Kategori
Teknologi Kripto Menengah Pemula

Perbedaan Seed Phrase, Private Key dan Public Key

Reading Time: 6 minutes

Saat kamu membuat non-custodial wallet, seperti MetaMask, kamu akan diperkenalkan pada beberapa istilah penting seperti seed phrase atau Secret Recovery Phrase (SRP), private key, dan public key. Untuk mengelola wallet ini dengan baik, pemahaman yang kuat tentang peran masing-masing elemen ini sangat penting. Dengan pemahaman yang mendalam tentang seed phrase, private key, dan public key, kamu akan dapat meningkatkan keamanan aset kamu. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang ketiga konsep ini dan mengidentifikasi perbedaan antara mereka.

Rangkuman Artikel

  • 🔑 Seed phrase, private key, dan public key adalah tiga elemen penting dalam dunia crypto khususnya dalam crypto wallet.
  • 🌱 Seed phrase adalah urutan kata yang digunakan untuk membuat cadangan dan memulihkan wallet. Seed phrase juga merupakan representasi private key dari suatu wallet. Ini memudahkan pengguna dalam mengelola private key.
  • 🔐 Private key adalah urutan angka dan huruf yang memberikan akses dan kendali atas aset crypto pada alamat wallet tertentu. Ia digunakan untuk menandatangani transaksi dan membuktikan kepemilikan aset crypto.
  • ⛓️ Public key adalah serangkaian angka dan huruf yang digunakan untuk mengirim aset crypto ke suatu wallet. Ia digunakan untuk mengamankan transaksi dan mengidentifikasi alamat dalam jaringan blockchain.

Sekilas tentang Non-Custodial Wallet

Non-custodial wallet adalah jenis wallet yang memungkinkan kamu mengelola private key kamu sendiri. Hal ini berbeda dengan custodial wallet yang melibatkan pihak ketiga dalam menyimpan dan mengelola private key.

Non-custodial wallet dapat berupa software wallet (Metamask dan Trust Wallet) dan hardware wallet (Ledger dan Trezor). Sedangkan custodial wallet biasanya disediakan oleh centralized exchange (CEX) seperti Pintu, Binance, Coinbase, dan lain-lain.

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang perbedaan non-custodial dan custodial wallet, kamu bisa baca di artikel ini.

Perbedaan dari kedua wallet tersebut terletak pada pengelolaan private key. Private key sangat penting terutama pada non-custodial wallet karena pengguna sendiri yang menyimpannya dan jika jatuh ke tangan orang lain, orang tersebut dapat mengakses seluruh aset di dalam crypto wallet tersebut.

Dalam non-custodial wallet kita mengenal beberapa istilah penting seperti seed phrase, private key, dan public key. Ketiganya merupakan elemen penting dalam crypto wallet yang perlu kamu ketahui fungsinya masing-masing.

Kriptografi pada Teknologi Blockchain

Teknologi blockchain pada dasarnya dibangun dengan kriptografi. Kriptografi adalah teknik yang digunakan untuk mengamankan data dengan cara mengubahnya menjadi bentuk yang hanya dapat dibaca atau diakses oleh pihak yang memiliki kunci yang sesuai.

Dalam konteks crypto wallet, kriptografi merupakan elemen kunci dalam menjaga keamanan transaksi dan aset crypto. Salah satu sistem kriptografi yang paling umum digunakan adalah kriptografi asimetris, yang juga dikenal sebagai “public key cryptography.”

Sistem tersebut melibatkan penggunaan dua kunci yang berbeda: public key (kunci publik) dan private key (kunci pribadi).

Dalam kriptografi, terdapat dua proses yang diterapkan: enkripsi dan dekripsi. Proses tersebut dapat terlihat dari contoh berikut:

Ketika Ari ingin mengirimkan aset crypto berupa ETH kepada Yoga, Yoga akan memberikan public key-nya kepada Ari.

Public key yang dapat menerima transaksi biasanya berupa alamat wallet yang merupakan bentuk singkat dari public key.

Secara teknis, ketika Ari mengirimkan ETH, public key Yoga digunakan untuk mengenkripsi aset crypto tersebut menjadi data yang tidak dapat dibaca. Kemudian, saat data tersebut diterima oleh Yoga, private key Yoga digunakan untuk melakukan dekripsi, sehingga Yoga dapat mengakses aset crypto yang telah dikirimkan oleh Ari.

Dari contoh di atas, jelas bahwa public key berperan dalam enkripsi aset crypto, sementara private key berfungsi untuk mendekripsi aset tersebut. Oleh karena itu, hanya pemilik private key yang sesuai yang memiliki kemampuan untuk mengakses aset crypto yang terkait dengan suatu public key.

Apa itu Seed Phrase?

Contoh seed phrase atau Secret Recovery Phrase (SRP) MetaMask. Sumber: Creatokia.

Ketika kamu membuat sebuah wallet, misalnya MetaMask, kamu akan mendapatkan sejumlah kata yang dapat menjadi akses ke wallet kamu. Kata-kata inilah yang disebut dengan seed phrase. Seed phrase biasanya terdiri dari 12, 18, atau 24 kata yang berasal dari standard BIP-39 Word List.

BIP-39 Word List berisi 2048 kata berbahasa Inggris yang digunakan dalam seed phrase. Sumber: Coinmonks.

Seed phrase juga dikenal sebagai Secret Recovery Phrase (SRP) yang berfungsi untuk memulihkan wallet jika kamu kehilangan akses ke crypto wallet kamu. Kehilangan wallet dapat terjadi salah satunya ketika kamu menghapus aplikasi wallet.

Seed phrase dihasilkan secara kriptografis pada saat pengaturan awal pembuatan wallet. Seed phrase ini dimaksudkan sebagai representasi private key dari suatu wallet dan digunakan sebagai standard di seluruh wallet untuk mengelola aset yang diamankan oleh suatu crypto wallet.

Penggunaan seed phrase bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam mengelola private key. Sebab, private key berbentuk urutan angka dan huruf yang sulit dibaca. Dengan seed phrase, pengguna dapat membacanya dengan mudah dan menyimpannya di tempat yang aman.

Pengguna yang memiliki seed phrase suatu wallet artinya ia memiliki non-custodial wallet dan seluruh aset di dalamnya menjadi tanggung jawab pengguna. Oleh karena itu, seed phrase harus disimpan dengan aman dan tidak boleh diketahui oleh orang lain.

Apa itu Private Key?

Sumber: A Security Site

Private key adalah kode rahasia berupa deretan angka dan huruf panjang yang memberikan pemiliknya akses ke aset crypto pada alamat wallet tertentu. Kunci ini berfungsi untuk menandatangani transaksi dan membuktikan kepemilikan aset crypto.

Private key memainkan peran penting dalam menghasilkan public key. Keduanya dibuat berpasangan setiap kali akun wallet baru dibuat. Private key dapat berbentuk kode biner sepanjang 256 karakter, 64 digit kode heksadesimal, kode QR, dan mnemonic phrase.

Private key dapat diibaratkan sebagai password atau PIN pada suatu akun rekening bank. Sedangkan public key sebagai nomor rekening yang dapat diberikan kepada orang lain untuk menerima aset crypto.

Private key harus dijaga dengan sangat ketat. Jika kamu kehilangan private key, maka kamu akan kehilangan akses permanen ke aset crypto kamu. Untuk keamanan maksimal, kamu bisa menyimpan private key secara offline, misalnya dengan menulisnya (biasanya dalam bentuk seed phrase atau mnemonic phrase) di kertas yang disimpan di tempat yang aman dan rahasia.

Apa itu Public Key?

Public key adalah serangkaian angka dan huruf yang digunakan untuk mengirim aset crypto ke suatu wallet. Ia digunakan untuk mengamankan transaksi dan mengidentifikasi alamat dalam jaringan blockchain.

Public key sering disamakan dengan alamat wallet. Namun, keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Alamat wallet merupakan “hashed version” atau versi lebih pendek dari public key. Berikut contoh public key:

3048 0241 00C9 18FA CF8D EB2D EFD5 FD37

Dari public key tersebut, setelah di-hashed maka akan menjadi alamat wallet sebagai berikut:

0xCD9bcdcF3C40F06D24B4f75d83c89A8aE0e3C05e

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa private key dapat menghasilkan public key, dan public key dapat digunakan untuk menghasilkan alamat wallet.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, setiap public key selalu dipasangkan dengan private key yang sesuai. Public key digunakan oleh pengirim dalam transaksi untuk mengenkripsi transaksi. Kemudian, hanya pemilik private key yang sesuai yang dapat mengakses aset yang diterima dalam transaksi tersebut.

Perbedaan Seed Phrase, Private Key, dan Public Key

Sumber: Babypips

Ketiganya adalah komponen penting dalam sebuah crypto wallet. Seed phrase adalah urutan kata-kata yang digunakan untuk membuat cadangan dan memulihkan private key. Private key adalah kunci rahasia yang memberi kamu kontrol atas aset crypto dan digunakan untuk menandatangani transaksi. Sedangkan public key adalah alamat yang digunakan untuk menerima aset dan dapat dibagikan secara bebas.

Kesimpulan

Seed phrase, private key dan public key memiliki peran penting dalam crypto wallet. Memahami fungsinya masing-masing dapat memberikan perlindungan bagi pengguna untuk mengetahui apa yang boleh dibagikan kepada orang lain dan yang harus dijaga untuk diri sendiri.

Keputusan memilih non-custodial wallet berarti kamu bertanggung jawab penuh atas aset kamu karena kamu memegang private key sendiri. Oleh karena itu, pastikan kamu menyimpannya dengan aman dan tidak membagikanya pada orang lain. Keamanan ini merupakan langkah penting dalam menjaga aset crypto kamu.

Referensi

  1. Cryptopedia Staff, What Are Public and Private Keys? Cryptopedia, diakses 31 Oktober 2023.
  2. BSC News Writer, Explained: Seed Phrase, Password, and Private Keys, BSC News, diakses 31 Oktober 2023.
  3. Amit Dutta, Private Key vs Seed Phrase 🔑, Medium, diakses 31 Oktober 2023.
  4. Okoye Kevin Chibuoyim, Public Key Isn’t Same As Your Wallet Address, Medium, diakses 31 Oktober 2023.
  5. Mike Martin, Private Key vs Seed Phrase vs Recovery Phrase: Beginners Guide, Tasty Crypto, diakses 1 November 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *