Pergerakan harga Bitcoin (BTC) 6-12 Maret
Bitcoin masih berada dalam mode sideways atau stagnasi, melanjutkan tren pergerakan dari pekan lalu. Dalam grafik 1 hari, pergerakan harga membentuk pola ascending triangle yang sempurna. Pola ini pada umumnya adalah pola lanjutan dari tren yang sedang terjadi tetapi juga bisa menjadi tanda terjadinya reversal atau pembalikan tren.
Pola ascending triangle diawali dengan gerakan drastis ke arah bawah sampai harga mencapai titik konsolidasi. Pada titik ini, harga secara konsisten bergerak menciptakan titik rendah yang lebih tinggi (higher low) dan titik puncak yang sama. Hal ini terus terjadi untuk membangun momentum hingga pada titik di mana ia akan melanjutkan tren yang sebelumnya terjadi.
💡 Pola grafik harga adalah serangkaian titik harga yang menciptakan sebuah bentuk dan dapat diidentifikasi menggunakan garis tren. Pola grafik harga merupakan bagian penting dari analisis teknikal yang biasa dilakukan oleh investor dan trader.
Pada grafik harga mingguan, kita dapat melihat BTC berada pada level Fibonacci 0,236 dan 0,382, menyentuh ujung atas dan bawah level tersebut. Pekan ini juga merupakan pekan ke-9 harga BTC berada di bawah garis EMA 55 minggu. Level support terdekat bagi BTC berada pada harga $37.500 dan $36.000 dolar. Terakhir, BTC pernah menutup harga di bawah EMA 100 minggu pada Maret 2020. BTC harus bisa menahan harganya di atas level ini untuk memastikan ia masih berada pada mode sideways, bukan dalam tren penurunan.
Baca juga: Menentukan level support dan ressistance
Apalagi yang perlu diperhatikan dari pergerakan BTC dalam seminggu terakhir?
- 🌊 Aliran Bitcoin ke pusat pertukaran meningkat: Pekan ini, BTC mengalami peningkatan arus masuk (inflow) ke berbagai pusat pertukaran seperti Binance. Peningkatan inflow pada umumnya dilihat sebagai kejadian bearish karena ia menandakan investor bersiap-siap menjual BTC mereka pada pusat pertukaran. Namun, dengan harga yang stagnan sejak beberapa minggu terakhir, BTC masih mampu menjaga harganya dan investor jangka panjang masih enggan menjual.
- 📈 Rasio leverage Bitcoin mengalami peningkatan: Rasio leverage aset BTC masih mengalami peningkatan sejak beberapa pekan terakhir. Posisi leverage yang meningkat mengisyaratkan adanya ekspektasi harga mulai bergerak ke bawah atau pun ke atas. Hati-hati terhadap kondisi pasar yang fluktuatif.
Kesimpulan analisis pasar
- ⚠️ Meskipun BTC dalam mode sideway dan terbentuk pola ascending triangle yang menandakan tren kelanjutan, bersiap-siap untuk adanya volatilitas yang akan mendorong harga ke atas atau pun ke bawah. Hal ini diperkuat dengan adanya peningkatan inflow dan rasio leverage.
- ✋ Kondisi pasar yang tidak pasti dan cenderung netral perlu dihadapi dengan kehati-hatian apabila ingin memasuki pasar. Selain itu, kondisi di Ukraina yang arahnya belum jelas juga menandakan ketidakpastian dalam situasi dunia yang dapat mempengaruhi pasar aset kripto.
Beberapa berita penting dari dunia kripto dalam seminggu terakhir
- 🗒️ Executive Order Presiden Biden: Pada tanggal 9 Maret, Presiden AS, Joe Biden, akhirnya merilis Perintah Eksekutif tentang aset kripto. Dokumen ini tidak memiliki detil tentang kebijakan kripto AS. Namun, ia berperan sebagai imbauan bagi berbagai badan pemerintahan untuk segera menerbitkan laporan tentang aset kripto. Terdapat bagian penting tentang bagaimana Biden menginginkan AS untuk memimpin inovasi dan pemanfaatan teknologi yang bertanggung jawab. Selain itu, pembuatan CBDC juga kembali disebutkan, sebuah tanda bahwa pemerintah AS masih melihat bahaya aset kripto terhadap ekonomi mereka.
- 🏦 Korea Selatan memilih presiden ramah kripto: Korea Selatan baru saja memilih presiden baru mereka, Yoon Suk-yeol, yang berasal dari partai konservatif. Pada kampanyenya, Yoon Suk-yeol berjanji untuk merombak kebijakan kripto Korsel yang dia anggap “tidak masuk akal”. Di bawah presiden sebelumnya, Moon Jae-In, Korea Selatan memiliki kebijakan kripto yang ketat, salah satunya adalah pelarangan perpindahan aset antarplatform. Platform pertukaran aset kripto pun perlu melaporkan transaksi kepada lembaga pemerintah. Yoon Suk-yeol berniat mengubah kebijakan tersebut dan menciptakan lingkungan lebih ramah untuk industri kripto.
- ❗ Laporan data inflasi dirilis: Laporan data inflasi pada bulan Februari dirilis minggu lalu. Sesuai ekspektasi berbagai ahli ekonomi, data inflasi AS berada pada angka 7,9%, angka tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Angka inflasi pada bulan Februari meningkat 0,5% dari bulan sebelumnya. Namun, karena angka ini sesuai dengan ekspektasi banyak analis, pasar kripto tidak terpengaruh oleh berita inflasi ini.
- 🌐 White House dan G7 merilis pernyataan tentang penggunaan kripto untuk menghindari sanksi ekonomi: Pemerintah AS merilis penjelasan tentang penggunaan aset kripto untuk menghindari sanksi ekonomi. Berita ini dirilis sebagai respon terhadap kekhawatiran banyak pihak bahwa Rusia akan menggunakan kripto untuk menghindari sanksi ekonomi. Dalam pernyataan tersebut, pemerintah AS menghimbau pusat pertukaran untuk mengikuti kebijakan pemerintah dan percaya bahwa aset kripto tidak bisa digunakan untuk menghindari sanksi ekonomi. Sejalan dengan pemerintah AS, G7 merilis pernyataan bersama bahwa aset kripto tidak dapat digunakan untuk menghindari sanksi ekonomi dan akan melacak transaksi ilegal terkait dengannya.
Referensi:
- Cheyenne Ligon, Conservative Candidate Yoon Suk-Yeol Wins South Korea’s Presidential Election, Coin Desk, diakses pada 13 Maret 2022.
- Brian Evans, US Inflation Rises to 7.9% in February, Fresh 4-Decade High, Coin Desk, diakses pada 13 Maret 2022.
- Nikhilesh De, Biden Issues Long-Awaited US Executive Order on Crypto, Coin Desk, diakses pada 13 Maret 2022.
- Brian Newar, Total exchange BTC inflows have been net negative since July 2021, Coin Telegraph. diakses pada 13 Maret 2022.
- Scott Chipolina, President Biden Signs Long-Awaited Crypto Executive Order, Decrypt, diakses pada 13 Maret 2022.
- Nikhilesh De, White House, G7 Say New Guidance Is Coming on Crypto Sanctions Evasion, Coin Desk, diakses pada 13 Maret 2022.