Dalam sepekan terakhir, pasar crypto diselimuti oleh euforia keputusan SEC menyetujui proposal pendaftaran ETF Ethereum Spot. Sejauh ini, SEC telah menyetujui delapan Ethereum ETF Spot milik BlackRock, Fidelity, Grayscale, Bitwise, VanEck, Ark, Invesco Galaxy dan Franklin Templeton.
Harga berbagai crypto merespons positif kabar tersebut dengan kinerja yang menghijau. BTC sempat naik menembus level $71.785, namun kemudian mengalami koreksi ke area $68.000-$69.000.
Sementara itu, harga ETH langsung meroket ketika isu ETF Ethereum tersebut ramai diperbincangkan. ETH yang semula berada di area $3.000, langsung naik tajam dan kini berada di area $3.900-an ketika artikel ini ditulis. Token lain yang berada di ekosistem Ethereum seperti ENS, ETHFI, REZ, PEPE, dsb juga menguat signifikan.
Dengan peningkatan tersebut, total kapitalisasi pasar crypto bertambah sekitar $150 miliar menjadi $2,51 triliun saat artikel ini ditulis.
Memasuki pekan ini, tim Pintu Academy telah mengumpulkan informasi penting yang berpotensi menjadi katalis penggerak beberapa aset crypto. Informasi dari beberapa proyek tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah akan menjadi katalis positif atau negatif terhadap pergerakan harga asetnya.
Perlu diketahui bahwa seluruh informasi pada Market Signal ini bukan saran finansial, tetap do your own research sebelum mengambil keputusan finansial!
Ethereum (ETH) ➡️ Bullish 🚀
Setelah proses tarik-ulur yang cukup lama, SEC akhirnya menyetujui delapan proposal ETF Ethereum spot. Perubahan sikap SEC sebenarnya tidak terlepas dari situasi politik Amerika Serikat. Jelang pemilu, baik Donald Trump maupun Joe Biden berusaha menarik suara dari kalangan komunitas crypto.
Trump secara terbuka menyuarakan dukungannya dengan menyatakan AS harus menjadi negara pemimpin pada industri *crypto.* Sementara pemerintahan Biden tidak ingin terlihat anti*-crypto* sehingga memberikan persetujuaannya terhadap ETF Ethereum spot.
Walaupun sudah disetujui, masih perlu beberapa minggu atau bulan sampai akhirnya produk ETF Ethereum Spot bisa diluncurkan dan diperdagangkan. Kendati begitu, kabar ini telah menjadi katalis positif yang berhasil mengangkat harga ETH.
Pergerakan ETH masih berada dalam tren kenaikan pasca keluarnya berita terkait persetujuan ETF tersebut. Hal ini berbeda dengan apa yang terjadi pada pengumuman ETF Bitcoin spot. Saat itu, BTC mengalami sell the news dan harganya terkoreksi. Namun secara jangka panjang, keberadaan ETF Bitcoin spot berhasil membantu BTC menembus level ATH baru.
Harga ETH saat ini 24% lebih rendah dibanding level ATH-nya yang berada di $4.868 atau Rp 69.531.233. Oleh sebab itu, hype seputar ETF Ethereum spot yang masih berlangsung bisa menjadi faktor yang pendorong kenaikan harga ETH lebih lanjut pada pekan ini. Meski demikian, waspadai aksi profit taking yang meningkatkan tekanan jual dan bisa memicu koreksi pada ETH.
ENS, ETHFI, PEPE ➡️ Bullish 🚀
Layaknya efek berantai, kenaikan harga ETH akan ikut mengangkat harga beragam token yang ada di ekosistemnya. Pasca pengumuman disetujuinya ETF Ethereum spot, token seperti Ethereum Name Service (ENS), Ether.fi (ETHFI), Renzo (REZ), dan PEPE mengalami kenaikan hingga puluhan persen.
Hal yang sama juga terjadi pada token yang berada di ekosistem atau berkaitan dengan Bitcoin. Pasca pengumuman disetujuinya ETH Bitcoin spot, harga token ORDI, BCH, dan SATS mengalami kenaikan signifikan.
Seiring dengan masih berlanjutnya hype seputar ETF Ethereum spot yang bisa memicu kenaikan ETH, tidak menutup kemungkinan token seperti ENS, ETHFI, REZ, PEPE, dsb juga akan berada dalam tren bullish.
UniSwap (UNI) ➡️ Bullish 🚀
Token lainnya yang berpotensi berada dalam tren bullish pada pekan ini adalah UniSwap (UNI). Katalis positif yang mungkin mengangkat harganya adalah adanya proses voting on-chain untuk proposal terkait mekanisme fee baru pada 31 Mei mendatang.
Saat ini, setiap fee yang dihasilkan oleh Uniswap akan langsung dibagikan kepada penyedia likuiditas yang menyediakan pasokan aset di platform Uniswap. Sementara pada proposal baru tersebut, rencananya fee akan didistribusikan kepada pemilik UNI yang men-stake token mereka. Dengan kata lain, UniSwap memberikan insentif kepada pemilik token yang aktif berpartisipasi di ekosistem mereka.
Sebagai informasi, Uniswap Foundation berhasil membukukan keuntungan sebsar $41,1 juta dalam bentuk fiat dan stablecoin serta 730.000 dalam bentuk UNI pada akhir kuartal I-2024.
Merespons katalis tersebut, harga token UNI berada dalam tren kenaikan dalam beberapa waktu terakhit. Teranyar, UNI mengalami rally kenaikan sebesar 32,30% ke area $11,79 dan melewati garis fibonacci retracement 50%. Kini garis tersebut berubah menjadi support penting untuk UNI ke depan. Jika berhasil bertahan di atas, tidak menutup kemungkinan rally UNI masih akan berlanjut.
Sei Network (SEI) ➡️ Tidak Menentu⚖️
Sei Network akan melakukan pembaruan Sei V2 pada pekan ini. Pada pembaruan tersebut, Sei Network akan membawa Ethereum Virtual Machine (EVM) V2 yang sudah diparalelisasi. Melalui paralelisasi, Sei V2 akan memiliki tingkat skalabilitas yang tinggi layaknya blockchain high-performance lain seperti Solana.
Selain meningkatkan skalabilitas, pembaruan ini sekaligus meningkatkan komposabilitas Sei Network. Berbagai protokol berbasis Ethereum seperti Uniswap, Frax, X2Y2, Bancor, Balancer, Rarible, Layer Zero, Nansen, and The Graph dikabarkan bakal diluncurkan di Sei V2. Sebelum ini, Sei Network hanya mendukung dApps berbasis Cosmos yang menggunakan bahasa pemrograman Rust.
Walaupun pembaruan ini bersifat positif, sulit untuk menebak seperti apa dampaknya terhadap harga SEI dalam jangka pendek. Ada kemungkinan market sudah priced-in dengan sentimen tersebut sehingga harga akan cenderung stagnan atau malah koreksi akibat sell the news.
Namun, jika Sei V2 berhasil menarik banyak minat tim dApps dan mencatatkan pertumbuhan metrik yang positif, bukan tidak mungkin harga SEI justru melanjutkan kenaikan. Saat ini, SEI diperdagangkan di area Rp 8.695.
dYdX (DYDX) ➡️ Tidak Menentu⚖️
dYdX (DYDX) akan melakukan agenda token unlock pada 1 Juni 2024. Namun, belum jelas dampak dari agenda ini akan bersifat bearish atau malah bullish. Pasalnya, alokasi token unlock DYDX adalah 33,33 juta token atau sekitar 11,1 dari total sirkulasi. Jumlah tersebut setara dengan US$ 69,97 juta.
Adanya tambahan pasokan token bisa memicu volatilitas pada harga DYDX dalam jangka pendek. Terlebih alokasi ditujukan kepada investor yang cenderung menimbulkan tekanan jual. Namun jika ternyata permintaan yang muncul bisa mengimbangi ataupun investor tidak menjualnya, bisa jadi harga DYDX akan stagnan atau sedikit menguat.
Performa Aset Crypto di Pintu dalam Sepekan Terakhir
Berikut ini adalah crypto dengan performa terbaik dan terburuk di Pintu:
Aset Crypto dengan Performa Terbaik
- Pepe (PEPE): 🔼44,71% (Rp 0,25)
- Hihgstreet (HIGH): 🔼40,85% (Rp 98.593)
- TrueFi (TRU): 🔼38,60% (Rp 2.810)
Aset Crypto dengan Performa Terburuk
- Venom (VENOM): 🔽21,95% (Rp 3.407)
- GSwift (GSWIFT): 🔽21,22% (Rp 3.479)
- Jito (JTO): 🔽19,45% (Rp 55.759)
Berita Crypto Seminggu Terakhir
Berikut ini adalah beberapa berita crypto penting dalam seminggu terakhir:
Referensi
- Marcel Pechman, Ethereum’s lackluster performance has little to do with spot ETH ETF approval, Coin Telegraph, diakses pada 27 Mei 2024
- Amaka Nwaokocha, Uniswap reveals assets ahead of fee mechanism vote, Coin Telegraph, diakses pada 27 Mei 2024.
- Vishal Cawla, **Sei Foundation proposes version 2 network upgrade to bring EVM compatibility, The Block, diakses pada 27 Mei 2024.**