Veteran industri kripto pasti tidak asing dengan nama Fantom. Fantom merupakan salah satu proyek blockchain angkatan 2021. Bersama dengan Solana dan Avalanche, Fantom adalah Ethereum killers yang digadang-gadang bisa menyaingi Ethereum. Namun, Fantom terjatuh jauh akibat beberapa kontroversi. Fantom kini terseok-seok berusaha menarik pengguna baru ke jaringannya. Sonic adalah pembaruan Fantom yang dampaknya berpotensi seperti The Merge untuk Ethereum.
Ringkasan Artikel
- 🤖 Fantom adalah blockchain L1 yang menjadi tujuan banyak investor kecil pada bull market 2021. Pada puncaknya, TVL ekosistem Fantom mencapai $8 miliar.
- 💎 Sonic adalah pembaruan besar-besaran bagi Fantom yang akan mengubah nama jaringan Fantom dan mengenalkan teknologi baru. Sonic mengenalkan Fantom Virtual Machine (FVM), mengurangi ukuran penyimpanan bagi validator, dan membuat Fantom lebih efisien.
- 👀 Fantom akan berganti nama menjadi Sonic Chain dan memiliki L2 khusus yang menciptakan kompatibilitas penuh dengan Ethereum. Koin FTM juga akan berubah nama menjadi S.
- 🧠 Melalui Sonic Chain, Fantom akan memiliki teknologi yang setara dengan Solana dan L1 generasi baru lainnya. Sonic akan menjadi katalis terbesar bagi Fantom untuk bisa menarik pengguna kripto baru.
Sekilas Tentang Fantom
Fantom adalah salah satu proyek layer 1 yang menjadi destinasi banyak orang pada bull market 2021. Angka TVL Fantom bahkan mencapai $8 miliar pada puncak bull market 2021. Pada saat itu, Fantom merupakan salah satu blockchain DeFi terbesar di kripto.
Salah satu pengaruh besar yang menarik pengguna ke Fantom adalah Andre Cronje, punggawa DeFi Fantom. Andre menciptakan Yearn Finance dan mempelopori model DEX Ve (3,3) yang sampai sekarang digunakan oleh protokol seperti Aerodrome. Andre dianggap sebagai ikon DeFi dan Fantom.
Namun, bear market 2022 memiliki dampak sangat signifikan bagi Fantom. TVL Fantom turun 90% akibat Andre Cronje yang mundur dari Fantom dan peretasan bridge Multichain. Selain itu, harga FTM pun turun 95% dari puncaknya. Fantom kemudian dianggap sebagai “dead chain”.
Namun, saat semua orang sangat pesimistis terhadap Fantom, Andre Cronje diberitakan sudah kembali ke Fantom sejak akhir 2022. Tim Fantom juga mengumumkan berbagai rencana besar seperti pengembangan Fantom Virtual Machine (FVM) dan pembaruan besar bernama Fantom Sonic pada akhir 2023.
Apa itu Fantom Sonic?
Sonic adalah nama untuk serangkaian pembaruan besar terhadap jaringan blockchain Fantom. Sonic juga sebutan untuk blockchain Fantom pasca pembaruan tersebut terjadi. Dengan adanya persaingan dari L1 generasi baru seperti Sui dan Aptos, Fantom memerlukan katalis agar bisa kembali relevan. Sonic adalah upaya Fantom untuk bisa setara dengan generasi L1 baru.
Dengan Sonic, Fantom bisa mencapai 2.000 TPS atau transaksi per detik (setara dengan Solana). Pengujian Sonic menghasilkan 2.000 TPS untuk skenario realistis, 4.000 untuk swap, dan 10.000 untuk transfer aset. Sonic memberikan fondasi teknologi kuat untuk menerima aliran aset, pengguna, dan aplikasi baru di Fantom.
Pembaruan Sonic sendiri terdiri dari 3 elemen penting yaitu FVM, Carmen, dan Lachesis.
- Fantom Virtual Machine: FVM pada dasarnya adalah EVM dengan mesin baru. FVM kompatibel 100% dengan kode EVM lama namun bisa mengeksekusi transaksi lebih cepat, memiliki fitur yang lebih mudah untuk pengembang, dan lebih efisien.
- Carmen DB: Carmen adalah nama mekanisme penyimpanan data Fantom Sonic. Carmen memisahkan operasional node menjadi dua yaitu validator dan archive node. Struktur data Carmen memungkinkan penghapusan data yang tidak dibutuhkan dan mengurangi biaya penyimpanan data hingga 95%.
- Pembaruan Lachesis: Lachesis adalah mekanisme konsensus Fantom. Sonic meningkatkan performa Lachesis untuk bisa menangani transaksi yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Sonic juga meningkatkan keamanan Lachesis dengan meningkatkan angka minimal kuorum validator.
Perbandingan Fantom Opera dan Sonic Chain
Grafik di atas adalah perbandingan performa Fantom versi Sonic dan Opera (versi jaringan Fantom saat ini). Beberapa perubahan signifikan dari Opera ke Sonic adalah peningkatan kapasitas transaksi harian (jumlah gas dan peak transaction) dan pengurangan ukuran penyimpanan data (dari sekitar 10 ribu ke 1 ribu dan 2.106 menjadi 180).
Biaya mengoperasikan validator pun mengalami biaya awal dan biaya operasional yang lebih kecil karena pertumbuhan data Sonic berkurang. Selain itu, biaya untuk menjadi validator pun berkurang. Validator yang biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 minggu untuk mengunduh seluruh data jaringan kini hanya butuh 2 hari.
Potensi dan Dampak Pembaruan Sonic
Antusiasme komunitas Fantom terhadap Sonic bisa terlihat dalam aktivitas on-chain Fantom. Meskipun aktivitas pengguna dan angka transaksi stagnan, volume DEX dan Angka TVL Fantom mengalami peningkatan sejak awal Januari.
Solana menunjukkan bahwa komunitas pengguna dan pengembang yang kuat bisa mengembalikan pengguna ke jaringannya. Maka dari itu, Fantom sedang berusaha menarik pengguna ke Fantom sebelum perilisan Sonic. Beberapa di antaranya adalah program Meme season, integrasi USDC ke Fantom, dan mengenalkan sistem insentif seperti monetisasi gas dan potensi airdrop.
Fantom Foundation meluncurkan program Memecoin Season untuk periode Juni. Program ini dibuat untuk menciptakan ekosistem memecoin yang aman dan mencegah komunitas terkena scam. Terdapat total insentif $10 juta FTM kepada tim dan pemilik token memecoin. Saat ini, sudah ada 9 memecoin yang masuk ke daftar meme season Fantom.
Terakhir, Fantom melakukan integrasi USDC.e melalui kerja sama dengan Wormhole. USDC.e merupakan solusi sementara untuk ekosistem Fantom yang tidak memiliki stablecoin. Pasca Sonic, USDC.e kemudian bisa diperbarui menjadi USDC native tanpa perlu memanfaatkan Wormhole.
Sonic Menjadi Era Baru Fantom
Bersamaan dengan Sonic, Fantom akan merubah namanya menjadi Sonic Chain. Fantom Foundation dan Labs akan berganti nama menjadi Sonic. Tentu saja, perubahan ini termasuk koin Fantom (FTM) yang akan berubah menjadi Sonic (S). Fantom Foundation sudah mengusulkan proposal terkait perubahan ini.
Sonic Chain akan terdiri dari jaringan L1 Sonic dengan teknologi L2 yang terhubung penuh ke Ethereum. Dari perspektif Ethereum, Fantom seperti sebuah L2 yang memiliki kecepatan dan keamanan sebuah L1. Sonic akan menjadi jaringan EVM hybrid L1 dan L2 karena terintegrasi penuh ke Ethereum.
Fantom Foundation sudah mengusulkan proposal migrasi FTM serta program airdrop dan insentif ekosistem Sonic. Meskipun disambut baik, banyak orang khawatir terkait penambahan suplai S di luar suplai FTM saat ini. Penambahan suplai S akan berdampak terhadap pemilik FTM dengan menambahkan tekanan jual dan mendilusi nilai FTM.
Dilusi suplai sebuat aset adalah aspek penting yang seringkali diabaikan. Penambahan suplai artinya mengurangi nilai aset tersebut, kecuali diikuti oleh permintaan pasar yang meningkat signifikan.
Fantom juga mengumumkan penggalangan dana $10 juta dari UOB Ventures, Signum Capital, dan Aave Foundation. Beberapa pencipta aplikasi DeFi seperti Michael Egorov (Curve), Fernando Martinelli (Balancer), dan Sam Kazemian (Frax Finance) juga ikut menjadi investor Sonic.
Roadmap Fantom/Sonic Chain
- Layer 2 Bridge ke Ethereum: Sonic Chain akan menjadi L1 pertama yang memiliki teknologi Bridge L2 native ke Ethereum.
- Program Airdrop Sonic: Tim Fantom mengusulkan insentif untuk ekosistem Sonic dalam bentuk grant ke tim pengembang dan airdrop untuk komunitas.
- Parallel FVM: Tim Sonic akan menjelajahi potensi pembaruan paralelisasi FVM versi selanjutnya.
- Penggunaan Teknologi Zero-Knowledge: Tim DeFi Andre Cronje sedang mengembangkan potensi penggunaan ZK untuk ekosistem Sonic. Namun, CEO Fantom, Michael Kong, menyebutkan implementasinya masih sangat jauh.
Kesimpulan
Fantom adalah salah satu proyek L1 populer pada bull market 2021. Saat bear market, Fantom mengalami peretasan yang merugikan puluhan juta dolar dan ribuan penggunanya. Sonic adalah upaya Fantom untuk kembali relevan dan bisa bersaing dengan generasi L1 baru.
Sonic juga akan menjadi era baru untuk Fantom. Fantom akan berganti nama menjadi Sonic Chain yang memiliki kapabilitas 2.000 transaksi per detik. Selain itu, Sonic memiliki L2 native yang terhubung ke Ethereum dan FVM yang mengeksekusi transaksi Ethereum dengan lebih efisien. Semua ini menempatkan Sonic sebagai salah satu L1 dengan potensi besar.
Referensi
- Bernhard Scholz, “Fantom Foundation Launches Testnet for Fantom Sonic“, Fantom Blog, diakses pada 3 Juni 2024.
- Gaz, “Is The Fun Moving to Fantom? All You Need To Know About The Sonic Upgrade“, Blocmates, diakses pada 4 Juni 2024.
- @ModestusOkoye, “At its core, Fantom Sonic is comprised of 3 main features”, X, diakses pada 4 Juni 2024.
- Michael Kong, “Michael Kong Unveils Sonic’s Launch and Beyond (Part 1)“, Fantom Blog, diakses pada 5 Juni 2024.
- Michael Kong, “Sonic and Beyond: A New Era of Blockchain Innovation“, Fantom Blog, diakses pada 5 Juni 2024.