Kategori
Analisis Pasar

Analisis Pasar Crypto Hari Ini (27 Januari 2025): BTC Cetak ATH Lagi, ETF Solana & ETF LTC Bawa Angin Segar Altcoin Holders

Reading Time: 6 minutes

Donald Trump telah dilantik, Bitcoin (BTC) bahkan membuat rekor harga all-time-high (ATH) hampir di harga $110 ribu. Lantas setelah ini ke mana lagi arah BTC? Karena dari data yang ada, investor ritel nyatanya masih belum bergerak untuk mengakumulasi BTC. Simak analisis lengkapnya yang disiapkan oleh Tim Trader Pintu.

Ringkasan Artikel

  • 📝 BTC mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $109.588, tetapi harganya telah turun sebesar 8%, sebagian karena penurunan aktivitas perdagangan ritel.
  • 🏠 Pembangunan perumahan di Amerika Serikat melonjak 15,8% ke tingkat tahunan 1,499 juta pada bulan Desember, bangkit dari penurunan 3,7% pada bulan November.
  • 🏢 Izin bangunan menurun 0,7% pada bulan Desember, turun ke tingkat tahunan 1,483 juta setelah lonjakan 5,2% pada bulan November, yang direvisi menjadi 1,493 juta.
  • 📈 Klaim tunjangan pengangguran telah meningkat ke level tertinggi dalam lebih dari tiga tahun, yang menunjukkan tantangan dalam mencari pekerjaan baru meskipun ekonomi tetap kuat.

Analisis Makroekonomi

Dua Sisi Efek Pelantikan Trump

Akhirnya Donald Trump resmi dilantik menjadi Presiden AS ke-47. Sejak tiga hari setelah menerima mandatnya, beberapa agenda yang dicanangkan dan kebijakan yang diambil telah memberikan optimisme pada pasar yang dibuktikan dengan berbagai data positif di berbagai sektor industri:

  • S&P 500 dan Nasdaq 100 telah naik hampir 2% sejak Trump menjabat dengan kedua indeks mendekati rekor tertinggi yang terakhir terlihat pada awal Desember.
  • Saham teknologi juga ikut melonjak didorong oleh pengumuman Trump tentang inisiatif infrastruktur senilai $500 miliar yang dijuluki “Stargate”. Berbagai perusahaan besar pemimpin industri AI seperti, Sam Altman dari OpenAI, Masayoshi Son dari Softbank Group, Oracle, dan MGX, dengan mitra teknologi awal termasuk Nvidia, Microsoft, dan Arm Holding. Rencana Trump tersebut diperkirakan mencakup pembangunan pusat data di seluruh AS yang diproyeksikan mampu menciptakan lebih dari 100 ribu lapangan kerja.
  • Saham yang terkait dengan eksplorasi dan perjalanan antariksa seperti, Intuitive Machines, Redwire, dan Rocket Labs USA telah mengalami kenaikan yang mengesankan masing-masing sebesar 23%, 43%, dan 23% sejak Trump menjabat. Kenaikan ini didorong oleh dukungan Presiden Trump terhadap eksplorasi antariksa dengan pembentukan Angkatan Antariksa selama masa jabatan pertamanya dan hubungan dekatnya dengan pendiri SpaceX Elon Musk.
  • Bitcoin mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa hampir $110.000 tak lama setelah pelantikan. Trump dijuluki “Presiden crypto”, karena mengisyaratkan lingkungan regulasi yang lebih menguntungkan bagi industri crypto dan bahkan berkelakar tentang wacana pembentukan cadangan bitcoin nasional.

Meski begitu, terdapat beberapa sektor yang belum mendapatkan “Trump Effect” sejak pelantikan seperti, saham kendaraan listrik yang justru mengalami kesulitan akibat dari pencabutan 78 perintah eksekutif oleh Trump pada hari pertama termasuk mencabut mandat yang mengharuskan 50% mobil buatan AS menjadi mobil listrik pada tahun 2030. Trump juga mengarahkan pemerintahannya untuk meninjau dan berpotensi menghilangkan “subsidi yang tidak adil” dan distorsi pasar yang dinilai hanya menguntungkan kendaraan listrik. Perusahaan kendaraan listrik yang lebih kecil seperti Lucid dan Rivian mengalami penurunan saham masing-masing sebesar 12% dan 10%, sementara saham Tesla turun 2%, meskipun Elon Musk memiliki hubungan dekat dengan Trump.

Pasar mata uang juga belum mendapatkan “Trump Effect” dan telah mengalami pergerakan yang beragam sejak Trump menjabat. Indeks dolar AS sedikit melemah secara keseluruhan, meski dolar menguat terhadap peso Meksiko dan dolar Kanada. Hal ini terjadi sebagai respons terhadap ancaman Trump untuk mengenakan tarif 25% pada barang yang diimpor dari kedua negara mulai 1 Februari, ancamana ini dinilai sebagai sikap yang lebih agresif dari yang diharapkan pasar. Namun, pada retorika kampanye Trump tentang tarif universal tampaknya tertunda untuk saat ini dan telah melunakkan ekspektasi inflasi yang pada gilirannya diharapkan dapat mengurangi tekanan pada dolar terhadap mata uang lainnya.

Indikator Ekonomi Lainnya

  • Pembangunan Perumahan: Laporan dari Departemen Perdagangan AS pada hari Jumat (24/1) mengungkapkan bahwa pembangunan perumahan baru di AS melonjak sebesar 15,8% ke tingkat tahunan sebesar 1,499 juta pada bulan Desember, bangkit dari penurunan sebesar 3,7% pada bulan November yang direvisi menjadi 1,294 juta. Para ekonom telah memperkirakan peningkatan yang lebih kecil sebesar 2,4% ke tingkat tahunan sebesar 1,320 juta, naik dari yang dilaporkan sebelumnya sebesar 1,289 juta untuk bulan November.
  • Izin Mendirikan Bangunan: Izin mendirikan bangunan menurun sebesar 0,7% pada bulan Desember, turun ke tingkat tahunan sebesar 1,483 juta setelah lonjakan sebesar 5,2% pada bulan November yang direvisi menjadi 1,493 juta. Penurunan izin mendirikan bangunan terutama disebabkan oleh penurunan sebesar 5,0% dalam izin multi-keluarga yang turun ke tingkat tahunan sebesar 491.000 pada bulan Desember setelah melonjak sebesar 15,4% menjadi 517.000 pada bulan November.
  • Klaim Pengangguran: Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Kamis (23/1) klaim pengangguran meningkat sebesar 6.000 menjadi 223.000 untuk minggu yang berakhir pada tanggal 18 Januari melampaui ekspektasi analis sebesar 219.000 klaim baru. Klaim pengangguran mingguan secara luas dianggap sebagai indikator tren PHK.

Analisis Harga BTC

BTC terus mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa dengan sempat menyentuh harga $109.588 sebelum akhirnya turun hingga 8% akibat tekanan jual dari aktivitas ritel. Penurunan ini juga disebabkan oleh berkurangnya akumulasi Bitcoin investor ritel selama sebulan terakhir. Terlihat dari aktivitas on-chain untuk transaksi BTC senilai $10.000 atau kurang telah turun 19,34% dalam beberapa hari terakhir. Penurunan ini diamati bahkan ketika Bitcoin mencapai ATH-nya di $109.588 yang memperlihatkan berkurangnya partisipasi dari investor ritel selama periode ini.

Tren ini sangat penting mengingat volatilitas BTC yang meningkat. Biasanya, periode perubahan harga yang signifikan melihat dari peningkatan aktivitas on-chain karena investor ritel membeli saat harga turun atau mengambil untung selama reli. Namun, aktivitas transaksi yang berkurang menunjukkan bahwa pedagang ritel tidak terlibat dengan BTC secara aktif seperti yang diharapkan dalam kondisi pasar seperti itu.

Selain itu, meskipun ada kegembiraan BTC sentuh ATH, investor ritel tidak menahan posisi BTC mereka terlalu lama. Data dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa kelompok ini telah memperpendek periode holding mereka hingga 15% selama sebulan terakhir yang menandakan menurunnya kepercayaan di antara investor yang lebih kecil.

Ketika investor ritel mengurangi periode holding, hal itu sering kali menunjukkan kehati-hatian dan kurangnya kepercayaan yang mengarah pada siklus pembelian dan penjualan yang lebih sering. Dinamika ini dapat meningkatkan volatilitas pasar dan berkontribusi pada tekanan lebih lanjut terhadap harga BTC.

Prospek Harga BTC: Mungkinkah $94.000 Menjadi Level Dukungan Berikutnya?

Tanpa partisipasi signifikan dari pedagang ritel, pasar BTC mungkin kesulitan mempertahankan momentum kenaikannya. Jika investor ritel terus menjual, harga Bitcoin dapat turun ke $94.523 sebagai level support utama berikutnya.

Sebaliknya, jika pedagang ritel melanjutkan akumulasi, BTC dapat memperoleh kembali momentumnya, berupaya merebut kembali ATH-nya, dan berpotensi melampauinya.

Pergerakan harga berikutnya sebagian besar akan bergantung pada apakah investor yang lebih kecil mendapatkan kembali kepercayaan diri dan terlibat kembali dengan pasar.

Analisis On-Chain

  • 📊 Bursa Pertukaran: Cadangan devisa terus menurun menunjukkan tekanan jual yang rendah. Simpanan bersih di bursa lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Simpanan yang lebih tinggi dapat diartikan sebagai tekanan jual yang tinggi.
  • 💻 Penambang: Penambang menjual asetnya dalam kisaran moderat dibandingkan dengan rata-rata satu tahunnya. Pendapatan penambang berada dalam kisaran moderat, dibandingkan dengan rata-rata satu tahun.
  • ⛓️ On-Chain: Lebih banyak investor yang menjual dengan keuntungan. Di tengah pasar yang sedang naik, hal ini dapat mengindikasikan puncak pasar. Pergerakan pemegang aset secara jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih tinggi dari rata-rata. Investor berada dalam fase keyakinan di mana mereka saat ini berada dalam kondisi laba yang belum terealisasi.
  • 🏦 Derivatif: Trader posisi long dominan dan bersedia membayar kepada Trader posisi short. Sentimen beli dominan di pasar derivatif. Lebih banyak order jual diisi oleh para pengambil. Seiring meningkatnya open interest, hal ini mengindikasikan lebih banyak likuiditas, volatilitas, dan perhatian yang masuk ke pasar derivatif. Tren peningkatan OI bisa mendukung tren yang tengah berlangsung.
  • 🔀 Indikator Teknikal: RSI menunjukkan kondisi netral. Stochastic menunjukkan kondisi netral di mana harga saat ini berada di lokasi moderat antara kisaran tertinggi-terendah dalam 2 minggu terakhir.

Berita Seputar Altcoins

  • Grayscale dan Coinshares Ajukan Litecoin ETF. Manajer aset Grayscale dan Coinshares telah mengajukan proposal kepada SEC untuk menawarkan ETF Litecoin, mengikuti langkah Canary Capital sebelumnya. Grayscale mengajukan formulir 19b-4 untuk mengonversi Grayscale Litecoin Trust menjadi ETF, sementara Coinshares mengajukan formulir S-1 untuk menawarkan ETF LTC. Langkah ini menambah optimisme terhadap kemungkinan persetujuan, terutama di bawah administrasi SEC yang baru yang dipandang lebih ramah terhadap aset crypto. Selain itu, Coinshares juga mengajukan ETF XRP. Berita ini mendorong harga Litecoin naik hingga $122, memberikan prospek bullish yang signifikan bagi ekosistemnya di tengah tekanan bearish sebelumnya akibat aksi jual besar-besaran oleh Whales dan penurunan hash rate jaringan. Analis memprediksi Litecoin dapat disetujui lebih dulu dibandingkan XRP dan Solana karena statusnya sebagai non-sekuritas.

Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir

  • Eric Trump Optimistis Terhadap Ekonomi AS dan Investasi Crypto. Eric Trump, putra Presiden AS Donald Trump, menyatakan optimisme kuat terhadap masa depan ekonomi Amerika Serikat, khususnya di sektor energi, teknologi, dan cryptocurrency. Dalam sebuah cuitan di sosial media X, Eric menyebut bahwa ini adalah waktu terbaik untuk berinvestasi di AS yang menurutnya kini memiliki “potensi tak terbatas” setelah terbebas dari berbagai kendala. Eric juga mengkritik kondisi ekonomi di bawah pemerintahan Joe Biden, tetapi memprediksi pemulihan ekonomi yang kuat dalam waktu dekat. Selain itu, ia mengungkap kepemilikan crypto pribadinya, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan Sui (SUI), dengan token Sui mengejutkan komunitas kripto karena popularitasnya yang relatif baru.

Performa Aset Crypto Sepekan Terakhir

Aset Crypto dengan Performa Terbaik

  • MANTRA (OM) +24.96%
  • Lido DAO (LDO) +24.96%
  • Mantle (MNT) +14.68%
  • Raydium (RAY) +14.05%

Aset Crypto dengan Performa Terburuk

  • THORChain (RUNE) -22.00%
  • dogwifhat (WIF) -19.45%
  • Virtuals Protocol (VIRTUAL) -18.82%
  • Uniswap (UNI) -17.33%

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *