Kategori
Investasi Pemula

Cara Melakukan Analisis Fundamental Crypto Bagian II

Reading Time: 7 minutes

Analisis fundamental merupakan salah satu instrumen penting seorang investor dan trader untuk mengambil keputusan. Namun, analisis fundamental terhadap aset kripto bisa sangat kompleks dan berbeda-beda. Banyak aset memiliki aspek-aspek yang berbeda sehingga tidak bisa dibandingkan secara langsung dengan aset lainnya. Bahkan, setiap sektor memiliki metriks dan alat ukur yang berbeda. Artikel ini akan melanjutkan bahasan analisis fundamental menggunakan indikator dan alat ukur yang berbeda.

Ringkasan Artikel

  • ⚖️ Analisis fundamental adalah cara untuk mengukur nilai asli sebuah aset relatif terhadap harganya saat ini.
  • 🧠 Cara melakukan analisis fundamental terhadap aset kripto sangat berbeda dengan analisis fundamental untuk aset tradisional seperti saham.
  • ⚙️ Analisis fundamental crypto pun terus berkembang seiring dengan inovasi sektor dan protokol baru di industri kripto. Investor terus mencari cara baru agar mendapatkan analisis yang lebih tepat.
  • 🤔 Terdapat empat alat ukur untuk melihat nilai asli sebuah aset kripto yaitu menggunakan metriks dan data, menilai PMF atau Product-Market Fit, melihat kapabilitas tim, menganalisis tokenomics, dan melakukan analisis kompetitor.

Tentang Analisis Fundamental Crypto

Analisis fundamental adalah salah satu alat analisis yang digunakan untuk mengukur nilai asli sebuah aset. Investor atau trader kemudian akan menentukan apakah harga saat ini sesuai atau tidak dengan nilai asli tersebut. Harga yang lebih tinggi dari nilai asli membuat sebuah aset overvalued dan sebaliknya.

Dalam dunia crypto, kebanyakan investor dan trader pemula akan kebingungan menentukan nilai asli atau fundamental sebuah aset kripto. Hal ini juga berlaku untuk trader yang datang dari dunia finansial tradisional seperti saham. Tidak seperti saham dan perusahaannya, aset kripto tidak memiliki laporan keuangan dan banyak metriks seperti harga dibagi pendapatan (P/E) tidak berlaku untuk aset kripto.

Analisis fundamental untuk aset kripto bisa dilakukan dalam banyak cara dan menggunakan berbagai macam metriks. Contohnya, 10 investor bisa saja menggunakan 10 metriks yang berbeda untuk menganalisis sebuah aset kripto. Hal ini terjadi karena setiap beberapa bulan selalu ada jenis aset kripto baru yang lahir di sebuah sektor yang sebelumnya tidak ada.

Jangan lupa baca artikel apa itu analisis fundamental di Pintu Academy.

Mengapa Analisis Fundamental Crypto Terus Berkembang

Analisis fundamental crypto terus berkembang mengikuti dinamika pasar aset crypto. Contohnya, pada bull market 2021 analisis fundamental artinya melakukan analisis TVL terhadap kapitalisasi pasar atau membandingkan teknologinya. Kini, analisis fundamental artinya membaca metriks seperti angka pendapatan protokol, jumlah pengguna harian, dan detail kegunaan sebuah aset kripto.

Maka dari itu, cara melakukan analisis fundamental crypto selalu berkembang seiring dengan inovasi dan tren. Artikel analisis fundamental bagian I sudah membahas cara melakukan analisis fundamental crypto dasar. Kali ini, kita akan mengembangkannya lebih lanjut dan melihat berbagai instrumen analisis lainnya.

Melakukan Analisis Fundamental Kripto

1. Menggunakan Data dan Metriks Protokol

analisis fundamental crypto metriks dan data
Beberapa metriks untuk mengukur aset kripto. Sumber: Artemis Dashboard.

Analisis fundamental pada dasarnya selalu bergantung kepada penggunaan data dan metriks. Data dan metriks protokol kini semakin mudah diakses. Platform seperti Dune Analytics bahkan memungkinkan pengguna langsung menarik data dari blockchain dan menerbitkan dashboard data ke banyak orang.

Namun, dengan begitu banyaknya data yang bisa kita lihat, data mana yang krusial untuk analisis fundamental? Beberapa metriks dasar seperti kapitalisasi pasar, TVL (total dana dikunci), dan FDV (kapitalisasi pasar jika semua token tersirkulasi) akan selalu kamu gunakan. Perbedaan analisis fundamental crypto akan muncul saat kamu menganalisis protokol dan proyek blockchain.

Contohnya, metriks TVL dan volume transaksi sangat krusial dalam analisis platform DeFi seperti GMX. Namun, angka pengguna dan transaksi harian akan menjadi lebih penting untuk aset kripto L1 dan L2. Analisis fundamental harus mengikuti fungsi utama sebuah aset.

Data pendapatan juga mulai sering digunakan untuk melihat nilai fundamental sebuah proyek. Angka pendapatan merupakan indikator aktivitas penting karena setiap protokol mendapatkan bagian dari biaya transaksi. Selain itu, angka ini juga menjadi alat ukur untuk menilai keberlanjutan sebuah protokol.

Beberapa situs yang bisa kamu gunakan untuk melihat data dan metriks sebuah proyek kripto: DeFiLlama, Token Terminal, Artemis Dashboard, Dune Analytics, dan DappRadar.

2. Tentang PMF atau Product-Market Fit

crypto pmf
Ilustrasi PMF. Sumber: Hubspot.

Setiap aset kripto dari sebuah proyek harus terhubung ke produk yang memiliki kegunaan jelas. Bull market 2021 menunjukkan bahwa produk yang berkelanjutan sangat penting untuk masa depan sebuah proyek kripto. Dalam hal ini, bear market merupakan sebuah wake up call. Kini, banyak orang sadar bahwa proyek kripto yang bagus pasti memiliki produk dengan permintaan tinggi.

Maksud dari “produk” di sini adalah apa pun yang sebuah proyek kripto berusaha ciptakan. Dalam protokol, produk adalah platform diciptakan seperti DEX atau marketplace NFT. Bagi proyek blockchain L1 atau L2, produk berarti keseluruhan dari apa yang mereka tawarkan seperti pengalaman untuk tim pengembang atau kecepatan blockchain.

Product-Market Fit (PMF) adalah kemampuan sebuah produk untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar. Sebuah protokol dengan PMF bagus pasti memiliki permintaan yang tinggi, sesuai dengan apa yang konsumen butuhkan, dan akan tumbuh secara organik. Curve, Compound, dan UniSwap adalah contoh produk yang memiliki PMF kuat.

Berikut adalah beberapa indikator untuk melihat apakah sebuah produk memiliki PMF kuat atau tidak:

  • Permintaan Tinggi: Produk mengatasi dan memenuhi kebutuhan pengguna di pasar sehingga permintaannya tinggi.
  • Mempertahankan Pengguna: Produk bisa mempertahankan penggunanya dari waktu ke waktu, menunjukkan bahwa ia memberikan nilai yang berharga.
  • Pertumbuhan Organik: Basis pengguna produk terus bertumbuh secara organik akibat respons pasar yang positif.
  • Skalabilitas: Produk memiliki skalabilitas yang baik sehingga bisa memenuhi jumlah pengguna yang semakin banyak. Skalabilitas juga berhubungan dengan keamanan produk.
  • Profitabilitas: Protokol/produk bisa menghasilkan aliran pendapatan yang berkelanjutan.
  • Competitive Advantage: Produk menonjol dalam lanskap persaingan karena fitur, kualitas, atau pengalaman pengguna yang unik.

3. Kapabilitas Tim Pengembang

Kapabilitas tim merupakan aspek penting yang seringkali diabaikan saat meneliti aset kripto. Padahal, tim pengembang menentukan semua aspek. Bahkan, kamu bisa menghindari penipuan dari mengetahui siapa orang dibalik sebuah proyek dan melihat tim secara keseluruhan.

Dalam analisis fundamental crypto, kamu bisa mempertimbangkan beberapa aspek seperti kualitas produk, kecepatan eksekusi produk, respon terhadap kritik, dan strategi marketing. Semua aspek ini bisa membantumu melihat potensi sebuah proyek.

Aspek paling penting dalam melihat kapabilitas tim adalah dari sisi produk. Kamu bisa mengevaluasi sebuah tim menggunakan beberapa pertanyaan di bawah:

  • Seberapa cepat tim mengeluarkan pembaruan krusial dan fitur baru?
  • Apakah mereka mementingkan keamanan? Apakah smart contract melalui proses audit dan oleh siapa?
  • Bagaimana tim merespon terhadap kritik dan saran dari pengguna? Apakah mereka mengabaikan, defensif, atau cepat tanggap?

Kamu bisa menguji tiga pertanyaan di atas ke berbagai proyek kripto yang sudah terkenal dan jawabannya pasti memuaskan. Sebaliknya, gunakan ini ke proyek yang gagal dan kamu akan menemukan berbagai red flag.

Cara terbaik melihat cara kerja sebuah tim adalah masuk ke grup Discord atau Telegram resmi dan melihat cara interaksi tim pengembang dengan komunitasnya.

Terakhir, strategi marketing sangat penting dalam dunia kripto. Pertumbuhan sebuah proyek seringkali berkaitan erat dengan komunitas aktif yang bersedia menjadi “marketing berjalan”. Program ambassador dan sejenisnya pun semakin sering dilakukan oleh proyek baru seperti Injective Protocol.

4. Tokenomics

tokenomics analisis fundamental crypto
Beberapa aspek tokenomics. Sumber: Technopedia.

Artikel analisis fundamental crypto sebelumnya menjelaskan pentingnya memahami ekonomi token atau tokenomics. Ia menjelaskan tentang bagaimana pembagian token dan jadwal distribusi memiliki pengaruh besar terhadap tekanan jual terhadap sebuah aset kripto. Kali ini, kita akan berfokus kepada hal lain yang tidak kalah penting: kegunaan aset kripto.

Sekali lagi, bear market mengajarkan tentang pentingnya memahami fungsi sebuah aset kripto. Token platform DeFi seperti UNI mengalami penurunan hampir 99% sejak 2021. Banyak orang berpendapat bahwa UNI tidak memiliki fungsi. Padahal, banyak pemilik token UNI sudah protes tentang kekosongan fungsi UNI sejak lama.

Bear market menjadi “aha!” moment bagi banyak investor dan trader. Banyak investor berpengalaman kini memperhatikan integrasi sebuah aset kripto terhadap produknya. Mereka mulai mempertanyakan “apa fungsi aset tersebut selain sebagai spekulasi?”.

Sebagai respon, kini banyak token memberikan bunga nyata “real yield” kepada pemiliknya. Contohnya, UNIBOT memberikan sebagain pendapatan platform ke pemilik token. GMX memberikan bunga dari pendapatan protokol bagi pemilik token yang bersedia menguncinya di GMX.

Tokenomics semakin menjadi aspek penting untuk menentukan keputusan investasi terhasap aset kripto. Sebagai gantinya, proyek pun semakin menyadari pentingnya mengintegrasikan token ke dalam produk. Mereka berusaha memberikan fungsi bagi token serta insentif tambahan agar pengguna membeli dan menyimpannya.

5. Analisis Kompetitor

Mengukur kompetisi sebuah proyek dan protokol sangat berkaitan empat instrumen analisis fundamental sebelumnya. Kamu bisa menggunakan semua alat ukur di atas untuk membandingkan sebuah aset dengan kompetisinya di sektor yang sama.

Kamu harus berinvestasi ke proyek kripto yang memiliki competitive advantage. Jika tidak, kemungkinan kamu memilih aset yang salah.

Terdapat sebuah kalimat yang sering digaungkan oleh orang-orang yang ada di komunitas kripto yaitu “Winners keep winning”. Maksud perkataan ini adalah aset pemenang sebuah sektor akan terus mengalami kenaikan. Jadi, kamu harus mengidentifikasi aset yang berpotensi menjadi pemimpin dalam sebuah sektor.

Cara paling mudah adalah melihat statistik dasar protokol dalam sektor yang sama. Contohnya, kamu ingin menganalisis protokol di ekosistem DEX Arbitrum. Kamu bisa memutuskan untuk mencari proyek pemimpin sektor atau mencari proyek undervalued relatif terhadap kompetitornya.

Kamu membuka DeFiLlama dan mulai membandingkan angka TVL, volume transaksi, dan kapitalisasi pasar setiap proyek. Data tersebut akan langsung menunjukkan protokol dengan angka terbesar.

Idealnya, kamu juga bisa menemukan proyek undervalued dengan kapitalisasi pasar kecil namun memiliki statistik yang sangat bagus. Perhatikan aspek mana yang menonjol dari sebuah proyek dan apa kekurangannya. Setelah melihat proyek dan memutuskan proyek dengan potensi bagus, kamu bisa mulai meneliti aspek PMF, kapabilitas tim, dan tokenomics.

Kesimpulan

Artikel ini membahas pentingnya analisis fundamental crypto dalam menilai aset kripto untuk memahami nilai asli aset tersebut. Analisis fundamental aset kripto berbeda dari aset tradisional seperti saham karena kripto tidak memiliki laporan keuangan standar dan metriks seperti P/E tidak berlaku.

Melakukan analisis fundamental crypto melibatkan penggunaan berbagai metriks yang terus berkembang sejalan dengan dinamika pasar. Aspek penting lain untuk melakukan analisis fundamental adalah melihat pentingnya Product Market Fit, kapabilitas tim pengembang, tokenomics, dan analisis kompetitor.

Cara Membeli Aset Kripto di Aplikasi Pintu

Kamu bisa mulai berinvestasi pada berbagai macam aset kripto di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli crypto pada aplikasi Pintu:

  1. Buat akun Pintu dan ikuti proses verifikasi identitasmu untuk mulai trading.
  2. Pada homepage, klik tombol deposit dan isi saldo Pintu menggunakan metode pembayaran pilihanmu.
  3. Buka halaman market dan cari Koin favoritmu.
  4. Klik beli dan isi nominal yang kamu mau.
  5. Sekarang kamu sudah menjadi investor kripto!

Kamu bisa berinvestasi pada aset crypto seperti BTC, SOL, ETH, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *