Kategori
Futures Trading Pemula

Cara Memulai Trading Futures di Pintu untuk Pemula

Reading Time: 7 minutes

Perdagangan futures kripto adalah salah satu cara trading kripto yang paling populer. Banyak pengguna memilih trading di platform futures untuk memaksimalkan potensi profit mereka. Dalam kondisi pasar bullish, pergerakan naik 70% bisa berubah menjadi keuntungan 700% berkat penggunaan leverage. Inilah alasan banyak trader beralih ke futures. Artikel ini akan memberi Anda panduan langkah demi langkah untuk mulai trading crypto futures di Pintu Pro.

Ringkasan Artikel

  • Leverage memperbesar untung dan rugi: pergerakan spot 70% bisa menjadi imbal hasil 700% saat trading dengan leverage. Ini lah alasan banyak trader memilih futures ketimbang spot trading.
  • Keuntungan dari dua arah harga: posisi long menghasilkan profit saat harga naik, sedangkan short memberi keuntungan saat harga turun. Futures bermanfaat untuk hedging maupun spekulasi jangka pendek.
  • Manajemen margin dan risiko wajib ketat: Selalu pantau Margin Usage (MU) dan maintenance margin, gunakan stop‑loss, dan mark price. Posisi full margin 25× di Pintu Futures akan terlikuidasi hanya dengan pergerakan 3 %.
  • Memulai di Pintu Pro sangat mudah: Deposit IDRT atau transfer USDT ke Pro Spot, kirim ke Pintu Futures, pilih aset, atur leverage, lalu pasang limit order dan TP/SL.

Apa Itu Futures Trading Kripto?

Perdagangan futures adalah jenis trading di mana trader membeli dan menjual kontrak yang melacak harga suatu aset tanpa harus memiliki aset tersebut. Saat Anda memperdagangkan kontrak futures, Anda setuju untuk membeli atau menjual kripto di tanggal mendatang (pada futures perpetual, tidak ada tanggal kedaluwarsa).

Di pasar futures terdapat dua jenis posisi: long dan short. Trader long membeli kontrak dengan harapan harga aset naik di masa depan. Sebaliknya, trader short menjual kontrak karena yakin harga aset akan turun. Trader mendapat keuntungan jika harga bergerak sesuai prediksi atau terlikuidasi jika salah.

Seorang trader akan terlikuidasi ketika harga bergerak terlalu jauh berlawanan dengan posisinya. Trader akan kehilangan seluruh dana yang disetor sebagai margin awal (initial margin) jika likuidasi terjadi.

Dalam trading futures kripto, kontrak futures perpetual adalah bentuk derivatif paling umum. Futures perpetual atau “perps” menyumbang lebih dari setengah total volume perdagangan kripto.

Pelajari lebih lanjut tentang futures perpetual di Pintu Academy: Apa itu Perpetual Trading dalam Futures?

Mengapa Trading Futures?

  • Potensi keuntungan di dua arah harga: Futures perpetual memungkinkan Anda long ataupun short, sehingga bisa profit saat harga naik maupun turun. Jika percaya diri dan mampu mengelola risiko, Anda bahkan bisa membuka posisi short di satu aset dan long di aset lain.
  • Memperbesar keuntungan: Leverage seperti 25x atau 50x memungkinkan Anda membuka posisi lebih besar dengan margin awal kecil, sehingga pergerakan harga kecil bisa menghasilkan profit signifikan.
  • Ideal untuk trader jangka pendek: Futures cocok bagi trader timeframe rendah yang ingin memanfaatkan pergerakan harga cepat. Scalper dan swing trader timeframe pendek bisa memanfaatkan futures untuk meraih profit kecil tapi konsisten.

Spot Trading vs Futures Trading

AspekSpot TradingFutures Trading
RisikoLebih rendah tanpa ada risiko likuidasiLebih tinggi jika menggunakan leverage
Kepemilikan AsetMemiliki aset kripto secara langsungTidak memiliki aset, hanya kepemilikan tidak langsung melalui kontrak
Modal Awal100% modal yang kamu inginkanInitial margin yang nilainya hanya sebagian dari total nilai posisi
Potensi KeuntunganKeuntungan didapatkan hanya saat harga naik dengan rasio 1:1.Keuntungan bergantung pada leverage dan posisi (short vs long). Keuntunga berkali-kali lipat mengikuti leverage yang digunakan.
TujuanInvestasi jangka panjang atau trading minggu sampai bulanan.Trading jangka pendek dan sebagai strategi hedging.

Tutorial Mulai Trading Futures di Pintu Futures

Langkah 1: Deposit USDT ke Akun Pintu Futures

Mendapatkan USDT

Jika ingin memulai trading perpetual futures, kamu perlu mendanai akun futures dengan margin USDT. Jika kamu tidak memiliki saldo USDT, kamu perlu membeli USDT di Pintu/Pintu Pro atau memindahkan USDT dari dompet eksternal dengan menggunakan fungsi “Receive”.

Mentransfer USDT ke Futures

Setelah kamu memiliki saldo USDT, kamu dapat mentransfer saldo USDT dari Pintu atau Pintu Pro ke akun margin Futures secara langsung.

Pintu akan segera mendukung konversi langsung dan transfer saldo IDR ke akun futures Anda sebagai USDT untuk menyederhanakan dan memperlancar proses setoran futures. Nantikan terus.

Langkah 2: Membuka Posisi

Memilih Kontrak untuk Diperdagangkan

Untuk memulai perdagangan, pilih kontrak yang ingin kamu perdagangkan – misalnya SOLUSDT-PERP. Kemudian klik pada SOLUSDT-PERP yang ada di Beranda atau di Pasar, atau pergi langsung ke tab Futures dan temukan SOLUSDT-PERP dari drawer perdagangan di kiri atas, yang akan membawa kamu ke halaman perdagangan futures Pintu.

Membuka Posisi

Setelah berada di halaman perdagangan futures, pastikan kontrak yang dipilih adalah yang ingin ingin perdagangkan dan kemudian isi kolom pesanan.

Pastikan kamu mengisi kolom-kolom penting dengan benar untuk menghindari kesalahan dan penolakan pesanan. Di bawah ini adalah beberapa kolom penting dan definisinya.

FieldDescription
Order TypePilih jenis order yang ingin kamu gunakan – Limit vs Market untuk membuka order baru.
PriceHarga yang ingin kamu masukkan, berlaku jika kamu mengirimkan Limit Order.
SizeJumlah yang ingin kamu perdagangkan, ini bisa dalam bentuk USDT atau aset dasar.
Margin CostJumlah margin USDT yang perlu kamu kirimkan untuk melakukan order ini.
TP/SLTake Profit / Stop Loss adalah bentuk order untuk secara otomatis menutup posisi kamu saat berada dalam profit atau kerugian.
Post-OnlyMemastikan order kamu tidak akan dieksekusi segera dan akan dimasukkan ke dalam order book.
Apa itu Margin?
Margin adalah jaminan yang diperlukan oleh seorang trader untuk membuka dan mempertahankan posisi futures dengan leverage. Pengguna perlu memiliki nilai margin yang setara dengan 2–10 persen dari nilai posisi. Di Pintu futures, kamu memerlukan persyaratan margin awal sebesar 4%. Jadi, pengguna perlu menyediakan 4% dari nilai posisi mereka sebagai margin awal.

Sebagai contoh, seorang pengguna yang membuka posisi long dengan leverage 25x pada ETH senilai $5.000 memerlukan $200 (4%) sebagai margin awal. Jika pengguna memiliki $500, maka margin pemeliharaannya adalah $50 dan margin yang tersedia adalah $450. Jadi, posisi pengguna ini akan dilikuidasi jika kerugian mencapai $450 atau 9%.

Setelah kamu mengisi Formulir Order dan memastikan bahwa saldo margin USDT kamu cukup untuk menutupi Margin Cost, kamu bisa klik Buy (jika ingin membuka posisi Long) atau Sell (jika ingin membuka posisi Short).

Jika kamu telah mengirimkan Market Order, maka selamat, kamu telah membuka posisi futures. Jika kamu mengirimkan Limit Order, begitu order kamu terisi, posisi futures kamu akan terbuka.

Pro Tip: Perpetual futures selalu diperdagangkan dengan leverage. Sebagai proxy yang berguna untuk melihat seberapa banyak kamu bisa berdagang adalah dengan mengalikan modal kamu dengan jumlah leverage yang ditawarkan pada kontrak.

Jadi, misalnya, jika kamu memiliki USDT 100, dan kamu ingin berdagang kontrak 25x, kamu bisa berdagang “hingga” USDT 2500; namun kami umumnya mendorong pengguna untuk berdagang di bawah ini karena akun kamu akan berisiko tinggi untuk dilikuidasi jika kamu berdagang dengan leverage 25x. Berdagang dengan leverage kurang dari 10x (misalnya USDT 1000) akan jauh lebih aman.

Baca lebih lanjut tentang Leverage di Pintu Academy: Managing Risk in Futures Trading With 25x Leverage.

Langkah 3: Mengelola Posisi & Risiko Kamu

Perdagangan futures dapat memberikan potensi keuntungan yang besar, tetapi juga datang dengan banyak risiko. Kamu harus selalu memantau posisi dan risiko kamu dengan hati-hati untuk menghindari likuidasi dan kerugian yang berlebihan.

Tiga hal utama yang perlu dipantau adalah Margin Usage Ratio (MU), maintenance margin, dan Liquidation Price & Unrealized PnL dari posisi kamu.

Margin Usage Ratio (MU)
MU% adalah cara cepat dan mudah untuk memahami risiko likuidasi akun kamu. Jika MU mencapai 100%, maka CFX akan membatalkan semua order yang terbuka yang kamu miliki, dan jika kamu tidak memiliki order terbuka, akun kamu akan dilikuidasi. MU% dapat dilihat di halaman Futures Trade Page, Futures Wallet Page, dan Home Page.

Maintenance Margin
Maintenance margin adalah jumlah minimum modal yang perlu kamu pertahankan untuk menjaga posisi kamu. Jika saldo margin kamu turun ke level ini (karena kerugian P&L atau faktor lainnya), maka likuidasi akan terjadi.

Liquidation Price & Unrealized P&L
Perhatikan harga likuidasi dari posisi kamu. Jika Mark Price menyentuh harga ini, maka akun kamu bisa dilikuidasi. Harga likuidasi akan selalu berada di bawah mark price untuk posisi long dan di atas mark price untuk posisi short.

Kamu juga mungkin ingin memantau unrealized PnL kamu agar bisa mengambil langkah yang tepat untuk stop loss atau take profit.

Pro Tip 1: Mark price berbeda dengan spot price dan entry price. Mark price dihitung sebagai rata-rata tertimbang dari bursa kripto internasional terbesar, yang memastikan bahwa Mark Price adalah sumber harga yang paling dapat diandalkan dan lebih sedikit terpengaruh manipulasi.

Pro Tip 2: Sementara unrealized P&L kamu dihitung menggunakan mark price terhadap entry price, P&L yang sebenarnya dan final yang akan kamu terima akan didasarkan pada harga perdagangan terakhir ketika kamu menutup posisi. Jika Mark Price dan harga Order Book memiliki deviasi besar, maka perhatikan dengan lebih hati-hati, karena ini mungkin menunjukkan volatilitas tinggi dan kamu mungkin tidak bisa sepenuhnya merealisasikan potensi P&L kamu.

Langkah 4: Menutup Posisi

Jika kamu ingin menutup posisi, ada beberapa cara untuk melakukannya. Di tab posisi, kamu bisa menggunakan fungsi Market Close dan Limit Close untuk membantu menutup posisi kamu. Kedua opsi ini juga akan memberikan tampilan estimasi P&L jika kamu menutup posisi.

Market Close memungkinkan kamu menutup posisi secara instan pada harga pasar terbaik yang tersedia. Ini berguna jika kamu ingin keluar dengan cepat, terutama di pasar yang bergerak cepat.

Limit Close memungkinkan kamu untuk menetapkan harga tertentu di mana kamu ingin menutup posisi kamu. Pesanan kamu hanya akan dipenuhi jika pasar mencapai harga tersebut, memberi kamu lebih banyak kontrol atas eksekusi.

Sebagai alternatif, kamu juga bisa mengajukan pesanan baru dengan arah yang berlawanan. Misalnya, jika kamu dalam posisi long 1 BTC, maka kamu bisa menutup posisi dengan mengajukan posisi short 1 BTC.

Pro Tip 1: Kamu hanya perlu biaya margin untuk membuka posisi baru. Ketika kamu mengajukan pesanan untuk menutup posisi terbuka, biaya margin dari pesanan tersebut akan menjadi nol.

Langkah 5: Periksa Realized Profit and Loss (P&L)

Pintu menyediakan cara yang mudah bagi pengguna untuk melihat P&L yang sudah direalisasikan selama periode 7 hari berturut-turut. Kamu bisa mengaksesnya dengan pergi ke dompet Futures dan membuka grafik P&L yang sudah direalisasikan. Kamu juga bisa mengklik bar untuk mengetahui P&L dari setiap perdagangan.

Cara Mengelola Risiko Saat Trading Futures

  • Perhatikan Maintenance Margin Maintenance margin adalah saldo minimum yang harus kamu jaga agar posisi tidak terlikuidasi. Jika margin kamu menyentuh angka tersebut, posisi akan ditutup paksa. Bila available margin menurun cepat, segera tutup posisi atau deposit dana untuk menambahkan margin.
  • Gunakan Partial Margin Salah satu tips penting adalah tidak memakai seluruh available margin untuk satu posisi. Dengan membuka posisi partial margin, leverage efektif menurun otomatis. Hasilnya, toleransi kerugian lebih tinggi dan rasio penggunaan margin lebih rendah.
  • Pasang Stop Loss Stop loss adalah alat wajib setiap trader futures. Letakkan stop loss di atas harga likuidasi agar kerugian tertahan dan posisi tidak sampai terlikuidasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *