Kategori
Investasi Pemula

Bagaimana Cara Mendapatkan Bunga Dari Aset Kripto?

Reading Time: 5 minutes

Industri kripto membuka banyak kesempatan finansial yang sebelumnya kompleks dan membutuhkan waktu lama. Aktivitas seperti menabung di bank yang biasanya lama bisa dilakukan dalam hitungan detik. Terlebih lagi, tabungan aset crypto memiliki bunga yang jauh lebih besar dibanding bank fiat tradisional. Artikel ini akan menunjukkanmu beberapa cara mendapatkan bunga crypto.

Ringkasan Artikel

  • 🏦 Terdapat berbagai cara mendapatkan bunga melalui aset crypto. Artikel ini membahas 3 cara yaitu yield farming, staking, dan earn compound interest. Kamu harus memilih metode yang sesuai dengan pengetahuan dan toleransi risiko pribadi. Pintu Earn adalah opsi aman untuk pendatang baru di industri kripto.
  • 💸 Yield Farming: Praktik meminjamkan aset kripto untuk mendapatkan bunga, dengan risiko impermanent loss bagi penyedia likuiditas di DEX.
  • 🔒 Staking: Penguncian aset kripto untuk mendukung keamanan jaringan blockchain, menawarkan imbalan langsung dari proyek yang terlibat.
  • 💼 Earn Compound Interest: Menyimpan aset kripto di platform tertentu untuk menghasilkan bunga majemuk, menawarkan fleksibilitas tanpa periode penguncian aset.

Bagaimana Cara Mendapatkan Bunga Dari Aset crypto?

Volatilitas harga aset kripto yang tinggi membuatnya menjanjikan untuk trading dengan potensi keuntungan yang sangat besar. Namun, volatilitas ini juga membuka potensi kerugian yang sama besarnya.

Maka dari itu, banyak protokol DeFi memberikan cara-cara alternatif mendapatkan keuntungan selain dari trading. Tiga cara mendapatkan bunga aset crypto adalah melalui yield farming, staking, dan skema earn. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing serta menyasar jenis pengguna yang berbeda.

Berikut adalah beberapa cara mendapatkan imbal hasil dengan aset kripto.

1. Yield Farming

Seiring dengan perkembangan decentralized applications (dApps) pada blockchain seperti Ethereum, banyak aplikasi decentralized finance (DeFi) menawarkan bunga bagi penggunanya layaknya menabung di bank.

Salah satu cara mendapatkan bunga dari aplikasi DeFi adalah yield farming. Yield farming adalah praktik meminjamkan dan mengunci aset kripto untuk menghasilkan imbalan. Aplikasi pinjam meminjam aset kripto seperti Compound dan AAVE adalah salah satu aplikasi yang memfasilitasi yield farming. Insentif yang diberikan ke pemberi pinjaman biasanya dalam bentuk persentase bunga float dengan rentang tertentu.

Selain itu, bentuk yield farming lain adalah menjadi penyedia likuiditas (liquidity provider) dalam platform DEX. Insentif pada penyedia likuiditas berupa persentase dari biaya trading kolam tersebut (contohnya kolam pasangan ETH-BTC).

Contoh menjadi peminjam di Compound:

Pada Compound, bunga disebut dengan Annual Percentage Yield (APY), dan tingkat suku bunganya berbeda-beda tergantung asetnya.
Per Desember 2023, apabila kamu menyetorkan stablecoin USDC ke Compound, kamu akan mendapatkan APY sebesar 9,9%. Angka bunga ini akan turun dan naik tergantung berapa banyak peminjam dalam kolam tersebut.

Tidak seperti menjadi peminjam, menjadi penyedia likuiditas memiliki risiko tambahan terkena impermanent loss. Semua DEX dengan sistem Automated Market Maker (AMM) memiliki risiko ini. Impermanent loss adalah kerugian sementara yang biasa dialami oleh penyedia likuiditas sebagai akibat dari fluktuasi harga aset kripto dalam kolam likuiditas. Jika kamu tidak familiar dengan ini, hindari menjadi penyedia likuiditas.

Baca juga: Apa itu DeFi?

2. Staking

Staking adalah mekanisme penguncian aset yang kita miliki untuk membantu mengamankan sebuah jaringan blockchain. Semua yang berpartisipasi dalam mekanisme staking akan mendapatkan imbalan langsung dari proyek. Pengguna yang melakukan staking akan mengunci asetnya untuk periode tertentu. Mekanisme staking hanya bisa dilakukan di jaringan PoS seperti Ethereum, Cardano, dan Solana.

Selain mekanisme staking blockchain, protokol DeFi juga memiliki skema staking sebagai cara mengunci likuiditas token dengan insentif bunga. Saat ini, banyak protokol DeFi menawarkan fitur staking untuk memberikan nilai tambah bagi pengguna aplikasinya dan meningkatkan metriks TVLnya.

3. Earn Compound Interest

Banyak platform aset kripto kini menawarkan cara selain yield farming dan staking yaitu skema earn. Beberapa aplikasi aset kripto menyediakan fitur earn, yang memberikan bunga bagi pengguna yang menyimpan asetnya di aplikasi tersebut.

Fitur penghasil bunga kripto seperti earn bekerja seperti rekening tabungan biasa. Kamu dapat menyetor aset seperti bitcoin atau altcoin yang tersedia, tanpa periode penguncian atau batas setoran seperti halnya pada staking. Aset kripto milikmu akan menghasilkan bunga majemuk (compound interest), dan kamu dapat menarik aset kapan saja.

Tingkat bunga skema earn di platform aset kripto biasanya jauh lebih tinggi dibanding menabung pada insitusi keuangan konvensional. Banyak skema earn menawarkan bunga yang bisa mencapai 5% bahkan sampai 10%. Selain itu, fitur earn compound interest pada aplikasi kripto biasanya tidak dibayar per bulan melainkan per hari atau per jam.

Memilih Cara Mendapatkan Bunga Paling Aman di Aset Kripto

Kamu harus memilih cara mendapatkan bunga aset crypto yang sesuai dengan pengetahuanmu terhadap industri kripto dan manajemen risikomu. Jika kamu tidak mengerti darimana dan bagaimana kamu mendapatkan bunga, kemungkinan kamu akan mengalami kerugian menjadi sangat besar.

Contohnya, pengguna kripto berpengalaman pasti bisa menemukan protokol yield farming paling menguntungkan dan paling aman. Sementara itu, pengguna baru bisa saja tergiur bunga tinggi dari protokol yang mereka tidak ketahui dan terkena penipuan. Pengguna baru lebih baik memanfaatkan fitur earn dan staking karena menawarkan bunga yang kompetitif selagi menawarkan keamanan yang terjamin.

Pintu adalah salah satu platform aset kripto yang menawarkan staking dan juga fitur earn.

Menggunakan Pintu Earn

Fitur Earn di aplikasi Pintu adalah salah satu cara mendapatkan bunga aset crypto yang aman. Fitur ini menawarkan keamanan seperti menabung di bank tradisional tapi dengan bunga yang lebih tinggi. Kamu bisa mendapatkan bunga maksimal 10% di aset USDT dan USDC sementara 7% di Earn BTC. Selain itu, kamu bisa memilih mode flexi atau mengunci aset selama 30 dan 60 hari.

Gambar di atas adalah bunga maksimal dari Pintu Earn jika kamu melakukan staking token PTU. Semakin banyak kamu melakukan staking PTU, semakin tinggi potensi bunga dari Earn yang bisa kamu dapatkan.

Fitur Earn sangat cocok bagi kalian yang melakukan DCA aset kripto dan tidak mau menjualnya dalam jangka pendek. Kamu bisa menyimpan aset tersebut di Earn sambil mendapatkan pendapatan pasif dari bunga aset dari Pintu Earn.

Tutorial Menggunakan Pintu Earn

Menggunakan fitur Earn di Pintu sangatlah mudah! Seperti mencoba fitur lain, semuanya bisa kamu lakukan langsung di homepage aplikasi Pintu.

Begini cara mulai mendapatkan bunga aset crypto melalui Pintu Earn:

  1. Buka aplikasi Pintu
  2. Klik “Earn” di halaman utama
  3. Pilih antara Flexi atau Locked (mengunci 30 atau 90 hari)
  4. Pilih aset dan tentukan berapa jumlah yang akan kamu masukkan di Earn!
  5. Sekarang kamu akan mendapatkan bunga pasif dari aset yang kamu simpan di Pintu Earn!

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *