Kategori
Trading Pemula

Apa itu Order Book dan Bagaimana Cara Membacanya?

Reading Time: 6 minutes

Saat ingin bertransaksi aset crypto di suatu exchange, kamu akan menemukan tabel berisi angka berwarna merah dan hijau yang terus berubah pada harga tertentu secara real-time. Ini yang disebut sebagai order book. Alat ini dapat membantu trader menentukan harga yang paling sesuai untuk jual atau beli aset. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam apa itu order book dan bagaimana cara membacanya.

Ringkasan Artikel

  • 📚 Order book adalah fitur yang melacak permintaan dan penawaran aset crypto pada bursa perdagangan (exchange) secara real-time. Order book menampilkan tabel berisi informasi tentang semua pesanan pembelian (bid atau buy) dan penjualan (ask atau sell) suatu trading pair aset crypto.
  • 🌟 Pada order book, terdapat beberapa elemen penting, yaitu harga, kolom bid dan ask, kuantitas aset, dan volume atau total aset yang ditawarkan atau diminta.
  • 📈 Bagi trader, order book berperan dalam dalam memantau tekanan jual beli aset, melihat kedalaman pasar, membandingkan bid dan ask, serta mengamati spread.

Apa itu Order Book?

Apa itu order book? Order book adalah sebuah fitur yang digunakan untuk melacak permintaan dan penawaran aset crypto pada bursa perdagangan secara real-time. Order book menampilkan tabel berisi informasi tentang semua harga pesanan pembelian (bid atau buy) dan penjualan (ask atau sell) suatu trading pair aset crypto. Contoh trading pair seperti BTC/USDT, ETH/USDC, SAND/USDT, dan lain-lain.

Pada order book, terdapat beberapa elemen penting yang dapat kamu perhatikan, yaitu sebagai berikut:

  • Harga: Harga yang ditawarkan oleh trader untuk membeli atau menjual aset crypto.
  • Kolom bid (penawaran): Ini adalah bagian order book yang berisi daftar harga di mana pembeli ingin membeli aset crypto. Kolom ini menunjukkan seberapa banyak pembeli ingin membeli pada masing-masing harga tersebut.
  • Kolom ask (permintaan): Ini adalah bagian order book yang berisi daftar harga di mana penjual ingin menjual aset crypto. Kolom ini menunjukkan seberapa banyak penjual ingin menjual pada masing-masing harga tersebut.
  • Kuantitas: Jumlah aset crypto yang ditawarkan pada harga tertentu. Ini menandakan jumlah aset yang ingin dibeli atau dijual pada level harga tersebut.
  • Volume atau total: Volume adalah jumlah total aset crypto yang ditawarkan atau diminta pada setiap harga tertentu (biasanya dalam bentuk dolar AS).

Order book yang digunakan oleh centralized exchange (CEX) seperti Binance dan Coinbase bersifat tersentral dan dikendalikan oleh platform masing-masing. Platform mengendalikan seluruh operasi, termasuk penyimpanan dana trader, penanganan pesanan, manajemen likuiditas, dan pengelolaan order book.

Selain order book yang umum digunakan pada CEX, kita juga mengenal adanya decentralized order book. Baca selengkapnya di artikel Apa itu Decentralized Order Book?

Cara Membaca Order Book

Sumber: Young Platform

Pada dasarnya, dalam setiap transaksi aset crypto harus ada dua pihak yang terlibat: penjual dan pembeli. Ketika kamu membeli aset crypto, itu berarti ada seseorang yang bersedia menjual aset tersebut kepada kamu, dan sebaliknya. Transaksi akan dieksekusi dan terlihat pada order book ketika harga yang diajukan oleh pembeli dan penjual cocok.

Order book sebenarnya mencerminkan antrian limit order banyak orang yang telah menentukan harga di mana mereka bersedia menjual atau membeli aset crypto. Orang-orang yang melakukan transaksi jual beli dengan market order (jual atau beli aset pada harga pasar), tidak akan muncul dalam order book karena mereka langsung mengeksekusi transaksi tanpa menunggu di dalam antrian order book.

Limit order memungkinkan trader menempatkan pesanan dan menunggu harga terbaik, sementara market order langsung dieksekusi pada harga pasar.

Jadi, pada dasarnya order book menunjukkan berapa banyak limit order (pembelian dan penjualan) yang aktif di setiap level harga crypto secara real-time. Antrian limit order beli ditunjukan dengan warna hijau (bid) dan antrian limit order jual berwarna hijau (ask).

Kamu dapat membacanya dari tengah tabel yang menunjukkan harga yang diperdagangkan pada saat tertentu, misalnya harga BTC/USDT pada gambar di bawah berada di harga 28.453,03 dolar AS.

Pada kolom ask (penawaran jual), harga akan semakin meningkat dari bawah ke atas, menunjukkan bahwa para penjual ingin mendapatkan harga jual setinggi-tingginya. Sementara pada kolom bid (penawaran beli), harga akan semakin menurun dari atas ke bawah, menunjukkan bahwa para pembeli ingin mendapatkan harga beli semurah-murahnya.

Ini adalah prinsip dasar dalam membaca order book, di mana trader berusaha mendapatkan harga yang paling menguntungkan sesuai dengan posisi mereka, baik sebagai pembeli atau penjual.

Baca juga Apa itu Limit Order? dan Tutorial Menggunakan Limit Order di Pintu.

Untuk lebih jelasnya, simak contoh order book pada aset crypto BTC/USDT di bawah ini.

Sumber: Binance
  • Harga di tengah adalah harga terakhir BTC/USDT yang diperdagangkan yaitu 28.453,03.
  • Harga yang berwarna merah adalah harga antrian limit order jual dan harga yang berwarna hijau adalah harga antrian limit order beli.
  • Jumlah(BTC): Jumlah pesanan dalam USD pada setiap harga pesanan.
  • Total: Total jumlah pesanan yang diakumulasikan dari harga penawaran (jual atau beli) terbaik pada tingkat harga ini. Misalnya, pada harga penawaran jual berwarna merah, dengan harga permintaan terbaik kedua yaitu 28.453,05 dolar AS, total kuantitas yang sesuai adalah 145.228,35063. Artinya, pada harga 28.453,05 dolar AS, ada sebanyak 5,10414 yang antri untuk dijual dengan total 145.228,35063.
  • 0,01 di kanan atas: Kamu dapat memilih untuk mengelompokkan pesanan dengan selisih harga 0,01 USD, 0,1 USD, 1 USD, 10 USD, 50 USD, atau 100 USD.
Jika kamu ingin menjual 20 BTC/USDT melalui market order, pesanan akan dieksekusi secara bertahap dari harga penawaran terbaik 28.453,03 hingga harga penawaran terbaik seterusnya. Harga terakhir yang diperdagangkan dan harga penawaran terbaik akan diperbarui setelah pesanan kamu terisi.

Memahami Market Depth

Sumber: Be(in)Crypto

Market Depth atau kedalaman pasar adalah ukuran real-time volume limit order. Ini menunjukan kemampuan platform perdagangan atau centralized exchange (CEX) untuk mengeksekusi pesanan besar tanpa memengaruhi harga. Market depth juga merupakan indikator utama likuiditas suatu CEX.

Semakin besar kedalaman pasar (semakin likuid), semakin kecil dampak pasar dari pesanan besar, dan risiko manipulasi harga pun semakin rendah.

Sumber: Bybit

Dari gambar di atas dapat diberikan contoh misalnya kamu ingin membeli 5.000 BTC/USDT melalui market order di suatu exchange.

Di Exchange A, dengan kedalaman pasar yang lebih rendah, kamu harus membeli dengan harga berbeda dan akhirnya menghabiskan lebih banyak uang, mendorong harga naik.

Untuk membeli BTC sebesar $5.000 di Exchange A, kamu harus membeli 1.000 kontrak sebanyak 5 kali dengan harga $9.200, $9.300, $9.400, $9.500, dan $9.600. Kamu akan menghabiskan $5.000 untuk membeli 0,532 BTC secara total. Ketika order kamu terpenuhi, harga ask terbaik akan terdorong naik menjadi $9.700.

Di Exchange B, dengan kedalaman pasar yang lebih besar, kamu dapat dengan mudah memenuhi order dengan harga yang sama, sehingga biaya perdagangan lebih rendah dan dampak harga minim.

Kamu dapat dengan mudah memenuhi order di Exchange B karena ada 10.000 pesanan jual BTC/USDT dengan harga ask terbaik $9.200. Dengan demikian, kamu menghabiskan $5.000 untuk membeli 0,543 BTC, dan harga ask terbaik tetap pada $9.200 setelah order terpenuhi.

Dengan begitu, kedalaman pasar yang lebih baik di Exchange B menghasilkan biaya perdagangan lebih rendah dan lebih sedikit dampak pada harga. Ini menguntungkan kamu dan pedagang lainnya.

Cara Menggunakan Order Book

Fungsi order book dalam perdagangan aset crypto sebenarnya menjadi salah satu alat analisis dalam menentukan harga masuk untuk jual atau beli aset. Berikut cara menggunakan order book yang dapat membantu kamu dalam membuat keputusan jual beli aset crypto:

  1. Amati tekanan jual dan beli: Order book dapat membantu kamu dalam melihat banyaknya antrian order baik jual maupun beli.
  2. Bandingkan Bid dan Ask: Jika ada lebih banyak pesanan di sisi bid, itu bisa menunjukkan sentimen bullish, dan sebaliknya, jika ada lebih banyak pesanan di sisi ask, itu bisa menunjukkan sentimen bearish.
  3. Amati Kedalaman Pasar: Semakin dalam kedalaman pasar, semakin likuid pasar tersebut. Ini berarti bahwa ada lebih banyak pesanan yang tersedia di berbagai tingkat harga.
  4. Perhatikan Perubahan: Order book terus berubah secara real-time seiring dengan masuknya pesanan baru. Perhatikan perubahan dalam order book karena ini dapat memberikan petunjuk tentang perubahan sentimen pasar.
  5. Selisih Harga (Spread): Amati selisih antara harga bid terbaik dan ask terbaik, yang disebut spread. Spread yang lebih kecil menunjukkan pasar yang lebih likuid.
  6. Pemantauan Konstan: Pasar crypto sangat dinamis. Kamu harus memantau order book secara terus-menerus saat jual beli aset untuk tetap berada di atas perubahan harga yang cepat.

Kesimpulan

Menggunakan order book adalah keterampilan yang memerlukan latihan dan pemahaman pasar yang mendalam. Kombinasikan informasi dari order book dengan pengetahuan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan yang lebih baik.

Tetapi ingat, order book berubah secara real-time, sehingga pemantauan terus-menerus diperlukan untuk memahami tren harga yang sedang terjadi. Ini adalah keterampilan penting dalam trading crypto yang dapat membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik.

Membeli Aset Crypto di Aplikasi Pintu

Kamu bisa mulai berinvestasi pada aset crypto seperti BTC, SOL, ETH, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

  1. Will Kenton, What Is an Order Book? Definition, How It Works, and Key Parts, Investopedia, diakses 17 Oktober 2023.
  2. Alex Lielacher, Order Book: What Is It and How To Use It in Crypto Trading? Be(in)Crypto, diakses 17 Oktober 2023.
  3. Blockchain.com Team, How do I read the order book? Blockchain.com, diakses 17 Oktober 2023.
  4. Young Platform Academy Team, What’s the Order Book and how to read it? Young Platform, diakses 18 Oktober 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *