Terra merupakan cryptocurrency yang memiliki ekosistem khusus untuk memenuhi kebutuhan pembayaran digital termasuk protokol DeFi yang menawarkan berbagai layanan finansial. Ekosistem finansial Terra dibangun di atas fondasi stablecoin terdesentralisasinya yaitu Terra USD (UST). Meningkatnya penggunaan UST juga ikut mendorong pertumbuhan ekosistem DeFi Terra, menempatkannya sebagai ekosistem DeFi terbesar ke-2 setelah Ethereum, mengalahkan blockchain besar lainnya seperti Binance dan juga Avalanche. Lalu, apa yang membuat ekosistem Terra begitu populer? Mengapa ia bisa tumbuh begitu cepat dalam industri DeFi yang sangat kompetitif? Artikel ini akan mengenalkan dan membahas ekosistem DeFi Terra.
Ringkasan Artikel
- 💳 Terra memiliki visi menjadi platform pilihan untuk melakukan pembayaran digital yang memanfaatkan aset kripto terutama stablecoin.
- 🌐 Ekosistem DeFi Terra berkembang pesat mengikuti penggunaan UST dan LUNA yang meningkat akibat peluncuran aplikasi seperti Anchor Protocol.
- 💵 Terra memiliki ekosistem DeFi kedua terbesar setelah Ethereum. Hal ini bisa dicapai karena Terra berhasil menarik banyak pengguna melalui aplikasi yang dapat memberikan keuntungan dengan menggunakan stablecoin UST.
- 🚀 Saat ini, Terra sudah memiliki ekosistem DeFi yang meliputi berbagai jenis layanan termasuk tabungan (Anchor), aset sintetik (Mirror), DEX (Terra Swap), dan AMM (Astroport). Lebih dari itu, Ekosistem DeFi Terra akan terus bertumbuh pada tahun 2022 melalui aplikasi-aplikasi seperti pinjaman terdesentralisasi Mars Protocol dan produk leverage dari Levana.
Pertumbuhan ekosistem Terra
Terra (LUNA) adalah sebuah platform cryptocurrency yang memiliki visi menciptakan ekosistem pembayaran digital yang terdesentralisasi. Ekosistem Terra terbentuk melalui berbagai aplikasi layanan finansial yang disebut Decentralized Finance (DeFi). Pada tahun 2021, ekosistem DeFi protokol Terra mengalami pertumbuhan pesat. Hal ini terjadi karena beberapa faktor internal dan eksternal.
Secara eksternal, Terra mendapatkan pendanaan senilai $150 juta dolar pada Juli 2021 dari berbagai investor. Dana tersebut kemudian digunakan untuk mendukung dan menginkubasi beberapa proyek DeFi di dalam ekosistem Terra. Secara internal, implementasi pembaruan Columbus-5 (Col-5) juga menjadi katalis bagi pertumbuhan ekosistem Terra secara keseluruhan.
Pembaruan Col-5 membuat imbalan staking LUNA menjadi lebih tinggi, mengurangi suplai LUNA, dan menerapkan interoperabilitas dengan ekosistem cosmos melalui IBC. Lalu, hal tersebut mendorong penggunaan UST pada tahun 2021 yang membuatnya meningkat secara signifikan. Pengguna ekosistem Cosmos dapat menggunakan UST saat berinteraksi dengan aplikasi DeFi Cosmos seperti Osmosis. Adopsi UST memiliki peran penting bagi berbagai bagian dari ekosistem Terra.
Baca juga: Apa Itu Terra (LUNA)?
Peran Terra USD (UST) bagi ekosistem Terra
Terra memiliki visi ingin menjadi platform pilihan untuk melakukan pembayaran digital yang memanfaatkan aset kripto. Untuk mencapai ini, Terra memanfaatkan stablecoin algoritmik yang tidak dijamin oleh aset fiat layaknya stablecoin tersentralisasi seperti USDT dan USDC. Stablecoin Terra, terutama UST, bersifat terdesentralisasi dan dijaga tetap stabil menggunakan sistem pembakaran LUNA.
Seperti yang sudah kita ketahui, penggunaan stablecoin merupakan bagian penting dalam dunia kripto untuk menjaga nilai aset yang kita miliki. Ia juga berfungsi sebagai mata uang penengah saat ingin membeli dan menjual aset kripto. Selain itu, stablecoin digunakan dalam berbagai aplikasi DeFi seperti Curve karena sifatnya yang stabil, tidak seperti aset kripto.
Hal ini membuat UST sebagai bagian esensial dari pertumbuhan ekosistem Terra. Bahkan, bisa dibilang bahwa ekosistem Terra bergantung pada penggunaan stablecoin-nya. Semua elemen di dalam ekosistem Terra dibangun untuk mendukung penggunaan UST, termasuk LUNA yang perlu dibakar saat menciptakan UST baru. Bagi kamu sebagai pengguna, kita akan melihat bagaimana UST dapat menjadi aset yang menawarkan berbagai keuntungan di dalam ekosistem DeFi Terra atau biasa disebut “TeFi” (Terra Finance) oleh komunitasnya.
💡 Perlu dicatat bahwa terdapat risiko besar dalam mekanisme menggunakan LUNA sebagai jaminan untuk menjaga stabilitas nilai UST. Saat pasar kripto sedang mengalami bear market dan antusiasme trader mulai menurun, terdapat tekanan besar untuk menjual LUNA dan juga UST secara masif. Pada akhirnya kondisi seperti ini akan menciptakan death spiral di mana mekanismenya akan menekan harga kedua token tersebut ke bawah.
Dimulai dari tanggal 7 Mei 2022, UST mengalami depeg atau tidak lagi bernilai sama dengan dolar AS, dan turun hingga mencapai 0.06 dolar AS pada 13 Mei 2022. Sebagai dampaknya, token LUNA mengalami hiperinflasi dalam upaya menstabilkan nilai UST. Harga LUNA pun jatuh 100% ke level 0,0002 dolar AS.
Mengenal beberapa aplikasi DeFi di dalam ekosistem Terra
Anchor Protocol
Protokol Anchor adalah protokol yang memberikan layanan tabungan terdesentralisasi dengan memanfaatkan stablecoin UST. Ia diluncurkan pada Maret 2021. Protokol ini adalah aplikasi unggulan Terra yang memiliki TVL (total value locked) terbesar dalam ekosistem DeFi Terra. Salah satu yang membuat Anchor populer adalah ia memberikan depositornya bunga yang cukup tinggi yaitu sekitar 18%-20% yang disebut “Anchor rate”. Jadi, kamu hanya perlu menyimpan aset UST milikmu ke dalam deposito Anchor tanpa ada periode penguncian tertentu.
Terdapat 2 layanan di dalam protokol Anchor yaitu layanan tabungan dan pinjaman. Anchor membayarkan bunga kepada depositor yang menyimpan dananya dengan cara memberikan dana tersebut kepada peminjam yang harus membayar bunga sesuai dengan jumlah yang mereka pinjam. Selain itu, siapapun yang meminjam pada Anchor harus memasukkan jaminan dalam bentuk aset kripto.
Apabila kamu ingin mendapatkan bunga stabil dan relatif aman, menjadi depositor pada Anchor dapat memberikanmu pendapatan yang cukup menguntungkan. Namun, apabila kamu seorang risk-taker, DataDrivenInvestor memiliki sebuah strategi untuk menggandakan keuntunganmu di dalam Anchor. Pada dasarnya, kamu akan mengubah LUNA yang kamu miliki menjadi bLUNA lalu meminjam UST tambahan menggunakan bLUNA untuk memperbesar uang deposit milikmu di Anchor.
Baca juga: Apa itu decentralized finance (DeFi)?
Mirror Finance
Mirror adalah protokol DeFi yang memungkinkan kamu membeli aset saham dunia nyata dalam bentuk mAssets (Mirrored Assets) seperti mGOOGL, mNFLX, dan mAmazon yang mengikuti harga aslinya. Protokol ini memberikanmu akses kepada dunia saham dan membelinya dengan cara yang terdesentralisasi menggunakan aset kripto. Selain itu, pembelian di dalam Mirror Finance terjadi dalam waktu singkat karena ia memanfaatkan sistem kumpulan likuiditas.
Kamu perlu melakukan over-collateralization sebesar 150% saat ingin membeli mAssets pada Mirror Finance. Jadi, kamu harus memberi jaminan aset kripto sebesar 150% dari jumlah mAsset yang kamu ingin beli contohnya kamu harus menyimpan jaminan 15 UST untuk membeli 10 mNFLX (asumsi 1 mNFLX=1 UST). Ini dilakukan untuk menjaga harga mAsset sesuai dengan harga aslinya.
Selain itu, kamu bisa menggunakan mAsset yang sudah kamu beli untuk menjadi penyedia likuiditas (LP) yang disebut sebagai long farm dalam protokol Mirror. Untuk melakukan ini, kamu juga perlu mendepositkan UST dalam jumlah yang sesuai dengan nilai mAsset yang kamu simpan. Menjadi penyedia likuiditas dalam Mirror Finance bisa memberikanmu sekitar 20% bunga, bergantung kepada mAssets yang kamu miliki.
Terra Swap
Terra Swap adalah protokol pertukaran terdesentralisasi (DEX) khusus untuk token ekosistem Terra yang juga berfungsi sebagai automated market maker (AMM) mirip Uniswap. Dalam Terra Swap, kamu bisa menukarkan token LUNA atau UST menjadi token ekosistem Terra lainnya seperti ANC dan MIR. Berdasarkan DeFiLlama, Terra Swap memiliki TVL sebesar $8.34 milyar dolar. Kamu juga bisa menjadi penyedia likuiditas (LP) dalam berbagai kumpulan dana yang ada pada Terra Swap. Beberapa kumpulan dana pada Terra Swap memberikan APR besar hingga 46%.
Selain itu, Terra Swap juga berperan memberikan kumpulan dana bagi beberapa mAsset pada Mirror Finance. Jadi, kamu bisa menggunakan Terra Swap untuk mendapatkan keuntungan tambahan melalui token yang kamu dapat sebagai imbalan dari Mirror dan juga Anchor.
Beberapa aplikasi dalam ekosistem Terra pada tahun 2022
Astroport
Astroport adalah sebuah DEX yang mengkombinasikan algoritma Automated Market Maker (AMM) milik Curve dan Uniswap untuk menciptakan sebuah aplikasi yang bisa menjadi sumber likuiditas bagi ekosistem DeFi Terra. AMM Astroport dapat memfasilitasi kumpulan likuiditas dari berbagai token ekosistem Terra dan juga aset cross-chain seperti USDC dan wETH (wormhole ETH). Saat ini, fungsi utama Astroport sudah berjalan dan pengembangnya sedang berusaha mengintegrasikan berbagai fitur lain seperti staking dan juga memperbaiki tampilan layan aplikasinya. Layaknya Curve, Astroport bisa menjadi katalis untuk mengalirkan dana kepada ekosistem Terra.
Litepaper Astroport: Astroport Litepaper. Astroport is the central space station.
Mars Protocol
Mars Protocol merupakan sebuah aplikasi pinjaman terdesentralisasi yang memanfaatkan algoritma untuk menentukan bunganya seperti AAVE dan Compound. Namun, tidak seperti kedua protokol tersebut, Mars berinovasi dan menggunakan dynamic interes rates yaitu sebuah model yang mengubah bunga pinjaman mengikuti kondisi pasar. Hal tersebut membuat protokol Mars lebih efisien terhadap kondisi pasar yang fluktuatif. Saat ini, Mars Protocol masih dalam tahap pengembangan di mana kode smart-contract-nya sedang diaudit dan tampilan penggunanya sedang dibangun.
Litepaper Mars Protocol 2.0: Mars Protocol Litepaper 2.0
Levana Protocol
Levana, singkatan dari leverage any asset merupakan sebuah protokol yang ingin membawa produk leverage ke dalam ekosistem DeFi Terra. Protokol ini menggunakan token Levana Leverage Index (LLI) yang memungkinkan pengguna membuka posisi leverage dalam berbagai aset yang Levana tawarkan. Posisi leverage ini dibatas menjadi 2x karena algoritma Levana meminjam dana menggunakan Mars Protocol. LLI yang akan pertama kali diluncurkan adalah LUNA 2x yang nantinya dapat dibeli melalui platform Terra Swap dan Astroport. Levana dapat mencegah dampak likuidasi dengan menggunakan algoritma yang memberikan insentif kepada pengguna lain untuk menyeimbangkan kumpulan dana yang disebut leverage capsule sehingga tidak terjadi likuidasi.
Selain itu, Levana juga memanfaatkan elemen NFT dan berbagai metode gamifikasi pada platformnya untuk membentuk komunitas pengguna yang loyal. Saat ini, Levana sedang mengembangkan komunitasnya menggunakan NFT dan game sederhana untuk menarik pengguna. Ini dilakukan sebagai antisipais menuju peluncurannya yang akan terjadi pada tahun 2022.
Litepaper Levana Protocol: Levana Litepaper, Introducing Levana Protocol
Mengapa ekosistem Terra menarik banyak orang?
- 👥 Kemudahan penggunaan: Proses menggunakan aplikasi DeFi pada Terra sangat sederhana karena hanya membutuhkan dompet digital Terra yaitu Terra Station. Kamu hanya perlu memindahkan LUNA milikmu ke dalam Terra Station. Setelah itu, kamu bisa dengan mudah menggunakan semua aplikasi DeFi pada ekosistem Terra.
- 🖼️ Tampilan UI yang ramah terhadap pengguna: Terra Station dan aplikasi-aplikasi DeFi Terra memiliki tampilan UI sederhana yang dapat kamu gunakan dengan mudah.
- 💸 Bunga yang menjanjikan: Aplikasi seperti Anchor Protocol memberikan bunga pendapatan stabil 18%-20% dan memberikan imbalannya dalam bentuk UST yang memiliki nilai stabil.
- 🌕 Harga LUNA yang deflasioner: Coin LUNA memiliki sifat deflasioner dengan jumlah suplai maksimum yang terus berkurang seiring penggunaan UST meningkat. Secara teori, penyusutan suplai ini membuat nilai coin LUNA semakin berharga.
Disclaimer: Menggunakan DeFi membawa risiko karena adanya potensi peretasan dan penipuan. Selalu teliti lebih dalam memilih aplikasi yang ingin kamu gunakan. Artikel ini bukan saran finansial dan dibuat untuk kebutuhan pengetahuan.
Membeli LUNA
Kamu bisa memulai menggunakan aplikasi DeFi Terra dengan membeli token LUNA di aplikasi Pintu. Melalui Pintu, kamu bisa membeli LUNA dan aset kripto lainnya dengan cara yang aman dan mudah.
Selain itu, aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya!
Referensi:
- Duncan Reucassel and Genevieve Yeoh, Mapping The Moon: An Overview of Terra’s Ecosystem, Delphi Digital, diakses pada 28 January 2022.
- Genevieve Yeoh and Jeremy Ong, Terra’s TVL Growth, Lido’s LUNA Benefits, DEX Valuations, Delphi Digital, diakses pada 28 January 2022.
- Stefan Stankovic, A Beginner’s Guide to Terra’s DeFi Ecosystem, Crypto Briefing, diakses pada 31 January 2022.
- Emerick Mary, Terra Ecosystem Overview, Figment, diakses pada 2 February 2022.
- Cointelegraph Consulting: A look at Terra’s ecosystem, Coin Telegraph, diakses pada 2 February 2022.
- Cointelegraph Consulting: Terra’s bullish case after Columbus-5 upgrade, Coin Telegraph, diakses pada 2 February 2022.
- Zhiyuan Sun, Anchor protocol’s reserves head toward depletion, diakses pada 2 February 2022.