Pada Rabu pekan lalu, Bitcoin (BTC) kembali menyentuh harga $71 ribu yang disebabkan oleh masuknya arus dana ETF Bitcoin Spot Amerika Serikat (AS) mencapai $880 juta. Arus masuk ini merupakan yang terbesar sejak Maret 2024. Secara keseluruhan juga sentimen pasar terhadap crypto masih bullish yang diharapkan para investor bisa terus mendorong kenaikan harga BTC. Simak analisis lengkapnya di bawah ini.
Tim trader Pintu telah mengumpulkan informasi penting dan menganalisis keadaan ekonomi secara umum serta pergerakan pasar mata uang crypto selama satu minggu terakhir. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.
Ringkasan Artikel
- 🟢 Jika BTC mampu menembus level resistensi utama $72 ribu, diprediksi akan membuat harga all-time high (ATH) baru.
- 👀 Suku bunga diprediksi belum akan berubah dalam waktu dekat.
- 💪🏻 Belanja konsumen konsumsi pribadi warga Amerika Serikat (AS) tetap positif sebesar $20,1 triliun pada bulan April.
- 💼 Klaim pengangguran di AS naik ke level tertinggi empat minggu sebesar 229.000 dan tidak ada indikasi yang signifikan dari peningkatan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
- 📉 Lowongan pekerjaan di AS turun 296.000 menjadi 8,059 juta pada akhir April yang menjadi level terendah sejak Februari 2021.
Analisis Makroekonomi
Suku Bunga Diprediksi Belum Berubah
Melansir data dari Biro Analisis Ekonomi AS mengenai indeks harga Personal Consumption Expenditure (PCE) yang menjadi indikator utama inflasi, mengalami peningkatan 0,3% di bulan April. Kenaikan ini menjadi penanda kenaikan bulanan paling lambat sejak Desember lalu. Secara tahunan juga indeks ini naik 2,7% meleset dari target inflasi tahunan yang ditetapkan oleh the Fed sebesar 2%. Data tersebut menjadi ukuran inflasi pilihan bagi the Fed yang menunjukkan bahwa kemungkinan besar bank sentral tetap mempertahankan suku bunga saat ini meskipun terlihat lambatnya kemajuan dalam mencapai target inflasi the Fed.
Terkait inflasi, para pejabat the Fed menegaskan perlunya bukti lebih mengenai inflasi yang bergerak menuju target 2% sebelum melakukan penyesuaian suku bunga. Untuk itu, investor perlu memantau pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal berikutnya dijadwalkan pada 12 Juni. Namun pada Jumat (7/6) diprediksi 99% suku bunga tetap tidak berubah pada pertemuan mendatang yang diperlihatkan dari data suku bunga berjangka.
Indikator Ekonomi Lainnya
- Indeks PCE Inti: Jika tidak termasuk makanan dan energi, PCE Inti sedikit meleset dari ekspektasi pada bulan April yakni naik tipis 0,24917% yang dibulatkan menjadi 0,2%. Angka tersebut di bawah perkiraan konsensus ekonom sebesar 0,255%, yang dibulatkan menjadi 0,3%. Pada bulan Maret, indeks harga PCE inti naik sebesar 0,33416%, sehingga perlambatan pada bulan April menjadi 0,24917% terlihat signifikan. Dari tahun ke tahun, indeks harga inti PCE meningkat sebesar 2,8% pada bulan Maret dan April masih sesuai dengan ekspektasi konsensus.
- Pengeluaran Pribadi: Menurut Biro Analisis Ekonomi, belanja konsumen untuk konsumsi pribadi di AS mencapai $20,1 triliun pada bulan April, meningkat 0,2% namun masih di bawah ekspektasi kenaikan 0,3%. Pendapatan pribadi di bulan April juga meningkat 0,3% menjadi $23,8 triliun dan masih sesuai dengan ekspektasi. Pendapatan pribadi yang dapat dibelanjakan naik 0,2% menjadi $20,8 triliun, dengan tingkat tabungan tetap rendah di 3,6%, sama seperti bulan Maret. Meskipun peningkatan belanja konsumen positif bagi perekonomian, rendahnya tingkat tabungan mengindikasikan bahwa konsumen mungkin menghabiskan simpanan mereka untuk mempertahankan kebiasaan belanja.
- Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur AS: PMI Manufaktur AS Global S&P untuk bulan Mei naik 51,3, dari 50,0 pada bulan April yang menandakan adanya peningkatan pada sektor manufaktur untuk keempat kalinya dalam lima bulan terakhir. Namun berbeda dengan data PMI Manufaktur Global S&P, PMI Manufaktur yang diterbitkan oleh Institute of Supply Management/ISM di bulan Mei turun menjadi 48,7 persen dari April sebesar 49,2 persen. Meskipun ada penurunan, perekonomian secara keseluruhan tetap mengalami ekspansi selama 49 bulan berturut-turut, menyusul kontraksi singkat pada bulan April 2020. Secara historis, PMI Manufaktur di atas 42,5 persen menandakan ekspansi ekonomi dari waktu ke waktu.
- Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa AS: Pada bulan Mei indeks ini dari S&P Global masih sesuai dengan ekspektasi dengan mencapai 54,8 yang merupakan level tertinggi yang tercatat dalam satu tahun dan menandai 16 bulan berturut-turut indeks tetap berada di wilayah ekspansi. Sektor jasa AS mengalami pertumbuhan yang signifikan pada bulan Mei, bangkit dari penurunan pada bulan April karena bangkitnya kembali bisnis-bisnis baru. Hal ini, ditambah dengan peningkatan serupa di sektor manufaktur, menunjukkan ekspansi yang kuat di sektor swasta AS menjelang pertengahan tahun. Namun ada indikator lain yang menurun seperti lapangan kerja di bidang jasa yang mengakibatkan tekanan upah terus meningkat di bulan Mei. Hal ini menyebabkan kenaikan harga jual yang lebih cepat, sehingga menyoroti kekhawatiran inflasi yang terus berlanjut.
- Institute of Supply Management (ISM) PMI: Indeks komposit utama di bulan Mei naik menjadi 53,8 yang melebihi perkiraan 51,0. Kenaikan ini merupakan level tertinggi yang dicapai dalam sembilan bulan terakhir dan menandakan kembalinya ekspansi setelah sempat mengalami kontraksi dalam waktu singkat.
- Lowongan Pekerjaan JOLTs AS: Menurut Survei Lowongan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS, lowongan pekerjaan turun 296.000 menjadi 8,059 juta pada akhir April, level terendah sejak Februari 2021. Data tersebut menunjukkan, lowongan pekerjaan di AS turun lebih dari yang diperkirakan pada bulan April dan mengurangi jumlah posisi yang tersedia pencari kerja ke titik terendah dalam hampir tiga tahun. Penurunan ini menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja, yang berpotensi membantu upaya Federal Reserve mengendalikan inflasi.
Analisis Harga BTC
Performa BTC di pekan lalu melampaui prediksi pasar dengan naik 5% selama seminggu terakhir dan menyentuh harga $71 ribu yang mendekati level resistensi utama $72 ribu. Secara keseluruhan sentimen pasar masih bullish, dengan tren BTC dalam flag pattern yang berpotensi reli 45%. Target BTC yang lebih realistis adalah kenaikan ke level tertinggi sepanjang masa saat ini di $73.650. Mampu menembus level tersebut kita akan menemui harga rekor tertinggi baru sepanjang masa untuk BTC.
Analisis On-Chain
- 📊 Bursa Pertukaran: Cadangan devisa terus menurun menunjukkan tekanan jual yang rendah. Simpanan bersih di bursa lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Simpanan yang lebih tinggi dapat diartikan sebagai tekanan jual yang lebih tinggi.
- 💻 Penambang: Para penambang menjual kepemilikan dalam kisaran moderat dibandingkan dengan rata-rata satu tahun. Pendapatan penambang berada dalam kisaran moderat, dibandingkan dengan rata-rata satu tahun.
- ⛓️ On-Chain: Lebih banyak investor yang menjual dengan keuntungan. Di tengah pasar bullish, hal ini dapat mengindikasikan puncak pasar. Pergerakan pemegang jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih rendah dari rata-rata, mereka memiliki motif untuk memegang koin mereka. Investor berada dalam fase keyakinan di mana mereka saat ini berada dalam kondisi keuntungan yang belum direalisasi.
- 🏦 Derivatif: Trader posisi long sangat dominan dan bersedia membayar kepada trader posisi short. Sentimen beli sangat dominan di pasar derivatif. Lebih banyak order beli yang diisi oleh pengambil posisi. Ketika Open Interest (OI) meningkat mengindikasikan semakin banyak likuiditas, volatilitas, dan perhatian yang masuk ke pasar derivatif. Tren peningkatan OI dapat mendukung tren harga yang sedang berlangsung saat ini.
- 🔀 Indikator Teknikal: RSI menunjukkan kondisi netral. Stochastic mengindikasikan kondisi netral dengan harga saat ini berada di lokasi moderat di antara kisaran tertinggi dan terendah dalam dua minggu terakhir.
Berita Seputar Altcoins
- Memecoin Anjlok Saat Livestream “Roaring Kitty”. Sekelompok memecoin yang terinspirasi dari GameStop, termasuk GME dan ROAR, anjlok hingga 31% selama livestream Keith Gill (“Roaring Kitty”) yang ditonton lebih dari 600.000 orang. Meskipun sebelumnya mengalami lonjakan tiga digit, GME dan ROAR turun masing-masing sebesar 24% dan 31%, serta KITTY turun 17% pada akhir livestream berdurasi 45 menit tersebut. Tidak ada dari memecoin ini yang secara resmi berafiliasi dengan Gill, yang pengaruhnya pada tahun 2021 memicu kegilaan ritel pada saham seperti GameStop. Bersamaan dengan itu, saham GameStop yang diperdagangkan di NYSE turun sebesar 40%, dan pasar crypto mengalami tekanan jual dengan Bitcoin turun 2,7%.
Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir
- Trump Sesumbar Akan Jadi “Presiden Crypto” di Penggalangan Dana San Francisco. Selama acara penggalangan dana eksklusif di San Francisco yang mengumpulkan $12 juta, Mantap Presiden AS Donald Trump berjanji akan menjadi “presiden crypto” sambil mengkritik pendekatan regulasi Demokrat terhadap industri ini. Acara yang diselenggarakan oleh ventura David Sacks dan Chamath Palihapitiya ini dihadiri oleh para pemimpin crypto terkenal, termasuk eksekutif Coinbase Tyler dan Cameron Winklevoss. Meskipun San Francisco memiliki reputasi liberal, banyak ventura dan investor crypto lokal mendukung Trump karena kekhawatiran atas regulasi di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden. Meskipun Trump tidak memberikan proposal kebijakan secara spesifik untuk industri crypto, pemerintahan Biden telah menyatakan keinginan untuk bekerja dengan Kongres dalam kerangka regulasi yang menyeimbangkan inovasi dengan perlindungan risiko.
Performa Aset Crypto Sepekan Terakhir
Aset Crypto dengan Performa Terbaik
- Ordi (ORDI) +23,58%
- Stacks (STX) +19,73%
- Kaspa (KAS) +16,44%
- Injective (INJ) +13,81%
Aset Crypto dengan Performa Terburuk
- Beam (BEAM) -21,41%
- Celestia (TIA) -20,92%
- Lido DAO (LDO) -20,64%
- Chiliz (CHZ) -19,68%
Referensi
- Elizabeth Napolitano, GME, other memecoins fall with GameStop as Roaring Kitty livestream draws huge audience, theblock, diakses pada 9 Juni 2024.
- Mike Millard, Trump reportedly tells $12m San Francisco fundraiser he would be ‘crypto president’, dlnews, diakses pada 9 Juni 2024.