Kategori
Futures Trading Trading Pemula

Istilah dalam Trading Futures: Panduan Lengkap untuk Pemula

Reading Time: 4 minutes

Trading futures memberikan peluang bagi para trader untuk meraih keuntungan dari pergerakan harga, baik saat pasar sedang naik (bull market) maupun turun (bear market). Namun, bagi pemula, dunia trading futures bisa terasa membingungkan karena banyaknya istilah teknis yang digunakan.

Dengan memahami istilah-istilah penting dalam trading futures seperti margin, leverage, stop loss, dan lainnya, kamu bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan mengelola risiko. Terlebih lagi, kini kamu bisa mencoba langsung pengalaman crypto futures trading lewat platform Pintu Pro Futures, lengkap dengan panduan dari Pintu Academy.

Ingin tahu apa saja istilah penting yang harus kamu kuasai sebelum mulai trading futures? Simak panduan lengkapnya di artikel ini!

Ringkasan Artikel

  • 📘 Trading futures adalah kontrak jual beli aset di masa depan dengan harga yang sudah ditentukan.
  • 💡 Memahami istilah seperti margin, leverage, stop loss, open interest, dan hedging sangat penting untuk mengelola risiko dan membuat keputusan yang tepat.
  • ⚙️ Kamu bisa praktik langsung melalui akun demo atau mencoba crypto futures trading di Pintu Pro dengan leverage hingga 25x.
  • 📚 Pelajari lebih lanjut melalui artikel di Pintu Academy, seperti “Apa Itu Crypto Futures” dan “Tips & Strategi dalam Perpetual Trading“.
  • 👥 Ikuti webinar dan forum komunitas untuk menyerap pengalaman dari trader berpengalaman.

Apa Itu Trading Futures?

Trading futures adalah aktivitas jual beli kontrak yang menetapkan harga aset di masa depan. Aset yang diperdagangkan bisa berupa komoditas, indeks saham, mata uang, hingga cryptocurrency. Perbedaan utama dengan spot trading adalah pada waktu penyelesaian transaksi; futures mengikat pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi di tanggal yang telah disepakati.

Tujuan utama dari trading futures terbagi menjadi dua: spekulasi dan melindungi nilai (hedging). Spekulan mencoba meraih keuntungan dari fluktuasi harga, sedangkan hedger menggunakan futures untuk melindungi nilai aset dari risiko harga di masa depan.

Bayangkan seperti ini: Kamu adalah trader yang percaya harga Bitcoin akan naik minggu depan. Dengan kontrak futures, kamu bisa “mengunci” prediksi ini tanpa harus membeli Bitcoin secara langsung. Jika harga benar-benar naik seperti yang kamu prediksi, kamu akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga—meskipun kamu tidak pernah benar-benar memiliki Bitcoin-nya.

Sebaliknya, jika kamu yakin harga akan turun, kamu juga bisa membuka posisi short untuk meraih untung dari penurunan tersebut. Inilah keunikan futures trading—kamu bisa mencari peluang untung dari kedua arah pasar.

Mengapa Penting Memahami Istilah dalam Trading Futures?

Dalam dunia yang dinamis seperti trading futures, pemahaman istilah teknis bukan sekadar bonus—itu adalah kebutuhan. Banyak keputusan penting bergantung pada pemahaman konsep-konsep dasar yang diwakili oleh istilah-istilah ini.

Dengan memahami istilah yang digunakan, trader dapat meminimalkan kesalahan fatal akibat salah tafsir atau kurangnya informasi. Ini juga membantu dalam membaca kontrak, memantau posisi, dan mengevaluasi strategi.

Daftar Istilah Penting dalam Trading Futures

Istilah Dasar dalam Trading Futures

  1. Futures Contract: Perjanjian untuk membeli atau menjual aset pada harga tertentu di tanggal mendatang.
  2. Lot: Ukuran standar dalam trading; misalnya, 1 lot bisa mewakili 100.000 unit mata uang.
  3. Pip (Point in Percentage): Ukuran terkecil dari perubahan harga dalam pasangan mata uang.
  4. Tick Size: Nilai minimum dari pergerakan harga kontrak futures.
  5. Leverage: Pinjaman modal yang digunakan untuk memperbesar eksposur pasar, bisa meningkatkan keuntungan dan risiko.
  6. Margin: Dana jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi trading.
  7. Margin Call: Pemberitahuan untuk menambah margin karena kerugian posisi mendekati batas minimum.
  8. Margin Usage: Persentase dari dana akun yang saat ini digunakan untuk menahan posisi aktif.
  9. Available Margin: Jumlah dana yang masih bisa digunakan untuk membuka posisi baru atau menahan kerugian.
  10. Maintenance Margin: Minimum margin yang harus dipertahankan agar posisi tidak terkena likuidasi. Jika akun turun di bawah ini, akan terjadi margin call atau likuidasi otomatis.
  11. Size: Nilai kontrak atau ukuran posisi dalam satuan tertentu seperti lot atau jumlah koin dalam crypto futures.
  12. Liquidation: Proses otomatis menutup posisi ketika dana margin tidak lagi cukup untuk menahan kerugian posisi tersebut.
  13. Mark-to-Market: Proses menyesuaikan nilai akun berdasarkan harga pasar harian.
  14. Open Interest: Jumlah total kontrak terbuka yang belum diselesaikan.
  15. Volume: Total jumlah kontrak yang diperdagangkan selama periode tertentu.

Istilah Posisi dan Order dalam Trading Futures

  1. Long Position: Posisi beli dengan ekspektasi harga akan naik.
  2. Short Position: Posisi jual dengan harapan harga akan turun.
  3. Stop Loss: Order otomatis untuk menutup posisi guna membatasi kerugian.
  4. Take Profit: Order otomatis untuk menutup posisi saat target profit tercapai.
  5. Limit Order: Order beli/jual pada harga yang lebih baik dari harga pasar saat ini.
  6. Market Order: Order langsung di harga pasar saat ini.
  7. Trailing Stop: Stop loss yang menyesuaikan secara dinamis mengikuti pergerakan harga.

Istilah Analisis dan Strategi dalam Trading Futures

  1. Support dan Resistance: Titik harga di mana pasar cenderung berhenti atau berbalik arah.
  2. Volatilitas: Ukuran dari tingkat fluktuasi harga.
  3. Hedging: Strategi perlindungan nilai terhadap fluktuasi harga yang merugikan.
  4. Contango: Ketika harga futures lebih tinggi dari harga spot.
  5. Backwardation: Ketika harga futures lebih rendah dari harga spot.
  6. Basis: Selisih antara harga spot dan harga futures.
  7. Funding Rate: Biaya pembiayaan antara posisi long dan short dalam kontrak perpetual.

Tips Menguasai Istilah Trading Futures

Menguasai terminologi dalam trading futures tidak harus rumit. Kamu bisa mulai dengan membuat glosarium pribadi sebagai referensi cepat saat trading atau membaca artikel edukatif. Gunakan akun demo untuk praktik langsung istilah seperti margin call, leverage, atau trailing stop agar lebih memahami aplikasinya dalam situasi nyata.

Kamu juga bisa mencoba langsung pengalaman crypto futures trading melalui Pintu Pro Futures, platform trading derivatif dari Pintu yang dirancang dengan interface ramah pengguna dan fitur leverage hingga 25x. Pintu Pro Futures memungkinkan kamu belajar sekaligus bertransaksi secara profesional di crypto futures market.

Untuk memperdalam pemahaman, baca juga berbagai artikel di Pintu Academy seperti “Apa Itu Crypto Futures” dan “Tips & Strategi dalam Perpetual Trading“. Artikel-artikel ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan cocok bagi pemula maupun trader menengah.

Mengikuti webinar dan forum komunitas juga sangat direkomendasikan agar kamu bisa menyerap pengalaman dari trader berpengalaman yang telah menerapkan istilah-istilah ini dalam strategi mereka sehari-hari.

Kesimpulan

Memahami istilah dalam trading futures adalah langkah krusial bagi siapa pun yang ingin sukses di pasar derivatif. Dari margin hingga open interest, setiap istilah memiliki implikasi langsung terhadap strategi dan pengelolaan risiko kamu. Dengan pengetahuan ini, trader pemula akan lebih siap menghadapi dinamika pasar dan mengambil keputusan yang lebih rasional.

Referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *