Saat berinvestasi dalam aset digital seperti crypto, sering muncul pertanyaan mengenai keamanan aset yang disimpan di dalam dompet digital. Memasuki era Web3, keamanan transaksi dan privasi data menjadi semakin perlu diperhatikan. Salah satu teknologi keamanan yang cukup mutakhir adalah Multi-Party Computation (MPC). MPC merupakan sebuah inovasi wallet baru yang merupakan gabungan kelebihan dompet bersifat centralized atau terpusat dan juga dompet dengan self-custody atau yang dikontrol sepenuhnya oleh pemiliknya. Lantas, Apa itu MPC Wallet? Apa saja keunggulannya? Dalam artikel berikut, kita akan menggali lebih dalam bagaimana teknologi MPC dapat merevolusi cara mengamankan dan melindungi aset digital.
Ringkasan Artikel
- 🔐 Multi-Party Computation (MPC) Wallet adalah dompet aset digital yang menggunakan teknologi komputasi multi-pihak untuk memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi. MPC Wallet merupakan gabungan kelebihan dompet bersifat centralized dan dompet self-custody.
- 🔑 MPC Wallet bekerja dengan mendistribusikan kepemilikan private key ke beberapa pihak, sehingga setiap pengguna hanya memiliki sebagian dari kunci tersebut. Cara kerja ini dapat meminimalisir risiko kegagalan tunggal (single point of failure) dan ancaman peretasan.
- ⛓️ MPC Wallet dapat diintegrasikan dengan platform Decentralized Finance (DeFi), memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan protokol DeFi sambil menjaga keamanan dan privasi private key mereka.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengamankan Cryptocurrency Kamu?
Apa Itu MPC Wallet?
Selama ini terdapat dua metode penyimpanan aset crypto yang dikenal oleh sebagian besar pengguna crypto: menyimpannya di centralized exchange atau pada self-custody wallet. Padahal sebenarnya ada alternatif ketiga yang disebut dengan Multi-party Computation (MPC) atau MPC wallet.
MPC wallet adalah dompet aset crypto yang memanfaatkan penggunaan komputasi multi-pihak untuk memberikan tingkat keamanan yang lebih kuat. Tidak seperti dompet pada centralized exchange yang menyimpan kunci di server mereka*,* MPC Wallet mendistribusikan private key (disebut juga key share) ke beberapa pihak (misalnya, remote server dan telepon seluler).
Jadi, MPC wallet tidak memiliki titik kelemahan tunggal seperti di custodial wallet atau self-custody. Risiko peretasan dan pencurian private key juga berkurang. Oleh karena itu, MPC Wallet dapat menjadi alternatif kuat untuk memberikan keamanan, fleksibilitas, dan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.
💡 MPC wallet tetap bisa disebut sebagai non-custodial wallet, karena meskipun key didistribusikan ke beberapa pihak, pengguna tetap memiliki kontrol penuh terhadap asetnya. Lebih lanjut lagi, data key share disembunyikan dibalik enkripsi canggih sehingga pihak yang menyimpannya pun tidak bisa mengetahui data sensitif di dalamnya.
Cara Kerja MPC Wallet
Sesuai namanya, MPC Wallet bekerja dengan memanfaatkan Multi-Party Computation (MPC) yaitu teknik kriptografi yang memberi izin beberapa pihak untuk menghitung sebuah fungsi secara bersamaan tanpa mengungkapkan data sensitif masing-masing.
Lewat teknologi ini, MPC Wallet mencoba memecahkan masalah yang dialami oleh wallet crypto tradisional dengan mendistribusikan kepemilikan private key ke beberapa pihak. Jadi, setiap pihak hanya memiliki sebagian dari kunci tersebut yang disebut dengan shard atau key share.
💡 Teknologi MPC wallet sudah disediakan oleh berbagai institusi besar di industri kripto seperti Fireblocks, Coinbase, dan Zengo. MPC wallet dianggap sebagai solusi dompet paling ideal untuk digunakan berbagai jenis pengguna, mulai dari pengguna retail sampai institusi besar seperti bank.
Saat bertransaksi, semua pihak akan menggunakan key share masing-masing untuk menandatangani transaksi. Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan dan penandatanganan transaksi dalam MPC tidak perlu mengungkapkan identitasnya. Jadi, jika seorang hacker berhasil membobol satu key share, mereka tetap tidak dapat melakukan transaksi dari MPC Wallet tanpa adanya otorisasi dari pihak yang memegang key share lainnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa tahapan cara kerja MPC wallet:
1. Pembuatan kunci
Seperti disebutkan di atas, MPC bekerja dengan menggunakan rumus matematika untuk menghasilkan kunci pribadi yang didistribusikan ke banyak pihak. Rumusnya dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pihak pun yang dapat merekonstruksi kunci privatnya sendiri.
Misalnya, ada tiga pengguna (A, B, dan C) yang telah membuat MPC wallet. MPC wallet akan menghasilkan private key dan membaginya menjadi tiga bagian, satu untuk setiap pengguna. Setiap pengguna kemudian akan menyimpan bagian kunci pribadinya di perangkat mereka sendiri.
2. Penandatanganan transaksi
Ketika pengguna ingin mengirim transaksi dari dompet MPC, mereka harus terlebih dahulu menandatanganinya dengan private key mereka. Transaksi tersebut kemudian dikirim ke pengguna lain, yang juga menandatanganinya dengan key share mereka.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, MPC menggunakan teknik kriptografi khusus yang memungkinkan banyak pihak menandatangani transaksi tanpa mengungkapkan bagian private key masing-masing. Hal ini dilakukan dengan menggunakan rumus matematika yang menggabungkan tanda tangan semua pihak sehingga menghasilkan satu tanda tangan.
Setelah semua pengguna menandatangani transaksi, transaksi tersebut disiarkan ke blockchain dan dieksekusi.
3. Eksekusi transaksi
Ketika suatu transaksi disiarkan ke blockchain, transaksi tersebut diverifikasi oleh node blockchain. Node memverifikasi bahwa transaksi tersebut valid dan pengirim memiliki dana yang cukup untuk menyelesaikan transaksi.
Jika transaksinya valid, maka akan ditambahkan ke blockchain dan dieksekusi. Artinya dana ditransfer dari dompet pengirim ke dompet penerima.
Keunggulan Menggunakan MPC Wallet
Perkembangan teknologi MPC Wallet memberikan banyak keuntungan seperti, tidak perlu adanya campur tangan pihak ketiga, adanya privasi data pribadi, tingkat akurasi yang tinggi, serta mengurangi potensi kegagalan dalam mengakses wallet dan peretasan. Berikut beberapa keunggulan MPC Wallet:
- Keamanan yang lebih baik melalui distribusi key shares: MPC Wallet membagi private key ke beberapa bagian dan didistribusikan ke berbagai pihak dalam bentuk key share. Sistem ini dinilai mampu mengurangi risiko kegagalan dan adanya kemungkinan pencurian atau akses yang tidak bertanggung jawab.
- Kontrol akses yang lebih baik: MPC Wallet memberikan kontrol akses dan pengaturan izin yang lebih detail dan memungkinkan pengguna untuk menentukan peran serta tanggung jawab untuk setiap peserta. Fitur ini berguna untuk organisasi yang membutuhkan kontrol ketat atas aset digital yang dimiliki.
- Dukungan untuk persyaratan transaksi yang kompleks: MPC Wallet memenuhi kebutuhan transaksi yang canggih, seperti penguncian waktu, proses persetujuan multi-langkah, dan batas pengeluaran. Fungsionalitas ini sangat penting bagi organisasi dengan operasi keuangan yang kompleks atau persyaratan kepatuhan.
- Chain-agnostic, mendukung semua blockchain yang kompatibel dengan EVM (jika sesuai dengan ERC-4337): MPC Wallet yang mematuhi standar ERC-4337 dapat bekerja di semua blockchain yang kompatibel dengan EVM.
- Dapat diintegrasikan dengan platform Decentralized Finance (DeFi): Dengan teknologi MPC, pengguna dapat berinteraksi dengan protokol DeFi sambil tetap menjaga keamanan dan privasi private key yang dimiliki. Integrasi ini memungkinkan transaksi yang aman serta interaksi yang lebih lancar ke berbagai layanan DeFi, seperti platform pinjaman dan DEX.
Baca juga: Mengenal Self-Custody: Menyimpan Crypto Dengan Aman
Kesimpulan
Multi-Party Computation (MPC) Wallet adalah dompet aset digital yang memanfaatkan teknologi komputasi multi-pihak untuk memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Dengan mendistribusikan private key ke beberapa pihak, MPC Wallet mampu meminimalisir risiko kegagalan dalam mengakses dan terhindar dari ancaman pencurian. Meski memiliki keunggulan dalam hal keamanan dan privasi, penggunaan MPC Wallet memerlukan pemahaman teknis yang tinggi. Namun, dengan edukasi yang tepat dan antarmuka yang ramah pengguna, MPC Wallet dapat menjadi solusi yang ideal untuk meningkatkan keamanan aset crypto dan menjaga privasi data pengguna, menjadikan MPC Wallet pilihan yang ideal di era Web3 saat ini.
Referensi
- John Jerome, MPC Wallets: A New Era of Cryptocurrency Security, Medium, diakses pada 6 Juni 2023.
- Anthony Clarke, Multiparty computation could offer increased protection for crypto wallets, Cointelegraph, diakses pada 6 Juni 2023.
- Latisha Tublani, The ultimate guide to MPC Wallets: Everything you need to know, Eniblock, diakses pada 6 Juni 2023.
- Ray Chen, MPC vs. Multi-sig Wallets: An Overview, Kaleido, diakses pada 6 Juni 2023.