOGLX dapat menjadi opsi yang layak dipelajari lebih dalam.

Google Berencana Luncurkan ‘Project Aura’ pada Tahun 2026

Google berencana meluncurkan kacamata bertenaga AI pada 2026 sebagai upaya kembali ke pasar smart glasses setelah kegagalan Google Glass pada 2015. Dua model sedang disiapkan, yaitu versi audio-only berbasis Gemini dan versi dengan tampilan informasi langsung di lensa. Produk ini dikembangkan bersama Samsung, Gentle Monster, dan Warby Parker.

Google mengalokasikan sekitar Rp2,49 triliun untuk kemitraan dengan Warby Parker sebagai bagian dari pengembangan perangkat. Kacamata ini akan berjalan di Android XR dan dirancang untuk menyediakan navigasi, terjemahan, dan respons asisten AI secara lebih praktis. Pasar AI wearables sendiri tumbuh cepat, dengan penjualan global naik lebih dari 250% pada paruh pertama 2025 menurut Counterpoint Research.

Peluncuran kacamata AI Google pada 2026 menjadi perkembangan penting bagi para pemantau valuasi Alphabet, termasuk investor tokenized stocks seperti GOOGLX. Karena GOOGLX mengikuti harga saham Alphabet Class A, inovasi produk dan ekspansi bisnis dapat tercermin langsung pada pergerakan nilainya. Perkembangan ini menambah konteks bagi investor yang memanfaatkan akses on-chain untuk mengikuti dinamika perusahaan.

Bagaimana Cara Beli GOOGLX di Pintu?

Di Pintu, pembelian GOOGLX dapat dimulai dengan nominal yang sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp11.000, sehingga pengguna dapat memperoleh eksposur terhadap valuasi Alphabet tanpa modal besar.

Selain GOOGLX, Pintu juga menyediakan berbagai tokenized stock lain seperti AMZNX, AAPLX, QQQX, dan aset sejenis lainnya melalui laman Market Tokenized Stocks, memungkinkan pengguna mengakses beragam saham global dalam bentuk on-chain dengan mudah.

Berikut cara mudah beli GOOGLX di Pintu:

  1. Masuk ke homepage Pintu.
  2. Masuk ke laman Market.
  3. Cari dan pilih aset crypto Alphabet xStocks (GOOGX)
  4. Masukkan nominal yang ingin kamu beli, dan ikuti terus langkah-langkah selanjutnya.

Kesimpulan

GOOGLX menyediakan alternatif berbasis blockchain bagi pengguna yang ingin mendapatkan eksposur terhadap pergerakan harga Alphabet tanpa melalui pembelian saham konvensional. Dengan perdagangan 24 jam, penggunaan USDT, serta mekanisme tokenisasi yang mengikuti valuasi GOOGL, instrumen ini menawarkan cara akses yang berbeda terhadap aset berbasis saham.

Meskipun demikian, GOOGLX tidak memberikan hak kepemilikan langsung seperti dividen atau hak suara, dan pergerakan harganya dapat dipengaruhi kondisi pasar kripto. Dengan karakteristik tersebut, GOOGLX dapat dipertimbangkan sebagai salah satu opsi untuk memahami atau mengeksplorasi bentuk eksposur on-chain terhadap aset berbasis ekuitas.

Disclaimer: Semua artikel dari Pintu Academy ditujukan untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan nasihat keuangan.

Referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *