Kategori
Analisis Pasar

Analisis Pasar Crypto Hari Ini (27 Mei 2024): ETF ETH Disetujui, BTC Potensi Lanjutkan Kenaikan

Reading Time: 6 minutes

Pasar crypto pekan lalu membuat kejutan dengan disetujuinya Exchange-Traded Fund (ETF) ETH (Ethereum) oleh US Securities and Exchange Commission (SEC) yang mendorong kenaikan harga ETH lebih dari 20% dan Bitcoin (BTC) sekitar 5% pada pekan lalu. Persetujuan ini membawa angin segar bagi industri crypto yang saat ini masih terombang-ambing di tengah ketidakpastian suku bunga, hingga berbagai kondisi geopolitik yang masih mewarnai. Simak analisis lengkapnya di bawah ini.

Tim trader Pintu telah mengumpulkan informasi penting dan menganalisis keadaan ekonomi secara umum serta pergerakan pasar mata uang crypto selama satu minggu terakhir. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.

Ringkasan Artikel

  • ✍🏻 BTC uji resistensi kunci berikutnya di harga $70,500 untuk memastikan kenaikan lanjutan.
  • 👀 The Fed masih bimbang untuk turunkan suku bunga. Perlu memantau data-data positif untuk ambil keputusan selanjutnya.
  • 🏡 Penjualan rumah yang ada turun 1,9% di bulan April dibandingkan dengan bulan Maret, mencapai 4,14 juta unit secara tahunan yang disesuaikan secara musiman.
  • 💼 1,79 juta orang Amerika Serikat (AS) mendapatkan tunjangan pengangguran selama minggu yang berakhir pada tanggal 1 Mei.

Analisis Makroekonomi

The Fed Ragu Turunkan Suku Bunga

Berdasarkan hasil FOMC (Federal Open Market Committee) Meeting atau dewan kebijakan Federal Reserve AS pada 30 April sampai 1 Mei lalu menunjukkan hasil adanya kekhawatiran bagi pejabat the Fed untuk dapat menurunkan suku bunga. Mereka mengindikasikan ketidakpercayaan diri terkait hal tersebut. Hasil FOMC beberapa waktu lalu itu untuk menindaklanjuti berbagai laporan yang menunjukkan bahwa, inflasi ternyata lebih persisten dari yang diperkirakan di awal tahun 2024. The Fed sebelumnya memasang target tingkat inflasi sebesar 2%, namun seluruh indikator justru memperlihatkan kenaikan harga signifikan melebihi target yang ditetapkan.

Terkait kenaikan suku bunga ini, Gubernur Bank Sentral AS/Federal Reserve menekankan bahwa antisipasi FOMC untuk menaikkan suku bunga memerlukan data-data positif sebelum dapat mempertimbangkan pemungutan suara apakah nantinya suku bunga dapat diturunkan. Ketua Fed Jerome Powell menyampaikan the Fed perlu lebih bersabar dan membiarkan kebijakan restriktif melakukan tugasnya karena dinilai inflasi masih tetap tinggi.

Menanggapi suku bunga ini, pasar terus menyesuaikan ekspektasi. Pada Rabu (22/5), setelah FOMC meeting rilis, harga kontrak berjangka mengindikasikan, sekitar 60% kemungkinan penurunan suku bunga pertama bisa terjadi pada bulan September, meskipun kemungkinan penurunan suku bunga kedua pada bulan Desember menurun hingga sedikit di atas peluang 50-50.

Indikator Ekonomi Lainnya

  • Penjualan Rumah yang Sudah Ada: Pada bulan April, penjualan rumah ini sebelumnya turun 1,9% dibandingkan bulan Maret, dengan total 4,14 juta unit per tahun. Penurunan ini bertentangan dengan ekspektasi adanya peningkatan penjualan, seperti yang dilaporkan oleh National Association of Realtors. Penurunan ini turut mencerminkan penurunan tahunan sebesar 1,9% sejak April 2023. Penurunan penjualan, berdasarkan penutupan kontrak yang ditandatangani pada bulan Februari dan Maret, bertepatan dengan lonjakan suku bunga KPR menjadi sekitar 7%. Persediaan perumahan pada akhir bulan April naik menjadi 1,21 juta unit dengan peningkatan bulanan sebesar 9% dan peningkatan tahunan sebesar 16% yang mewakili pasokan selama 3,5 bulan.
  • Klaim Pengangguran: Klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir 18 Mei turun 8.000 menjadi 215.000, mengalami penurunan dari 223.000 pada pekan sebelumnya. Rata-rata klaim selama empat minggu meningkat 1.750 menjadi 219.750. Sekitar 1,79 juta orang Amerika menerima tunjangan pengangguran selama pekan yang berakhir 11 Mei, naik 8.000 dari minggu sebelumnya dan 84.000 lebih banyak dari periode yang sama tahun 2023.
  • S&P Service: Pada bulan Mei, aktivitas bisnis sektor swasta AS tumbuh lebih cepat dibandingkan bulan April dengan S&P Global Composite PMI meningkat menjadi 54,4 dari 51,3. S&P Global Manufacturing PMI juga naik menjadi 50,9 dari 50,0 yang menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur. Sementara itu, S&P Global Services PMI meningkat menjadi 54,8 dari 51,3. Data survei PMI sementara dari S&P Global menunjukkan pertumbuhan aktivitas bisnis AS mencapai laju tercepat dalam lebih dari dua tahun terakhir, terutama dipimpin oleh sektor jasa yang melaporkan peningkatan output terbesar dalam setahun. Setelah dua bulan pertumbuhan yang lebih lambat, ekonomi AS kembali mendapatkan momentum dan menunjukkan potensi kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) yang solid di kuartal kedua 2024.
  • Penjualan Rumah Baru: Data dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan bahwa penjualan rumah baru turun 4,7% ke tingkat tahunan penyesuaian musiman sebesar 634.000 unit, penurunan ini sangat signifikan dari tingkat revisi bulan Maret sebesar 665.000 unit. Para ekonom memperkirakan penjualan rumah baru akan terus turun hingga 679.000 unit. Bahkan diperkirakan angka sebenarnya bahkan lebih rendah lagi. Penurunan penjualan rumah baru disebabkan oleh kenaikan suku bunga KPR dan kenaikan harga rumah, yang bersama-sama mengikis keterjangkauan banyak pembeli potensial.

Analisis Harga BTC

Setelah BTC sempat naik sebesar 7,8% pada pekan lalu, selanjutnya BTC mengalami koreksi dengan turun di bawah zona support $70 ribu, bahkan BTC sempat terdorong ke level support krusial di $68,800 yang menyebabkan kembali menemui level harga $66,250. Meski setelah itu BTC kembali naik ke level $67,250, namun yang perlu diperhatikan adalah resisten utama pertama di harga $68,800 dengan garis tren bearsih utama yang membentuk resisten di $69,200 pada grafik per jam.

Resistensi kunci berikutnya ada di harga $70 ribu yang jika menembus ke atas level resistensi tersebut, diharapkan dapat mendorong harga lebih tinggi. Dalam skenario ini, harga bisa saja naik dan menguji level resistensi $70,500.

BELI BITCOIN SEKARANG!

Analisis On-Chain

  • 📊 Bursa Pertukaran: Cadangan devisa terus meningkat menunjukkan tekanan jual yang tinggi. Simpanan bersih di bursa lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 7 hari. Simpanan yang lebih tinggi dapat diartikan sebagai tekanan jual yang lebih tinggi.
  • 💻 Penambang: Para penambang menjual kepemilikan dalam kisaran moderat dibandingkan dengan rata-rata satu tahun. Pendapatan penambang berada dalam kisaran moderat, dibandingkan dengan rata-rata satu tahun.
  • ⛓️ On-Chain: Lebih banyak investor yang menjual dengan keuntungan. Di tengah pasar bullish, hal ini dapat mengindikasikan puncak pasar. Pergerakan pemegang jangka panjang dalam 7 hari terakhir lebih rendah dari rata-rata, mereka memiliki motif untuk memegang koin mereka. Investor berada dalam fase keyakinan di mana mereka saat ini berada dalam kondisi keuntungan yang belum direalisasi.
  • 🏦 Derivatif: Trader posisi long sangat dominan dan bersedia membayar kepada trader posisi short. Sentimen jual sangat dominan di pasar derivatif. Lebih banyak order jual yang diisi oleh pengambil posisi. Ketika Open Interest (OI) meningkat mengindikasikan semakin banyak likuiditas, volatilitas, dan perhatian yang masuk ke pasar derivatif. Tren peningkatan OI dapat mendukung tren harga yang sedang berlangsung saat ini.
  • 🔀 Indikator Teknikal: RSI menunjukkan kondisi netral. Stochastic mengindikasikan kondisi netral dengan harga saat ini berada di lokasi moderat di antara kisaran tertinggi dan terendah dalam dua minggu terakhir.

Berita Seputar Altcoins

  • JPMorgan Prediksi Spot Ethereum ETF Diperdagangkan Sebelum Pemilu AS. JPMorgan memperkirakan bahwa perdagangan di bursa (ETF) spot Ethereum (ETH) yang baru-baru ini disetujui akan dimulai sebelum November. Hal ini menyusul persetujuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) atas formulir 19b-4 untuk delapan pemohon ETF Ethereum, di antaranya Grayscale, Bitwise, BlackRock, dan pemohon lainnya. Meskipun proses pendaftaran S-1 sedang berlangsung, para analis memperkirakan perdagangan akan dimulai dalam beberapa minggu mendatang. Persetujuan tersebut kemungkinan besar difasilitasi oleh penghapusan referensi staking yang menjadi sebuah isu kontroversial apakah staking merupakan kontrak investasi. Selain itu, perkembangan ini bertepatan dengan disahkannya RUU FIT 21 oleh DPR, yang dapat mengalihkan pengawasan kripto ke Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi, meskipun masa depannya di Senat dan sikap pemerintahan Biden masih belum pasti.

Berita Lainnya dari Dunia Crypto dalam Sepekan Terakhir

  • Trump Beri Sinyal Dukung Cryptocurrency Jelang Pemilu AS 2024. Mantan Presiden dan kandidat utama Partai Republik tahun 2024 Donald Trump menyatakan dukungan kuat terhadap cryptocurrency dalam sebuah postingan di Truth Social. Ia mengungkapkan, “Saya sangat positif dan berpikiran terbuka terhadap perusahaan mata uang crypto dan segala hal yang berkaitan dengan industri baru dan sedang berkembang ini. Negara kita harus menjadi pemimpin di bidang ini,” Dukungan ini menandai perubahan signifikan dari skeptisismenya pada tahun 2021 ketika dia menganjurkan peraturan ketat tentang cryptocurrency. Pergerakan Trump muncul setelah kesuksesan kartu perdagangan NFT bermerek Trump dan ketika kebijakan crypto mendapatkan daya tarik dalam kampanyenya. Komentarnya bertujuan untuk menarik pemilih pro-kripto dan berpotensi menarik dukungan dari kandidat pihak ketiga Robert F.Kennedy Jr.

Performa Aset Crypto Sepekan Terakhir

Aset Crypto dengan Performa Terbaik

  • Pepe (PEPE) +54,66%
  • Uniswap (UNI) +41,63%
  • Ondo (ONDO) +38,60%
  • Lido DAO (LDO) +36,45%

Aset Crypto dengan Performa Terburuk

  • Arweave (AR) -14,52%
  • Fantom (FTM) -10,42%
  • Akash Network (AKT) -9,68%
  • ORDI (ORDI) -8,27%

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *