Pasar saham alami penurunan menyusul pernyataan dari anggota non-voting FOMC yang menyarankan untuk mempertahankan suku bunga yang tinggi guna melawan inflasi. Sementara itu, nilai Bitcoin justru alami kenaikan sebesar 10%. Apa penyebabnya, dan seperti apa analisis lengkapnya?
Seperti biasa, tim trader Pintu telah mengumpulkan berbagai data penting yang melakukan analisis terhadap makroekonomi dan pergerakan pasar crypto selama sepekan terakhir. Akan tetapi, perlu kamu perhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.
Ringkasan Analisis Pasar
- 📉 Pasar saham mengalami penurunan setelah dua anggota non-voting FOMC menyarankan untuk mempertahankan suku bunga yang tinggi guna melawan inflasi.
- 💡Sementara itu, nilai BTC telah meningkat hampir 10% selama seminggu meskipun terjadi death cross.
- 🚀 Pada grafik BTC, dapat dilihat adanya pergerakan dari MA (Moving Average) 50 hari ke atas MA 200-hari. Hal ini merupakan tanda yang positif dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kelanjutan pergerakan naik menuju kisaran 30 ribu dolar AS.
Analisis Makroekonomi
Pada hari Jumat lalu, harga saham dan obligasi mengalami penurunan karena pernyataan dari Bullard dan Mester, dua anggota non-voting Federal Open Market Comittee (FOMC), yang menyarankan bahwa suku bunga perlu tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama guna mengatasi inflasi. Ini merupakan tanggapan terhadap indikator ekonomi terbaru, yang menunjukkan pasar tenaga kerja yang ketat dan terus berlanjutnya pengeluaran konsumen. Inflasi diperkirakan tidak menurun dengan cukup cepat.
Indeks Harga Produksi (Producer Price Index/PPI) untuk bulan Januari menunjukkan adanya kenaikan sebesar 0,7% m/m, melebihi perkiraan konsensus sebesar 0,4%. Meskipun tingkat inflasi PPI untuk jasa berada pada 5,0%, lebih rendah dari tingkat inflasi barang yang mencapai 7,5%, tingkat inflasi Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) dan PPI keduanya terus melambat pada Januari. Selain itu, ukuran harga PPI saat ini telah naik sebesar 6,0% YoY, meskipun demikian angka tersebut tetap jauh lebih rendah dari puncaknya di Maret 2022 dan merupakan yang terendah sejak awal 2021.
Pekan lalu, ada peningkatan jumlah pekerja yang mengajukan tunjangan pengangguran. Namun, secara historis angka tersebut relatif rendah. Hal ini menunjukkan pasar kerja yang kuat, meskipun ada pengumuman PHK oleh beberapa perusahaan.
Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, klaim pengangguran awal naik 13.000 menjadi 196.000, jauh lebih rendah dari rata-rata di tahun 2019 yang mencatat sekitar 220.000 klaim per minggu ketika pasar tenaga kerja berada dalam kondisi serupa. Rata-rata pergerakan empat minggu dari klaim mingguan sedikit menurun ke 189.250.
Analisis Pergerakan Harga BTC
BTC telah meningkat hampir 10% selama seminggu meskipun terjadi death cross. BTC kemudian ditolak pada MA 200 minggu, titik persilangan yang secara historis sangat penting untuk menentukan apakah BTC telah mencapai titik terendah.
Menurut laporan dari Cointelegraph, nilai Bitcoin alami kenaikan minggu lalu setelah beberapa data makroekonomi AS menunjukkan penurunan inflasi. Data tersebut meliputi CPI yang meskipun mengalami perubahan dalam perhitungannya, sebagian besar memenuhi harapan, serta data pengangguran yang menunjukkan kebijakan ketat dari Federal Reserve telah efektif.
Minggu lalu BTC mencoba lagi untuk menembus level resistensi 25 ribu dolar AS yang terlihat pada grafik dengan jangka waktu harian, menyusul penolakan bearish pullback yang terjadi beberapa minggu lalu. Berdasarkan momentum bullish yang terlihat pada candle hari terakhir, ada kemungkinan besar BTC bergerak menembus level 25 ribu dolar AS.
Selain itu, pergerakan dari MA (Moving Average) 50 hari ke atas MA 200-hari merupakan tanda yang positif dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kelanjutan pergerakan naik menuju kisaran 30 ribu dolar AS.
Namun, jika ada penolakan, maka retracement atau pembalikan harga menuju level 21 ribu dolar AS, di mana rata-rata pergerakan 50 hari berada, dapat terjadi.
Pasar crypto telah menemukan titik support di MA 200 minggu selama 5 minggu berturut-turut. Hal ini merupakan indikator kekuatan pasar yang bagus.
Sementara itu, ETH/BTC berada di garis support EMA 55 minggu. BTC telah berada di atas garis support sejak Juli tahun lalu.
Analisis On-Chain
- 📊 Exchange: Karena cadangan devisa terus meningkat, ini menunjukkan tekanan jual yang lebih tinggi. Setoran bersih di bursa rendah dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Deposito yang lebih rendah dapat diartikan sebagai tekanan jual yang lebih rendah.
- 💻 Penambang: Penambang menjual kepemilikan dalam kisaran moderat dibandingkan dengan rata-rata satu tahun. Pendapatan penambang berada dalam kisaran sedang, dibandingkan dengan rata-rata satu tahunnya.
- 🔗 On-Chain: Lebih banyak investor menjual dengan untung. Di tengah pasar bullish, ini bisa menunjukkan puncak pasar. Pergerakan pemegang jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih rendah dari rata-rata. Mereka memiliki motif untuk memegang koin mereka. Investor berada dalam fase ketakutan di mana mereka saat ini memiliki keuntungan yang belum direalisasi yang sedikit lebih banyak daripada kerugian.
- 🏦Derivatif: Pedagang posisi panjang dominan dan bersedia membayar kepada pedagang pendek. Sentimen jual dominan di pasar derivatif. Lebih banyak pesanan jual diisi oleh pengambil. Seiring meningkatnya minat terbuka, ini menunjukkan lebih banyak likuiditas, volatilitas, dan perhatian yang masuk ke pasar derivatif. Tren peningkatan OI dapat mendukung tren harga yang sedang berlangsung saat ini.
Berita Seputar Altcoins
- 🖼 Blur Merilis Native Token. Setelah beberapa bulan dinanti-nanti, pasar token non-fungible (NFT) zero-fee, Blur, merilis token aslinya pada hari Selasa minggu lalu. Token ini akan memungkinkan para trader untuk berpartisipasi dalam protokol pengelolaan platform, serta mendapatkan keuntungan dari keberhasilan marketplacemelalui community ownership. Menurut data dari DappRadar, volume perdagangan Blur selama 24 jam mencapai sekitar $9,5 juta, menempati posisi kedua setelah pasar terkemuka OpenSea, yang volume perdagangannya sekitar $12 juta.
- 🚄 Polygon Akan Luncurkan zkEVM di Maret 2023. Polygon, penyedia solusi Ethereum layer-2 akhirnya mengumumkan scaling upgrade yang telah ditunggu-tunggu oleh para penggunanya. Peluncuran versi beta dari mainnet Zero Knowledge Ethereum Virtual Machine (zkEVM) dijadwalkan pada 27 Maret. Dikutip dari blognya, Polygon menyatakan bahwa mereka telah melakukan pengujian ketat selama tiga setengah bulan, dan sistem sekarang dianggap siap untuk peluncuran mainnet bulan depan.
- 👟Stepn Akan Airdrop GMT. Stepn, akan melakukan airdrop token GMT-nya kepada pemegang koleksi Genesis sneaker NFT-nya. Airdrop tersebut didasarkan pada “snapshot”yang diambil pada tanggal 12 Februari. Snapshot adalah catatan statis dari suatu blockchain pada titik waktu tertentu. Snapshot digunakan untuk airdrop retroaktif untuk menyaring pengguna yang memenuhi syarat. Dalam kasus Stepn, snapshot memilih pemegang Genesis sneaker-nya. Stepn meluncurkan koleksi ini pada Agustus 2022. Kriteria snapshot juga menentukan pemegang yang memiliki NFT-nya di dalam dompetnya. Pengguna yang me-listing NFT Genesis sneaker mereka untuk dijual tidak akan mendapat airdrop.
Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir
- ⚖︠Paxos Tidak Setuju dengan Tuduhan SEC. Dikutip dari Cointelegraph, United States Securities and Exchange Commission (SEC) telah menuduh Paxos Trust Company, penerbit stablecoin Binance USD (BUSD), tidak mendaftarkan BUSD sebagai sekuritas. SEC mengeluarkan Wells Notice kepada Paxos Trust Company yang mendefinisikan BUSD sebagai sekuritas. Sementara itu, Departemen Layanan Keuangan New York menginstruksikan Paxos untuk menghentikan penerbitan token BUSD baru. Paxos tidak setuju dengan tuduhan SEC dan siap mengambil tindakan hukum di pengadilan AS.
Performa Aset Crypto dalam Sepekan Terakhir
Aset Crypto dengan Performa Terbaik
- Alchemy Pay (ACH) +88%
- Filecoin (FIL) +77.68%
- Kusama (KSM) +44.7%
- Perpetual Protocol (PERP) +31%
Aset Crypto dengan Performa Terburuk
- LooksRare (LOOKS) -21.6%
- Oasis Network (ROSE) -1.48%
- Livepeer (LPT) -0.84%
- Pax Gold (PAXG) -0.6%
Referensi
- William Suberg, Why is Bitcoin price up today?, Cointelegraph, diakses pada 20 Februari 2023
- Cam Thompson, NFT Marketplace Blur Releases Native Token for Community Ownership, Coindesk, diakses pada 20 Februari 2023
- Editorial Staff, SEC sues Do Kwon, Paxos ready to litigate, SBF’s VPN: Hodler’s Digest, Feb. 12-18, Cointelegraph, diakses pada 20 Februari 2023
- Osato Avan-Nomayo, GMT token airdrop on way for early Stepn NFT holders, The Block, diakses pada 20 February 2023
- Martin Young, Polygon sets late March launch date for its zkEVM mainnet beta, Cointelegraph, diakses pada 20 Februari 2023