Apa Itu Kaito AI?

Reading Time: 9 minutes

Artificial Intelligence (AI) menjadi salah satu teknologi yang paling dekat dengan keberadaan crypto, banyak aplikasi terdesentralisasi yang menggabungkan AI dan Crypto dalam pengembangan platform, tidak terkecuali Kaito AI.

Kaito AI adalah platform riset crypto berbasis AI yang resmi meluncurkan Token Generation Event (TGE) pada Februari 2025 dengan ticker $KAITO.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Kaito AI, produk-produknya, kegunaan token $KAITO, tokenomics, serta roadmap pengembangannya.

Ringkasan Artikel

• Kaito AI memecahkan masalah fragmentasi informasi seputar crypto dan Web3, dengan menyajikannya secara lebih mudah diakses dan terkurasi.
• Program Kaito Yaps membawa dampak positif bagi partisipasi ekosistem Web3. Inisiatif ini membuat komunitas dan konten kreator lebih aktif meneliti aset kripto sekaligus mendorong terciptanya informasi yang lebih kredibel.

Apa Itu Kaito AI?

Kaito AI adalah platform agregator riset crypto berbasis AI yang menyediakan analisis komprehensif secara real-time. Melalui Kaito, pengguna dapat mengakses data tentang mindshare, narasi, kalender katalis, sentimen pasar, hingga update tokenomics dari berbagai proyek crypto, dengan begitu Kaito AI dapat disebut juga sebagai salah satu proyek crypto dengan kategori Information Finance (InfoFi).

Platform ini mengubah informasi yang kompleks dan tidak terstruktur menjadi insight yang mudah dipahami. Dengan dukungan Large Language Model (LLM), Kaito membantu pengguna memperoleh informasi lebih cepat dan lengkap dalam melakukan riset.

Meski informasi seputar crypto kini banyak bertebaran di internet, melakukan riset tetap tidak mudah. Sering kali data yang ditemukan tidak sesuai dengan kebutuhan dan justru menghabiskan banyak waktu. Dari pengalaman inilah, Yu Hu yaitu pendiri dari Kaito merasakan kesulitan dalam menemukan informasi relevan untuk riset crypto karena terfragmentasi dan informasi yang tersedia tidak seluruhnya kredibel.

Pada tahun 2022, Yu Hu mendirikan Kaito sebagai solusi untuk menyederhanakan proses tersebut dan memposisikan platform ini seperti “Bloomberg of Crypto”.

Cara Kerja Kaito AI

Bayangkan AI tools seperti ChatGPT, Google Gemini, atau Perplexity, tetapi khusus dirancang untuk riset crypto. Inilah inti produk Kaito yaitu menyediakan informasi selengkap mungkin bagi pengguna dengan cara yang efisien. Berikut ini cara kerjanya.

• Purpose-Build Indexing

Proses awal ini menghimpun data secara real-time dari berbagai sumber seperti media sosial (Twitter/X, Farcaster, Telegram, Discord), forum governance, artikel Medium, research paper, hingga transkrip podcast dan konferensi. Semua informasi yang biasanya tersebar kini terkumpul dalam satu basis data.

• Filtering Data Melalui LLM

Setelah terkumpul, data diproses oleh sistem LLM Kaito. Tahap ini menyaring dan menganalisis informasi agar lebih relevan dan terkurasi. Dengan begitu, pengguna dapat langsung memperoleh insight tanpa harus memilah ratusan sumber secara manual.

Jenis-Jenis Produk Kaito AI

Dalam ekosistem Kaito, terdapat dua produk utama yaitu Kaito Pro dan Kaito Yaps. Keduanya ditujukan untuk kebutuhan berbeda, Kaito Pro berfokus pada riset pasar crypto, sementara Kaito Yaps menghubungkan proyek, konten kreator, dan komunitas melalui program insentif.

1. Kaito Pro

Kaito Pro adalah produk yang menyediakan insight komprehensif dan real-time seputar pasar serta proyek crypto. Semua informasi di dalamnya telah disaring dan dianalisis oleh sistem LLM Kaito, sehingga pengguna hanya melihat data yang relevan dan bernilai. Tidak heran pendirinya, Yu Hu, menyebut Kaito sebagai “Bloomberg of Crypto”. Dengan hanya mengetikkan ticker atau topik tertentu di kolom pencarian, pengguna bisa langsung mengakses insight yang terkurasi.

Berikut ini core features yang dimiliki oleh Kaito Pro.

• MetaSearch: Kolom pencarian ticker, topik, atau tren yang bisa difilter berdasarkan waktu.
• Sentiment Analytics: Dari ribuan data yang dikumpulkan dan dianalisis oleh sistem Kaito, pengguna akan memperoleh kesimpulan terkait aset yang dicari. Hasil analisis ini menunjukkan apakah sentimen pasar bersifat positif, negatif, atau netral, lengkap dengan penjelasan yang mendasarinya.
• Token & Narrative Mindshare: Ini adalah informasi yang ditampilkan dalam bentuk board berdasarkan seberapa banyak token-token dan narasi dibicarakan melalui berbagai macam sumber.
• Catalyst Calender: Kumpulan kalender event yang berisi product update, token unlock, TGE, tokenomics update, dan hal-hal besar lainnya yang berkaitan dengan event besar proyek crypto.
• AI Copilot: Asisten AI interaktif yang dapat membantu pengguna untuk memahami tren, menjawab pertanyaan, dan berdiskusi terkait proyek crypto.
• Audio Library: Fitur ini menyediakan ringkasan dari transkrip podcast atau konferensi terkait proyek crypto. Dengan begitu, pengguna bisa langsung memahami poin-poin penting tanpa harus mendengarkan seluruh rekaman.

2. Kaito Yaps

Ini adalah salah satu produk andalan Kaito yang dapat memberikan insentif kepada pengguna aktif yang membagikan informasi seputar proyek crypto di platform X. Kaito Yaps menggunakan mekanisme Proof-of-Attention untuk menilai kontribusi pengguna.

Cara kerjanya adalah sebagai berikut:

• Setelah Sign In di Kaito Yaps, pengguna dapat melihat daftar proyek crypto yang mengalokasikan sebagian suplai token untuk program ini di halaman Kaito Earn. Partisipan disebut sebagai Yappers.
• Yappers kemudian membuat tweet yang berisi insight atau informasi relevan tentang proyek tersebut.
• Semakin aktif dan relevan kontribusi yang dibuat, semakin besar peluang Yappers untuk mendapatkan poin.
• Poin diberikan berdasarkan kualitas konten, relevansi informasi proyek, dan tingkat engagement dari tweet tersebut.

Kaito Yaps menggunakan sistem LLM mereka untuk memeriksa originalitas konten, spam, dan relevansi sebelum mendistribusikan poin. Total Yaps, Poin, dan Referral yang diterima bisa dicek di leaderboard pada bagian Yaps. Jika Yappers memenuhi syarat, poin yang mereka kumpulkan akan dikalkulasi menjadi token proyek crypto tertentu sesuai dengan campaign yang mereka ikuti.

3. Kaito Earn

Selain Yap, pengguna juga bisa berpartisipasi dalam program Eco, Refer, Stake, Trade, dan Use pada proyek crypto di halaman Kaito Earn.

• Eco: Program insentif yang diberikan kepada Holders dan partisipan yang melakukan Staking.
• Refer: Program insentif yang diberikan kepada partisipan yang membagikan tautan referral, sehingga orang lain dapat bergabung dan menggunakan proyek crypto yang sedang berpartisipasi dalam Kaito Earn.
• Stake: Program insentif yang diberikan kepada partisipan yang melakukan staking dan berpartisipasi dalam jaringan proyek crypto.
• Trade: Program insentif yang diberikan kepada partisipan yang melakukan jual beli aset di platform proyek crypto yang aktif di Kaito Earn.
• Use: Program insentif yang diberikan kepada partisipan yang menggunakan produk proyek crypto yang aktif di Kaito Earn.

4. Capital Launchpad

Pada 21 Juli lalu, Kaito memperkenalkan Capital Launchpad, sebuah program yang memungkinkan pengguna berpartisipasi dalam proyek crypto baru sejak tahap awal. Program ini memiliki beberapa tahapan, yaitu:

1. Pre-Pledging Phase
2. Pledging Phase
3. Review Phase
4. Preferred Phase
5. First Come First Serve (FCFS) Phase.

Sebelum itu, partisipan harus menyelesaikan 4 tahapan untuk bisa mengikuti Capital Launchpad seperti Verifikasi Identitas (KYC), mengaktifkan 2FA, melakukan deposit USDC jaringan BASE di wallet yang terkoneksi, dan menyambungkan alamat email.

Perbandingan Kaito AI vs Messari

Messari adalah salah satu platform riset proyek crypto yang sudah berdiri beberapa tahun lebih awal dibanding Kaito. Platform ini dikenal kredibel dan komprehensif dalam menyediakan data untuk kebutuhan riset. Meskipun sama-sama platform riset, Kaito dan Messari memiliki pendekatan yang berbeda.

Perbedaan yang mencolok terletak pada fokus informasi yang mereka tawarkan, Messari lebih berfokus terhadap informasi yang berkaitan dengan fundamental aset crypto sedangkan Kaito berfokus pada analisa sentimen, token dan narrative mindshare.

Biaya langganan Kaito dibanderol $1.099 per bulan. Dengan paket ini, pengguna mendapat akses ke ribuan sumber premium, analitik mindshare yang mendalam, serta sentiment analytics yang advanced.

Dari sisi biaya langganan, Messari menawarkan harga yang lebih terjangkau dibanding Kaito. Paket Lite dibanderol $15 per bulan, Pro $99 per bulan, dan Enterprise $417 per bulan. Setiap paket memiliki perbedaan fitur yang signifikan sesuai kebutuhan pengguna, mulai dari akses dasar hingga analitik mendalam untuk institusi.

Kelebihan dan Kekurangan Kaito AI

Dalam menilai platform riset crypto, penting untuk melihatnya dari berbagai aspek, tidak hanya sebagian produknya, tetapi juga kelebihan dan kekurangannya secara menyeluruh.

Kelebihan Kaito AI

1.Bukti inovasi dalam pemanfaatan AI sehingga menjadi salah satu search engine web3 data mindshare dan narrative terlengkap

Pada dashboard utama, pengguna hanya perlu memasukkan ticker aset tertentu untuk langsung melihat analisis sentimen secara lengkap dari berbagai sumber, beserta kesimpulan yang dihasilkan AI. Fitur ini membuat proses riset aset menjadi jauh lebih mudah dan efisien.

2.Program insentif yang terus berjalan

Selain menjadi produk riset crypto, search engine Web3 ini juga dikenal karena memberi peluang insentif melalui Yap. Komunitas dan konten kreator bisa mendapatkan airdrop dari proyek crypto dengan konsisten membuat konten informatif dan menarik di platform X.

3.Menjadi platform yang membantu proyek crypto lainnya bisa lebih dikenal

Proyek crypto yang berpartisipasi dalam program Kaito Yaps juga memperoleh keuntungan. Dengan membuka program Yapping, eksposur proyek akan semakin luas dan mampu menarik minat pengguna baru untuk mencoba atau menggunakan layanan mereka.

4.Komunitas besar dengan aura cult

Di platform X, terdapat komunitas dengan lebih dari 132 ribu anggota. Para anggotanya aktif berbagi tips, melakukan grinding, dan saling membantu agar tweet yang mereka buat terkait program Yaps dari proyek crypto tertentu bisa memperoleh engagement dan like yang lebih besar.

Kekurangan Kaito AI

1.Biaya langganan Kaito Pro yang relatif mahal

Jika dibandingkan dengan Messari, biaya langganan Kaito Pro tergolong lebih mahal. Selain itu, untuk mencoba demonya pengguna harus melakukan request manual melalui email atau pesan, sehingga akses awal untuk melihat fitur-fiturnya terasa kurang praktis. Saat ini Kaito juga belum menyediakan versi gratis yang bisa langsung dicoba. Sementara itu, Messari sudah menawarkan fitur Signals yaitu data mindshare aset crypto dengan harga lebih terjangkau, bahkan dapat diakses secara gratis.

2.Risiko farming dari konten kreator besar

Akun influencer di X dengan banyak pengikut memiliki keuntungan karena lebih mudah memperoleh engagement dan like di setiap tweet. Kondisi ini menjadi tantangan bagi komunitas atau kreator kecil, yang harus berusaha lebih keras agar tweet mereka mendapat perhatian setara demi memperoleh poin. Namun, hasil akhirnya tetap bergantung pada bagaimana algoritma AI Kaito memfilter konten dan menilai kreator.

$KAITO: Tokenomics dan Kegunaan

$KAITO adalah native token ekosistem Kaito yang resmi diluncurkan pada Februari 2025 dengan total suplai 1 miliar token. Berdasarkan dokumentasi Kaito, token ini memiliki beberapa kegunaan seperti alat pembayaran di Kaito Pro, kebutuhan ekosistem yang mencakupi biaya marketing, insentif, dan mendorong inovasi.

Berikut distribusi $KAITO:

Pada awal TGE, pemilik NFT Kaito Genesis dan Yappers mendapatkan alokasi sebesar 10% yang langsung didistribusikan.

Berdasarkan data Messari, per tanggal 28 Agustus ini, total token yang beredar sekitar 226,61 juta token yang terbagi menjadi:

• 10% ke Initial Community & Ecosystem Claim (100 juta token – full unlock)
• 5% ke Liquidity Incentives (50 juta token – full unlock)
• 2% ke Binance Hodler (20 juta token – full unlock)
• 10% ke Foundation (50 juta token – 50% unlock)
• 7,5% ke Long-Term Creator Incentives (4,95 juta – 7% unlock)
• 32,2% ke Ecosystem & Network Growth (1,66 juta – 1% unlock)

Hingga 1 Januari 2026, total token yang beredar diperkirakan mencapai 233,25 juta token, atau sekitar 23,3% dari total suplai. Dengan asumsi harga $KAITO sebesar $1, nilai token yang beredar setara dengan $233,25 juta.

Potensi dan Roadmap $KAITO

Berdasarkan data Coingecko, Kaito memimpin kategori InfoFi dengan market cap sebesar $260.195.914.

Dari sisi teknikal, harga $KAITO berhasil reclaim area 78,6% Fibonacci Retracement, level koreksi dalam yang sering jadi zona penentu antara lanjutan tren turun atau potensi pembalikan. Selama bertahan di atas level ini, peluang menuju golden ratio 61,8% terbuka, namun bila gagal, risiko penurunan ke support $1,05 tetap perlu diwaspadai.

Selain itu, besarnya komunitas aktif Kaito di platform X menunjukkan juga bahwa produk andalan mereka, seperti Kaito Yaps, masih memiliki minat yang tinggi. Melalui program Yaps, setiap orang berkesempatan bersaing mendapatkan poin dengan membuat konten yang informatif dan penuh insight. Hal tersebut menguntungkan bukan hanya proyek crypto, tetapi juga untuk komunitas.

Selain itu, Kaito Yaps juga memberikan kesan transparansi dalam program airdrop. Pengguna tahu dengan jelas apa yang harus dilakukan, mulai dari Yapping, trading, referral, hingga menggunakan proyek crypto tertentu. Mereka juga bisa langsung melihat seberapa besar alokasi suplai yang dibagikan oleh setiap proyek melalui platform Kaito.

Produk yang ditawarkan memiliki keunggulan inovatif. Kaito Yaps menjadi solusi transparan bagi pengguna yang ingin mengikuti program airdrop, sementara Kaito Pro ditujukan bagi mereka yang membutuhkan riset mendalam terkait proyek crypto, khususnya dari sisi mindshare dan sentimen pasar.

Roadmap & Rencana Pertumbuhan

Pada tanggal 20 Agustus 2025, Yu Hu merilis update di X yang berkaitan dengan roadmap dan pengembangan platform ke depan. Berikut beberapa poin utama yang disampaikan:

1. Fokus pada integrasi data on-chain dan sentimen sosial terkait aset crypto di Kaito untuk memberikan analisis yang lebih lengkap.
2. Pengembangan aplikasi mobile guna memperluas akses dan meningkatkan pengalaman pengguna.
3. Peluncuran Kaito Ventures untuk mendanai consumer apps berbasis web3 yang dapat berkembang dengan memanfaatkan unique distribution power Kaito.

Kesimpulan

Kehadiran Kaito AI membawa inovasi baru dalam partisipasi ekosistem Web3. Platform ini bukan hanya sekadar layanan riset crypto berbasis AI yang komprehensif, tetapi juga menjadi wadah bagi komunitas dan konten kreator untuk menyajikan informasi dengan dampak positif. Sebelum adanya Kaito, belum ada sistem yang mampu memberikan insentif secara adil kepada pengguna atas informasi yang mereka bagikan.

Disclaimer: Semua artikel dari Pintu Academy ditujukan untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan nasihat keuangan.

Referensi

• Jian Wang, “What Is Kaito AI? A Cutting-Edge Crypto Analytics Platform” , NFT Evening, diakses pada 26 Agustus, 2025.
• Joestar dan Artem Sinyakin, “Kaito (KAITO): A complete overview of the first attention market”, OAK Research, diakses pada 26 Agustus, 2025.
• Stephanie Goh, “What Is Kaito and How to Earn Yap Points”, Coingecko, diakses pada 27 Agustus, 2025.
• Greythorn Asset Management, “Kaito AI’s Role in the Future of InfoFi & Web3 Intelligence”, Greythorn Asset Management, diakses pada 27 Agustus, 2025.
• Dokumentasi Kaito: https://docs.kaito.ai/, diakses pada 26 Agustus, 2025.