Salah satu produk DeFi yang beroperasi di jaringan Ethereum adalah Sushiswap. Di awal peluncurannya pada tahun 2020, Sushiwap berhasil mengumpulkan likuiditas yang tinggi yakni sebesar 1.3 miliar dolar AS! Hal tersebut tentu menggemparkan dunia crypto. Untuk mengenal lebih lanjut tentang apa itu Sushiswap dan mengetahui apa keunggulan Sushiswap, yuk baca artikel berikut!
Ringkasan artikel
- 👋 Sushiswap adalah sebuah bursa crypto terdesentralisasi (decentralized exchange) yang beroperasi di jaringan Ethereum dan berorientasi komunitas.
- 💻 Sushiswap bekerja menggunakan teknologi Automated Market Maker (AMM) melalui smart contract untuk pertukaran aset crypto. Pada AMM, dikenal istilah peer-to-contract trading. Pembeli langsung berhadapan dengan kontrak yang mengeksekusi transaksi dengan memanfaatkan liquidity pool.
- 🍣 SUSHI adalah token utama dari Sushiswap yang berstandard ERC-20. Para pengguna bisa mendapatkan token SUSHI secara gratis salah satunya dengan cara menjadi penyedia likuiditas di Sushiswap.
- 💹 Ada beberapa produk menarik yang bisa kamu manfaatkan di Sushiswap, seperti staking, farming, simpan pinjam, launchpad dan produk lainnya.
Apa Itu Sushiswap?
Sebelum membahas mengenai apa itu Sushiswap, mari berkenalan dengan decentralized exchange (DEX) terlebih dahulu. Decentralized exchange (DEX) adalah bursa crypto yang mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung tanpa adanya pihak ketiga. DEX menggunakan smart contract untuk memproses jual beli aset crypto dengan menggunakan teknologi Automated Market Maker (AMM).
Teknologi AMM membutuhkan liqudity pool (kolam likuiditas) sebagai sumber likuiditas aset crypto yang ditukarkan. Liquidity pool adalah tempat para investor crypto menyimpan dananya dengan tujuan untuk memberikan likuiditas atas suatu aset crypto. Investor atau pengguna yang menyediakan likuiditas disebut liquitidy provider (LP). LP akan mendapatkan imbalan yang bervariasi sesuai besaran aset crypto yang ia setorkan.
Penjelasan lebih lanjut tentang Automated Market Maker (AMM) bisa kamu baca di sini.
Apa itu Sushiswap? Sushiswap adalah DEX yang beroperasi pada jaringan Ethereum dan berorientasi komunitas. Sushiswap memfasilitasi pengguna untuk menukarkan aset crypto tanpa ada perantara dan bersifat non-custodial. Artinya, ketika terjadi transaksi, Sushiswap langsung memproses transaksi secara langsung dengan memanfaatkan smart contract dan ia tidak menyimpan dana penggunanya. SUSHI adalah token utama Sushiswap yang berstandard ERC-20.
Sushiswap memiliki sistem kerja yang mirip dengan Uniswap karena ia menyalin langsung kode Uniswap yang bersifat open-source. Artinya, semua pihak dapat menyalin dan meningkatkan sistem Uniswap. Sushiswap lalu menambahkan fitur baru ke protokolnya berupa tata kelola komunitas dan skema pemberian imbalan dengan token SUSHI.
💡 Dalam menyediakan dana likuiditas di awal peluncurannya, Sushiswap melakukan pemindahan likuiditas dari Uniswap. Pengguna Uniswap mendapatkan token sebagai imbalan karena menjadi penyedia likuiditas. Kumpulan token imbalan tersebut kemudian ditukar dengan aset crypto di Sushiswap oleh developer Sushiswap. Dengan demikian, likuiditas Uniswap menjadi likuiditas Sushiswap. Sistem ini juga dikenal dengan Vampire Mining karena ‘menghisap’ likuiditas Uniswap.
Siapa Developer Sushiswap?
Kapan Sushiswap diluncurkan? Sushiswap diluncurkan pada Agustus 2020 oleh para developer pseudonim, Chef Maki dan 0xMaki. Peluncurannya berlangsung saat terjadi “DeFi Summer”, yakitu ketika projek DeFi sedang berkembang dengan pesat.
Projek Sushiswap sempat mengalami kontroversi karena salah satu founder-nya, Chef Maki, dianggap melakukan exit scam. Kejadian tersebut membuat nilai token SUSHI turun 75%. Ia menukarkan token SUSHI dengan ETH senilai 14 juta dolar AS pada 5 September 2020.
Keesokan harinya, projek Sushiswap diserahkan kepada CEO FTX exchange, Sam Bankman-Fried yang juga ikut mengembangkan Sushiswap. Di bawah Sam Bankman-Fried, Sushiswap berhasil melakukan migrasi dana dari Uniswap ke liquidity pool Sushiswap dan meraih kepercayaan komunitas kembali.
Pada 11 September 2020, Chef Maki akhirnya mengembalikan 38.000 ETH kepada developer Sushiswap dan meminta maaf pada Twit-nya.
Cara Kerja Sushiswap
Setelah mengetahui apa itu Sushiswap, sekarang kita cari tahu bagaimana cara kerja Sushiswap. Sushiswap bekerja menggunakan teknologi AMM melalui smart contract untuk pertukaran aset crypto. Dengan AMM, penentuan harga token untuk pertukaran aset crypto dilakukan dengan perhitungan matematika. Sistem AMM tidak menggunakan order-book seperti yang digunakan centralized exchange (CEX).
Kamu tentu sudah mengenal istilah peer-to-peer trading yang mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung. Pada AMM, kamu akan mengenal istilah peer-to-contract trading di mana pembeli langsung berhadapan dengan kontrak yang mengeksekusi transaksi. Jadi, pembeli hanya butuh liquidity pool berisi jumlah koin atau token yang cukup.
Setiap transaksi akan dikenakan biaya sebesar 0.3%. Semua biaya transaksi diberikan kepada komunitas dengan pembagian 0.25% untuk penyedia likuiditas dan 0.05% dibagikan kepada pemegang token SUSHI.
Pelajari lebih lanjut tentang Apa itu Decentralized Finance atau DeFi?
Skema pemberian SUSHI kepada penyedia likuiditas disebut liquidity mining. Semakin besar aset crypto yang disetorkan, semakin banyak juga token SUSHI yang akan didapatkan.
💡 Liquidity mining adalah mekanisme DeFi ketika pengguna mendapatkan token baru dengan cara menyimpan aset crypto ke dalam liquidity pool.
Selain Sushiswap, salah satu DEX yang diminati adalah Pancakeswap. Baca artikelnya di sini.
Fitur Apa Saja yang Ada di Sushiswap?
Menukarkan Aset Crypto di SushiSwap Exchange
Produk utama Sushiswap adalah Sushiswap Exchange yang memudahkan pengguna melakukan swap atau menukarkan aset crypto. Untuk melakukannya, pengguna hanya perlu menyiapkan ETH untuk membayar gas fee dan menghubungkan crypto wallet tanpa melakukan KYC (Know Your Customer) atau pengisian data diri. Kemudian pengguna dapat melakukan swap token seperti di DEX lainnya.
💡 Crypto wallet yang tersedia di Sushiswap: Metamask, Coinbase Wallet, Binance Wallet, Portis, Fortmatic, Clover, Gamestop, dan Walletconnect.
Misalnya, kamu memiliki koin ETH dan ingin membeli token SUSHI di Sushiswap. Cara membeli Sushiswap atau token Sushi di Sushiswap bisa dengan melakukan swap koin ETH menjadi token SUSHI di fitur Swap. Artinya, kamu membeli SUSHI dengan ETH yang kamu miliki. Perhatikan juga, bahwa untuk melakukan pertukaran aset crypto, Sushiswap menerapkan fee sebesar 0.3% per transaksi.
Menjadi Liquidity Provider (LP) di Onsen Menu (Farm)
Onsen Menu adalah sistem pemberian imbalan kepada para penyedia likuiditas untuk token yang relatif baru. Penyedia likuiditas akan mendapatkan token Sushiswap Liquidity Pool (SLP) yang nantinya bisa di-farming di Onsen Menu untuk menghasilkan token SUSHI.
Contoh, kamu menjadi penyedia likuiditas dengan mendepositkan USDC dan WETH di Pool Sushiswap dengan jumlah yang sama. Nantinya kamu akan mendapatkan token SLP berupa USDC/WETH. Selanjutnya, token SLP tersebut dapat kamu farming di Onsen Menu untuk mendapatkan token SUSHI.
Dengan menjadi penyedia likuiditas, kamu juga akan mendapatkan keuntungan tambahan dari fee transaksi pengguna lain. Misalnya, kamu menjadi penyedia likuiditas di pool USDC/WETH. Ketika pengguna lain melakukan perdagangan dengan USDC dan WETH, kamu akan mendapatkan bagian fee dari transaksi tersebut.
Perlu diperhatikan juga bahwa menjadi LP memiliki risiko impermanent loss. Impermanent loss adalah kerugian sementara yang penyedia likuiditas alami ketika harga aset crypto di liquidity pool berubah. Disebut kerugian sementara karena pengguna belum benar-benar rugi jika belum mencairkan asetnya.
Saat ini (11 November 2022), data dari DappRadar menunjukan Sushiswap berada di urutan ke-11 sebagai DEX di jaringan Ethereum berdasarkan total dana yang dikunci atau Total Value Locked (TVL). Sushiswap memiliki TVL sebesar 507.65 juta dolar AS.
Staking di Sushi Bar
Sushi Bar adalah fitur staking pada Sushiswap. Pengguna dapat melakukan staking token SUSHI untuk menghasilkan xSUSHI. Dengan memegang token xSUSHI, pengguna dapat berpartisipasi pada komunitas Sushiswap seperti melakukan voting dan mendapat 0.05% dari biaya swap.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ketika pengguna melakukan swap di Sushiswap Exchange, ia akan dikenakan biaya 0.3% dengan 0.05% dari biaya tersebut ditambahkan ke Sushi Bar untuk membuat token baru.
Saat artikel ini ditulis, imbalan staking sebesar 12.60% APY. Imbalan berasal dari biaya swap token yang dilakukan oleh pengguna lain.
Kashi (Simpan Pinjam)
Kashi adalah salah satu fitur dalam Sushiswap yang menawarkan sistem simpan pinjam aset crypto (lending dan borrow) untuk melakukan isolated margin trading.
Isolated margin trading dalam crypto adalah perdagangan aset crypto menggunakan dana dari pihak ketiga (dari liquidity pool Sushiswap) dengan dana yang sudah ditetapkan untuk membuka sebuah posisi long atau short. Dengan kata lain, pengguna menebak pergerakan harga crypto akan naik atau turun.
Untuk berpartisipasi sebagai lender, pengguna bisa mendepositkan aset crypto ke liquidity pool. Nantinya ia akan mendapatkan imbalan dari fee peminjam yang meminjam aset crypto tersebut. Dari sisi peminjam, ia harus menyediakan jaminan berupa aset crypto dan harus membayar bunga pinjaman yang nantinya akan diberikan kepada penyedia likuiditas aset crypto yang ia pinjam.
MISO (Minimum Initial SUSHI Offering)
MISO adalah produk Sushiswap semacam launchpad untuk membantu meluncurkan token baru di Sushiswap Exchange. Platform ini bekerja dengan cara membantu menghasilkan likuiditas agar token bisa diperdagangkan dan pelaksanaan ‘penawaran token baru’ agar token bisa diluncurkan.
Dengan kata lain, MISO memudahkan pembuat token untuk proses peluncuran token baru di platform Sushiswap.
💡 Launchpad adalah platform yang digunakan oleh pembuat token untuk memperkenalkan token baru dan menghimpun likuiditas. Launchpad juga digunakan oleh investor crypto untuk mendapatkan harga awal yang lebih murah.
Keunggulan Sushiswap
- 🍣 Sushiswap menerapkan biaya transaksi yang rata untuk semua jenis transaksi yakni 0.30%. Dari biaya tersebut, 0.25% diberikan kepada penyedia likuiditas dan sisanya diberikan kepada para pemegang token SUSHI.
- 🌏 Pengguna dapat membeli aset crypto secara langsung menggunakan uang fiat (belum tersedia untuk Indonesia). Sushiswap mendukung lebih dari 21 metode pembayaran di seluruh negara.
- 🌐 Sushiswap menjadi salah satu DEX yang berbasis komunitas. Perkembangan dan masa depan protokol Sushiswap dapat ditentukan oleh komunitas.
- 🔗 Sushiswap menggunakan multichain untuk mendukung aktivitas dalam sistemnya. Sushiswap bekerjasama dengan empat belas blockchain diantaranya adalah Ethereum, BSC, Polygon, Avalanche, Harmony, Fantom, dan blockchain lainnya.
- 🛡️ Sushi Guard adalah fitur pelindung untuk para pengguna Swap agar tidak terjadi serangan MEV (Maximal Extractable Value). Untuk hal tersebut, Sushiswap bekerja sama dengan OpenMEV.
💡 MEV (Maximal Extractable Value) adalah proses pengambilan keuntungan oleh penambang atau validator dari transaksi yang tertunda dengan cara memasukan, mengecualikan atau menyusun ulang transaksi pada blok. Proses ini biasanya menggunakan bot untuk mendeteksi peluang MEV secara otomatis.
SUSHI sebagai Investasi
Saat artikel ini ditulis (11 November 2022), token SUSHI berada pada harga 1.21 dolar AS dengan volume perdagangan dalam 24 jam sebesar 137.100.396 dolar AS. Dari grafik di atas, terlihat harga token SUSHI mengalami penurunan pada akhir tahun 2021 dan sempat mengalami reversal pada pertengahan Desember 2021. Seiring dengan kondisi bearish pada pasar crypto, harga token SUSHI juga mengalami penurunan mulai Januari 2022 dan bergerak sideway dari bulan Mei hingga sekarang.
SUSHI pada awalnya tidak memiliki pasokan token yang tidak terbatas. Namun, komunitas menyarankan pembatasan pasokan sebanyak 250 juta SUSHI. Saat ini (1 November 2022) total SUSHI yang sudah beredar di pasar sejumlah 244.542.059 SUSHI.
Untuk investasi pada Sushiswap, kamu bisa mempertimbangkan roadmap Sushiswap. Ke depannya, Sushiswap berfokus pada pengembangan Shoyu 2.0 Beta (NFT Marketplace Sushiswap), peningkatan Kashi, peningkatan transparansi anggaran melalui pengawasan komunitas, dan pengembangan lainnya.
Namun, investasi pada produk-produk crypto termasuk di Sushiswap memiliki risiko yang tinggi. Sehingga, pastikan kamu menyusun strategi dan melakukan riset sebelum melakukan investasi. Itulah penjelasan mengenai apa itu Sushiswap pada kali ini.
Membeli SUSHI di Pintu
Kamu bisa mulai berinvestasi pada token SUSHI dengan membelinya di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli SUSHI pada aplikasi Pintu:
- Buat akun Pintu dan ikuti proses verifikasi identitasmu untuk mulai trading.
- Pada homepage, klik tombol deposit dan isi saldo Pintu menggunakan metode pembayaran pilihanmu.
- Buka halaman market dan cari token SUSHI.
- Klik beli dan isi nominal yang kamu mau.
- Sekarang kamu sudah mempunyai token SUSHI!
Selain itu, aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Referensi
- Sushi, The Sushiswap Project, Medium, diakses 25 Oktober 2022
- Ayoki, Introducing Kashi Lending & Margin Trading on SushiSwap’s BentoBox, Medium, diakses 25 Oktober 2022
- Ayushi Abrol, Uniswap VS Sushiswap: A Detailed Comparison, Blockchain Council, diakses 25 Oktober 2022
- Griffin Mcshane, What Is SushiSwap? How to Get Started on the Crypto Exchange, Coindesk, diakses 25 Oktober 2022
- Sushiswap, Minimal Initial SushiSwap Offering, Gitbook, diakses 26 Oktober 2022
- Jiro, Sushi 2.0: A Restructure For The Road Ahead, Mirror, diakses 1 November 2022