Plasma (XPL) adalah blockchain Layer-1 kompatibel EVM yang dirancang agar stablecoin dolar seperti USDT benar-benar bisa dipakai sebagai uang sehari-hari. Fokusnya pada penyelesaian instan, biaya yang jauh lebih rendah, dan kemudahan mengirim nilai tanpa perlu membeli token native terlebih dulu. Dengan ambisi menjadi infrastruktur global untuk pembayaran stablecoin, Plasma menargetkan pengalaman yang sederhana, cepat, dan terjangkau. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Plasma, bagaimana cara kerjanya, fitur, keunggulan, potensi, serta roadmap pengembangannya!
Ringkasan Artikel
- 💡 Apa itu Plasma (XPL)? Layer-1 kompatibel EVM yang memposisikan diri sebagai infrastruktur global pembayaran stablecoin (USDT dkk) dengan settlement instan & friksi rendah.
- ⚙️ Cara kerja: Konsensus PlasmaBFT (pipelined, finalitas sub-detik) + eksekusi Reth/EVM; developer bisa pakai Solidity, MetaMask, Hardhat, Truffle.
- 🧰 Fitur utama: Transfer USDT tanpa biaya via paymaster, custom gas tokens, Bitcoin bridge (pBTC 1:1), dan Confidential Payments (dalam riset).
- 📈 Tokenomics & roadmap: Alokasi 40/25/25/10 (Ecosystem/Investors/Team/Public); unlock TGE 13%. Rilis bertahap (mainnet beta → BTC bridge → fitur inti → tooling) + Plasma One (debit fisik/digital khusus stablecoin, in-dev).
Tentang Plasma (XPL)
Plasma adalah blockchain Layer-1 yang dibuat khusus untuk pembayaran stablecoin global. Ia menawarkan transfer USDT tanpa biaya, dukungan custom gas tokens (biaya bisa dibayar dengan token pilihan), serta native bridge ke Bitcoin agar BTC bisa dipakai di smart contract. Keamanannya ditopang PlasmaBFT untuk finalitas cepat dan throughput tinggi, serta kompatibel EVM sehingga pengembang mudah memigrasikan atau membangun aplikasi berbasis Ethereum.
Plasma (XPL) penting bagi stablecoin karena berfokus pada kebutuhan pembayaran, bukan sekadar komputasi umum seperti Ethereum, Solana, atau Tron. Dengan mengutamakan UX pembayaran dan model ekonomi untuk merchant serta remitansi, jaringan ini menghadirkan transaksi berbiaya sangat rendah.
Bagaimana Cara Kerja Plasma?
Plasma (XPL) adalah blockchain Layer-1 yang dibuat khusus untuk pembayaran stablecoin berskala global. Ia menggabungkan PlasmaBFT untuk pengurutan dan finalitas transaksi yang sangat cepat, serta lapisan eksekusi EVM berbasis Reth (client Ethereum berbasis Rust) untuk memproses transaksi, perubahan state, dan logika EVM.

Hasilnya, Plasma tetap ramah bagi developer Ethereum (bisa pakai Solidity dan tool seperti MetaMask/Hardhat/Truffle) sekaligus menghadirkan pengalaman pengguna yang mulus—stabil, cepat, dan murah—untuk penggunaan harian layaknya uang digital.
PlasmaBFT: Konsensus Cepat & Paralel

PlasmaBFT berakar pada protokol Fast HotStuff (Byzantine Fault Tolerant). HotStuff memastikan jaringan tetap aman walau ada validator yang bermasalah, sementara versi “Fast” memangkas kebutuhan komunikasi antar-validator. PlasmaBFT menyempurnakannya dengan pipelining: langkah propose–vote–confirm dieksekusi secara paralel, bukan berurutan. Pendekatan ini:
- Meningkatkan kecepatan produksi blok.
- Memberikan finalitas sub-detik (konfirmasi dalam hitungan < 1 detik).
- Mendukung throughput > 1.000 TPS, setara jaringan pembayaran arus utama. Kombinasi ini ideal untuk skenario pembayaran berfrekuensi tinggi, baik di merchant maupun remitansi.
Lapisan Eksekusi EVM (Reth)
Lapisan eksekusi Plasma berjalan di Reth, client Ethereum yang ditulis dalam Rust. Arsitekturnya memisahkan peran:
- PlasmaBFT: mengurutkan blok dan memastikan finalitas.
- Reth (EVM): mengeksekusi transaksi, mengelola state, dan menjalankan smart contract. Dampaknya, Plasma sepenuhnya kompatibel dengan EVM:
- Developer bisa langsung deploy smart contract Solidity tanpa menulis ulang.
- MetaMask, Hardhat, Truffle dan tool Ethereum lain berfungsi tanpa hambatan.
- Pengguna tidak perlu mempelajari ekosistem baru—UX tetap familiar.
Fitur dan Keunggulan Plasma
Plasma (XPL) adalah blockchain Layer-1 yang dirancang untuk pembayaran stablecoin skala besar dengan pengalaman cepat, murah, dan mudah. Empat pilar utamanya mencakup transfer USDT tanpa biaya lewat paymaster, dukungan gas memakai token kustom, modul Confidential Payments (dalam riset) untuk privasi transaksi, serta jembatan Bitcoin trust-minimized yang menghadirkan pBTC 1:1 ke ekosistem EVM. Berikut masing-masing penjelasannya:
1) Transfer USDT Tanpa Biaya
Plasma mendukung transfer USDT tanpa biaya melalui sistem paymaster bawaan. Paymaster yang dikelola Plasma Foundation menanggung gas untuk fungsi transfer standar dengan aturan kelayakan sederhana dan rate limit agar pemakaian tetap terkendali. Pendanaan gas bersumber dari alokasi XPL terkontrol, sehingga aplikasi dapat menyediakan transfer USDT gratis.
2) Gas dengan Token Kustom
Smart contract paymaster memungkinkan penggunaan token ERC-20 sebagai gas fee. Pengembang dapat mendaftarkan stablecoin atau token ekosistem, sehingga biaya transaksi dapat dibayar menggunakan aset yang sudah dimiliki (misalnya USDT) tanpa perlu saldo XPL terpisah. Paymaster dikelola protokol, diaudit keamanannya, dan tanpa biaya tambahan, sehingga onboarding menjadi lebih mulus untuk aplikasi pembayaran ber-volume tinggi dan DeFi.
3) Pembayaran Confidential (Confidential Payments)
Plasma mengembangkan modul Confidential Payments untuk menghadirkan privasi pada transaksi stablecoin seperti USDT. Modul ini menutupi detail transaksi—termasuk jumlah dan penerima—seraya tetap kompatibel dengan dompet dan DApp yang sudah ada. Per September 2025, modul masih dalam riset aktif dengan berbagai pendekatan privasi yang sedang dieksplorasi.
4) Jembatan Bitcoin (Bitcoin Bridge)

Jembatan Bitcoin Plasma memungkinkan pemindahan BTC langsung ke lingkungan EVM Plasma tanpa kustodian atau wrapped token terpusat. Saat BTC disetor, jaringan verifier independen memeriksa transaksi dan mencetak pBTC, token yang dipatok 1:1 dengan Bitcoin. pBTC dapat digunakan pada smart contract, sebagai jaminan (collateral), atau cross-chain melalui standar LayerZero OFT. Untuk penarikan, pBTC di-burn, lalu para verifier menggunakan threshold signature guna merilis BTC asli kembali ke alamat tujuan secara aman.
Lonjakan TVL Plasma Capai $6 Miliar dalam Waktu Singkat

Menurut data terbaru dari Dune Analytics yang bersumber dari DeFiLlama, Total Value Locked (TVL) pada jaringan Plasma mengalami lonjakan signifikan dalam waktu singkat. Sejak akhir September, TVL Plasma melonjak tajam dari posisi mendekati nol hingga menembus angka lebih dari US$6 miliar, menandakan masuknya likuiditas besar dari para pengguna dan investor.
Kenaikan cepat ini menunjukkan kepercayaan kuat komunitas terhadap ekosistem Plasma sebagai salah satu blockchain baru yang fokus pada stablecoin dan efisiensi transaksi. Meski sempat mengalami sedikit koreksi pada awal Oktober, grafik TVL tetap menunjukkan tren stabil di kisaran US$5 miliar hingga US$6 miliar
Tokenomics XPL

Menurut data terbaru dari Tokenomist per 29 September 2025, alokasi XPL meliputi:
- Ecosystem & Growth 40% (insentif DeFi, likuiditas, kemitraan)
- Investors 25%
- Team 25%, dan
- Public Sale 10%.
Saat TGE, terjadi unlock 13%: 8% dari Ecosystem & Growth dan 5% Public Sale (non-US). Team dan Investors terkena cliff 1 tahun (tidak ada rilis di tahun pertama), lalu vesting bulanan 2 tahun hingga tuntas di tahun ke-3. Progress bar memperlihatkan status: Ecosystem & Growth mulai rilis, Public Sale sekitar setengah, Team/Investors masih 0% selama cliff.
Potensi dan Roadmap Plasma (XPL)
Roadmap XPL
Menurut informasi terbaru dari Four Pillars di X, fitur XPL dirilis secara bertahap yakni:
- Fase 1 – Mainnet Beta
Peluncuran PlasmaBFT dan lapisan eksekusi berbasis Reth. Mulai onboard pemain ekosistem kunci: penerbit stablecoin, on-ramp, penyedia likuiditas, platform perbankan, dan fintech.
- Fase 2 – Bitcoin Bridge & Settlement
Perkenalan jembatan Bitcoin dan mekanisme sidechain untuk penyelesaian (settlement).
- Fase 3 – Fitur Inti
Rilis fitur utama: gas dengan token kustom, transfer USDT tanpa biaya, dan transaksi konfidensial.
- Fase 4 – Tooling & Infrastruktur Native
Peluncuran API, SDK, dan tooling yang dioptimalkan khusus untuk penggunaan stablecoin.
- Plasma One = Kartu Debit Fisik dan Digital Khusus Stablecoin
Plasma One adalah debit fisik dan digital khusus stablecoin yang merupakan bagian dari roadmap XPL. Targetnya: transfer USDT tanpa biaya, cashback saat belanja, kartu yang bisa dipakai lintas negara/merchant, onboarding cepat, serta pembayaran langsung dari saldo stablecoin. Produk ini masih dalam tahap pengembangan dan dirancang untuk menghadirkan akses dolar tanpa hambatan, sekaligus menjadi etalase pemakaian infrastruktur on-chain Plasma di dunia nyata.
Potensi XPL Menurut Analis Crypto di X
- XPL Uji Trendline Naik

Grafik menampilkan analisis XPL/USDT (timeframe 4 jam, Binance) dari @CryptosBatman di X. Fokusnya pada trendline naik (garis biru) yang sejak akhir Agustus berulang kali menahan penurunan harga—kini tersentuh untuk ke-6 kalinya.
Panah putih menggambarkan skenario sederhana: rebound dari support lalu uji resistance terdekat. Pesannya selaras dengan prinsip K.I.S.S. (keep it simple)—pola sederhana sering kali paling efektif.
Menurutnya, ada risiko jika support tertembus: konfirmasi negatif terjadi bila candle menutup tegas di bawah trendline dan gagal merebutnya kembali. Kondisi itu bisa mengubah support menjadi resistance dan memicu penurunan lanjutan. Intinya, ini uji ulang support krusial—peluang pantulan ada, namun validasinya bergantung pada respons harga di sekitar garis tren.
- Konsolidasi Pre-Launch, Fase ‘Pump and Dump’ XPL Telah Usai?

Menurut @DU09BTC di X, akumulasi XPL terjadi sebelum peluncuran di kisaran $0,50. Saat hari H, candlestick membentuk wick panjang ke dua arah—diduga untuk melikuidasi posisi berleverage—sebelum harga pump tajam hingga sekitar $1,7, titik di mana insider mulai melakukan distribusi. Karena permintaan ritel tak mampu menyerap tekanan jual, harga kemudian anjlok kembali mendekati level awal peluncuran.
Di kisaran $0,85, market maker (MM) sempat menahan harga agar tidak turun di bawah level peluncuran. Namun tekanan jual terlalu kuat dan akhirnya harga jebol support dan turun hingga sekitar $0,73, berada di bawah level launch. Menurut analis, fase “pump & dump” kemungkinan sudah berakhir, sehingga pasar kini memasuki tahap price discovery.
Pada chart yang disertakan, terlihat pola konsolidasi pre-launch (semacam wedge/segitiga), diikuti pump vertikal, lalu dump bertahap. Garis horizontal merah menandai support peluncuran yang akhirnya jebol.
- XPL Naik 14x Usai Public Sale, Plasma Cetak Rekor Baru di Dunia Crypto

Menurut thread resmi dari akun Plasma di platform X, proyek ini mengumumkan bahwa penjualan publik token XPL telah berakhir dengan komitmen lebih dari US$373 juta, atau setara dengan oversubscription lebih dari 7 kali lipat dari target awal.
Dalam penjelasan lanjutan, Plasma menambahkan bahwa peluncuran mainnet beta akan dimulai dengan Total Value Locked (TVL) stablecoin senilai US$1 miliar, menjadikannya salah satu rantai tercepat dalam sejarah yang berhasil mencapai angka tersebut sejak fase awal.
Selama public sale, token XPL dijual dengan harga US$0,05 per token. Kini, harga XPL telah naik tajam hingga sekitar US$0,74, yang berarti pembeli di tahap publik telah mencatatkan keuntungan hampir 14 kali lipat dari harga awal. Namun, lonjakan cepat ini juga diikuti oleh koreksi harga yang wajar, seiring pasar menyesuaikan diri setelah fase euforia pasca-listing.
Bagaimana Cara Membeli Plasma (XPL) di Pintu
Plasma (XPL) tersedia dan bisa diperbjualbelikan di Pintu. Berikut langkah-langkah cara membeli XPL di Pintu:
- Masuk ke homepage Pintu.
- Masuk ke laman Market.
- Cari dan pilih Plasma (XPL)
- Masukkan nominal XPL yang ingin kamu beli, dan ikuti terus langkah-langkah selanjutnya.
Kesimpulan
Plasma (XPL) memposisikan diri sebagai infrastruktur Layer-1 berfokus stablecoin dengan fondasi teknis (PlasmaBFT + Reth/EVM) untuk settlement cepat, biaya rendah, dan UX sederhana—didukung fitur inti seperti transfer USDT nol biaya, gas token kustom, rencana Confidential Payments, serta jembatan Bitcoin (pBTC) yang minim kepercayaan.
Tokenomics yang terukur (alokasi ekosistem dominan, cliff & vesting bertahap) dirancang menyeimbangkan pertumbuhan awal dan keberlanjutan. Roadmap bertahap—dari mainnet beta, Bitcoin bridge, fitur inti, hingga tooling—ditambah inisiatif Plasma One (debit fisik/digital khusus stablecoin) menarget adopsi nyata di pasar global.
Dari sisi harga, analisis teknikal di X menyorot uji ulang support dan fase “pump & dump” yang mungkin usai, sehingga pasar memasuki tahap price discovery; artinya, peluang ada, tetapi eksekusi roadmap, likuiditas, dan ritme unlock tetap menjadi faktor penentu adopsi serta kinerja XPL ke depan.
Ingin lebih memahami teknologi blockchain, crypto, dan inovasi seperti Plasma? Kunjungi Pintu Academy untuk membaca artikel edukatif seputar AI agents, strategi investasi, hingga analisis pasar crypto yang diperbarui setiap minggu.
Semua konten ditujukan untuk tujuan edukasi, bukan saran finansial. Untuk pengalaman lebih lengkap, unduh aplikasi Pintu di App Store/Play Store—aplikasi yang kompatibel dengan dompet digital populer serta sudah diregulasi dan diawasi oleh OJK.
Melalui aplikasi Pintu, transaksi crypto bisa dilakukan dengan mudah dan aman, sekaligus belajar lebih dalam lewat Pintu Academy. Jangan lupa bergabung di Telegram Channel dan Telegram Grup Pintu untuk update terkini dan diskusi seputar dunia crypto.
Disclaimer: Semua artikel dari Pintu Academy ditujukan untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan nasihat keuangan.
Referensi:
- Bitget Wallet. What is Plasma (XPL): Stablecoin-Native Blockchain Explained with Tokenomics and Cross-Chain Trading. Diakses tanggal 9 Oktober 2025
- Binance. What Is Plasma (XPL)?. Diakses tanggal 9 Oktober 2025
- Four Pillars di X. Plasma: Everything, Everywhere, All at Once. Diakses tanggal 10 Oktober 2025