Testnet menjadi jaringan yang sangat berguna baik tim pengembang maupun pengguna. Bagi tim pengembang, ia bisa menjadi sarana uji coba fitur baru yang aman dari risiko serangan ataupun kehilangan aset. Sementara bagi pengguna, testnet bisa digunakan untuk mengenal jaringan baru. Cari tahu informasi lebih lengkap mengenai apa itu testnet dan cara menggunakannya melalui artikel berikut.
Ringkasan Artikel
- ⚡ Testnet adalah jaringan blockchain terpisah untuk pengujian sistem atau proyek sebelum diterapkan pada jaringan utama (mainnet). Fungsinya adalah untuk mengurangi risiko saat menambahkan produk atau alat baru pada jaringan utama.
- 🗝️ Tujuan dari testnet adalah melakukan uji coba sistem dan fitur, simulasi berdasarkan kondisi nyata, mendapatkan feedback dan sebagai sarana mengenal dan eksperimen bagi pengguna*. *****
- 🪙 Token testnet adalah token aset crypto yang digunakan di jaringan testnet. Meskipun tidak memiliki nilai, token ini berguna untuk uji coba fitur baru, mempelajari ekosistem blockchain, dan berinteraksi dengan pengguna lain pada jaringan yang sama.
- ⚠️ Token testnet dapat diperoleh melalui faucet online, partisipasi dalam pengembangan proyek, atau melakukan mining pada jaringan testnet.
Apa itu Testnet?
Sesuai dengan namanya, testnet adalah blockchain terpisah yang digunakan pengembang untuk menguji sistem atau proyek mereka sebelum diterapkan di jaringan utama (mainnet). Testnet juga kerap digunakan untuk digunakan untuk mengetes integrasi dan interaksi antara berbagai sistem dan platform.
Menambahkan produk atau alat baru pada jaringan mainnet secara langsung mempunyai risiko besar. Mulai dari risiko dieksploitasi oleh peretas hingga menyebabkan kerusakan pada jaringan mainnet itu sendiri. Oleh karena itu, tesnet menjadi tempat yang aman dan terisolasi di mana pengembang bisa menguji fungsi dan fitur baru, melakukan debug, dan melakukan eksperimen tanpa risiko.
Tertarik mencoba menggunakan aplikasi DeFi? Berikut artikel dari Pintu Academy mengenai cara menggunakan aplikasi DeFi secara aman
Testnet Goerli menjadi salah satu testnet yang paling banyak digunakan untuk melakukan ujicoba. Mengingat banyak smart contract yang dibangun di atas jaringan Ethereum, tak pelak Goerli yang merupakan testnet pengembangan smart contract milik Ethereum menjadi pilihan utama. Namun, Ethereum juga memiliki testnet lain yakni Sepolia dan Rinkeby. Sementara Polygon mempunyai testnet Mumbai dan Solana mempunyai Solana Devnet sebagai testnetnya.
Tujuan dan Manfaat dari Testnet
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tujuan utama dari testnet adalah sebagai tempat melakukan ujicoba sistem, fitur, dan sebagainya. Namun, berikut ini adalah tujuan serta manfaat dari jaringan testnet:
- 🔐 Tempat ujicoba yang aman. Dengan menggunakan testnet, tim pengembang bisa melakukan uji coba sistem dan fitur baru tanpa harus khawatir terkena serangan ataupun risiko kehilangan aset atau uang sungguhan.
- ♻️ Simulasi yang nyata. Lewat testnet, tim pengembang bisa melakukan simulasi dan mengetahui kinerja aplikasinya ketika berjalan di dunia nyata. Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan gambaran terkait performa dan skalabilitas dari aplikasi tersebut ketika diakses penggunanya.
- 📩 Mendapatkan feedback. Tim pengembang bisa mendapatkan feedback dari pengguna terkait stabilitas jaringan, fitur yang ditawarkan, dan berbagai hal lainnya. Hal ini berguna untuk melakukan perbaikan produk sebelum diluncurkan di mainnet.
Tak hanya berguna bagi pengembang, testnet juga bisa menjadi wadah uji coba bagi investor crypto. Mereka bisa menggunakan testnet sebagai tempat melakukan eksperimen terhadap kegunaan sebuah aset crypto ataupun jaringannya tanpa harus mengkhawatirkan risiko.
Untuk melakukan berbagai kegiatan pada jaringan testnet, penggunanya harus mempunyai token testnet terlebih dahulu. Pada bagian selanjutnya kita akan mempelajari soal apa itu token testnet beserta kegunaannya dan cara mendapatkannya.
Apa itu Token Testnet?
Token testnet adalah sebuah token aset crypto yang digunakan di jaringan testnet sebuah blockchain. Sebagai token uji coba, token testnet ini tidak mempunyai nilai karena tidak bisa digunakan di luar jaringan testnet.
Kendati begitu, ia berguna secara internal untuk uji coba yang bebas dari risiko. Berikut ini adalah beberapa kegunaan token testnet:
- ⚙️ Uji coba fitur baru pada jaringan blockchain. Token testnet bisa digunakan untuk mencoba smart contract, dApps, wallets, dan aplikasi baru lainnya.
- 🔍 Mempelajari uses-cases. Pengguna bisa mempelajari ekosistem dan cara kerja sebuah blockchain melalui token testnet tanpa perlu mengeluarkan biaya.
- 🌐 Berinteraksi dengan pengguna lain pada jaringan blockchain. Token testnet juga bisa digunakan untuk mengirim transaksi ke pengguna lain pada jaringan yang sama.
Token testnet umumnya diperoleh melalui faucet. Pelajari lebih lanjut mengenai faucet melalui artikel berikut.
Cara Menggunakan Testnet
Menggunakan testnet bisa jadi cara yang bagus untuk belajar dan melakukan eksperimen terhadap sebuah proyek. Secara umum, berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk menggunakan testnet:
- Cari tahu dan pilih proyek yang sedang melakukan testnet. Kini mengikuti testnet menjadi salah satu persyaratan bagi pengguna untuk eligible mendapatkan airdrop dari sebuah proyek. Website seperti Galxe dan Zealy bisa menjadi rujukan untuk mencari proyek-proyek baru tersebut.
- Download, install, dan hubungkan wallet yang mendukung jaringan testnet. Ingat, jangan sembarangan menghubungkan wallet. Pastikan untuk mengecek dan menghubungkan jaringan dengan wallet-mu melalui website resmi ataupun menggunakan web seperti ChainList.
- Dapatkan token testnet untuk aktivitas di jaringan testnet. Terdapat beragam cara untuk mendapatkan token testnet, mulai dari faucet, berpartisipasi pada proyek, atau mining.
- Mulai lakukan eksperimen. Setelah mendapatkan token testnet, kamu bisa langsung melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari mengirim dan menerima, melakukan swap, hingga berbagai aktivitas yang berhubungan dengan fitur yang dimiliki masing-masing testnet.
Cara Mendapatkan Token Testnet
Umumnya token testnet dibagikan secara cuma-cuma oleh pengembang proyek. Namun, terdapat beberapa cara untuk mendapatkannya:
- 🚰 Melalui faucet online. Token testnet paling umum dibagikan secara cuma-cuma melalui website proyek tersebut dalam bentuk faucet.
- 🖥️ Berpartisipasi pada pengembangan proyek blockchain. Pengguna harus mengikuti dan menjalankan berbagai instruksi terlebih dahulu untuk mendapatkan token testnet.
- ⚒️ Melakukan mining token testnet. Beberapa jaringan testnet memungkinkan pengguna untuk melakukan mining token testnet.
Artikel berikut membahas secara lebih mendalam mengenai mining dan cara kerjanya.
Kesimpulan
Testnet merupakan blockchain terpisah yang digunakan pengembang untuk menguji proyek mereka sebelum diterapkan di jaringan utama. Ia menjadi salah satu elemen penting bagi ekosistem crypto karena memberikan sarana bagi pengembang untuk menciptakan dan menguji sistem atau aplikasi baru mereka secara aman dan efektif. Sementara bagi pengguna, testnet bisa menjadi kesempatan untuk mencoba dan memahami cara kerja crypto.
Beli Aset Crypto di Pintu
Tertarik berinvestasi pada aset crypto? Tenang saja, kamu bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Referensi
- Andrew Levine, Inside the blockchain developer’s mind: What is a testnet? Coin Telegraph, diakses pada 8 Agustus 2023.
- Aniketh Paul, Testnet Vs Mainnet: What’s the Difference? Shardeum, diakses pada 8 Agustus 2023.
- Geeks for Geeks, What is Goerli Testnet? diakses pada 8 Agustus 2023.