Banyak yang memprediksi proses pengajuan ETF Ethereum spot akan berjalan alot. Tak mengherankan banyak yang meyakini ETF Ethereum spot tidak akan disetujui dalam waktu dekat. Namun, secara mengejutkan kondisi justru berubah 180 derajat ketika Securities and Exchange Commission (SEC) AS menyetujui ETF Ethereum spot pada 23 Mei 2024 waktu Amerika Serikat. Lantas, apa yang mengubah sikap SEC? Seperti apa perkembangan ETF Ethereum spot saat ini? Bagaimana dampaknya ketika ETF Ethereum spot disetujui? Cari tahu semua jawabannya melalui artikel berikut.
Ringkasan Artikel
- 🪙 ETF Ethereum spot adalah instrumen investasi yang melacak harga ETH dan bisa diperdagangkan di bursa tradisional. Ia bisa memberikan investor eksposur terhadap Ethereum tanpa harus memilikinya.
- 👀 SEC telah menyetujui delapan ETF Ethereum spot untuk BlackRock, Fidelity, Grayscale, Bitwise, VanEck, Ark, Invesco Galaxy dan Franklin Templeton.
- 🚀 Disetujuinya ETF Ethereum spot berpotensi meningkatkan aliran dana ke pasar crypto, mengangkat harga ETH, dan mendorong pengakuan Ethereum sebagai kelas aset investasi.
Sekilas tentang ETF Ethereum Spot
ETF Ethereum spot adalah instrumen investasi yang mencerminkan harga Ethereum dan diperjual-belikan di bursa tradisional, alih-alih bursa crypto. Keberadaan ETF ETH spot bertujuan untuk memberikan akses bagi para investor yang ingin mendapatkan eksposur harga Ethereum, tapi tanpa harus memilikinya.
ETF ETH spot merupakan produk ETF spot kedua yang menggunakan crypto sebagai underlying-nya. Pada 23 Mei 2024, SEC telah menyetujui delapan Ethereum ETF Spot milik BlackRock, Fidelity, Grayscale, Bitwise, VanEck, Ark, Invesco Galaxy dan Franklin Templeton.
Persetujuan ETF Ethereum Spot tampaknya dipengaruhi oleh situasi politik di Amerika Serikat. Menjelang pemilu, kedua kandidat presiden AS berusaha mendapatkan dukungan dari komunitas crypto. Pemerintahan Presiden Biden tidak ingin terlihat anti-crypto, sehingga mereka cenderung akan menyetujui ETF ini.
Sebelum ini, ETF Bitcoin spot merupakan produk ETF spot berbasis crypto pertama yang sudah disetujui dan diperdagangkan di lantai bursa saham AS.
Kamu bisa mempelajari lebih lanjut soal ETF Bitcoin Spot dan berbagai contohnya melalui artikel berikut.
Perkembangan ETF Ethereum Spot
SEC telah menyetujui ETF Ethereum spot milik delapan perusahaan manajer investasi, setelah sebelumnya mereka mulai mencoba peruntungan dengan mendaftarkan produk ETF Ethereum Spot mereka pada 9 November 2023 silam. Pada saat itu, setidaknya terdapat lima manajer investasi yang mengajukan proposal ETF Ethereum spot ke SEC. Kelimanya adalah Blackrock, VanEck, ARK 21Shares, Grayscale, dan Hashdex.
Senasib dengan ETF Bitcoin spot, SEC mengulur waktu dengan menunda ataupun menolak pendaftaran ETF ETH Spot. Menyikapi hal tersebut, konsensus pasar pada saat itu pesimistis proposal ETF ETH Spot akan disetujui dalam waktu dekat. Bahkan, Jan van Eck selaku CEO van Eck juga sempat meyakini proposal mereka akan ditolak.
Namun, secara mengejutkan kondisi justru berbalik 180 derajat pada 21 Mei 2024. Bermunculan desas-desus yang mengindikasikan SEC mungkin saja menyetujui ETF ETH Spot paling cepat pada 23 Mei 2024. Hal tersebut bermula dari SEC yang meminta para manajer investasi untuk memperbarui dan memenuhi ‘19b-4 filings’.
Merespons kabar tersebut, analis Bloomberg Eric Balchunas dan James Seyffrat langsung mengubah prediksi disetujuinya ETF Ethereum spot dari 25% menjadi 75%. Tak selang berapa lama, berbagai laporan susulan semakin menguatkan bahwa SEC berpeluang menyetujui ETF ETH Spot.
Sentimen positif terkait perkembangan ETF ETH Spot kemudian berhasil mengangkat harga ETH dari kisaran $3.100 menjadi $3.757 ketika artikel ini ditulis. Dengan kata lain, ETH telah menguat lebih dari 20% merespons situasi tersebut.
Dinamika Persetujuan Ethereum ETF Spot oleh SEC
Polymarket, sebuah platform prediksi berbasis blockchain, menunjukkan tingkat keyakinan pelaku pasar terhadap persetujuan ETF ETH Spot melalui grafik di bawah. Tingkat keyakinan mengalami penurunan secara bertahap sampai akhirnya berbalik ketika muncul kabar bahwa SEC akan menyetujui ETF ETH Spot. Benar saja, pada 23 Mei 2024, SEC menyetujui ETF ETH Spot.
Pada Rabu (22/5) pagi, James Seyffart melaporkan bahwa lima manajer investasi telah mengisi dan mengirimkan “Amended 19b-4” ke SEC. Kabar ini sekaligus mengonfirmasi bahwa rumor yang beredar belakangan ini benar adanya. Langkah selanjutnya adalah menunggu SEC menyetujui berkas “19b-4”.
Namun perlu diketahui, setelah SEC menyetujui Ethereum ETF, masih perlu beberapa minggu atau bulan sampai akhirnya ETF Ethereum Spot bisa diluncurkan. Persetujuan SEC menjadi langkah besar yang bisa membawa dampak positif bagi pasar crypto.
Dampak dari ETF Ethereum Spot
Jika berkaca dari ETF Bitcoin Spot, peluncuran ETF ETH Spot akan memberi dampak positif bagi Ethereum. Berikut ini adalah beberapa potensi dampak dari peluncuran ETF ETH Spot:
1. Masuknya Aliran Dana ke Ethereum
Dampak paling besar adalah adanya aliran dana yang masuk ke pasar Ethereum. Seperti yang kita tahu, adanya ETF ETH Spot akan membuka akses kepada para investor non-crypto dan investor instusional. Aliran dana yang masuk akan membantu menjaga likuiditas serta keseimbangan antara pasokan dan permintaan Ethereum.
Contoh nyata masuknya aliran dana bisa dilihat dari ETF Bitcoin Spot. Kala itu, ETF Bitcoin Spot pertama kali diluncurkan pada 11 Januari 2024. Berdasarkan data Farside, jumlah dana yang mengalir ke ETF Bitcoin Spot mencapai $1,09 miliar pada tujuh hari pertama. Sementara itu, jumlah keseluruhan yang masuk telah mencapai $13,175 miliar per 21 Mei 2024.
Tidak ada jaminan bahwa ETF ETH Spot akan mendapatkan sambutan yang sama seperti ETF Bitcoin Spot. Kendati begitu, sebagai pilihan diversifikasi, ETF Ethereum Spot akan bisa menjadi pilihan yang menarik bagi investor. Tidak menutup kemungkinan aliran dana yang masuk akan menyaingi atau bahkan melebihi ETF Bitcoin Spot.
2. Kenaikan Harga Ethereum
Dampak lain dari peluncuran ETF Ethereum Spot adalah potensi kenaikan harga ETH. Dengan melonjaknya permintaan secara tiba-tiba, ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan bisa memicu naiknya harga ETH.
Pada kasus ETF Bitcoin spot, pasca peluncurannya harga BTC mengalami koreksi akibat sell the news. Namun, begitu tekanan jual mereda, harga BTC justru meroket dan mecatatkan level ATH baru di $73,835. Padahal, sebelum peluncuran ETF Bitcoin spot, harga BTC masih berada di area $42.000-$43.000. Dengan kata lain, adanya ETF Bitcoin spot mampu mengangkat harga BTC sebesar 69,76%.
Selain memicu lonjakan harga, adanya produk ETF spot juga bisa menjaga stabilitas harga aset underlyingnya. BTC misalnya, pasca mencapai ATH, harganya sejauh ini terkoreksi paling dalam ke area $59.000 atau turun sekitar 19%. Tidak menutup kemungkinan ETH akan mengikuti pola yang serupa dengan BTC. Walaupun, efek pergerakan harganya mungkin saja berbeda, bisa lebih lemah atau malah lebih kuat.
3. Pengakuan Ethereum sebagai Kelas Aset
Sebagian besar investor lebih memilih produk ETF ketimbang produk konvensional untuk portofolionya. ETF dianggap bisa memberikan imbal hasil yang lebih optimal, memberikan ekposur tanpa harus memiliki langsung, serta sebagai solusi otomatisasi portofolio. Ketika ETF Ethereum spot sudah diluncurkan, maka ETH akan diakui sebagai kelas aset. Hal tersebut dapat mendukung penggunaannya dalam strategi investasi sebuah portofolio.
Berdasarkan data dari Fintel, terlihat bahwa peluncuran produk ETF Bitcoin spot menarik minat dari investor institusional. Data tersebut memperlihatkan lebih dari 1.500 institusi memiliki kepemilikan ETF Bitcoin spot dengan nilai mencapai $10,6 miliar. Sekali lagi, hal serupa sangat mungkin terjadi di ETF Ethereum spot.
Kesimpulan
Setelah melalui proses persetujuan yang panjang dan berliku, SEC akhirnya menyetujui ETF Ethereum spot milik delapan perusahaan manajer investasi. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah BlackRock, Fidelity, Grayscale, Bitwise, VanEck, Ark, Invesco Galaxy, dan Franklin Templeton. Faktor pendorong disetujuinya ETF Ethereum adalah langkah SEC yang meminta para manajer investasi untuk memperbarui dan memenuhi ‘19b-4 filings’ untuk produk ETF Ethereum spot mereka.
Namun perlu diingat, meski produk ETF Ethereum spot disetujui, bukan berarti ia akan bisa langsung diperjualbelikan. Masih terdapat berbagai tahap yang bisa memakan waktu mingguan atau bahkan bulanan sampai produk ETH Ethereum spot diluncurkan. Namun, situasi tersebut menjadi angin segar yang berpotensi menjadi katalis positif untuk perkembangan industri crypto secara jangka panjang.
Cara Membeli Token ETH di Pintu
Tidak perlu menunggu peluncuran ETF Ethereum spot, kamu bisa mulai berinvestasi langsung pada token ETH dan berbagai macam altcoin di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli ETH pada aplikasi Pintu:
- Buat akun Pintu dan ikuti proses verifikasi identitasmu untuk mulai trading.
- Pada homepage, klik tombol deposit dan isi saldo Pintu menggunakan metode pembayaran pilihanmu.
- Buka halaman market dan cari ETH.
- Klik beli dan isi nominal yang kamu mau.
- Sekarang kamu sudah mempunyai token ETH!
Selain ETH, kamu juga bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Referensi
- Nikhilesh De, Helene Braun, & Jesse Hamilton, Ether ETFs Filing Process Sees Abrupt Progress, Though Approval Not Guaranteed: Sources, Coindesk, diakses 22 Mei 2024.
- Adam Hayes, Understanding Spot Ethereum ETFs: A Comprehensive Guide, Investopedia, diakses 22 Mei 2024.
- Vivian Nguyen, Q1 Bitcoin ETF holders: 1500 entries reported, Millennium leads with nearly $2 billion in holdings, Crypto Briefing, diakses 22 Mei 2024.