Potensi investasi sektor L2 Ethereum dipandang mempunyai prospek yang menjanjikan. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekosistem dan pengguna L2 yang eksponensial. Di satu sisi, pengembangan teknologi L2 masih terus berlangsung. Memperlihatkan masih terdapat ruang pertumbuhan dan penyempurnaan teknologinya di masa mendatang. Tak pelak, banyak yang memilih berinvestasi sektor L2 Ethereum. Lalu, sebenarnya seperti apa potensi investasi sektor L2 Ethereum? Cari tahu jawabannya di artikel berikut.
Ringkasan Artikel
- 📈 Investasi sektor L2 Ethereum mempunyai potensi yang menjanjikan seiring dengan pertumbuhan ekosistem protokol dan pengguna yang terus terjadi.
- 💰 Arbitrum adalah leader di sektor L2 Ethereum dengan Total Value Locked (TVL) tertinggi dan tingkat keamanan yang paling baik.
- ⚡Polygon memimpin dalam jumlah pengguna dan transaksi harian, menawarkan biaya transaksi yang paling rendah tetapi dengan tingkat keamanan yang relatif lebih rendah.
- 💨 Optimism telah melakukan pembaruan signifikan yang membuatnya lebih kompetitif, meskipun sistem keamanannya masih dalam tahap pengembangan.
- 🔆 Semua tiga platform L2 menawarkan solusi skalabilitas dengan kecepatan dan biaya transaksi yang lebih baik daripada Ethereum, tetapi dengan trade-off keamanan yang berbeda.
Membandingkan Protokol L2 Ethereum Paling Populer
Sektor layer 2 (L2) Ethereum kini menjadi salah satu sektor yang paling berkembang pesat, baik dari sisi teknologi maupun pengguna. Para tim pengembang L2 saling bersaing menghadirkan solusi skalabilitas Ethereum yang terbaik. Berbagai proyek L2 kemudian menarik tim pengembang dApps dan pada akhirnya ikut menarik pengguna.
Tak pelak, banyak yang meyakini L2 akan menjadi masa depan industri crypto dan mulai menjadikannya sebagai pilihan investasi. Artikel ini akan mengulas sektor L2 Ethereum untuk menilai potensi masing-masing proyek L2 sebagai investasi. Berikut ini adalah tiga jaringan L2 Ethereum paling populer:
1. Arbitrum
Arbitrum adalah blockhchain Layer 2 pada Ethereum yang menggunakan teknologi yang disebut optimistic rollups sehingga memungkinkannya transaksi diproses dalam jumlah besar secara off-chain. Namun semua hal tersebut dilakukan sembari tetap mempertahankan keamanan dan desentralisasi jaringan Ethereum. Ia merupakan market leader untuk sektor L2 Ethereum saat ini.
Pintu Academy telah menyiapkan artikel mengenai “Apa itu Arbitrum?” dan “Perkembangan Ekosistem Arbitrum”.
2. Optimism
Sama halnya dengan Arbitrum, Optimism juga merupakan L2 pada Ethereum yang mengusung teknologi optimistic rollup. Sempat tertinggal dari Arbitrum, lewat pembaruan Bedrock, kini ia mulai mampu bersaing kembali. Pembaruan tersebut membuat biaya transaksi di Optimism menjadi lebih murah sekaligus semakin meningkatkan kompatibilitas dengan Ethereum.
Kamu bisa mempelajari lebih jauh mengenai Optimism di sini dan perkembangan ekosistemnya di sini.
3. Polygon
Polygon adalah salah satu proyek L2 Ethereum yang paling populer dan memimpin dalam jumlah pengguna dan transaksi harian. L2 utama Polygon saat ini adalah Polygon PoS, sebuah sidechain unik yang memiliki mekanisme konsensusnya sendiri tetapi tetap memanfaatkan beberapa fitur keamanan Ethereum. Saat ini, Polygon sedang dalam masa transisi ke iterasi Polygon 2.0 yang semuanya berbasis Zero-Knowledge. Dengan menggunakan Polygon, tim pengembang bisa membuat teknologi ZK rollup ataupun rantai off chain sendiri.
Baca juga artikel yang mengupas lebih dalam soal evolusi Polygon di sini beserta solusi skalabilitasnya di sini.
Persaingan Sektor L2 Sejauh Ini
Merujuk data dari DeFi Llama pada 6 September 2023, dilihat dari segi Total Value Locked (TVL), Arbitrum jauh mengungguli kompetitornya dengan TVL mencapai US$ 2,06 miliar. Sementara itu, Polygon dan Optimism masing-masing memiliki TVL sebesar US$ 846,39 juta dan US$ 696,57 juta.
Tercatat, Arbitrum sudah memiliki 441 protokol di dalam jaringannya dengan GMX menjadi protokol penyumbang TVL terbesar, yakni US$ 635,08 juta. Lalu, terdapat 469 protokol yang ada di jaringan Polygon dan 183 protokol yang ada di jaringan Optimism. Pada 5 September, Polygon mencatatkan pendapatan harian dari biaya transaksi sebesar US$ 32.180. Lalu disusul oleh Arbitrum sebesar US$ 26.600 dan Optimism sebesar US$ 17.690.
Namun, sebagai blockchain yang terlebih dahulu beroperasi dan mempunyai basis pengguna cukup besar, Polygon berhasil mencatatkan kinerja yang jauh lebih apik dibanding Arbitrum dan Optimism secara year to date. Baik dari segi jumlah pengguna harian maupun transaksi harian, Polygon menempati peringkat pertama.
Jika melihat data Artemis di atas, terlihat Polygon mempunyai catatan kinerja yang tergolong stabil. Jumlah pengguna hariannya konsisten berada di kisaran 300.000 dengan jumlah transaksi harian mencapai 2 juta.
Sementara Arbitrum mengawali tahun ini di peringkat ketiga. Namun, perlahan ia mampu menyalip Optimism baik dari sisi jumlah pengguna harian ataupun transaksi harian. Bahkan pada periode Maret, jumlah pengguna aktif Arbitrum sempat menyalip Polygon dan hampir menyamai jumlah transaksi hariannya.
Jaringan | Pengguna Harian (Per 5 September) | Pengguna Harian Tertinggi | Pengguna Harian Terendah | Transaksi Harian (Per 5 September) | Transaksi Harian Tertinggi | Transaksi Harian Terendah |
---|---|---|---|---|---|---|
Arbitrum | 143.110 | 611.610 | 34.450 | 569.760 | 2,73 juta | 159.470 |
Optimism | 85.980 | 149.060 | 20.250 | 374.370 | 937.420 | 127.610 |
Polygon | 352.960 | 638.530 | 252.287 | 2,28 juta | 3,35 juta | 1,91 juta |
Persaingan Kecepatan dan Biaya Transaksi Sektor L2
Sebagai solusi skalabilitas, proyek L2 tentu bertujuan untuk mempercepat pemrosesan transaksi namun dengan biaya yang jauh lebih murah dibanding Ethereum. Lantas bagaimana kenyataaanya? Simak tabel di bawah ini untuk mendapatkan jawabannya.
Jaringan | Total Pengguna | Total Transaksi | Total Volume | Rata-Rata Biaya | TPS (Transaction Per Second) |
Arbitrum | 4,78 juta | 94,36 juta | US$ 15,83 miliar | US$ 0,13 | 1.092 |
Optimism | 2,73 juta | 48,14 juta | US$ 4,33 miliar | US$ 0,19 | 557 |
Polygon | 10,49 juta | 216,63 juta | US$ 3,16 miliar | US$ 0,03 | 2.507 |
Dapat dilihat bahwa seluruh proyek L2 berhasil mengungguli tingkat TPS dan dengan gas fee yang lebih rendah dari Ethereum. Berdasarkan data Ethtps.info, maksimal TPS Ethereum saat ini adalah 111 dengan biaya pengiriman ETH sebesar US$ 0,50 dan swap token US$ 2,49.
Sama halnya dengan data sepanjang tahun ini, sebagai jaringan yang sudah ada terlebih dahulu, Polygon unggul dari sisi total pengguna dan transaksi. Namun, Arbitrum berhasil mencatatkan total volume paling tinggi, hampir 5x lipat dari catatan Polygon. Menandakan volume transaksi di Arbitrum mempunyai nilai yang besar.
Sementara Polygon berhasil mencatatkan jumlah TPS yang lebih tinggi dan rata-rata biaya yang lebih rendah tak terlepas dari penggunaan mekanisme side-chain. Teknologi tersebut memang memiliki kecepatan transaksi yang lebih tinggi dari optimistic rollup, namun mempunyai tingkat keamanan yang lebih rendah dari optimistic rollup.
Potensi Risiko Keamanan di Sektor L2
Dalam membahas risiko yang membayangi protokol yang ada di L2, analisis yang digunakan adalah penilaian dari l2beat.com. Dapat dilihat, Arbitrum dinilai mempunyai tingkat risiko keamanan yang paling rendah dibanding Optimism dan Polygon (yang digunakan Polygon zkEVM). Hal ini tercermin dari Arbitrum yang dinyatakan sudah berada di “stage 1”
Arbitrum bisa mendapatkan label tersebut dikarenakan sudah mempunyai proof system yang lengkap dan beroperasi pada jaringannya. Ia juga sudah memiliki security council untuk memastikan keamanan jaringannya. Nilai lebih lain dari Arbitrum adalah adanya 5 pihak dari luar yang bisa mengajukan fraud proof dan pengguna bisa membatalkan transaksi tanpa bantuan permissioned operators.
Walaupun Polygon zkEVM sudah memiliki proof system, ia belum mendapatkan label “stage 1”. Hal ini dikarenakan proses pembatalan yang diajukan pengguna dapat diintervensi oleh permissioned operators. Lalu, security council yang ada di Polygon juga tidak diketahui publik. Ditambah lagi, setiap upgrade yang dilakukan akan memberikan waktu kurang dari tujuh hari bagi pengguna untuk keluar ketika permissioned operators sedang down atau melakukan intervensi. L2beats tidak menunjukkan status risiko untuk chain utama Polygon saat ini karena ia merupakan teknologi L2 sidechain.
Sementara Optimism juga mempunyai penilaian yang sama dengan Polygon. Namun terdapat risiko tambahan berupa proof system yang masih dalam tahap pengembangan. Mekanisme Optimism hanya meyakini bahwa transaksi off-chain akan valid dan tidak menampilkan buktinya, sampai terbukti sebaliknya. Artinya, model keamanan pada Optimism hanya mengandalkan bahwa pengguna percaya tim pengembang Optimism tidak akan mencuri dana mereka.
Persaingan Sektor L2 Semakin Memanas
Dalam upaya memperbanyak jumlah pengguna dan transaksi, masing-masing protokol L2 tak sekadar menyempurnakan teknologi mereka yang sudah ada. Kini mereka juga bersaing untuk memberikan layanan bagi tim pengembang membuat protokol L2 mereka sendiri.
Sejauh ini, Optimism dapat dikatakan sedang berada di atas angin berkat teknologi OP Stack milik mereka. Teknologi tersebut memungkinkan tim pengembang untuk menciptakan blockchain L2 sendiri menggunakan OP Stack sebagai dasarnya. Protokol L2 Base milik CoinBase merupakan hasil dari OP Stack yang tengah populer saat ini. Selain itu, Zora dan OpBNB milik Binance juga dibuat menggunakan OP Stack.
Kamu bisa membaca artikel berikut yang membahas secara mendalam mengenai Base dan ekosistemnya.
Sementara Arbitrum sejauh ini masih fokus memperkuat infrastruktur jaringan mereka sembari mengembangkan Arbitrum Orbit. Ia merupakan teknologi yang memungkinkan tim pengembang untuk membuat jaringan L3 yang akan tersambung ke Arbitrum One ataupun Arbitrum Nova.
Lalu, Polygon saat ini juga tengah berada di fase pembaruan besar-besaran dengan beralih ke Polygon 2.0. Ia merupakan cetak biru untuk serangkaian pembaruan yang bertujuan menjadikan Polygon sebagai “value layer” di dunia kripto, yaitu platform untuk menciptakan, memprogram, dan memindahkan nilai.
Kesimpulan
Sektor L2 memperlihatkan potensi yang menjanjikan sebagai pilihan untuk investasi jangka panjang. Protokol L2 yang sudah ada seperti Polygon berhasil menunjukkan konsistensinya dengan jumlah pengguna dan transaksi yang tumbuh secara stabil. Sementara protokol L2 baru seperti Arbitrum dan Optimism berhasil mencuri perhatian pelaku crypto dengan pertumbuhan eksponensialnya.
Dengan ketatnya persaingan di sektor L2, hal ini akan membuat masing-masing protokol terus berinovasi guna menambah jumlah pengguna dan transaksi. Hal ini dapat dilihat dari hadirnya OP Stacks, Arbitrum Orbit, hingga Polygon 2.0. Namun, mengingat L2 merupakan teknologi yang masih cukup baru, terdapat risiko keamanan yang patut diperhatikan. Jika masing-masing tim pengembang tidak memperbaikinya, bisa menjadikan protokol mereka kurang menarik.
Beli Aset Crypto di Pintu
Tertarik investasi sektor L2 Ethereum? Tenang saja, kamu bisa membeli token ARB, OP, dan MATIC, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Referensi
- Ally Zach, User Acquisition and Retention Across EVM Chains, Messari, diakses pada 5 September 2023.
- Macaulet Peterson, So your layer-2 is ‘secured by Ethereum’ — what does that mean? Blockworks, diakses pada 5 Septermber 2023.
- Fransesco, L2s come with their own trade-offs, Twitter, diakses pada 5 September 2023
- Chase Devens, Inside the Arbitrum Ecosystem Boom, Messari, diakses pada 5 September 2023.
- Polygon labs, Introducing Polygon 2.0: The Value Layer of the Internet, diakses pada 5 September 2023.
- “Welcome to the OP Stack,” OP Stack Docs, diakses pada 5 September 2023.