Kategori
Analisis Pasar

Analisis Pasar Crypto Hari Ini (18 November 2024): BTC Siap Sambut Harga $100 Ribu

Reading Time: 5 minutes

Investor dan trader crypto terus dikejutkan dengan Bitcoin (BTC) yang berulang kali memecahkan rekornya sendiri, bahkan sempat tembus ke harga $93 ribu pada pekan lalu. Jika kondisinya terus begini, bukan tidak mungkin BTC akan segera menyentuh harga $100 ribu. Simak analisis makro dan crypto yang disiapkan oleh tim trader Pintu di bawah ini.

Ringkasan Artikel

  • 🟢 BTC bisa sentuh harga $100 ribu, namun tetap pertimbangkan indikator lain yakni Relative Strength Index (RSI) yang overbought dan tetap perhatikan level harga $88,800 & $86,300.
  • 📈 Indeks sentimen konsumen Michigan meningkat menjadi 73. Indeks ekspektasi juga melonjak menjadi 78,5, titik tertinggi sejak pertengahan 2021.
  • ⤴️ Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) di bulan Oktober tetap positif dengan naik 0,2%.
  • 💼 Klaim pengangguran baru di AS berada di bawah rata-rata dua tahun.

Analisis Makroekonomi

Sentimen Konsumen Michigan Naik ke Level Tertinggi Dalam Tujuh Bulan

Indeks sentimen awal November dari Universitas Michigan meningkat menjadi 73. Selain itu, indeks ekspektasi juga melonjak ke 78,5 dan menjadi titik tertinggi sejak pertengahan 2021. Berbagai peningkatan ini didorong oleh optimisme tentang kemajuan ekonomi dan keuangan pribadi, hingga prospek positif yang juga mencerminkan ekspektasi inflasi yang berjalan lebih lambat.

Survei yang dilakukan dari 22 Oktober hingga 4 November atau berakhir tepat sebelum pemilihan umum Presiden AS memperlihatkan konsumen mengantisipasi harga akan naik sebesar 2,6% selama tahun depan. Angka ini merupakan tingkat terendah sejak 2020. Namun, masih terdapat ekspektasi kenaikan harga rata-rata selama lima hingga 10 tahun ke depan menjadi 3,1%.

Di tengah situasi frustasi karena harga-harga yang tinggi, konsumen optimis mengenai prospek ekonomi ke depan, dengan meningkatnya ekspektasi terhadap pasar tenaga kerja dan keyakinan pada kondisi bisnis jangka panjang yang terus naik ke level tertingginya dalam hampir empat tahun terakhir.

Indikator Ekonomi Lainnya

  • Indeks Harga Konsumen (IHK): Di tengah kegundahan pasar terhadap risiko inflasi AS yang tinggi pada 2025 mendatang, ternyata berdasarkan data Biro Statistik Tenaga Kerja, IHK di bulan Oktober tetap positif dengan naik 0,2%. Kenaikan ini merupakan kenaikan bulanan keempat berturut-turut serta dari tahun ke tahun yang naik 2,6%. Dengan data ini, The Fed masih tetap pada jalur untuk memangkas suku bunga di bulan Desember.
  • Indeks Harga Produsen (IHP): Data IHP mengalami sedikit peningkatan yang menyiratkan bahwa produsen menjual barang dengan harga yang sedikit lebih tinggi. Peningkatan harga tersebut dapat menyebabkan kenaikan sederhana dalam inflasi harga konsumen meskipun peningkatan masih dalam batas yang diharapkan. Hal tersebut artinya, inflasi tidak meningkat dengan cepat.
  • Klaim Pengangguran: Data klaim pengangguran akhir-akhir ini sangat fluktuatif karena negara-negara bagian di Tenggara pulih dari dua badai dan pekerja perusahaan Boeing yang kembali bekerja setelah mogok kerja selama seminggu. Saat ini, klaim pengangguran baru berada di bawah rata-rata dua tahun di mana rata-rata pergerakan empat minggu dari klaim pengangguran awal yang membantu meredakan fluktuasi, turun menjadi 221.000—terendah sejak Mei 2024.

Analisis Harga BTC

BTC terus mengalami kenaikan harga yang luar biasa dengan mampu menembus angka $90 ribu untuk pertama kalinya. Aset crypto terbesar di dunia ini telah mengalami kenaikan sebesar 30% dari hari pemilihan Presiden AS dan naik sebanyak 121% di tahun ini.

Dengan kenaikan BTC yang menggembirakan, tampaknya terlihat jelas adanya pergeseran dalam arus investasi. Misalnya ETF Bitcoin milik BlackRock kini telah melampaui ETF Gold. Pencapaian ini bisa disimpulkan bahwa terdapat kenaikan popularitas BTC. Perlu kita ketahui bersama bahwa di tahun 2024, BTC menunjukkan volatilitas yang lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sehingga banyak yang beranggapan bahwa hal ini dapat terjadi karena meningkatnya adopsi institusional.

Ketertarikan adopsi institusional terlihat dari arus masuk ETF BTC yang sangat besar selama seminggu terakhir dengan hampir $2 miliar yang utamanya juga didorong oleh ETF IBIT.  Arus masuk ETF yang stabil ini meyakinkan bagi para manajer investasi dan lembaga, karena menunjukkan berkurangnya volatilitas sejalan dengan meningkatnya adopsi arus utama.

Arus masuk ke BTC yang tinggi dan mampu membuat BTC menembus level harga $90 ribu ini menjadikan analisis teknikal menjadi menantang dikarenakan terbatasnya pergerakan harga historis pada level ini. Positifnya adalah, angka bulat utama seperti $95 ribu wajib dipantau dengan mungkin kemungkinan besar BTC mampu menyentuh $100 ribu dalam waktu dekat.

Di sisi negatifnya, ada beberapa indikator yang perlu dipertimbangkan. BTC/USD saat ini berada di wilayah jenuh beli dengan RSI di pertengahan 80-an. Support di sisi negatifnya dapat diidentifikasi di sekitar $90.000, dengan level tambahan di $88.800 dan $86.300. Lebih jauh di bawahnya, level $85.000 dan $81.500 juga perlu diperhatikan.

BELI BITCOIN SEKARANG!

Analisis On-Chain

  • 📊 Bursa Pertukaran: Cadangan devisa terus menurun menunjukkan tekanan jual yang rendah. Simpanan bersih di bursa lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Simpanan yang lebih tinggi dapat diartikan sebagai tekanan jual yang tinggi.
  • 💻 Penambang: Penambang menjual lebih banyak aset dibandingkan dengan rata-rata satu tahun. Pendapatan penambang berada dalam kisaran moderat, dibandingkan dengan rata-rata satu tahun.
  • ⛓️ On-Chain: Lebih banyak investor yang menjual dengan keuntungan. Di tengah pasar yang sedang naik, hal ini dapat mengindikasikan puncak pasar. Pergerakan pemegang aset secara jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih tinggi dari rata-rata. Jika mereka melakukan penjuala ndapat berdampak negatif. Investor berada dalam fase keyakinan di mana mereka saat ini berada dalam kondisi laba yang belum terealisasi.
  • 🏦 Derivatif: Trader posisi long sangat dominan dan bersedia membayar kepada trader posisi short. Sentimen beli sangat dominan di pasar derivatif. Lebih banyak order beli yang diisi oleh pengambil posisi. Seiring meningkatnya open interest, hal ini mengindikasikan lebih banyak likuiditas, volatilitas, dan perhatian yang masuk ke pasar derivatif. Tren peningkatan OI dapat mendukung tren harga yang sedang berlangsung saat ini.
  • 🔀 Indikator Teknikal: RSI menunjukkan kondisi overbought di mana 83% pergerakan harga dalam dua minggu terakhir telah naik dan bisa jadi adanya pembalikan tren. Ini menjadi indikasi kondisi netral di mana harga saat ini berada di lokasi moderat antara kisaran tertinggi atau terendah dalam dua pekan terakhir.

Berita Seputar Altcoins

  • Dogecoin Meroket Usai Elon Musk Ditunjuk Pimpin “Departemen DOGE” oleh Trump! Dogecoin melonjak tajam setelah Presiden Terpilih Donald Trump menunjuk Elon Musk untuk memimpin Department of Government Efficiency (DOGE) atau dalam bahasa Indonesia adalah Departemen Efisiensi Pemerintah bersama miliarder Vivek Ramaswamy. Departemen ini bertujuan mengurangi miliaran dolar pengeluaran pemerintah dengan mereformasi birokrasi dan memotong regulasi. Elon yang dikenal sebagai pendukung Dogecoin, ikut mendorong kenaikan nilai koin meme ini hingga mencapai 40 sen, dengan kapitalisasi pasar hampir $58 miliar.

Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir

  • Holder Solana Bersiap, Solana ETF Diprediksi Meluncur di AS pada 2025. Peluang peluncuran ETF Solana di Amerika Serikat sebelum akhir 2025 dinilai “sangat tinggi” oleh Matthew Sigel, Kepala Penelitian Aset Digital VanEck. Kemenangan Donald Trump dalam pilpres AS dianggap sebagai lampu hijau bagi Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk menyetujui lebih banyak produk crypto, termasuk ETF altcoin seperti Solana (SOL), XRP, dan Litecoin (LTC). Regulasi pro-crypto di bawah Trump diperkirakan akan menghadirkan ketua SEC yang lebih ramah terhadap inovasi dibanding era Joe Biden yang dikenal mengambil langkah agresif terhadap industri crypto. Pengamat tersebut menilai, kondisi ini akan menjadi pengubah permainan besar untuk crypto di AS dan membuka jalan bagi ETF crypto yang lebih beragam dan aksesibilitas yang lebih luas di pasar.

Performa Aset Crypto Sepekan Terakhir

Aset Crypto dengan Performa Terbaik

  • Peanut the Squirrel (PNUT) +1349%
  • MANTRA (OM) +191%
  • Stellar (XLM) +107%
  • Bonk (BONK) +98%

Aset Crypto dengan Performa Terburuk

  • Neiro (First Neiro On Ethereum) -18,25%
  • Helium (HNT) -13,01%
  • Artificial Superintelligence Alliance (FET) -12,81%
  • Aave (AAVE) -12,64%

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *