Salah satu perbedaan paling mencolok dari aset crypto dibanding aset lainnya adalah transparansi data. Dalam crypto, berbagai data penting terkait aset dapat diakses secara mudah. Maka dari itu, web analisis crypto menjadi salah satu alat penting untuk mempermudah investor dalam melakukan riset. Saat ini, banyak platform analisis crypto dapat diakses secara gratis. Fitur yang ditawarkan pun beragam, mulai dari metrik keuangan, data-data kinerja dan transaksi, serta grafik teknikal. Dalam artikel berikut, tim Pintu telah menyajikan beberapa contoh web analisis crypto beserta fitur yang ditawarkan.
Ringkasan Artikel
- 🔗 Teknologi blockchain membuat data aset crypto dapat dengan mudah diakses. Namun, sayangnya data ini berserekan dan sangat banyak jumlahnya. Web analisis crypto bisa digunakan untuk mempermudah pencarian dan penyaringan data tersebut.
- 📊 Web analisis crypto memungkinkan pengguna untuk melacak berbagai metrik keuangan, data-data kinerja dan transaksi, serta grafik teknikal sebuah aset crypto maupun satu sektor tertentu.
- 📝 Web analisis crypto dapat membantu investor untuk memperdalam riset fundamental dan mendapatkan berbagai insight menarik.
Web Analisis Crypto
Sejak awal diciptakan, industri crypto selalu menitikberatkan pada pentingnya transparansi. Kebanyakan proyek crypto yang serius pasti memberikan akses terhadap berbagai data terkait proyeknya. Investor dapat mengakses data ini langsung melalui situs proyek tersebut atau melalui platform analisis yang dibuat orang lain. Melalui web analisis crypto, investor bisa melakukan analisis secara lebih mendalam dengan menggali berbagai data penting. Investor juga bisa mengetahui tren yang sedang terjadi di industri crypto melalui data on–chain serta mengetahui kondisi sektor tertentu melalui berbagai metrik.
Jangan lewatkan! Pelajari lebih lanjut cara melakukan analis on-chain lewat artikel berikut
Sebenarnya, seluruh data terkait proyek atau sektor tertentu dapat mudah ditemui karena sifatnya open source. Hanya saja, data-data tersebut jumlahnya sangat banyak dan tersebar. Dengan adanya berbagai platform analisis, investor bisa mengumpulkan dan memilah data sesuai pencarian yang dibutuhkan.
Harapannya, dengan analisis yang lebih mendalam, investor bisa lebih jeli dalam membaca peluang serta lebih tepat dalam mengambil keputusan. Saat ini banyak web analisis crypto yang dapat diakses secara cuma-cuma. Berikut beberapa web analisis crypto yang bisa kamu gunakan:
Enam Web Analisis Crypto Gratis
1. CoinMarketCap
Baik digunakan untuk: Sebagai alat untuk mengecek harga, kapitalisasi pasar, dan berbagai informasi terkait sebuah aset crypto maupun jaringan blockchain.
CoinMarketCap merupakan web analisis crypto gratis yang bisa digunakan investor dalam melihat pergerakan harga dan kapitalisasi pasar dari sebuah aset crypto secara real-time. CoinMarketCap menampilkan daftar peringkat aset crypto berdasarkan nilai kapitalisasi pasarnya. Pengguna bisa memanfaatkan fitur sortir dan penyaring untuk mengatur peringkat tersebut berdasarkan beberapa kategori. Misalnya, aset crypto berbasis Non-Fungible Token (NFT), Decentralized Finance (DeFi), Metaverse, dan yang lainnya. CoinMarketCap juga bisa digunakan untuk melihat data pada sebuah bursa pertukaran seperti jumlah transaksi, likuiditas, tingkat kunjungan, dan data lainnya.
Kamu bisa mengenal lebih jauh soal dunia NFT dan kegunaannya melalui artikel berikut.
CoinMarketCap juga mempunyai beragam fitur lainnya yang bisa memudahkan penggunanya untuk melakukan analisis. Misalnya, terdapat fitur on-chain data dan fitur blockchain explorer. Tak hanya itu, CoinMarketCap memiliki dashboard yang bernama CMC Alexandria yang berisi berbagai materi informasi seputar dunia crypto. Kamu bisa belajar mengenai istilah, materi dasar, hingga soal teknologi di balik sebuah aset crypto. Seluruh fitur dan informasi yang ada di CoinMarketCap bisa kamu nikmati secara gratis.
Fitur utama CoinMarketCap:.
- Melacak pergerakan harga, market cap, peringkat dan informasi lainnya untuk semua jenis aset crypto dan industri crypto.
- Melacak jumlah transaksi, likuiditas, dan tingkat kunjungan pada bursa pertukaran (spot, derivatif, dan DEX)
- Dashboard on-chain data untuk melihat pairs crypto pada DEX serta peringkat blockchain berdasarkan nilai TVL dan jumlah protokol.
- Dashboard blockchain explorer untuk melacak seluruh informasi detail seperti total transaksi, tingkat TPS, hashrate, ketinggian block, dan sebagainya.
- CoinMarketCap Indices, indeks untuk mengukur kinerja 200 aset crypto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.
- Kalender seluruh kegiatan crypto dan kalender Initial Coin Offering (ICO) aset crypto.
- CMC Alexandria, dashboard berisikan berbagai sarana edukasi dan informasi mengenai seluruh topik tentang dunia cryptocurrencies.
Sebagai sumber informasi yang terpercaya, CoinMarketCap dapat dijadikan sebagai rujukan tambahan. Dengan berbagai informasi dan data di dalamnya, kamu bisa memperdalam analisa maupun mendapatkan insight mengenai sebuah aset crypto maupun industri crypto itu sendiri.
2. Token Terminal
Baik digunakan untuk: Melacak dan menganalisis metrik keuangan dari sebuah protokol seperti pendapatan dan keuntungan, serta membandingkan kondisi keuangan antar protokol.
Token Terminal adalah sebuah web analisis crypto yang bisa membantu investor membandingkan metrik keuangan berbagai protokol. Selain metrik keuangan dari proyek crypto, pengguna juga dapat melihat metrik dari sebuah sektor di industri crypto. Beberapa sektor yang bisa diakses metriknya adalah bursa pertukaran, lending, blockchain, dan Decentralized Finance (DeFi).
Setiap metrik dan data yang ada di Token Terminal akan divisualisasikan melalui sebuah grafik. Pengguna bisa mengatur rentang waktu grafik tersebut, mulai dari secara harian, mingguan, atau bahkan bulanan.
Saat ini, Token Terminal hadir dengan dua paket yang bisa dipilih oleh para penggunanya. Pada paket yang tidak berbayar, fitur yang ditawarkan adalah aggregate data dan leaderboards. Sedangkan untuk paket berbayar, Token Terminal mematok biaya langganan sebesar 325 euro per bulan. Adapun, paket ini menawarkan fitur tambahan seperti akses ke seluruh data yang ada di website Token Terminal, bisa mengatur grafik dan tabel secara bebas, denominations, serta mengunduh data-data tersebut ke dalam file Excel/CSV.
Fitur utama Token Terminal:
- Metrik keuangan sebuah proyek crypto seperti kapitalisasi pasar, pendapatan, hingga laba.
- Metrik keuangan advanced seperti price to sales ratio (P/S), price to fees ratio (P/E), total value locked (TVL), dan gross merchandise volume (GMV).
- Dashboard khusus untuk melihat kontrak yang paling populer pada jaringan Ethereum, Polygon, Optimism, Avalanche, dan Arbitrum
- Laporan fundamental mingguan yang membahas beragam aspek terkait industri crypto.
- Pengguna Token Terminal Pro bisa melakukan query data secara bebas menggunakan kunci API yang dipunya.
- Membuat grafik dan tabel dari sebuah data secara bebas.
- Mengunduh data-data dari dashboard ke dalam bentuk file Excel/CSV.
Dengan mengetahui berbagai metrik keuangan dari sebuah proyek, Token Terminal dapat membantu memperdalam risetmu. Kamu jadi bisa mengetahui seberapa banyak pendapatan yang diperoleh, potensi keuntungan yang didapat sebuah proyek, kondisi keuangannya, hingga perbandingannya dengan proyek lainnya.
Pada artikel berikut, kamu bisa mempelajari lebih lanjut soal cara melakukan analisa fundamental sebuah aset crypto.
3. Dune Dashboard
Baik digunakan untuk: Melakukan riset dan pencarian data terkait blockchain berdasarkan dashboard yang sudah ada atau membuat dashboard sendiri.
Web analisis crypto berikutnya adalah Dune Dashbord, sebuah platform penyedia data berbasis komunitas. Mengingat Dune merupakan platform user generated content, seluruh data yang ada dibuat dan diunggah oleh para penggunanya. Lewat Dune, pengguna bisa mengakses dashboard untuk mengakses maupun mempublikasikan data terkait blockchain dan industri crypto secara real-time.
Cara termudah untuk menggunakan Dune adalah dengan mencari dashboard yang sudah dibuat oleh orang lain sesuai dengan data yang dibutuhkan.
Sedikit tips, sebuah dashboard yang memiliki banyak bintang menandakan data yang dihasilkan jauh lebih bisa diandalkan. Hal ini dikarenakan banyak pengguna lain yang menjadikan dashboard tersebut sebagai favorit.
Namun, jika ternyata kamu tidak bisa menemukan dashboard dan data yang dicari, pengguna bisa membuat dashboard sendiri. Untuk melakukan hal ini, pengguna harus membuat query, lalu memilih jaringan database yang hendak kamu gunakan. Kemudian kamu perlu menuliskan Standard Query Language (SQL) sesuai dengan data yang kamu cari. Setelah itu, Dune akan memprosesnya secara otomatis dan menampilkan datanya dalam bentuk visual berupa chart atau grafik.
Mayoritas fitur yang ada Dune dapat digunakan secara gratis. Pengguna hanya perlu membuat akun untuk mendapatkan akses ke berbagai fitur tersebut. Dune juga menawarkan paket berbayar dengan keuntungan berupa fitur yang lebih lengkap. Adapun, biaya langganan yang harus dibayarkan adalah 69-1,337 dolar AS per bulan.
Fitur utama Dune Dashboard:
- Dashboard berisikan data dan insight terkait sebuah protokol maupun sektor industri seperti Non-Fungible Token (NFT), DeFi, hingga ekosistem blockchain.
- Akses ke beragam data dan metrik pada blockchain seperti Ethereum, Polygon, Optimism, Gnosis Chain, Binance Smart Chain, Solana, hingga data dari smart contract yang dibuat pada blockchain tersebut.
- Query yang divisualisasikan secara sederhana dan dalam kategori membuat membaca dashboard data lebih mudah.
- Bisa membuat dashboard berisikan data-data sesuai kebutuhan hanya dengan menambahkan query.
- Menggunakan bahasa pemogramanan SQL yang cenderung mudah untuk dipelajari oleh siapapun.
- Bisa mengubah format hasil query ke dalam bentuk file CSV (pada paket Dune berbayar)
Dengan menggunakan Dune, kamu bisa melakukan eksplorasi dan menemukan insight terkait potensi perubahan tren di industri crypto. Misalnya, ketika menemukan adanya perubahan volume transaksi pada sebuah platform, atau mengetahui seberapa ramai volume transaksi ataupun jumlah pengguna aktif sebuah proyek dalam beberapa periode tertentu. Hal-hal tersebut tentunya bisa membantu kamu dalam mengambil hipotesis dan menentukan langkah yang harus disiapkan ke depan.
Terkait smart contract, cari tahu lebih lanjut penjelesannya pada artikel berikut.
4. Artemis
Baik digunakan untuk: Membandingkan dan mengevaluasi jaringan layer-1 melalui berbagai metrik yang mudah dibaca.
Artemis memiliki beberapa kemiripan dengan Token Terminal, web analisis crypto yang menampilkan berbagai data penting proyek crypto. Artemis merupakan dashboard yang menghadirkan beragam metrik untuk membantu pengguna dalam mencari insight terkait jaringan layer-1. Saat ini, dua fitur utama yang menjadi unggulan Artemis adalah GokuStats dan Artemis Sheets. Terdapat 14 jaringan blockchain yang sudah bisa dicek menggunakan Artemis. Beberapa di antaranya adalah Avalanche, Arbitrum, BSC, Cardano, Ethereum, Polygon, dan Solana.
GokuStats adalah dashboard untuk menganalisis beberapa blockchain Layer-1 dengan membandingkan metrik seperti, TVL, transaksi harian, aktivitas tim pengembang, pengguna aktif, dan lainnya. Sementara itu, Artemis Sheets adalah plug-ins dalam bentuk Microsoft Excel dan Google Sheets. Dengan menggunakan Artemis Sheets, pengguna bisa mendapat berbagai template dalam bentuk sheets yang akan membantu mengevaluasi kinerja portofolio, membandingkan trading behaviour dari berbagai token, hingga deep dive ke token atau protokol tertentu.
Artemis tidak mengenakan biaya untuk fitur yang ada GokuStats. Sementara untuk Artemis Sheets, terdapat biaya berlanggan sebesar 100 dolar AS per bulan. Namun, pengguna bisa menjajal fitur Artemis Sheets secara gratis melalui program free trial selama 14 hari.
Fitur utama Artemis:
- Dashboard untuk melakukan perbandingan dan membedah komposisi dari sebuah jaringan Layer-1.
- Dashboard yang berisikan metrik berbagai data meliputi alamat aktif harian, transaksi harian, dan TVL, lalu stablecoin flows, data pasar, hingga valuasi.
- Adanya dashboard untuk mengetahui jumlah weekly commits dan weekly active developers untuk ekosistem crypto tertentu dari waktu ke waktu.
- Plugin dalam bentuk Excel/Sheets berisikan template berbagai metrik (Artemis Premium)
- Seluruh metrik dan data terintegrasi dengan Token Terminal
- Visualisasi data dalam bentuk grafik dan tabel yang mudah dimengerti.
Sama halnya dengan platform dashboard lainnya, Artemis dapat membantu kamu dalam mencari dan membaca sebuah tren pada projek ataupun sektor tertentu. Dengan mempunyai data terkait tren yang terjadi secara real-time, diharapkan keputusan yang diambil bisa jauh lebih baik.
Selain Layer-1, terdapat beberapa Layer lain dalam blockchain yang bisa kamu pelajari lewat artikel berikut.
5. Trading View
Baik digunakan untuk: Melakukan analisis teknikal pada pergerakan aset crypto secara real time
Jika web analisis crypto sebelumnya berupa data dan dashboard, platform kali ini berbasis chart. Bagi para investor crypto yang mengandalkan analisa teknikal, maka TradingView menjadi web analisis crypto yang paling penting dimiliki. Lewat TradingView, para trader bisa melakukan analisa teknikal dengan data harga aset secara real-time.
TradingView merupakan jack of all trades bagi para trader yang mengandalkan analisis teknikal. Pasalnya, TradingView setidaknya mempunyai lebih dari 100,000 indikator teknikal dan strategi yang bisa digunakan oleh penggunanya. Selain itu, TradingView juga menawarkan berbagai alat yang bisa membantu dalam melakukan analisa teknikal, seperti heat maps, alat gambar, screeners, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, TradingView juga mempunyai basis komunitas yang kuat. Berbasis User Generated Content (UGC), setiap pengguna dapat membagikan strategi trading maupun insight terkait pasar atau pergerakan suatu aset ke sesama pengguna TradingView. Beragam fitur yang ditawarkan TradingView tersebut dapat dinikmati secara cuma-cuma. Trader hanya perlu melakukan registrasi akun untuk mendapatkannya. Namun, untuk menikmati beragam fitur yang lebih advanced, pengguna bisa berlangganan paket Pro seharga 14.95 dolar AS per bulan, Pro+ seharga 29.95 per dolar AS per bulan, serta Premium seharga 59.95 dolar AS per bulan
Fitur utama TradingView:
- Lebih dari 100.000 indikator teknikal dan strategi berbasis UGC yang bisa digunakan untuk melakukan analisa teknikal.
- Mempunyai alat-alat seperti chart, drawing tools, heat maps, screeners, rentang waktu, dan sebagainya.
- Layar charting dan tampilan analisis multi-frame, candlestick recognition, volume profile, dan sebagainya yang dapat dimodifikasi sesuai dengan preferensi pengguna.
- Terdapat fitur alarm untuk pemberitahuan harga secara up to date berdasarkan 12 kondisi yang berbeda.
- Berbasis komunitas, TradingView sekaligus menghadirkan ruang diskusi yang bisa menjadi tempat untuk mencari ide dan referensi serta bertukar pikiran sesama pengguna.
- Menghadirkan beragam materi edukasi seputar analisa teknikal secara gratis.
- Fitur backtesting yang memungkinkan pengguna untuk menguji strategi yang sudah dibuat sebelumnya berdasarkan data historis yang ada
Dengan menggunakan TradingView, kamu bisa mengombinasikan hasil riset fundamental dengan analisa teknikal. Tak hanya itu, TradingView juga bisa menjadi wadah untuk bereksperimen membuat strategi trading. TradingView juga bisa menjadi sarana yang tepat untuk belajar analisa teknikal dengan beragam alat dan indikator yang bisa digunakan secara gratis.
Tertarik menjajal analisa teknikal? Cari tahu cara melakukannya pada artikel berikut.
6. Defillama
Baik digunakan untuk: Mencari data dan insight terkait industri DeFi termasuk berbagai aplikasi dan protokol DeFi.
Platform lain yang bisa jadikan sebagai alat bantu dalam melakukan analisis crypto adalah Defi Llama. Mengingat DeFi tidak tersentralisasi, seluruh data dan aktivitasnya menjadi sulit untuk dilacak. Sebagai dashboard agregator, DeFi Llama memudahkan para pengguna untuk melacak dan menganalisa seluruh data dan aktivitas transaksi DeFi dari waktu ke waktu dalam satu tempat. Sejauh ini, DeFi Llama telah melacak 2,120 DeFi protokol dari 158 jaringan blockchain yang berbeda, beberapa di antaranya adalah Ethereum, Avalanche, Fantom, Cardano, dan lainnya.
Salah satu metrik yang bisa dilihat menggunakan DeFi Llama adalah TVL dari seluruh aktivitas DeFi. Metrik TVL tersebut menampikan berapa banyak uang yang terhubung pada setiap Dapps. Selain itu, pengguna juga dapat menyortir peringkat TVL sebuah DeFi berdasarkan blockchain-nya. Misalnya, blockchain yang dipilih adalah Avalanche, maka DeFi Llama akan menyortir peringkat TVL Dapps yang berada di jaringan Avalanche.
Fitur Utama DeFi Llama:
- Menghadirkan data dan metrik terkait industri DeFi, DeFi oracles, DeFi forks, DeFi airdrops, level likuidasi di DeFi, hingga NFT.
- Terdapat dashboard yang berisikan metrik transparansi Centralized Exchange (CEX) sehingga pengguna bisa melihat jumlah aset yang dimiliki CEX, hingga aliran dana yang masuk atau keluar dari CEX tersebut.
- Mempunyai dashboard yang melacak peretasan yang terjadi di berbagai blockhain.
- Seleluruh data yang ada di DeFi Llama dapat diintegrasikan dengan website lain.
- DeFi Llama menyediakan seluruh dashboard dan alat bantu secara gratis.
Jadi, bagi para investor yang ingin berinvestasi pada sebuah DeFi, alat-alat yang disediakan DeFi Llama bisa membantu untuk memperdalam riset dan membaca tren. Sementara bagi para tim pengembang, mereka bisa menggunakan API-nya untuk mengintegrasikan statistik penting ke dalam website mereka untuk memperlihatkan data pertumbuhan ekosistem DeFi.
Lewat artikel berikut, kamu bisa menjelajah dan memahami mengenai ekosistem DeFi.
Kesimpulan
Riset fundamental merupakan salah satu hal paling penting dalam mengambil keputusan investasi, termasuk ketika membeli aset crypto. Lewat riset mendalam, investor dapat mengetahui kualitas dan prospek dari sebuah proyek, tren yang sedang atau akan terjadi. Keberadaan web analisis crypto tentu dapat memudahkan para investor dalam memperdalam riset mereka.
Namun, satu yang perlu diingat, penggunaan web analisis crypto tidak serta-merta akan membuat sebuah proses investasi bisa berhasil. Web analisis crypto tidak dapat menjamin akurasi keberhasilan, karena semuanya akan kembali pada kemampuan pengguna dalam mengintepretasikan data dan menarik kesimpulan. Hal tersebut sesuai dengan anekdot “the man behind the gun”. Anekdot yang diartikan sebagai kualitas orang yang memegang senjata jauh lebih penting daripada kualitas senjata itu sendiri.
Dengan demikian, tak akan ada artinya seluruh kecanggihan dan kemudahan yang ditawarkan oleh berbagai web analisis crypto tadi, jika penggunanya tidak menguasai web tersebut. Oleh karena itu, sebagai pengguna, kita sebaiknya terus memoles skill agar bisa memanfaatkan web analisis crypto tersebut secara maksimal.
Mulai Investasi di Pintu
Setelah menggunakan berbagai web analisis crypto tadi, jangan lupa untuk melakukan investasi berbekal hasil riset tersebut. Kamu bisa berinvestasi aset crypto seperti BTC, BNB, ETH, dan yang lainnya melalui Pintu secara aman dan mudah.
Kamu juga bisa mencoba Pintu Pro dan dapatkan pengalaman trading dengan fitur advance serta terintegrasi dengan chart TradingView untuk melakukan teknikal analisis crypto. Coba sekarang!
Download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar soal kripto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Referensi:
Token Terminal. Launching the Terminal. Diakses pada 27 Desember 2022.
Valerio Puggioni, What Is Dune Analytics And How To Use It? CoinGecko. Diakses pada 27 Desember 2022.
Renata Liubertaite. 9 Best On-Chain Analysis Tools In 2022. Dexter Lab. Diakses pada 27 Desember 2022.
Alan W. What Is DeFi Llama: A DeFi Analytics Dashboard for Professional DeFi Traders. Phemex. Diakses pada 27 Desember 2022.