Kategori
ETH Artikel Pilihan Menengah

Apa itu Upgrade Ethereum Pectra? Jadwal Rilis, Fitur Baru, dan Dampaknya

Reading Time: 9 minutes

Upgrade Ethereum Pectra adalah pembaruan besar yang dirancang untuk meningkatkan performa, efisiensi, dan pengalaman pengguna di jaringan Ethereum. Melalui serangkaian peningkatan teknis di berbagai lapisan sistem, Pectra membawa sejumlah fitur baru yang relevan bagi pengguna, pengembang, dan investor. Pembaruan ini juga menjadi bagian dari langkah jangka panjang Ethereum dalam membangun jaringan yang lebih skalabel, aman, dan ramah bagi semua kalangan.

Lalu, apa itu upgrade Ethereum Pectra? apa saja fitur terbarunya? kapan rilisnya dan apa dampaknya bagi harga ETH? Simak artikel ini lebih lanjut.

Ringkasan Artikel

💡 Upgrade Pectra adalah pembaruan besar Ethereum yang mencakup peningkatan pada execution layer (Prague) dan consensus layer (Electra).

⚙️ Pectra melanjutkan upgrade Dencun dengan menghadirkan fitur seperti EIP-7702, yang memungkinkan EOA menjalankan smart contract secara sementara—langkah awal menuju account abstraction.

🗓️ Pada 3 April 2025, developer inti Ethereum menetapkan 7 Mei 2025 sebagai tanggal rilis resmi upgrade Pectra, usai uji coba sukses di testnet Hoodi.

💻 Pectra terdiri dari 11 perubahan kode utama, yang disebut sebagai Ethereum Improvement Proposals (EIP), dan semuanya akan diluncurkan sekaligus dalam satu pembaruan.

📈 Upgrade Pectra dipandang sebagai katalis positif berkat fitur seperti optimisasi staking, peningkatan performa, dan dukungan dompet ramah pengguna. Meski pasar masih bearish, beberapa analis optimis ETH bisa tembus $10.000 di akhir 2025.

Apa itu Upgrade Ethereum Pectra?

Pectra merupakan upgrade besar berikutnya dalam ekosistem Ethereum yang membawa serangkaian peningkatan signifikan di dua komponen utama jaringan, yakni execution layer dan consensus layer.

Upgrade ini merupakan kombinasi dari dua hard fork besar: Prague untuk execution layer dan Electra untuk consensus layer. Fokus utama dari pembaruan ini mencakup peningkatan skalabilitas, keamanan jaringan, pembaruan staking, serta dukungan yang lebih baik bagi para pengembang.

Saat ini, Pectra sedang menjalani fase pengujian di beberapa testnet Ethereum. Uji coba pertama telah dilakukan di jaringan Holesky sejak Februari 2025, dan uji coba di Sepolia sudah dilakukan sejak pertengahan bulan Maret.

Mengapa Upgrade Pectra Penting?

Sumber: QuillAudits

Sebelum masuk ke aspek teknis dari upgrade ini, penting untuk memahami latar belakang dan alasan mengapa Pectra dikembangkan.

Pembaruan ini merupakan kelanjutan dari upgrade sebelumnya, yaitu Dencun, yang menghadirkan fitur blob transactions (EIP-4844) untuk mendukung pertumbuhan solusi rollup dan meningkatkan skalabilitas jaringan Ethereum secara keseluruhan.

Meski skalabilitas menjadi fokus utama, itu bukan satu-satunya tujuan Ethereum dalam jangka panjang. Salah satu visi besarnya adalah menciptakan pengalaman pengguna yang lebih sederhana dan efisien, terutama dengan memperkenalkan konsep account abstraction.

Gagasan ini bertujuan membuat dompet kripto lebih fleksibel dan cerdas. Langkah awalnya dimulai lewat EIP-4337, yang memperbolehkan penggunaan smart wallet tanpa perlu mengubah protokol inti.

Pectra melanjutkan pengembangan ini dengan menghadirkan EIP-7702, yang memungkinkan EOA (Externally Owned Accounts)—seperti dompet standar Ethereum—untuk sementara menjalankan logika smart contract selama proses transaksi berlangsung.

Kapan Ethereum Pectra Akan Diluncurkan?

Pada hari Kamis, 3 April 2025, para pengembang Ethereum secara resmi menetapkan tanggal 7 Mei 2025 sebagai target peluncuran upgrade besar Pectra. Penetapan ini menjadi awal dari proses menuju serangkaian perubahan signifikan pada jaringan Ethereum, yang akan menjadi upgrade terbesar sejak yang terakhir dilakukan pada Maret 2024.

Keputusan untuk menjadwalkan peluncuran upgrade Pectra diambil dalam sebuah pertemuan daring antara para developer inti Ethereum. Keputusan ini dibuat tak lama setelah upgrade tersebut berhasil dijalankan di jaringan uji Hoodi tanpa kendala.

Uji coba di Hoodi merupakan simulasi ketiga sekaligus yang terakhir sebelum peluncuran resmi. Sebelumnya, dua uji coba awal mengalami sejumlah bug, yang menyebabkan para developer memutuskan untuk menunda penerapan Pectra di jaringan utama Ethereum.

Apa Saja Fitur Baru di Ethereum Pectra?

Sumber: Quill Audits

Pectra terdiri dari 11 rencana perubahan, yang disebut sebagai Ethereum Improvement Proposals (EIP), dan semuanya akan diluncurkan sekaligus dalam satu pembaruan. Agar lebih mudah memahami ruang lingkup perubahan yang diusulkan dalam pembaruan Pectra, Ethereum telah mengelompokkan EIP ke dalam beberapa kategori berdasarkan tujuan utamanya.

1. Peningkatan Validator dan Mekanisme Staking

EIP dalam kelompok ini dirancang untuk menyederhanakan dan meningkatkan efisiensi proses staking serta memperbaiki interaksi antara validator dan jaringan.

  • EIP-7251: Peningkatan Batas Efektif Staking Validator

Sebelumnya, setiap validator di Ethereum hanya bisa melakukan staking maksimal 32 ETH, yang membatasi fleksibilitas dan efisiensi sistem. EIP-7251 hadir untuk mengatasi hal ini dengan meningkatkan batas staking efektif per validator hingga 2048 ETH.

Dengan aturan baru ini, staker kecil tetap mendapat imbalan tambahan dari kelebihan ETH yang mereka staking, sementara operator besar bisa menggabungkan aset staking mereka ke dalam lebih sedikit validator.

Hasilnya, jumlah validator di jaringan berkurang, proses verifikasi tanda tangan dalam setiap epoch menjadi lebih ringan, dan sistem konsensus Ethereum pun menjadi lebih efisien.

  • EIP-7002: Penghentian Staking Melalui Execution Layer

EIP-7002 mengusulkan penambahan smart contract di Execution Layer yang memungkinkan staker menghentikan staking (exit) hanya dengan menggunakan kunci penarikan, tanpa perlu kunci validator aktif.

Sebelumnya, proses exit hanya bisa dilakukan oleh pemegang kunci validator (BLS key), yang menjadi masalah jika kunci tersebut hilang atau dikelola oleh pihak lain.

Dengan adanya EIP ini, staker cukup memanggil fungsi di kontrak untuk melakukan exit, sehingga proses menjadi lebih aman, praktis, dan tidak lagi bergantung pada akses ke Beacon Chain atau kunci validator.

  • EIP-6110: Proses Deposit Validator Melalui Execution Layer

EIP-6110 bertujuan menyederhanakan dan mempercepat proses deposit validator dengan memindahkannya langsung ke Execution Layer. Sebelumnya, proses ini bergantung pada voting di Consensus Layer, yang bisa memakan waktu hingga 12 jam dan bergantung pada data eksternal, serta menimbulkan inkonsistensi antar klien.

Dengan diterapkannya EIP ini, deposit validator akan dicatat langsung dalam struktur blok Execution Layer. Hal ini mempercepat aktivasi validator menjadi hanya sekitar 13 menit, sekaligus mengurangi kompleksitas pada perangkat lunak klien secara signifikan.

  • EIP-7685: Standarisasi Komunikasi Antar-Layer

EIP-7685 mengusulkan kerangka kerja terpadu untuk menyelaraskan komunikasi antara Execution Layer dan Consensus Layer, yang sebelumnya belum memiliki standar yang jelas. Kurangnya standarisasi ini membuat proses penting seperti deposit, penarikan, dan konsolidasi validator berjalan kurang efisien.

Dengan diterapkannya EIP ini, permintaan antar-layer dapat diproses dengan cara yang lebih konsisten dan efisien. Selain itu, smart contract juga akan memiliki kemampuan untuk berinteraksi langsung dengan Consensus Layer, sehingga membuka peluang baru dan meningkatkan fleksibilitas dalam ekosistem Ethereum.

  • EIP-7549: Memindahkan committee index ke luar struktur Attestation

EIP-7549 mengusulkan untuk menghapus bagian committee index dari pesan attestation yang ditandatangani oleh validator saat memberikan suara di jaringan Ethereum. Dengan penghapusan ini, jumlah tanda tangan BLS yang diperlukan untuk memverifikasi semua suara dalam satu epoch dapat dikurangi hingga 64 kali lebih sedikit, sehingga meningkatkan efisiensi proses validasi.

Tak hanya itu, EIP ini juga memungkinkan penyimpanan data attestation dalam blok menjadi lebih efisien. Jika sebelumnya satu blok hanya bisa memuat suara dari dua slot, kini dapat menampung hingga delapan slot tanpa menambah ukuran blok. Ini berarti, meskipun hanya sebagian kecil proposer yang aktif (misalnya 1 dari 8), semua suara tetap dapat dicatat dengan optimal di blockchain.

2. Efisiensi Data dan Adopsi Blob

Kelompok EIP ini berfokus pada peningkatan efisiensi penyimpanan data dengan mendorong penggunaan blob sebagai alternatif yang lebih baik dibandingkan calldata.

  • EIP-7623: Penyesuaian Biaya Calldata

EIP-7623 bertujuan mendorong adopsi penuh penggunaan blob dengan cara menaikkan biaya penggunaan calldata, yang masih sering dipilih oleh beberapa Layer 2 karena biayanya terkadang lebih murah meskipun kurang efisien.

Dengan penyesuaian ini, pengembang dan pengguna diharapkan beralih ke blob sebagai metode penyimpanan data yang lebih efisien. Hasilnya, penggunaan ruang data di jaringan menjadi lebih optimal, biaya transaksi bisa ditekan, dan kinerja serta skalabilitas Ethereum pun meningkat.

  • EIP-7691: Peningkatan Kapasitas Blob

EIP-7691 mengusulkan peningkatan kapasitas blob untuk menyesuaikan dengan pesatnya pertumbuhan penggunaan rollup, karena batas blob saat ini dinilai terlalu konservatif dan dapat menghambat skalabilitas jaringan.

Dalam proposal ini, target blob per blok ditingkatkan dari 3 menjadi 6, dan batas maksimalnya naik dari 6 menjadi 9. Dengan peningkatan ini, lebih banyak data rollup dapat diproses dalam setiap blok, sehingga memperbesar kapasitas jaringan, menurunkan biaya transaksi, dan secara keseluruhan meningkatkan efisiensi serta skalabilitas Ethereum.

  • EIP-7840: Penjadwalan Blob dalam Konfigurasi Klien

EIP-7840 bertujuan menyederhanakan proses penyesuaian parameter blob, yang selama ini cukup rumit, dengan menghadirkan mekanisme pengaturan langsung melalui file konfigurasi klien.

Melalui sistem ini, pengembang dan operator jaringan dapat dengan mudah mengatur parameter seperti target blob, jumlah maksimum blob per blok, serta fraksi pembaruan biaya dasar (base fee update fraction) untuk setiap fork.

Pendekatan ini tidak hanya memudahkan pengelolaan jaringan, tetapi juga membantu menciptakan pasar biaya blob yang lebih stabil dan terprediksi, sehingga mendukung efisiensi serta keberlanjutan penggunaan blob dalam jangka panjang.

3. Optimalisasi Operasi Precompile

  • EIP-2537: Precompile untuk Operasi Kurva BLS12-381

EIP-2537 mengusulkan penambahan fungsi precompile secara native untuk operasi pada kurva BLS12-381, guna mengatasi tingginya konsumsi gas saat memverifikasi tanda tangan BLS dan zkSNARK dalam smart contract.

Dengan precompile ini, proses kriptografi yang sebelumnya mahal dan kompleks bisa dilakukan jauh lebih efisien.

Dampaknya, gas fee dapat ditekan secara signifikan, dan verifikasi multisignature maupun zk-proof menjadi lebih cepat dan sederhana—sesuatu yang sangat krusial bagi aplikasi berbasis privasi dan keamanan di ekosistem Ethereum.

4. Akses Data Historis yang Lebih Luas

  • EIP-2935: Penyimpanan Hash Blok Historis

EIP-2935 mengusulkan penyimpanan hingga 8192 hash blok terakhir (sekitar 27 jam) dalam kontrak sistem, sebagai solusi atas keterbatasan opcode Blockhash yang saat ini hanya dapat mengakses 256 blok terakhir atau sekitar 51 menit ke belakang.

Meskipun perilaku opcode yang ada tetap dipertahankan, penambahan data historis ini memungkinkan smart contract dan aplikasi lintas-chain mengakses informasi blok lama secara langsung dari on-chain.

Dengan begitu, ketergantungan terhadap sumber data eksternal dapat dikurangi, sehingga meningkatkan keandalan dan integritas data pada berbagai aplikasi di jaringan Ethereum.

5. Smart Account dan Abstraksi Akun (Account Abstraction)

Sumber: Quill Audits
  • EIP-7702: Menambahkan Kemampuan Eksekusi pada EOA
Sumber: X @LehmannLorenz

EIP-7702 mengusulkan jenis transaksi baru yang memungkinkan Externally Owned Account (EOA) menjalankan kode smart contract secara sementara selama transaksi berlangsung. Ini menjadi solusi atas keterbatasan EOA yang selama ini hanya bisa menandatangani transaksi tanpa kemampuan logika eksekusi.

Dengan fitur ini, EOA dapat mendukung berbagai fungsi lanjutan seperti penggabungan beberapa transaksi dalam satu proses, pembayaran gas oleh pihak ketiga (gas sponsorship), serta penggunaan metode autentikasi alternatif.

EIP ini juga menjadi langkah penting menuju penerapan penuh account abstraction, yang akan meningkatkan fleksibilitas, keamanan, dan kenyamanan pengguna saat berinteraksi di jaringan Ethereum.

Skenario Dampak Upgrade Ethereum Pectra

Saat ini, Ethereum sedang mengalami masa sulit, dengan penurunan harga yang cukup signifikan: Menurut market Pintu, harga Ethereum (ETH) tercatat mengalami penurunan sebesar 2,94% dalam satu minggu terakhir, yaitu dari tanggal 30 Maret hingga 6 April 2025.

Jika dilihat dalam jangka waktu satu bulan, tepatnya dari 7 Maret hingga 6 April 2025, penurunan harga ETH bahkan lebih signifikan, yakni mencapai 18,46%.

Sumber: X @MuskWiz

Jika melihat sejarah upgrade Ethereum sebelumnya, ada tanda-tanda positif. Misalnya, saat pembaruan Shapella pada tahun 2023, meskipun sempat dikhawatirkan akan memicu aksi jual besar-besaran, harga ETH justru stabil dan perlahan naik.

📚 Baca artikel penjelasan tentang apa itu upgrade Ethereum Shapella di Pintu Academy.

Beberapa fitur dalam Pectra berpotensi mendukung kenaikan harga beberapa diantaranya yakni:

  • Optimalisasi staking yang bisa menarik investor institusional.
  • Dompet yang lebih ramah pengguna juga bisa mendorong adopsi lebih luas.
  • Peningkatan performa jaringan akan menarik minat pengembang serta pengguna Layer-2.
Sumber: X @ItoShimotsuma

Sementara itu, pendapat para ahli pun beragam. Di platform X, @ItoShimotsuma mencatat adanya sinyal teknikal yang menjanjikan, termasuk akumulasi posisi jual yang bisa menjadi pertanda pembalikan arah harga.

Sumber: X @CryptoELITES

Lebih optimis lagi, @CryptoElites memprediksi harga ETH bisa mencapai $10.000 pada akhir tahun 2025, didorong oleh fundamental Ethereum yang semakin kuat.

Dampak Staking ETF Ethereum Terhadap Investor Institusi

Pasalnya, perusahaan manajer aset kripto Bitwise baru saja mengajukan proposal kepada US Securities and Exchange Commission (SEC) untuk mendapatkan izin melakukan staking terhadap aset Ethereum (ETH) yang mereka kelola dalam produk ETF miliknya. Proposal ini diajukan melalui New York Stock Exchange (NYSE) sebagai perantara atau pihak yang menyampaikan pengajuan tersebut ke SEC.

Jika disetujui, ETF ini nantinya bisa memberikan imbal hasil staking (staking rewards) kepada investor — sesuatu yang selama ini belum tersedia di produk ETF Ethereum.

Menariknya, langkah Bitwise ini bukan yang pertama. Sebelumnya, pada 11 Maret 2025, Fidelity — salah satu manajer aset terbesar di dunia — juga sudah lebih dulu mengajukan proposal serupa ke SEC. Dalam pengajuannya, Fidelity berencana melakukan staking ETH dalam ETF mereka, yang disampaikan melalui Cboe BZX Exchange sebagai perantara ke SEC.

Apa Itu Staking ETF Ethereum?

Staking adalah proses mengunci sejumlah ETH untuk membantu menjaga keamanan jaringan Ethereum. Sebagai gantinya, para staker mendapatkan imbal hasil berupa ETH tambahan. Untuk menjadi validator penuh di jaringan Ethereum, dibutuhkan minimal 32 ETH.

Dalam pengajuan NYSE ke SEC, mereka menyebut metode point-and-click staking sebagai opsi yang akan digunakan. Dengan metode ini, proses staking dilakukan dengan sangat sederhana — hanya dengan beberapa klik saja — tanpa memindahkan ETH keluar dari dompet penyimpanan utama. Ini dinilai lebih aman karena mengurangi risiko peretasan atau pencurian aset.

Kesimpulan

Upgrade Pectra merupakan pembaruan besar Ethereum yang mencakup peningkatan pada execution layer (Prague) dan consensus layer (Electra). Dengan menghadirkan 11 EIP utama, termasuk EIP-7702 untuk mendukung account abstraction, Pectra bertujuan meningkatkan skalabilitas, efisiensi staking, dan pengalaman pengguna. Setelah sukses melewati uji coba di testnet Hoodi, peluncuran resmi dijadwalkan pada 7 Mei 2025, menandai kesiapan jaringan untuk transformasi besar.

Meskipun pasar kripto saat ini masih dalam tren bearish, banyak pihak menilai Pectra berpotensi menjadi katalis positif bagi ETH. Fitur-fitur baru seperti dompet yang lebih ramah pengguna dan performa jaringan yang lebih baik dapat menarik investor dan pengembang. Beberapa analis bahkan memprediksi ETH bisa mencapai $10.000 pada akhir 2025, seiring dengan meningkatnya adopsi dan kepercayaan terhadap peningkatan fundamental Ethereum.

Cara Membeli Aset Kripto di Pintu

Tertarik berinvestasi pada aset crypto? Tenang saja, kamu bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, ETH dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *