Kebanyakan investor crypto berpikir bahwa tidak ada yang bisa mereka lakukan saat pasar bearish. Padahal, mereka bisa melakukan short selling atau shorting melalui pasar Futures. Lalu, apa itu short selling? Bagaimana melakukan short selling yang tepat? Simak selengkapnya di artikel berikut ini.
Ringkasan Artikel
- Definisi Short Selling: Short selling atau shorting adalah aktivitas trading di mana trader membuka posisi jual terhadap kontrak Futures dengan ekspektasi bahwa harga aset akan turun. Strategi ini memungkinkan trader untuk meraih keuntungan di tengah pasar yang sedang bearish, namun memiliki risiko tinggi seperti overleverage dan likuidasi.
- Pola Chart untuk Short Selling: Terdapat tiga pola chart utama yang dapat digunakan sebagai acuan untuk membuka posisi short, yaitu Double Top, Descending Triangle, dan Head and Shoulder. Ketiga pola ini umumnya mengindikasikan sinyal pembalikan arah bearish (bearish reversal).
- Tutorial Short Selling di Pintu: Short selling dapat dilakukan di Pintu Futures. Langkah-langkahnya meliputi membuka halaman Futures, memilih tingkat leverage (mulai dari 1x hingga 25x), dan kemudian membuka posisi Sell (Short) dengan menentukan Take Profit (TP) dan Stop Loss (SL) sebagai bagian dari manajemen risiko.
Apa Itu Short Selling?
Short selling atau shorting adalah aktivitas trading di mana trader membuka posisi jual terhadap kontrak Futures dengan ekspektasi bahwa harga aset akan turun. Trader mendapatkan keuntungan saat harga turun. Selain itu, trader juga bisa menggunakan leverage untuk meningkatkan potensi keuntungan saat membuka posisi.
Dengan short selling, trader tetap bisa memperoleh keuntungan di tengah pasar yang sedang bearish. Namun, seperti trading Futures lainnya, terdapat risiko overleverage dan likuidasi jika analisis trader salah. Analisis untuk shorting juga sangat berbeda dengan strategi long yang lebih umum digunakan oleh banyak trader Futures.
Short selling atau shorting di crypto umumnya menggunakan perpetual contract. Ini berbeda dengan pasar saham yang biasanya memiliki periode waktu.
Pelajari lebih lanjut mengenai shorting dan cara kerja pasar futures melalui artikel berikut.
3 Strategi untuk Short Selling
Berikut ini adalah beberapa pola chart yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk memasang posisi short:
1. Double Top

Double top adalah pola bearish reversal di mana aset berusaha menembus titik resistance namun gagal pada percobaan kedua. Setelah itu, aset mengalami koreksi tajam. Pola double top terkonfirmasi ketika harga menembus batas bawah dari titik terendah pada pullback sebelumnya (neckline).
Pola double top biasanya mengawali koreksi tajam sampai aset mencapai titik support selanjutnya. Strategi yang bisa dilakukan trader adalah membuka posisi di titik puncak kedua (second top) atau di bawah neckline. Lalu, trader dapat memasang stop-loss di atas titik neckline dan menentukan level take profit di titik support selanjutnya.
Cari tahu lebih lanjut mengenai pola double top melalui artikel berikut.
2. Descending Triangle

Descending triangle adalah pola yang terjadi dalam downtrend yang terbentuk dalam dari serangkaian lower highs yang semakin lama semakin rendah. Selain itu, terdapat serangkaian titik support yang sama di pola ini. Lalu, support tersebut akan diuji beberapa kali sampai akhirnya gagal untuk dipertahankan. Pola ini akan membentuk segitiga diagonal menurun.
Titik pertemuan antara dua garis tersebut yang kemudian dijadikan sebagai patokan untuk membuka posisi short. Jika harga akhirnya menembus level support yang berada di garis horizontal, maka dapat diekspektasikan harga akan terkoreksi lebih lanjut. Oleh sebab itu, area di bawah level support pada descending triangle bisa menjadi titik masuk yang ideal.
Descending triangle tidak selamanya memberi sinyal bearish. Pasalnya, jika harga aset mengalami breakout di ujung sisi kanan, maka tren bearish bisa jadi berbalik menjadi bullish. Kamu bisa memasang target stop loss pada titik resistance atau puncak lower high terakhir sebagai mitigasi risiko.
3. Head and Shoulder

Head & Shoulders adalah pola bearish reversal yang bisa memberikan sinyal untuk membuka posisi short. Ia dimulai dengan pergerakan harga yang mencapai harga titik atas (pundak kiri), turun, lalu rebound dan membentuk atas kedua yang lebih tinggi. Terakhir, harga aset kembali turun dan membuat titik atas terakhir (pundak kanan).
Tiga titik tersebut akan membentuk tiga bukit, dengan bukit tengah lebih tinggi daripada yang lain, seperti sebuah kepala dengan pundak kiri dan kanan. Hal penting dalam pola head & shoulder adalah neckline yaitu garis yang ditarik lurus sebagai support. Jika harga menembus ke bawah neckline, artinya pola head & shoulder terkonfirmasi terjadi.
Trader bisa menjadikan area neckline sebagai titik masuk. Alternatif lain adalah masuk setelah titik puncak ketiga terbentuk. Kamu bisa mempelajari lebih lanjut mengenai head and shoulder dan pola grafik lainnya.
Tutorial Short Selling di Pintu
Kamu bisa melakukan shorting atau short selling di Pintu Futures! Berikut adalah langkah-langkah untuk membuka posisi short, dengan asumsi kamu sudah memiliki aset di Pintu Futures.
Langkah 1: Buka Halaman Futures
Buka aplikasi Pintu dan klik “Futures” untuk mengakses halaman pasar perpetual futures. Kamu bisa memilih aset langsung di tab bagian atas. Dalam contoh di bawah kita sedang melihat grafik ETHUSDT-PERP.


Langkah 2: Pilih Leverage
Kini, kamu bisa memilih leverage yang akan kamu gunakan di Pintu Futures mulai dari 1x hingga 25x! Semakin tinggi leverage, semakin tinggi juga risiko likuidasi.
Setelah kamu tentukan, klik konfirmasi.

Langkah 3: Buka Posisi Short
Di halaman Futures, kamu bisa melihat tombol buy (long) dan sell (short). Sebelum membuka posisi, cek jenis order yang kamu inginkan (gambar di bawah memperlihatkan limit order). Selain itu, jangan lupa tentukan TP/SL sebagai bagian dari manajemen risiko.
Setiap posisi yang kamu punya akan muncul di bagian bawah, bersama dengan keuntungan dan kerugian (PnL). Posisi short akan mengalami keuntungan seiring harga turun dan merugi jika harga naik.

Cara Menggunakan Pintu Futures Web
Selain trading Futures di aplikasi Pintu, kamu juga bisa melakukan trading Futures di Pintu Web:
- Buka https://pintu.co.id/
- Klik tombol Futures.
- Klik Trading Futures di Desktop.
- Kemudian klik Daftar atau Login jika kamu sudah registrasi.
Kamu juga bisa mengakses Pintu Futures langsung melalui aplikasi Pintu, dengan memilih tab Futures yang ada di halaman utama, atau mengaksesnya melalui halaman Market di Pintu.
Disclaimer: Semua artikel dari Pintu Academy ditujukan untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan nasihat keuangan.
Kesimpulan
Bagaimana? Mudah kan melakukan short selling di Pintu Pro Futures? Selain membuka posisi short, kamu juga bisa membuka posisi long di Pintu Pro Futures! Jadi tunggu apalagi, segera jajal Pintu Pro Futures dan nikmati fitur leverage 5x, manajemen risiko, cross-margin, dengan tingkat keamanan berkualitas terbaik.
Kamu gak perlu khawatir dengan adanya penipuan melalui Pintu. Hal ini dikarenakan semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Referensi
- James Chen, Descending Triangle: What It Is, What It Indicates, Examples, Investopedia, diakses pada 30 Oktober 2024.
- James Chen, Double Top: Definition, Patterns, and Use in Trading, Investopedia, diakses pada 30 Oktober 2024.